Anda di halaman 1dari 2

Pembahasan

Pada percobaan kali ini mengenai pengendalian pH. Pada percobaan ini
dilakukan beberapa pengujian diantarannya pengaruh pH terhadap perubahan nilai
proporsional band dengan pengadukan, pengaruh pH larutan tanpa pengadukan
dan pengadukan, pengaruh pH larutan terhadap perubahan kecepatan pompa B,
pengaruh pH terhadap variasi konsentrasi umpan, pengaruh pH dengan on-off
Controller dan pengaruh pH dengan PID-Controller.

Pada percobaan ini larutan asam basa yang digunakan yaitu larutan HCl
0,001 M dan larutan NaOH0,001 M. Pada pengendalian ini menggunakan pH
meter kaca kombinasi untuk membaca pH yang terukur dalam tangki. Adapun
setpoint yang ingin dicapai pada percobaan ini yaitu pH 7.Percobaan ini bersifat
continue dimana larutan asam (pompa A) dan larutan basa (pompa B) dialirkan
terus-menerus hingga didapatkan setpont yang diinginkan.

Pada percobaan variasi proprornional band dengan pengaturan automatic


I=300 dan D=1 sebagai variable control yaitu pompa B yang dipasang bukaan
30% untuk memeperoleh nilai proporsional band yang ideal.Berdasarkan
percobaan di peroleh hasil bahwa prososional band yang ideal yaitu pada PB=5.
Hal ini disebabkan karena dilihat pada grafik antara pH vs Waktu pada menit
pertama diperoleh pH sebesar 9,0 kemudian pada menit ke 06.40 diperoleh nilai
pH sebesar 7 sesuai dengan Set Point yang diinginkan sebesar 7. Proposional
band menyatakan persentase perubahan error atau pengukuran yang menghasilkan
perubahan sinyal .Pada PB=5 ditinjau darikestabilannya sangat bagus dari jumlah
osilasi dan tinggi overshootnya yang kecil namun waktu pengendaliannya
lama.Sedangkan pada PB=0,5 ditinjau dari kestabilannya yang kurang stabil dari
jumlah osilasi dan tinggi overshoot yang besar dan waktu pengendaliannya cepat
dapat dilihat pada menit ke 09: 11 pH larutan telah mencapai set point namun
berosilasi kembali. Sehingga semakin kecil nilai proporsional band (PB) yang
dimasukkan maka kecepatan responnya semakin cepat untuk mencapai set point
namun kestabilannya yang kurang bagus begitupun sebaliknya.
Pada percobaan pengaruh pH larutan terhadap perubahan kecepatan pompa
B. pada percobaan ini perubahan kecepatan pompa B dari kecapatan 30%
kemudian diubah kecepatanya menjadi 50% hingga mencapai set point pH 7
kemudian kecepatannya diubah kembali ke 30% hingga mencapai set point.
Berdasarkan grafik waktu vs pH dapat dilihat bahwa ketika kecepatan pompa
dinaikkan menghasilkan grafik yang memuncak disebabkan karena kelebihan
NaOH dan kemudian ketika kecepatan pompa diturunkan menghasilkan
penurunan grafik disebabkan karena berkurannya NaOH pada larutan.

Pada percobaan pengaruh pH larutan terhadap perubahan konsentrasi


umpan.Pada percobaan ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh pH larutan
akibat penambahan umpan yang konsentrasinya berubah dari konsentrasi 0,001 M
kemudian ditingkatkan menjadi 2 kali lipat dari konsentrasi
sebelumnya.Berdasarkan grafik hubungan waktu vs pH yaitu setelah larutan
mencapai set point pH 7, kemudian larutan NaOH ditambahkan sebanyak 10 ml
menyebabkan grafik naik secara signifikan hal ini disebabkan larutan dalam
tangki bersifat basa setelah itu ditunggu kembali hingga larutan mencapai set
point dan ditambahkan larutan HCl sebanyak 10 ml pada umpan menyebabkan
grafik menurun secara cepat akibat penambahan larutan asam tersebut.

Percobaan terakhir yaitu pengaruh pH terhadap optimasi melalui PID-


Controller. Pada percobaan ini tidak ada pengendalian P, I dan D sehingga
berdasarkan grafik waktu vs pH diperoleh grafik yang nilainya fluktuasi atau
ditinjau dari kestabilanya yang tidak bagus dari jumlah osilasi dan tinggi
overshoot yang besar.

Anda mungkin juga menyukai