FERMENTASI KOMBUCHA
I. PRINSIP KERJA
Mengamati proses pengubahan glukosa menjadi alkohol dan CO2 oleh kultur,
kemudian bereaksi dengan air membentuk asam karbonat. Acetobacter xylinum
sebagai bakteri utama dalam kultur kombucha mengoksidasi etanol menjadi
asetaldehid kemudian menjadi asam asetat.
4.1 Hasil
AQSHA INEZA (1710422008)
Kombucha merupakan teh fermentasi tradisional dengan rasa sedikit asam dan
manis, serta bersifat menguntungkan bagi kesehatan. Teh ini banyak dikonsumsi oleh
masyarakat di seluruh belahan dunia, dan pada waktu lampau digunakan di Cina,
Rusia dan Jerman. Kombucha siap diminum setelah pHnya berkisar antara 2.5-3.5
dengan lama fermentasi 8-12 hari (Steinkrauss, 1996).
macam enzim yang kemudian masuk ke dalam air teh manis, mengaktifkan kegiatan
fermentasi dan menghasilkan bermacam-macam unsur yang berkhasiat
meningkatkan kesehatan tubuh. Proses fermentasi ini merupakan proses fermentasi
anaerob, yang dapat menghasilkan selain unsur-unsur berkhasiat juga air dan gas
CO2 yang menyebabkan produk teh kombucha berkesan agak merangsang. Kedua
jenis fermentasi ini akan berjalan terus selama persyaratan tumbuh masih terpenuhi.
Selama proses fermentasi dalam air teh manis, ragi mengurai gula menjadi gas
CO2 dan asam-asam organik serta komponen lain yang dapat memberikan cita rasa
khas dan enak pada teh kombucha. Cita rasa dan aroma teh kombucha sangat
ditentukan oleh lama waktu fermentasi. Kandungan kimia pada teh kombucha yang
difermentasi selama 10 hari, terkandung unsur-unsur kimia antara lain, gula 15%; teh
1%; kandungan (sari) 11,09%; gula reduksi 4,8%; gula sakarosa 6,1%; asam asetat
0,025%; alkohol 1,41% (Ghani, 2002).
V. Penutup
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan praktikum dan hasil yang telah dilakukan maka diperoleh kesimpulan
sebagai berikut :
1. Fermentasi kombucha menggunakan teh celup ditambahkan gula berhasil
membentuk nata
2. Bahan yang digunakan untuk menutup wadah penyimpanan kombucha
berpengaruh pada keberhasilan terbentuknya kombucha
5.2 Saran
Untuk praktikum selanjutnya diharapkan agar praktikan lebih teliti dan hati-hati
dalam melakukan percobaan serta praktikan harus memahami cara kerja dengan baik
agar proses fermentasi kombucha dapat berlangsung dan hasilnya sesuai harapan.
AQSHA INEZA (1710422008)
DAFTAR PUSTAKA
Ghani, Mohammad. 2002. Dasar – dasar Budidaya Teh. Penebar Swadaya. Jakarta
Munawar. 2009. Bakteri Nata de Coco. PT. Gramedia pustaka utama. Jakarta.
Suprapti, Lies. 2007. Teh Jamsi dan Manisan Nata. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
AQSHA INEZA (1710422008)
LAMPIRAN