Anda di halaman 1dari 13

BAHAN BAKAR??

Bahan bakar diartikan sebagai


bahan yang apabila dibakar
dapat meneruskan proses
pembakaranDari tersebut
bentuknya,dengan
bahan
sendirinya,bakar
disertai
di pengeluaran
bagi menjadi
kalor. Tujuan dari pembakaran
tiga bentuk, yaitu:
bahan bakar(1) bahanadalah untuk
bakar padat
memperoleh energi
(2) bahan yang
bakar cair di
sebut dengan
(3) bahan energi panas
bakar gas
yang dapat di bentuk menjadi
energi lain
Kerosin Bahan bakar diesel
Bahan bakar kerosin meliputi Bahan bakar diesel atau minyak
bahan bakar turbin gas pada diesel dipakai untuk
pesawat terbang dan minyak mengoperasikan mesin-mesin
bakar (minyak tanah) yang diesel .Tergolong dalam jenis
biasa dipakai pada dapur bahan bakar ini adalah minyak
rumah tangga dan kapal laut. gas (gas oil) atau solar, minyak
diesel, dan minyak bakar (fuel
oil). Mutu bahan bakar diesel
ditentukan oleh angka cetana.
Makin tinggi angka cetana,
makin tinggi unjuk kerja yang
diberikan oleh bahan bakar
diesel
Gasoline
Bensin atau gasoline (Amerika)
atau petrol (Inggris) adalah salah satu
jenis bahan bakar minyak yang
dimaksudkan untuk kendaraan
Minyak residu
bermotor roda dua, tiga, dan empat.
Minyak residu biasa digunakan
Sifat yang terpenting pada gasolin
pada ketel uap, baik yang
adalah “angka oktan”. Makin tinggi
stasioner maupun yang
angka oktan gasolin itu, maka makin
bergerak. Minyak residu juga
baik unjuk kerjanya.
digunakan pada: tanur dalam
industri baja, tanur tinggi dalam
industri semen serta berbagai
dapur dalam industri petroleum
dan industri kimia
Sifat-sifat bahan bakar cair yang perlu
diketahui antara lain adalah

Nilai Kalor
Bahan Bakar
Kotor, GCV
Nilai Kalor Minyak
Nilai kalor merupakan ukuran (kKal/kg)
panas atau energi yang Minyak Tanah 11.100
dihasilkan. nilai kalor (heating
value) bahan bakar meningkat Minyak Diesel 10.800
seiring dengan meningkatnya
proporsi atom hidrogen L.D.O 10.700
terhadap atom karbon di Minyak 10.500
dalam molekul
Tungku/Furnace oil

LSHS (low sulphur 10.600


heavy stock)
Karaktristik dari Beberap Jenis Bahan Bakar Minyak
Titik Nyala (Flash Point)
Titik nyala adalah temperatur
Karaktristik minimum
Bahan Bakar Minyak
yang diperlukan untuk suatu reaksi
Furnance Oil L.S.H.S L.D.O
pembakaran pada suatu tekanan
Kandungan
tertentu.
Massa jenis 15oC) Belerang
(g/cc padaPada tekanan (Sulfur)
atmosfer,
0,89 – 0,95 titik 0,85 – 0,87
0,88 – 0,98
Apabila
nyala bahan bakar
beberapa bahan yang
bakar: bensin
mengandung
350 oC, solar 250belerang
oC, karbon itu dibakar,
400 oC, H2
Titik Nyala (oC)
maka belerang terbakar
66 membentuk
93 66
580 C, karbon monoksida 610 C,
o o
gas(oC)belerang
metana
Titik Tuang 630 oC.dioksida20 (SO2) dan72 18
belerang trioksida 10.500
GCV (kKal/kg) (SO3). Gas-gas 10.600ini 10.700
bersifat sangat korosif dan meracuni
Endapan, % Berat max. 0,25 0,25 0,1
udara sekeliling.
Total Sulfur, % Berat, max. Sampai 4,0 Sampai 0,5 Sampai 1,8

Kadar Air, % Vol. max. 1,0 1,0 0,25


% Abu, Berat max. 0,1 0,1 0,02
Batu Bara

1. Antrasit
2. Bituminus 3. Sub-bituminus
Antrasit adalah
Bituminus mengandung
kelas batu bara
mengandung 68 - sedikit karbon dan
tertinggi, dengan
86% unsur karbon banyak air, dan
warna hitam
(C) dan berkadar oleh karenanya
berkilauan (luster)
air 8-10% dari menjadi sumber
metalik,
beratnya. Kelas panas yang kurang
mengandung
batu bara yang efisien
antara 86% - 98%
paling banyak dibandingkan
unsur karbon (C)
ditambang di dengan bituminus.
dengan kadar air
Australia.
kurang dari 8%.
Batu Bara

4.Lignit 5. Gambut
Lignit atau batu bara Gambut, berpori dan
coklat adalah batu bara memiliki kadar air di atas
yang sangat lunak yang 75% serta nilai kalori yang
mengandung air 35-75% paling rendah
dari beratnya.
Klasifikasi serta data batubara
1.Bahan bakar gas yang 2.Bahan bakar gas yang
secara alami didapatkan terbuat dari bahan bakar
dari alam: padat:
Gas alam Gas yang terbentuk dari
Metan dari batubara
penambangan batubara Gas yang terbentuk dari
limbah dan biomassa
Dari proses industri lainnya
3.Bahan bakar gas yang (gas blast furnace)
terbuat dari minyak bumi
Gas Petroleum Cair (LPG)
Gas hasil penyulingan 4.Gas-gas dari proses
Gas dari gasifikasi minyak fermentasi
Perbanding
an
udara/baha
Nilai Kalor Kecepatan
Bahan Massa Jenis n bakar – Suhu Nyala
Netto, NCV Nyala Api
Bakar Gas Relatif m3 udara Api (oC)
(kkal/Nm3) (m/s)
terhadap m3
bahan
bakar
Gas Alam 0,6 9.350 10 1.954 0,290
Propana 1,52 22.200 25 1.967 0,460
Butana 1,86 28.500 32 1.973 0,870
Perbandingan Unsur-unsur Dalam Gas
Alam, Batubara dan Minyak Bakar

Unsur-unsur Gas Alam Batubara Minyak Bakar


Karbon 74 41,11 84
Hidrogen 25 2,76 12
Sulfur - 0,41 3
Oksigen Sedikit 9,89 1
Nitrogen 0,75 1,22 Sedikit
Abu - 38,63 Sedikit
Air - 5,98 Sedikit

Anda mungkin juga menyukai