Anda di halaman 1dari 16

TEH KOMBUCHA

KELOMPOK 1

MIKROBIOLOGI
KELOMPOK 1
Anggota Kelompok :

2
1

PENDAHULUAN

3
TUJUAN

Adapun tujuan dari praktikum ini untuk mengetahui


dan memahami cara pembuatan fermentasi teh
kombucha dan untuk mengetahui mekanisme kerja
mikroba pada saat proses fermentasi kombucha.
TINJAUAN TEORITIS

Fermentasi adalah suatu proses pengubahan


senyawa yang terkandung di dalam substrat oleh mikroba
(kultur) misalkan senyawa gula menjadi bentuk lain,
baik proses pemecahan maupun proses pembentukan dala
m situasi aerob maupunanaerob. Jadi proses fermentasi
bisa terjadi proses katabolisme maupun prosesanabolisme
(Sumanti, 2007).
Kombucha tea (teh kombucha) merupakan produk
minuman tradisional hasilfermentasi larutan teh dan gula
dengan menggunakan starter mikroba
kombucha Acetobacter xylinum dan beberapa jenis khamir di
fermentasi selama 8-12 hari.
Jamur kombucha akan mengubah teh hitam serta gula
putih menjadiminuman kesehatan. Teh hitam serta gula putih
adalah penyuplai bahan makanan bagi jamur tersebut.
Karena gula putih kurang disukai dibanyak rumah tangga
disebabkan karena alasan diabetes, kita sering hanya minum
teh hijau organik sajatanpa gula (Naland, 2008).
ALAT DAN BAHAN

ALAT

7
ALAT DAN BAHAN

BAHAN

8
2

PEMBAHASAN

9
Manfaat Teh Kombucha

1 Bermanfaat bagi sistem pencernaan

2 Menurunkan risiko arterosklerosis


Teh kombucha memiliki Membantu mengeluarkan racun dari
beberapa manfaat 3 tubuh dan meningkatkan kekebalan
antara lain tubuh
4 Menurunkan tekanan darah

5 Sebagai antioksidan dan antibakteri

10
Kerugian Teh Kombucha

Sakit perut setelah meminum

Asidosisdan
Infeksi (kandungan
alergi olehasam
bakteri
padayang
darah
terkandung
meningkat)
Pembahasan secara Teori :
Praktikum kali ini adalah membuat kombucha dengan bahan yakni teh
hijau, sebelum proses fermentasi ditambahkan kultur kombucha. Kultur
kombucha bukanlah kultur murni, tetapi merupakan sejenis kultur simbiotik antara
bakteri dan khamir. Kombinasi bakteri dan khamir ini selanjutnya disebut SCOBY
(Symbiotic Culture of Bactery and Yeast) terdiri dari beberapa bakteri dan khamir.

Bakteri yang paling berperan adalah Acetobacter xylinum dan beberapa


khamir yang akan melakukan proses fermentasi dan oksidasi.

Kultur tersebut akan mengubah gula menjadi alkohol serta memproduksi


zat-zat penting, diantaranya adalah asam glukoronat (glucoronic acid), asam
asetat, asam laktat, vitamin, asam amino dan zat-zat antibiotik.
Setelah proses fermentasi terdapat permukaan jaringan lapisan yang
mengapung. Lapisan tersebut merupakan lapisan sellulosa.

Bakteri asam asetat yang aerob obligat cenderung ada dibagian


permukaan karena membutuhkan oksigen, sedangkan khamir berada dibagian
bawah untuk kemudian beralih melakukan fermentasi anaerob yang
memproduksi etanol yang akan digunakan oleh bakteri asam asetat.

Asam organik lainnya yang dihasilkan adalah asam glukonat. Khamir


yang umumnya ditemui dalam sampel kombucha adalah Saccharomyces.
Pembahasan secara praktek
Teh kombucha yang diperoleh
dari praktikum

14
Pembahasan secara praktek

Dari hasil yang diperoleh melalui perobaan pembuatan teh kombucha peneliti
menemukan adanya keseuaian antar teori dan praktikum, dimana :
1. Terdapat bakteri asam asetat (Acetobacter xylinum) yang mengapung diatas
permukaan teh kombucha
2. Terdapat jamur khamir (Saccharomyces) yang berada di bagian bawah teh
kombucha
3. Teh kombucha berasa asam disebabkan karena scooby akan mengubah gula
menjadi alkohol serta memproduksi zat-zat penting, diantaranya adalah asam
glukoronat (glucoronic acid), asam asetat, asam laktat, vitamin, asam amino
dan zat-zat antibiotik.
15
Thank You for
Watching!
Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai