Anda di halaman 1dari 10

RENGGINANG SORGUM

Dosen Pengampu : Lia Febriani, M.Pd

Disusun oleh :

Imam Baihaqi (108120038)

Sri Faidah (108120054)

Naely Khusnaeni Rohmah (108120058)

Ghafar Ghani (108120062)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN TINGKAT 1A

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH CILACAP

TAHUN 2020
LEMBAR PENGESAHAN

RENGGINANG SORGUM

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH CILACAP

2020

Disusun Oleh :

Imam Baihaqi (108120038)

Sri Faidah (108120054)

Naely Khusnaeni Rohmah (108120058)

Mengetahui/Menyetujui

Disetujui Oleh :

Pembimbing Ketua Kelompok

Lia Febriani, M.Pd Imam Baihaqi

NIP 108120038
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Sorgum adalah salah satu tanaman yang ditemukan di daerah tropis dan sub-tropis. Meskipun
ada banyak jenis sorgum, namun hanya satu spesies yang ditanam untuk dikonsumsi manusia,
sementara yang lainnya paling banyak digunakan sebagai pakan untuk ternak. Sorgum memiliki
banyak manfaat bagi kesehatan sebagai makanan alternatif. Ini lebih baik daripada biji-bijian
atau sereal lain yang umumnya dimakan oleh semua orang di dunia. Namun, hampir semua
orang saat memproses untuk membuat produk sorgum kurang kreatif dan inovatif. Seperti biasa,
masyarakat memproduksi beberapa produk yang terbuat dari sorgum seperti molase, sirup dan
sereal.

Rengginang adalah sejenis kerupuk tebal yang terbuat dari beras ketan dibentuk bulat yang
dikeringkan dengan cara dijemur di bawah panas matahari lalu digoreng panas dalam minyak
goreng dalam jumlah yang banyak. Rengginang memang banyak digemari oleh masyarakat
Indonesia. Namun, karena kurangnya inovasi yang baru, membuat cemilan ini tidak banyak
disukai oleh masyarakat era sekarang. Dengan adanya produk renggianag sorgum ini diharapkan
dapat menjadi salah satu alternatif bagi masyarakat sebagai produk camilan yang memiliki
nutrisi tinggi yang bisa dijadikan diet sehat yang tinggi vitamin seperti niacin, ribotflavin, dan
thiamin.

Selain itu, dapat meningkatkan pemanfaatan sorgum dan dapat menjadi salah satu alternatif
peluang usaha sehingga akan terciptanya lapangan pekerjaan baru. Agak berbeda dari jenis
kerupuk lain yang umumnya terbuat dari adonan bahan yang dihaluskan seperti tepung tapioka
atau tumbukan biji melinjo, rangginang tidak dihancurkan sehingga bentuk butiran ketannya
masih tampak. Sering kali rangginang dibuat dengan ditambahkan bumbu penyedap atau
pemanis yang asis biasanya diberi bumbu terasi ada juga yang menggunakan kencur, sedangkan
yang manis dibumbui dengan gula kawung atau gula merah, rangginang juga ada yang
menggunakan beras ketan hitam, rengginang harus menggunakan beras ketan bukan beras biasa
atau nasi sisa yang dikeringkan. Oleh karena itu, kami berencana untuk menciptakan sebuah
produk, yaitu “Rengginang Sorgum” yang akan mampu memaksimalkan potensi dan keuntungan
serta menjadikan rengginang sorgum sebagai makanan khas.
1.2 Rumusan Masalah

Dari rumasan diatas, timbul permasalahan yang menarik untuk dikeembangkan :

a. Bagaimanakah potensi sorgum jika diolah untuk dijadikan rengginang?


b. Bagaimana cara memasarkan rengginang sorgum agar dinikmati masyarakat?
1.2 Tujuan

Tujuan kegiatan Program Kratif Mahasiswa antara lain :

a. Menciptakan suatu produk (makanan ringan) yang menggunakan bahan sorgum agar nilai
jual dari bahan tersebut naik serta digemari dan disukai oleh masyarakat umum.
b. Mengembangankan strategi penjualan rengginang sorgum dengan inovasi dan kreasi
yang baru.

1.4 Luaran

Luaran yang diharapkan dari Program Kreatif Mahasiswa ini antara lain :

a. Berinovasi dengan menciptakan produk baru yang berasal dari makanan tradisional yaitu
jajanan rengginang yang berbahan dasar sorgum
b. Rengginang biasanya berbahan dasar beras atau ketan. Sedangkan rengginang sorgum
mempunyai ciri khas di warna, warna sorgum yang hitam membuat rengginang menjadi
lebih menarik.

1.5 Manfaat Kegiatan

a. Bagi Mahasiswa

Sangat bermanfaat untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan, kreativitas, dan peluang


untuk mendapatkan penghasilan dalam berwirausaha.

b. Bagi Masyarakat

Dapat mengenal sorgum yang dijadikan rengginang dengan kemesaan yang menarik.
BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Analisis Produk


LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota Kelompok dan Dosen Pembimbing

1. Ketua
A. Identitas Diri
Nama lengkap Imam Baihaqi
Jenis kelamin Laki-laki
Program studi S1 Keperawatan
NIM 108120038
Tempat, tanggal lahir Brebes, 19 April 2002
Alamat Email imamzzzss1@gmail.com
Nomor Telepon/HP 082323987780

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang sedang/Pernah dilakukan


Status dalam
No Jenis Kegiatan Waktu dan Tempat
Kegiatan
1 Main voli Ukm Sore dilapangan stikes
2 Main futsal Ukm Sore dilapangan stikes

C. Penghargaan yang pernah diterima


Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1
2

2. Anggota 1
A. Identitas Diri
Nama lengkap Naely Khusnaeni Rohmah
Jenis kelamin Perempuan
Program studi S1 Keperawatan
NIM 108120058
Tempat, tanggal lahir Cilacap, 31 Oktober 2001
Alamat Email Naelynkr31@gmail.com
Nomor Telepon/HP 0813939501813
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang sedang/Pernah dilakukan
Status dalam
No Jenis Kegiatan Waktu dan Tempat
Kegiatan
1 - - -
2 - - -

C. Penghargaan yang pernah diterima


Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 - - -
2 - - -
BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1 Proses Perencanaan Produk

Lokasi produksi rengginang sorgum adalah di Jalan Cerme yaitu STIKES Al-Irsyad Al-
Islamiyyah Cilacap daerah Cilacap Tengah selama 5 bulan. Untuk merealisasikan usaha
pembuatan rengginang sorgum ini maka dilakukan tahapan kerja sebagai berikut.

Pembuatan rengginang sorgum :

a. Persiapan alat dan bahan dalam proses produksi.

Bahan :

1. Sorgum
2. Bawang putih
3. Garam
4. Air
5. Minyak goreng

Alat :

1. Kompor gas
2. Gas
3. Dandang
4. Panci
5. Wadah
6. Sendok/pengaduk
7. Cobek

3.2 Proses Pembuatan Rengginang Sorgum

1. Rendam sorgum ke dalam bak air, diamkan hingga sehari


2. Siapkan dandang. Setalah air di dandang mendidih, kukus sorgum selama 20 menit
3. Angkat sorgum ke dalam wadah. Diamkan selama 5 menit lalu siram dengan air panas
dan aduk dalam wadah tersebut. Lalu kukus lagi hingga 10 menit.
4. Angkat kembali sorgum yang dikukus tadi, diamkan 5 menit
5. Sambil menunggu sorgum dingin, haluskan bawang putih dan garam
6. Masukkan bawang putih yang telah dihaluskan tadi ke dalam wadah yang berisi sorgum
lalu aduk hingga rata
7. Kemudian cetak menggunakan potongan botol air mineral, ditekan hingga lengket dan
menyatu
8. Setelah proses cetak selesai, jemur 1 hingga 2 hari sampai kering dank eras
9. Setalah selesai penjemuran, sorgum lalu digoreng
BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

4.2 Jadwal Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai