Kombucha
Shofi Rifadlia Nissa
163020223
Deskripsi Produk
Kombucha adalah suatu ramuan minuman kuno, yang merupakan hasil dari
simbiosis murni dari bakteri dan ragi kombucha yang berasal dari Asia Timur, dan sampai
di Jerman melalui Russia sekitar akhir abad lalu.
Manfaat produk
Kombucha berfungsi sebagai penyembuh terhadap berbagai macam penyakit ini telah digunakan
berulang kali dirumah tangga diberbagai negara Asia. Jamur tersebut terdiri dari gelatinoid serta
membrane jamur yang liat dan berbentuk piringan bulat serta hidup dalam lingkungan nustrisi teh-
manis yang akan tumbuh secara berulang sehingga membentuk susunan piringan berlapis. Piringan
pertama akan tumbuh pada lapisan paling atas yang akan memenuhi lapisan, kemudian disusul oleh
pertumbuhan piringan berlapis-lapis dibawahnya yang akan menebal. Bila dirawat secara benar, jamur
ini akan tumbuh pesat dan sehat.
“
Menurut Wood (1998), proses fermentasi gula
(pengubahan glukosa menjadi alkohol dan O 2 ) oleh
khamir terjadi melalui reaksi berikut:
Pada proses fermentasi khamir Saccharomyces cerevisiae
memproduksi alkohol secara anaerob,
Saccharomyces cerevisiae dapat menghasilkan 70% asam organik seperti asam asetat,
asam malat, asam suksinat dan asam piruvat pada saat melakukan fermentasi (Akita,
1999 dalam Gandjar dan Sjamsuridzal, 2006).
Bakteri Acetobacter xylinum Greenwalt, et. al., (1998), Mikroorganisme dalam
mampu mengoksidasi glukosa menyatakan bakteri kombucha kombucha menggunakan
menjadi asam glukonat dan yang utama yakni Acetobacter sumber karbon dan
asam organik lain pada waktu pada awalnya mengoksidasi memproduksi selulosa yang
yang bersamaan (Aditiwati etanol menjadi asetaldehid dan tampak sebagai lapisan tipis
dan Kusnadi, 2003). kemudian menjadi asam asetat, dipermukaan. Pemeriksaan
aktivitas biokimia sekunder dari mikroskopis menunjukkan
Acetobacter adalah oksidasi bahwa kandungan pada nata
glukosa menjadi asam glukonat. kombucha yang utama adalah
khamir, bakteri dan selulosa.
Menurut Prescoott dan Dunn (1959), reaksi oksidasi etanol menjadi
asetaldehid dan kemudian asam asetat serta glukosa menjadi asam
glukonat adalah sebagai berikut:
Mikroba atau Enzim yang
Terlibat
Kultur kombucha adalah sekumpulan bakteri dan khamir yang hidup bersama secara
simbiotik membentuk matriks miselium seperti benang (Baggs, 2001). Kultur
kombucha ini biasa disebut SCOBY (Simbiotic Culture of Bacteria and Yeast). Bakteri
utama berasal dari genus Acetobacter, khususnya (Acetobacter xylinum, Acetobacter
xylinoides,dan Bacterium gluconium) dan komponen khamir (Saccharomyces pombe,
Saccharomyces ludwigii, Saccharomyces cerevisiae, Pichia fermentant dan sebagainya)
(Wong, 2001).
Cara memilih
mikroba/enzim untuk
produk Kombucha tea
SCOBY (Simbiotic Culture of Bacteria and
Yeast) yang digunakan dalam pembuatan teh
kombucha didapatkan dari larutan starter proses
pembuatan teh kombucha sebelumnya. Scoby
sendiri berbentuk lempengan, sehingga dapat
diartikan dalam menggunakan scoby dihasilkan
dari hasil cangkok dari scoby sebelumnya.
Medium Substrat Proses Fermentasi
● Suhu
23℃ - 29℃ merupakan rentang suhu optimal yang dibutuhkan kombucha untuk berkembang.
● Aerob/anaerob
Anaerob: Pada saat proses asam piruvat menghasilkan asam.
Aerob: Pada saat proses asam piruvat menghasilkan asetil koA
Sistem Fermentasi
Pembuatan teh kombucha merupakan salah satu system fermentasi
continue, dikarenakan hasil dari proses fermentasi (Scoby) atau yang
merupakan starternya dapat digunakan untuk proses fermentasi
pembuatan teh kombucha selanjutnya.
Alur Proses fermentasi
Pengemasan dan
Penyimpanan
Apabila disimpan dengan cara yang benar, teh kombucha memiliki umur
simpan hingga 1 tahun tanpa harus disimpan didalam lemari pendingin.