Anda di halaman 1dari 4

PEMANFAATAN BIOTEKNOLOGI DALAM BIDANG

PERTAMBANGAN

memisahkan logam dari bijihnya yaitu dengan pemanfaatan bakteri Thiobacillus


ferroxidans

Bakteri Thiobacillus ferroxidans


• Bakteri ini termasuk sel berbentuk batang motil
• Dapat diisolasi dari sungai, kanal, tanah sulfat diasamkan, drainase limbah tambang
dan daerah pertambangan lainnya.
• Thiobacillus adalah organisme autotrofik obligat, artinya mereka membutuhkan
molekul anorganik sebagai donor elektron dan karbon anorganik (seperti karbon
dioksida) sebagai sumber.
• Tidak membentuk spora, mereka Gram-negatif Proteobacteria. Siklus hidup mereka
adalah khas bakteri, dengan reproduksi oleh fisi sel.
• Dalam metabolisemenya tergolong bakteri kemoautotrof.
• Kemoautotrof adalah organisme yang dapat memanfaatkan energi dari reaksi kimia
untuk membuat makanan sendiri dari bahan anorganik.
• Bakteri kemoautotrof menggunakan energi kimia dari oksidasi molekul anorganik
(belerang, dan besi ) untuk menyusun makanannya.Dalam prosesnya bakteri ini
membutuhkan oksigen.
TAHAPAN BAKTERI DALAM MEMISAHKAN
TEMBAGA DARI BIJIHNYA

Proses pemisahan tembaga dari bijihnya dengan menggunakan


bakteri Thioobacillus feroxidans

Bakteri ini akan mengoksidasi senyawa besi sulfide di


sekitarnya. Proses ini akan melepaskan energi asam sulfat
(H2SO4) dan besi sulfide (FeS).

Kedua senyawa ini akan menghancurkan bebatuan


disekitarnya dan melepaskan tembaga dari bijihnya.
Bakteri ini akan mengubah sulfide yang tidak larut dalam air.
(apabila air dialirkan di bebatuan tersebut, maka tembaga sulfat akan terbawa
dan terkumpul di dalam kolam yang sudah disediakan).

Sehingga Larutan dalam kolam bewarna biru cemerlang.

Larutan biru cemerlang kemudian dialirkan melalui pipa-pipa.

Besi akan mengikat sulfat dan tembaga akan dilepas.

Sehingga, akan didapat tembaga murni dengan konsentrasi sekitar


99%.

Anda mungkin juga menyukai