Prinsip konservasi
1. Perlindungan sistem
penyangga kehidupan
2. Pengawetan keanekaragaman
jenis tumbuhan dan satwa
beserta ekosistemnya UU No 5 Th 1990
Tentang Konservasi
3. Pemanfaatan secara lestari SDA dan Ekosistem
1. SPECIES
2. HABITAT/kawasan
MANAGEMENT
BIOLOGI
Ekologi
Genetika
Biogeografi
Sejarah alam
PENGELOLAAN KONSERVASI
EKONOMI MANUSIA
Ekonomi ekologi Filosofi
Budgeting Sociologi
Ekonomi sumberdaya Anthropologi
Historis
Ilmu Politik
Komunikasi
Perlindungan Sistem Penyangga kehidupan
Perlindungan sistem penyangga kehidupan
ditujukan bagi terpeliharanya proses
ekologis yang menunjang kelangsungan
kehidupan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan mutu
kehidupan manusia
Gambar:
2. Harimau bali
Harimau bali (Panthera tigris balica) adalah subspesies harimau
yang sudah punah dan pernah mendiami pulau Bali, Indonesia.
Harimau ini adalah salah satu dari tiga sub-spesies harimau di
Indonesia bersama dengan harimau jawa (juga telah punah)
dan harimau sumatera (spesies terancam).
Harimau ini adalah harimau terkecil dari ketiga subspesies; harimau
terakhir ditembak pada tahun 1925, dan subspesies ini dinyatakan punah
pada tanggal 27 September 1937. Subspesies ini punah karena
kehilangan habitat dan perburuan.[1
Penyebab kepunahannya adalah Habitat yang semakin sempit Perburuan
liar & penegakkan hukum yang lemah.
Punah di alam liar
1. Kura-kura pulau abingdon
Abingdon island tortoise atau di indonesia dikenal sebagai kura-
kura pulau abingdon termasuk salah satu binatang yang sudah
punah di alam liar.pertama,kura-kura ini sudah hampir dikira punah
di pertengahan abad ke-20.namun tiba-tiba kura-kura pulau
abingdon ini ditemukan lagi pada tahun 1971.jenis kelamin adalah
jantan
Kritis
1.Harimau sumatera
Harimau sumatra hanya ditemukan di Pulau Sumatra di
Indonesia. Uji genetik mutakhir telah mengungkapkan
tanda-tanda genetik yang unik, yang menandakan bahwa
subspesies ini mungkin berkembang menjadi spesies
terpisah, bila berhasil lestari.
Reptil besar ini dapat berlari cepat hingga 20 kilometer per jam pada
jarak yang pendek, berenang dengan sangat baik dan mampu
menyelam sedalam 4.5 meter, serta pandai memanjat pohon
menggunakan cakar mereka yang kuat. Untuk menangkap mangsa
yang berada di luar jangkauannya, komodo dapat berdiri dengan
kaki belakangnya dan menggunakan ekornya sebagai penunjang.
Sekitar 4.000–5.000 ekor komodo diperkirakan masih
hidup di alam liar. Populasi ini terbatas menyebar di
pulau-pulau Rinca (1.300 ekor), Gili Motang (100), Gili
Dasami (100), Komodo (1.700), dan Flores (mungkin
sekitar 2.000 ekor). Meski demikian, ada keprihatinan
mengenai populasi ini karena diperkirakan dari semuanya
itu hanya tinggal 350 ekor betina yang produktif dan
dapat berbiak. Pada tahun 1980 Pemerintah Indonesia
menetapkan berdirinya Taman Nasional Komodo untuk
melindungi populasi komodo dan ekosistemnya di
beberapa pulau termasuk Komodo, Rinca, dan Padar.
Terancam
1. Bekantan
Bekantan tersebar dan endemik di hutan bakau, rawa dan hutan
pantai di pulau Kalimantan. Spesies ini menghabiskan sebagian
waktunya di atas pohon dan hidup dalam kelompok-kelompok
yang berjumlah antara 10 sampai 32 kera. Bekantan juga dapat
berenang dengan baik.
2.Maleo
Tidak semua tempat di Sulawesi bisa ditemukan maleo. Sejauh ini,
ladang peneluran hanya ditemukan di daerah yang memliki sejarah
geologi yang berhubungan dengan lempeng pasifik atau Australasia.
[1] Populasi hewan endemik Indonesia ini hanya ditemukan di hutan