Anda di halaman 1dari 59

Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)

BAB I
PENDAHULUAN
Berdasarkan kesepakatan global dalam MDG (Millennium Development Goals), salah satu
tujuan yang ingin dicapai pada tahun 2015 adalah mengurangi dua per tiga rasio kematian maternal
dalam proses melahirkan. Menurut WHO, mortalitas maternal adalah kematian seorang wanita
ketika hamil atau dalam 42 hari setelah terminasi kehamilan tanpa mempertimbangkan lamanya dan
dimana kehamilan tersebut berlangsung. Kematian maternal disebabkan oleh faktor penyebab
apapun yang berhubungan dengan kehamilan atau kondisi yang diperberat dengan kehamilan, atau
karena pengelolaannya. Di Indonesia, angka kematian maternal masih cukup tinggi, yaitu
248/100.000 kelahiran hidup (SKDI, 2007).
Pelayanan kesehatan primer berperan dalam mencapai sasaran yang termuat dalam MDG
dengan mengadakan pelayanan berbasis Safe Motherhood, yang memiliki empat pilar yaitu
keluarga berencana, antenatal care yang baik, persalinan yang bersih dan aman, serta pelayanan
kegawatdaruratan obstetrik yang tanggap. Hal ini dapat dicapai bila lulusan fakultas kedokteran
memiliki penguasaan ketrampilan dan pemahaman yang baik mengenai kehamilan, persalinan, dan
semua komplikasi yang timbul.
Blok Reproductive System secara keseluruhan memberikan pembelajaran dan pemahaman
mengenai sistem reproduksi manusia, pria dan wanita. Setelah menguasai sistem yang normal,
mahasiswa harus tahu kelainan yang dapat terjadi pada sistem reproduksi. Kelainan tersebut dimulai
dari gangguan anatomi dan fungsional, radang, infeksi, serta neoplasma sistem reproduksi. Masalah
infertilitas dan kontrasepsi, juga bagian dari pembelajaran kesehatan reproduksi manusia. Seperti
dalam blok sebelumnya, integrasi antara bidang biomedik dan klinis akan mendukung pemahaman
mahasiswa mengenai penyakit yang terjadi pada sistem reproduksi manusia. Pengetahuan teoretis
harus ditunjang oleh attitude dan skills yang memadai. Untuk menjadi tenaga kesehatan terlatih,
mahasiswa akan dilatih pada skills lab yang berhubungan dengan sistem reproduksi.
Pada akhirnya, setelah melalui blok Reproductive System, diharapkan lulusan fakultas
kedokteran dapat memecahkan masalah kesehatan yang berhubungan dengan sistem reproduksi di
pos pelayanan primer.

Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)

BAB II
TUJUAN BLOK
a. Tujuan Umum

Blok Reproductive System bertujuan agar mahasiswa memahami sistem reproduksi manusia
normal dan kelainan yang dapat terjadi pada sistem ini, sehingga dapat menggunakannya untuk
memecahkan kasus penyakit sistem reproduksi. Sesuai dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi
yang diterapkan di Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nommensen (UHKBPN), maka
melalui blok ini, mahasiswa diharapkan dapat belajar/menguasai 7 area kompetensi yaitu:
1. Menguasai keterampilan komunikasi efektif

2. Menguasai keterampilan klinik dasar

3. Dapat menerapkan prinsip-prinsip ilmu biomedik, klinik, perilaku dan


ilmu kedokteran komunitas beserta cabang-cabangnya.

4. Mampu mengelola masalah-masalah individu, keluarga dan


masyarakat

5. Mampu mengakses dan mengelola informasi secara kritis

6. Dapat lebih mawas diri dan pengembangan diri dalam menghadapi


pasien maupun masyarakat.

7. Melakukan praktek dokter secara profesional, beretika dan bermoral

Setiap kompetensi ini dijabarkan lagi atas kompetensi inti, komponen kompetensi dan sasaran
penunjang

b. Tujuan Khusus

Setelah menjalankan dan menyelesaikan blok Reproductive System ini, mahasiswa


diharapkan mampu:
1. Berkomunikasi secara efektif pada saat melakukan anamnesis maupun saat berdiskusi
dalam kelompok tutorial

2. Menguasai ketrampilan pemeriksaan fisik obstetrik dan ginekologik pada saat skills lab dan
ketrampilan biomedik saat praktikum
Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)

3. Menerapkan ilmu biomedik, klinik, dan kedokteran komunitas untuk memecahkan masalah
kasus penyakit sistem reproduksi

4. Mampu mengelola masalah kesehatan sistem reproduksi yang terjadi pada tingkat
komunitas

5. Menggunakan/memilih pemeriksaan penunjang yang lengkap untuk dapat menafsirkan


hasilnya dan menetapkan diagnosa pasien.

6. Melakukan tindakan pencegahan dan tindak lanjut dan tata laksana untuk menangani proses
penyakit penderita kelainan sistem reproduksi

7. Mencari informasi dari berbagai sumber dan memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi untuk membantu diagnosa, terapi, tindakan pencegahan dan promosi kesehatan
dan lainnya.

8. Menentukan besarnya masalah kelainan/penyakit dalam masyarakat sehubungan dengan


kelainan sistem reproduksi termasuk faktor resiko dan faktor penyebab.

Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)

BAB III
LINGKUP BAHASAN

Pada blok Reproductive System, lingkup bahasan yang perlu dicapai adalah :
1. Struktur Organ Sistem Reproduksi Pria dan Wanita

2. Fisiologi Sistem Reproduksi

3. Kehamilan Normal

4. Komplikasi dalam Kehamilan

5. Infeksi dalam Kehamilan

6. Persalinan Normal

7. Komplikasi Persalinan

8. Kelainan Anatomi Sistem Reproduksi

9. Kelainan Fungsional Sistem Reproduksi

10. Kontrasepsi

11. Infertilitas

12. Neoplasma Organ Reproduksi

Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)

BAB IV
SASARAN PEMBELAJARAN
a) Sasaran Pembelajaran Terminal

Setelah mengikuti kegiatan kuliah, tutorial, skills lab dan praktikum dengan lengkap,
mahasiswa diharapkan dapat memiliki pengetahuan dan ketrampilan untuk memecahkan
masalah pada sistem reproduksi.

b) Sasaran Pembelajaran Penunjang

Setelah menjalani Blok Reproductive System, mahasiswa diharapkan mampu:


a. Melakukan anamnesis pada pasien dan keluarganya mengenai kasus pada sistem
reproduksi.

b. Melakukan komunikasi efektif dengan teman sejawat berkaitan dengan kasus pada
sistem reproduksi.

c. Memperoleh dan mencatat informasi yang akurat serta penting mengenai pasien pada
kasus dengan gangguan pada sistem reproduksi.

d. Melakukan prosedur klinis dan laboratorium sesuai dengan kebutuhan dan kewenangan
pada kasus dengan gangguan pada sistem reproduksi.

e. Menentukan keadaan kedaruratan klinis pasien pada kasus dengan gangguan pada sistem
reproduksi.

f. Menggunakan dasar pengetahuan untuk menjelaskan proses penyakit atau masalah


kesehatan yang relevan dengan sistem reproduksi.

g. Menjelaskan masalah kesehatan/penyakit pada sistem reproduksi meliputi aspek :


identifikasi, tanda dan gejala, etiologi dan faktor risiko, klasifikasi penyakit,
mekanisme/patofisiologi, proses klinis untuk penegakkan diagnosis, manajemen terapi
dan prognosis, dan epidemiologi.

h. Menjelaskan tujuan, indikasi, kontraindikasi, dan cara kerja pengobatan secara


fisiologis.

i. Menjelaskan secara rasional/ilmiah dalam menentukan penanganan penyakit.

Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)

j. Menjelaskan data klinis dan laboratorium untuk menegakkan diagnosis pasti.

k. Menjelaskan hasil diagnosis dengan mengacu pada evidence based medicine.

l. Mengelola penyakit, keadaan sakit, dan masalah individu.

m. Melakukan pencegahan penyakit .

n. Menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk membantu penegakkan


diagnosis, pemberian terapi, serta tindakan pencegahan dan promosi kesehatan.

o. Menunjukkan sikap kritis terhadap praktek kedokteran berbasis bukti.

c. Karakteristik Mahasiswa
Mahasiswa yang ikut dalam blok Reproductive System adalah mahasiswa yang sudah
mendapatkan mata kuliah dasar ilmu biomedik yang telah diperoleh pada semester-semester
sebelumnya. Pengetahuan tentang metodologi ilmiah juga perlu diketahui sebelum mengikuti blok
ini, agar mahasiswa sudah terlebih dahulu memiliki sikap kritis terhadap ilmu yang diberikan dan
mampu memberikan penjelasan secara evidence based terhadap informasi yang diterimanya. Selain
itu, pengetahuan ilmu kedokteran komunitas juga memegang peranan penting dalam kaitannya
dengan pengetahuan mengenai epidemiologi kasus pada sistem reproduksi di masyarakat dan dalam
manajemen masalah kesehatan pada tingkat komunitas.

CABANG ILMU TERKAIT

Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)

Ilmu Biomedik
1. Anatomi

2. Biokimia

3. Histologi

4. Fisiologi

5. Andrologi

6. Mikrobiologi

7. Parasitologi

8. Farmakologi & Terapi

9. Patologi Anatomi

10. Patologi Klinik

Ilmu Klinis
11. Ilmu Kebidanan dan Kandungan

12. Ilmu Bedah

13. Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin

14. Anestesi

15. Ilmu Kedokteran Jiwa

16. Ilmu Kedokteran Komunitas

17. Ilmu Kedokteran Forensik

18. Radiologi

19. Ilmu Gizi

Pokok Bahasan Perkuliahan


No. PokokBahasan Sub PokokBahasan DEPARTEMEN Jam LOC Kode

Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)

1. 1. Genitalia Eksterna: Anatomi

- Mons pubis

- Labium mayus

- Labium minus

- Vestibulumvaginae

- Clitoris

- Introitusvaginae

- Hymen

- Bulbusvestibuli

RS.1
- Glandulavestibularis mayor
RS.2
Alat Genital RS.3
2. Genitalia Interna: 6 -
WanitadanEmbriologi RS.4
RS.5
- Ovarium RS.6

- Tuba uterina

- Uterus

- Vagina

Peredarandarah pelvis
- Arteri

- Vena

Fossa ischiorectalis
Struktur Pelvis
Diaphragma pelvis
Anatomijalanlahir
Perjalanan N. Pudendus
Gametogenesis – Fertilasasi –
Perkembanganembrio
- Anatomi 2 - RS.7
RS.8
Payudara - Vaskularisasi

- Kelenjarlimfe

Alat Genital Pria - Testis


DanEmbriologi
- Ductus deferens

- Vesiculaseminalis

- Ductusejaculatorius

- Penis

- Prostat

Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)

- Glandulabulbo-

urethralis (Glandula Cowper)


1. Menjelaskanstrukturmikroskopikdari
:

1.1 Ovarium

1.2 Proses Oogenesis

2. Menjelaskanstrukturmikroskopikdari
oviduk (tuba uterina)

3. Menjelaskanstrukturmikroskopikdari
:

Histologi organ reproduksi 3.1 Uterus RS.9


wanita RS.10
3.2 Perubahan-
perubahanstrukturmikroskopikdari
endometrium padasiklushaid

4. Menjelaskanstrukturmikroskopikdari
plasenta

5. Menjelaskanstrukturmikroskopikdari
vagina

6. Menjelaskanstukturmikroskopikdari
kelenjarpayudara

2. 1. Menjelaskanstrukturmikroskopikdari Histologi 4 -
:

1.1 Testis dansaluran genitalia


intratestis

1.2 Proses spermatogenesis


danspermiogenesis

2. Menjelaskanstrukturmikroskopikdari
salurankeluar genitalia

2.1 Duktusepididimis
Histologiorgan RS.11
reproduksipria 2.2 Duktus deferens RS.12

2.3 Uretra

3. Menjelaskanstrukturmikroskopikkel
enjar genitalia tambahan

3.1 Vesiculaseminalis

3.2 Kelenjarprostat

3.3 Kelenjarbulbouretralis

4. Penis

3. Fisiologisystemreproduksi 1. Fisiologireproduksiwanita Fisiologi 3 - RS.13


RS.14
1.1 Fungsiovarium

Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)

1.2 Daurhaid

1.3 Pubertasdan menopause

1.4 Pembuahan

1.5 Implantasidanplasentasi

1.6 Gestasi

1.7 Melahirkan

1.8 Laktasi

2. Fisiologireproduksipria

2.1 Fungsi testis

2.2 Fungsihormonereproduks
i
- RS.15
2.3 Pubertas

2.4 Saluranreproduksipria

2.5 Kelenjarsekstambahan

4 Biokimiasystemreproduksi 1. Aspekbiokimiaselamakehamilan Biokimia 2 - RS.16


:Hormonyang RS.17
diproduksiolehplasenta

1.1. hCG

1.2. Progesteron

1.3. Estrogen

1.4. Prolactin

1.5. Laktogenplasenta

2. Biosintesisdanmetabolismhormone
reproduksipria

2.1 Biosintesishormon
testikuler
2.2 Sekresidantranspor
Hormonetestikuler
2.3 Metabolismeperifer
Danekskresihormon
testikuler
3. Biosintesisdantransporthormonerep
roduksiwanita

3.1 Biosintesishormon
ovarium
3.2 Sekresidantranspor
Hormoneovarium
3.3 Metabolismedan
Ekskresihormon
Ovarium

Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)

Faktor Psikoseksual

1. Impotensi Libidism

2. Impotensi Ereksi

3. Impotensi Berpilih

4. Impotensi Ejakulasi:
Faktor Potensi Seksual
a. Anejakulat

b. Ejakulasi Retrograd
RS.18
5 2 -
c. Ejakulasi Tarda Andrologi RS.19

Faktor Gonad

1. Faktor Saluran
Faktor Saluran dan Kelenjar
2. Faktor Kelenjar

3. Hypogonad
Hypergonadotropin
Faktor Endokrin
4. Hypogoonad
Hypogonadotropin

1. Treponema pallidum

2. Neisseria gonorrhae

3. Chlamydia

4. Rubi virus
Mikroorganisme penyebab RS.20
infeksi pada organ 5. Cytomegalovirus RS.21
6 Mikrobiologi 4 -
Reproduksi dankehamilan RS.22
6. HIV RS.23

7. Herpes virus (Herpes Virus Tipe 2)

8. Hepatitis B Virus

9. Human Papiloma Virus

1. Parasit penyebab infeksi pada


kehamilan

- Toxoplasma gondii
Infeksi parasit pada sistem RS.24
7 Parasitologi 2 -
reproduksi perempuan 2. Parasit penyebab infeksi organ RS.25
reproduksi

- Trichomonas vaginalis

Asuhan antenatal 1 4 RS.26


Asuhan antenatal dan
8 Perkembangan morfologi dan fisiologi
perkembangan janin 1 4 RS.27
janin

Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)

Diagnosis prenatal dan terapi fetal 1 1 RS.28

1.Hiperemesis gravidarum 3B
1 RS.29
2. Ketuban Pecah Dini 2
3. Perdarahan antepartum:

a. Placenta previa
1 2 RS.30
b. Solutio Placenta

c. Vasa Previa
Ilmu
Komplikasi dalam kehamilan 4. Kehamilan preterm 3A
Kebidanan 1 RS.31
5. Kehamilan lewat waktu 3A
dan
6. Pertumbuhan janin terhambat 2
Kandungan 1 RS.32
7. Kehamilan ganda 2
8. Penyakit abnormalitas plasenta :
2
a. Insufisiensi plasenta
9. Penyakit membran amnion
a. Oligohidramnion 1 3A RS.33
b. Polihidramnion
10. Rigid serviks dan
2
inkompetensi serviks
11. Penyakit ibu dalam
kehamilan
a. Penyakit endokrin :
 Diabetes Mellitus 1 2 RS.34
 Penyakit tiroid

b. Penyakit jantung
c. Gangguan hematologi :
 Anemia defisiensi besi 4
1 RS.35
 Anemia megaloblastik
 Koagulopati 2

d. Gangguan imunologi :
 Inkompatibilitas golongan
2
darah 1 RS.36
 Sindroma Antifosfolipid
2

e. Hipertensi yang dipicu kehamilan 1 2 RS.37


12. Abortus : Ilmu
2
a. Abortus imminens
Kebidanan&
b. Abortus spontan,
Kandungan 1 3B RS.38
inkomplit
c. Abortus spontan
4
komplit
13. Kehamilan ektopik 1 2 RS.39
RS.40
Persalinan normal Persalinan dan Kelahiran Normal 2 4
RS.41
Komplikasi persalinan Distosia 1 2 RS.42
Perdarahan Postpartum 1 3B RS.43
a. Atonia uteri

b. Retensio plasenta

c. Sisa Plasenta

d. Ruptur perineum

Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)

e. Ruptur serviks

f. Ruptur uteri

g. Inversi uteri

Infeksiselamakehamilan/persalinan
a. InfeksiMenular Seksual:
- Gonorrhea

- Sifilis

- Hepatitis B

c. InfeksiSaluranKencing RS.44
2 2
RS.45
d. Pyelitis

e. TORCH

f.HIV/AIDS

g. Dll

1
Persalinan forceps danekstraksivakum 1 RS.46

Obstetri Operatif PersalinanSungsang 1 1 RS.47


Seksio cesarean danhisterektomi
1 1 RS.48
postpartum
Nifas Ilmu 4
Laktasi Kebidanan 4
Inkontinensiurin 4
&
Inkontinensifeses 4
Nifas dan laktasi Kandungan 1 RS.49
Subinvolusi uterus 4
DVT 2
Tromboflebitis 2
Emboli 2
RS.50
Pemeriksaan Ginekologi dan siklus haid 2 4
RS.51
2 RS.52
Amenorrhea primer/sekunder, dan PUD 2 RS.53
Endokrinologi reproduksi
Hiperprolaktin, galaktorea, adenoma RS.54
2 2
hipofisis, hiperandrogen RS.55
Endometriosis,dismenorrhea, dan RS.56
2 2
menopause RS.57
RS.58
Kontrasepsi Kontrasepsi 2 4
RS.59
RS.60
Infertilitas wanita Infertilitas wanita 2 2
RS.61
Neoplasma pada sistem Neoplasma Jinak 2 RS.62
reproduksi wanita a. Neoplasma jinak uterus : 2 RS.63
Mioma uteri

b. Neoplasma jinak ovarium :


Kistoma ovarii
Kistadenoma
2
Fibroma
Fibroadenoma
Tumor Brenner

c. Tumor jinak vagina 2

Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)

Adenosis vagina

Neoplasma Ganas 2
a. Karsinoma endometrium RS.64
2 2
RS.65
b. Karsinoma ovarium 2
c. Choriocarcinoma 1

Vagina
1
a. Malformasi kongenital

b. Kista Gartner 1
c. Cyctocele 1
d. Rektokel 1
Abnormalitas pada sistem e. Enterokel 1
reproduksi wanita
f. Fistula 2
RS.66
Cerviks 2
2 RS.67
a. Polip
b. Kista Nabothian 2

Corpus Uteri
1
a. Malformasi kongenital

b. Prolaps uteri 2
c. Hematokolpos 2
1. Vulvitis 4
2. Kista Bartholini 4
3. Abses folikel rambut atau glandula 4
Infeksi dan radang pada sebasea RS.68
4. Vaginitis 2 4
sistem reproduksi wanita RS.69
5. Cervicitis 4
6. PID 4
7. Abses tuboovarial 2
8. Adhesi pada adneksa 1
Mastitis 4
RS.70
Penyakit pada payudara Inverted and cracked nipple 2 4 RS.71
Abses Payudara 2
Penyakit Peironi 4
Priapismus 4
Torsi testis 3A

Retraksi testis 3A

9 Penyakit pada struktur organ IlmuBedah RS.72


Undescended testis 2 3A
reproduksi pria RS.73
Epididimitis 2
Varikokel 2
Hidrokel 2
Spermatokel 2
Seminoma Testis
Male Infertility 3A
Masalah infertilitas dan
Gangguan ereksi organik 1 1 RS.74
gangguan seksual pada pria
Gangguan ejakulasi organik 1
10 Penyakit menular seksual Vaginosis Bakterial IlmuKesehatan 4
Kulit&Kelamin 4 RS.75
Trichomoniasis 4
Sifilis 4
RS.76
LGV 4
Condyloma Accuminata 4 RS.77

Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)

Herpes Genital 4 RS. 78


1. general anesthesia

Tindakan Anestesi pada 2. regional anesthesia RS.79


11 kehamilan dan Persalinan Anestesi 3 RS.80
3. local anesthesia pada perineum RS.81

Tata Laksana Nyeri Kronik


Pemeriksaan laboratorium klinik yang
berhubungan dengan faal reproduksi RS.82
1. Pemeriksaan (hormon)
laboratorium diagnostik - Hormon Chorionic
pada kehamilan dan RS.83
komplikasinya Gonodotropin (HCG), FSH, LH,
Prolactin, estradiol, Progesteron,
Testosteron.
RS.84
Pemeriksaan serologi Infeksi TORCH:
4. Pemeriksaan Patologi
12 Toxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus 4
laboratorium pada kasus dan Herpes simpleks Klinik
ginekologik

6. Pemeriksaan Analisis Semen:


laboratorium pada kasus - Metode RS.85
infertilitas
- Tes Makroskopik

- Tes Mikroskopik

13 Pemeriksaan patologi 1. Kelainan pada sistem reproduksi PatologiAnatomi 4


anatomi pada penyakit sistem wanita
reproduksi
a. Vulva
 Vulvitis
 Neoplasma :
 Kondiloma, Neoplasma
 Intraepitelial,
 Karsinoma skuamosa
b. Vagina
 Vaginitis
 Neoplasma: VIN, KSS
c. Cerviks
 perubahan sel pada T zone RS.86
 Cervicitis RS.87
 Neoplasma : CIN, KSS,
Adenokarsinoma
d. Korpus Uteri
 Endometriosis
 Hiperplasia endometrium
 Tumor endometrium dan
miometrium
 kelainan gestasional
e. Ovarium
 Kelainan kistik
 Tumor epitelial ovarium
 Teratoma

2. Kelainan pada payudara : RS.88

a. Non neoplasma
b. Neoplasma Jinak

Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)

d. NeoplasmaGanas
3. Kelainan kongenital pada sistem
reproduksi pria :

a. Penis
 Non neoplasma
 Neoplasma RS.89

b. Testis
 Non neoplasma
 Neoplasma

1. Pemeriksaan penunjang
radiologi pada Pemeriksaan Sinar X, USG dan CT
kehamilan Scan pada Kehamilan

2. Pemeriksaan radiologi
diagnostik pada kasus Pemeriksaan Sinar X, USG, CT
ginekologi Scan dan Bone Densitometri RS.90
14 Radiologi 2 -
RS.91
3. Pemeriksaan HSG

4. Radioterapi pada
keganasan sistem Radiasi eksterna dan radiasi interna
reproduksi pada keganasan sistem reproduksi

1. Farmakologi obat- 1.1 Mengetahui fungsi barier plasenta


obatan yang digunakan
pada kehamilan dan 1.2 Menjelaskan obat-obat yg
menyusui berbahaya diberi pada ibu hamil
trimester pertama,kedua, ketiga
RS.92
1.3 Menjelaskan pembagian
keamanan obat pada ibu hamil
menurut WHO

2. Farmakologi uterotonik 2.1 Menjelaskan farmakokinetik dan RS.93


dan tokolitik farmakodinamik obat-obat
uterotonik dan uterolitik.

2.2 Menjelaskan indikasi, kontra


indikasi dan efek samping dan
cara pemberian obat uterotonik
dan uterolitik Farmakologi
15 Dan 4
3. Farmakologi obat- 3.1 Menjelaskan farmakokinetik dan Terapi
obatan hormonal farmakodinamik obat
kontrasepsi hormonalkontrasepsi.

3.2 Menjelaskan indikasi, kontra


indikasi, efek samping dan cara
pemberian hormonalkontrasepsi
RS.94
3.3 Menjelaskan interaksi, obat
hormonalkontrasepsi.

3.4 Farmakokinetik dan


farmakodinamik obat-obatan
yang digunakan dalam hormone
replacement therapy

4. Farmakologi obat- 4.1 Menjelaskan Farmakodinamik


RS.95

Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)

obatan untuk gangguan dan Farmakokinetik obat pada


seksual gangguan seksual

4.2 Menjelaskan efek samping, dan


kontra indikasi obat gangguan
seksual

4.3 Menjelaskan cara pemberian


obat gangguan seksual.

1. Nutrisi selama kehamilan dan pada


komplikasi kehamilan
2. Nutrisi selama menyusui
3. Nutrisi Bayi, Balita, Anak sekolah, RS.96
Remaja, Orang Dewasa, RS.97
16 Nutrisi Reproduksi Ilmu Gizi 4 -
RS.98
4. Nutrisi Pada Persiapan Kehamilan
RS.99
5. Nutrisi pada Pre -Menopause dan
Menopause

1. Postpartum blues
Ilmu
Gangguan mental setelah 2. Postnatal depression RS.100
17 Kedokteran 2 -
melahirkan RS.101
Jiwa
3. Postnatal psychosis

1. Visum et Repertum pada kasus


perkosaan:

1.1 UU tentang perkosaan


1.2 Pemeriksaan medis pada
korban hidup dan korban mati
akibat pembunuhan dan perkosaan
1.3 Pemeriksaan sperma pada
kasus korban perkosaan Ilmu
Pemeriksaan forensik pada RS.102
18 2. Visum et Repertum pada kasus Kedokteran 2 -
kasus perkosaan dan abortus RS.103
abortus kriminalis: Forensik

2.1 UU tentang abortus


2.2 Pemeriksaan medis pada kasus
abortus
2.3 Pemeriksaan forensik pada
janin
3. PAS

1. KIA
RS.104
2. Anemia defesiensi besi RS.105

3. Pengertian dan definisi

4. Tujuan gerakan KB nasional Ilmu


19 KesehatanReproduksi Kedokteran -
4
5. Misi program KB nasional yang Komunitas
RS.106
baru RS.107
6. Strategi operasional

7. Sasaran utama program KB

BAB VI
Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)

METODE PENGAJARAN
Metode pengajaran dalam blok Reproductive System adalah : kuliah, tutorial, skills lab,
praktikum biomedik, belajar mandiri, pleno pakar. Belajar mandiri dilaksanakan secara terjadwal
agar dapat dipantau.
1. Kuliah

Kuliah pada blokReproductive System diberikan secara terbatas, seperti umumnya pada sistem
kurikulum berbasis kompetensi. Materi kuliah diberi sebagai konsep dasar. Kuliah diberikan agar
dapat membuka wawasan mahasiswa untuk mencari ilmu sendiri yang sehubungan dengan sistem
reproduksi, dengan membuka buku teks dan referensi lainnya yang dianjurkan oleh departemen
terkait.

Blok Reproductive System (RS)

No Cabang Ilmu Jam Nama Dosen Inisial


dr. Saharnauli Verawaty Simorangkir,M.Biomed SVS
1 Anatomi 8
dr. Jenny Novia Sitepu, M. Biomed JNS
2 Biokimia 2 dr. Runggu Retno J. Napitupulu, M.Kes RRN
dr. Victor M.L. Tobing, DAHK VT
3 Histologi 4
dr. Ervina Julien Sitanggang, M.Biomed EJS
dr. Simon Marpaung, DAKK, M.Kes SM
4 Fisiologi 3 dr. David M. T. Simangunsong, M.Kes DMS
dr. Rebecca Rumesty Lamtiar, M. Biomed RRL
dr. Kamajaya, MSc, SpAnd KMJ
5 Andrologi 2
dr. Henny E. Omppusunggu, M.Biomed HEO
6 Mikrobiologi 4 dr. Ade Pryta R. Simaremare,M.Biomed APS
7 Imunologi 1 dr. Rini A. C. Saragih, M.Ked (KK), Sp.KK RAC
Prof. dr. AA Depary, DTM&H, Sp.ParK AAD
8 Parasitologi 2 dr. Novreka Pratiwi Sipayung, MKT NPS
dr. Hendra Jirwanto, MKT HEN
dr. Sufida, Sp.PA SUF
9 Patologi Anatomi 4 dr. Ester Deswani Sitorus,Sp.PA EDS
dr. Poltak Poida Gurning, M.Ked(PA), Sp. PA PPG
Dr. dr. Jenny Ria Sihombing, Sp.PK JRS
10 Patologi Klinik 4
dr. Renata Nainggolan,M.Ked(ClinPath),Sp.PK REN
dr. Datten Bangun, MSc, Sp.FK DB
11 Farmakologi & Terapi 4
dr. Okto P.E. Marpaung,M.Biomed OPM
Prof. Dr. dr. Sarma N Lumbanraja, Sp.OG (K) SNL
Ilmu Kebidanan & Dr. dr. Hotma Partogi Pasaribu, Sp.OG , M.Ked(OG) HPP
12 44
Kandungan Dr. dr. Leo Simanjuntak, Sp.OG LJS
dr. Harry C. Simanjuntak,Sp.OG HSIM

Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)

dr. Kristo Nababan, Sp.KK (K), M.Ked (DV), FAADV, FINSDV KN


dr. Djohan,Sp.KK, M.Ked (DV) DJO
Ilmu Kesehatan Kulit
13 4 dr. Joice Sonya Panjaitan, Sp.KK JSP
dan Kelamin
dr.Rudyn Reymond Panjaitan, M.Ked (KK),Sp.KK RRP
dr.Rini A. C Saragih,M.Ked(KK),Sp.KK RAC
Ilmu Kedokteran Prof. dr. Sorimuda Sarumpaet, MPH SSR
14 4
Komunitas dr. Novita Hasiani Simanjuntak,MARS NHS
dr. Ronald Sitohang, Sp.B RS
15 Ilmu Bedah 5
dr. Batara Simangunsong, Sp.B BAT
16 Ilmu Kedokteran Jiwa 2 dr. Rosminta Girsang, Sp.KJ RG
Ilmu Kedokteran dr. Surjit Singh, Sp.F (K), DFM SUR
17 2
Forensik dr. Dessy Harianja, Sp.F DH
18 Radiologi 2 dr. Rudolf Pakpahan, Sp.Rad RP
19 Anastesi 3 dr. Susi Sembiring,Sp.An SUS
20 Ilmu Gizi 4 Mahdiah DCN, M.Kes MD

2. Tutorial
Kegiatan ini merupakan metode pembelajaran yang membuat mahasiswa untuk dapat belajar
mandiri dan mampu berdiskusi didalam kelompok. Hal ini akan mengasah keterampilan mahasiswa
untuk berpikir kritis dan berkomunikasi secara efektif, baik dalam kelompok maupun dalam
presentasi (pada tutorial).
Blok Reproductive System terdiri dari 8 pemicu (skenario). Tiap pemicu akan didiskusikan
dalam 2 kali pertemuan yaitu tutorial I dan tutorial II. Di antara tutorial I dan tutorial II disediakan
waktu ± 6 jam untuk belajar mandiri tentang learning issues yang telah disepakati pada tutorial I.
Diskusi akan didampingi oleh seorang tutor yang berperan sebagai fasilitator, bukan narasumber.
Metode pelaksanaan tutorial :
1. Mahasiswa dibagi 5 kelompok (kelompok 1 s/d 5). Setiap kelompok terdiri
dari 10 mahasiswa/i.

2. Setiap tutorial berlangsung selama 120 menit

3. Pada tutorial I, mahasiswa tidak dibenarkan membuka textbook atau buku


referensi lainnya dan diharapkan memakai prior knowledge. Pada tutorial II, mahasiswa
diizinkan membawa textbook atau referensi lainnya.

4. Pada tutorial II, mahasiswa melaporkan hasil temuannya yang


dipresentasikan yaitu sehubungan dengan topik learning issues yang sudah disepakati.

Materi Pemicu

No Materi Pemicu Departemen Penanggung Jawab


1 Haid tidak teratur Ilmu Kebidanan Dr. dr. Leo J. Simanjuntak, Sp.OG

Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)

& Kandungan

Mual-mual dan Ilmu Kebidanan


dr. Harry C. Simanjuntak,Sp.OG
2 muntah pada ibu & Kandungan
hamil
Keluar darah saat Ilmu Kebidanan
3 Dr. dr. Hotma Partogi Pasaribu, Sp.OG , M.Ked(OG)
hamil & Kandungan

4 Persalinan sulit Ilmu Kebidanan Prof. Dr. dr. Sarma N. Lumbanraja, Sp.OG (K)
& Kandungan
Perdarahan paska Ilmu Kebidanan
5 Dr. dr. Hotma Partogi Pasaribu, Sp.OG , M.Ked(OG)
salin & Kandungan
Payudara Ilmu Kebidanan
6 dr. Harry C. Simanjuntak,Sp.OG
bengkak & Kandungan

7 Keputihan Ilmu Kebidanan Dr. dr. Leo J. Simanjuntak, Sp.OG


& Kandungan
dr. Kristo Nababan, Sp.KK (K), M.Ked (DV), FAADV, FINSDV
dr. Djohan,Sp.KK, M.Ked (DV)
Ilmu Kesehatan
Luka pada
8 Kulit dan dr. Joice Sonya Panjaitan, Sp.KK
kemaluan
Kelamin dr.Rudyn Reymond Panjaitan, M.Ked(KK),Sp.KK
dr.Rini A. C Saragih,M.Ked(KK), Sp.KK

3. Belajar Mandiri

Setelah tutorial I, mahasiswa telah mendapat learning issues yang sudah disepakati. Pada
belajar mandiri, mahasiswa diberikan waktu yang terjadwal untuk belajar dan memanfaatkan
buku yang ada di perpustakaan disamping sumber-sumber lain.
Mahasiswa dapat belajar di lingkungan kampus:
1. Ruang Baca Perpustakaan

2. Ruang Komputer/Internet

3. Tempat lain yang memungkinkan untuk belajar mandiri, dapat juga dipergunakan ruang
tutorial bila tidak ada yang menggunakan.

4. Pleno Pakar

Pada pleno pakar mahasiswa mempresentasikan learning issues secara berkelompok, yang
merupakan kelanjutan dari proses pembelajaran tutorial dan belajar mandiri yang dilaksanakan
sesudah tutorial II. Pada pleno pakar mahasiswa diberikan kesempatan kembali untuk
Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)

mendiskusikan dan mempertanyakan hal-hal yang belum terpecahkan selama masa


pembelajaran tutorial dan belajar mandiri. Pada pleno pakar, dosen/pakar yang terkait cabang
ilmu yang terkait dalam blokReproductive System hadir sebagai narasumber.
5. Praktikum Ilmu Biomedik

Tujuan dari praktikum adalah untuk meningkatkan pemahaman dan ketrampilan


mahasiswa/i terhadap materi kuliah biomedik. Untuk setiap praktikum ilmu biomedik
dilaksanakan setiap kali praktikum selama 2 jam. Pada blok Reproductive System, praktikum
yang dilaksanakan adalah anatomi, histologi dan patologi anatomi.
Praktikum Ilmu Biomedik
Cabang Ilmu
No Materi Praktikum Penanggung Jawab
Biomedik
Anatomi Organ Reproduksi
1 Anatomi 1
Wanita
dr. Jenny Novina Sitepu, M. Biomed
Anatomi Organ Reproduksi
2 Anatomi 2
Pria
Histologi Organ Reproduksi
3 Histologi 1
Wanita
dr. Viktor M. Lumbantobing, , DAHK
Histologi Organ Reproduksi
4 Histologi 2
Pria
Patologi Patologi Anatomi pada
5 dr. Sufida, SpPA
Anatomi 1 Organ Reproduksi Wanita
dr. Esther Deswani Sitorus, SpPA
Patologi Patologi Anatomi pada
6 dr. Poltak Poida Gurning, M.Ked(PA), SpPA
Anatomi 2 Organ Reproduksi Pria

6. Skills Lab

Metode pembelajaran ini bertujuan untuk mengasah keterampilan psikomotor mahasiswa


yang diperlukan sebagai dokter umum. Sebelum para mahasiswa melakukan skills lab, maka
pakar (instruktor) akan mendemonstrasikan cara-cara/tahapan-tahapan yang akan dikerjakan.
Skills Lab selalu menggunakan manikin, kadang-kadang (bila tersedia) akan diputar video
tentang ketrampilan yang akan dikerjakan. Setiap materi keterampilan dilaksanakan 1 kali
pertemuan dan mahasiswa akan didampingi oleh seorang instruktor.
Pelaksanaan skills lab:
a. Mahasiswa dibagi atas 5 kelompok (kelompok 1 s/d 5)

b. Setiap kelompok terdiri dari 10 mahasiswa

c. Skills lab berlangsung selama 120 menit

d. Setelah menyaksikan demonstrasi yang dilakukan oleh instruktor di kelas besar (50
mahasiswa), maka 1-2 mahasiswa dapat melakukan sendiri (kalau waktu cukup) dihadapan

Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)

pakar/instruktor. Selanjutnya mahasiswa dibagi atas 5 kelompok yang masing-masing terdiri


dari 10 orang, dimana setiap mahasiswa mempunyai kesempatan untuk melakukan sendiri
dengan diawasi/dituntun oleh instruktor.

Skills Lab
Penanggung Jawab
No Judul Skills Lab Departemen
Pemeriksaan antenatal
 Pemeriksaan Leopold
IlmuKebidanan
 Pelvimetri Klinis
1. & Dr. dr. Hotma Partogi Pasaribu, Sp.OG, M.Ked(OG)
Kandungan
 Pengukuran Detak
Jantung Janin (DJJ)

Ilmu Kebidanan
2. Partograf & Dr. dr. Hotma Partogi Pasaribu, Sp.OG, M.Ked(OG)
Kandungan
Ilmu Kebidanan
3. Persalinan normal & dr. Harry C. Simanjuntak,Sp.OG
Kandungan
Ilmu Kebidanan
Manajemen Perdarahan
4. & Prof. Dr. dr. Sarma N. Lumbanraja, Sp.OG (K)
Postpartum
Kandungan
Pemeriksaan ginekologik
 Inspeksi dan palpasi
genitalia eksterna

 Inspekulo
Ilmu Kebidanan
 Bimanual
5. & dr. Harry C. Simanjuntak,Sp.OG
Kandungan
 Pemeriksaan
rektovaginal

 Pemeriksaan swab
vagina

Ilmu Kebidanan
Kontrasepsi IUD
6. & Dr. dr. Leo J. Simanjuntak, Sp.OG
Kandungan
Ilmu Kebidanan
7. Kontrasepsi Implant & Dr. dr. Leo J. Simanjuntak, Sp.OG
Kandungan
Ilmu Kebidanan
Anamnesis Obstetri dan
8. & Prof. Dr. dr. Sarma N. Lumbanraja, Sp.OG (K)
Ginekologi
Kandungan

Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)

BAB VII
EVALUASI KEBERHASILAN MAHASISWA
Metode Penilaian Hasil Belajar

Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)

Penilaian hasil belajar dilakukan melalui 2 metode yaitu :


1. Aktivitas sehari-hari
a. Tutorial
Penilaian terhadap kegiatan tutorial (diskusi kelompok) langsung dinilai oleh tutor/
fasilitator dengan cara menggunakan daftar tilik (check list) selama kegiatan tutorial dan
mini kuis.
b. Praktikum
Penilaian terhadap praktikum dilakukan melalui post-test, laporan praktikum Laporan
praktikum memiliki standar baku untuk pembuatannya dan penilaian dilakukan oleh
departemen laboratorium yang bersangkutan.
2. Ujian, terdiri dari :
a. Ujian Tengah Blok dan Ujian Akhir Blok
Ujian tengah blok dan Ujian Akhir Blokk dilaksanakan oleh Divisi assessment pada
program studi dimana soal-soal berasal dari cabang ilmu setiap blok dengan model MCQ.
b. Ujian Praktikum
Ujian praktikum dilaksanakan oleh Divisi Assessment bersama dengan departemen yang
bersangkutan secara bersama atau paralel dan menyeluruh dimana materi ujian berasal
dari departemen yang terkait pada setiap blok dengan model soal MCQ atau bentuk
lainnya.
c. Ujian Skills Lab
Ujian skills lab dilaksanakan dalam bentuk Objective Structured Clinical Examination
(OSCE)oleh divisi skills lab

Penilaian (Evaluasi)
Nilai akhir setiap blok terdiri dari Pengetahuan Teori dan/atau Tutorial dan/atau Skills Lab dan/atau
praktikumpembobotan sebagai berikut:
Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3 Alternatif 4
Pengetahuan teori (P) 30% 50% 40% 60%
Tutorial (Q) 30% 30% 30% 40%
Skills Lab (R) 30% - 30% -
Praktikum (S) 10% 20% - -
100% 100% 100% 100%

Seluruh bentuk penilaian yang didapat oleh mahasiswa akan berupa Nilai angka dan akan
dikonversi menjadi Nilai Huruf (NH) dan Nilai Mutu (NM) pada akhir blok sesuai dengan keentuan
dalam tabel berikut:

Nilai Angka (x) Nilai Huruf (NH) Nilai Mutu (NM)

Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)

100> x > 80 A 4,0


80 > x > 76 A- 3,75
76 > x > 72 A/B 3,5
72 > x > 68 B+ 3,25
68 > x > 65 B 3,0
65 > x > 62 B- 2,75
62 > x > 59 B/C 2,50
59 > x > 55 C+ 2,25
55 > x > 50 C 2,0
50 > x > 40 D 1,0
40 > x > 0 E 0,0

Syarat mengikuti Ujian Akhir Blok


Syarat yang harus dipenuhi mahasiswa untuk dapat mengikuti ujian akhir blok adalah :
1. Mengikuti minimal 75% perkuliahan.
2. Mengikuti seluruh kegiatan (100%) tutorial, skills lab, praktikum, dan pleno pakar.
3. Mahasiswa yang tidak hadir/ tidak memenuhi syarat No.1 dan No.2 di atas dapat dibenarkan
dengan alasan seperti :
 Sakit, ( dengan surat sakit)
 Terkena musibah,
 Mendapat tugas dari fakultas atau universitas,
 Alasan lain yang dapat dipertanggungjawabkan yang telah diajukan dan mendapat
persetujuan sebelumnya dari pihak pimpinan fakultas.
Surat keterangan tersebut diserahkan kepada Kasub Bag Akademik paling lambat satu hari
kerja setelah alasan ketidakhadiran. Apabila mahasiswa tidak dapat memenuhi ketentuan tersebut di
atas, kehadirannya dianggap tidak memenuhi syarat.

Kriteria kelulusan
Nilai standar untuk tiap evaluasi metode belajar yang berlaku di FK Nomensen adalah :
Materi Evaluasi Nilai Standar Angka Nilai Standar Huruf
Ujian Teori 50 C
Tutorial 65 B

Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)

Skills Lab 80 A
Praktikum 50 C
Penetapan kelulusan atau kriteria kelulusan dari satu kegiatan blok
1. Lulus (L)
Mahasiswa dinyatakan lulus dari satu kegiatan blok bila nilai keseluruhan materi evaluasi
(Teori: P, Tutorial: Q, Skills Lab: R, Praktikum: S) mencapai nilai standar, yaitu:
 Nilai P (teori) ≥ 50
 Nilai Q (tutorial) ≥ 65
 Nilai R (skills lab) ≥ 80
 Nilai S (praktikum) ≥ 50
2. Tidak Lulus Ujian Akhir Blok
Mahasiswa dinyatakan tidak lulus dari satu kegiatan blok dan harus mengikuti ujian
remedialpada akhir blok, bila nilai materi evaluasi tidak mencapai nilai standar yaitu:
 Nilai P (teori) < 50 dan / atau
 Nilai Q (tutorial) < 65 dan / atau
 Nilai R (skills lab) < 80 dan / atau
 Nilai S (praktikum) < 50
Materi evaluasi yang diulang adalah yang tidak mencapai nilai standar.
3. Tidak lulus ujian remedial akhir blok
Mahasiswa, bila setelah ujian remedial akhir blok, nilainya masih belum mencapai nilai standar
evaluasi, wajib mengikuti ujian remedial di akhir semester sesuai dengan materi evaluasi yang
masih belum mencapai standar.
4. Ulang blok
Mahasiswa, yang masih belum mencapai nilai standar setelah mengikuti ujian remedial di akhir
semester, wajib mengulang kegiatan blok pada semester genap/ganjil sesudah semester VII.
Kegiatan blok yang diulang adalah yang belum mencapai nilai standar (tutorial, perkuliahan,
skills lab, dan atau praktikum).
Ujian Remedial
1. Untuk setiap ujian remedial, mahasiswa diwajibkan untuk mendaftar ke Kasub Bag
Akademik.
2. Mahasiswa yang belum mendapatkan nilai A memiliki hak untuk mengikuti ujian Remedial
dan tetap memiliki kesempatan untuk mendapatkan nilai A pada ujian remedial.
3. Nilai yang dipakai adalah nilai yang paling tinggi diantara nilai ujian awal dan remedial.

Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)

DAFTAR BUKU REFERENSI


Departemen: Anatomi
Pengarang Tahun Nama Buku Edisi Penerbit
Wesner Spalteholz 2000 Hand Atlas of Human Anatomy 7 Lippincott

Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)

Gray Henry FRS 2000 Anatomy of Human Body Lea & Febiger
Elaine N Marieb, R.N Human Anatomy 3
PhD, Jon Mallat PhD 2001 Longman

Departemen: Biokimia
Pengarang Tahun Nama Buku Edisi Penerbit
Koolman, J 2001 Atlas Berwarna & Teks 1 Hipokrates Jakarta
Rohm,K.H Biokimia
Murray, R.K., Granner 2003 Harper’s Biochemistry 26 Mc-Graw Hill
D.K, Mayes, P.A,
Memahami Teori dan Praktik
Panil 2007 1 EGC Jakarta
Biokimia Dasar Medis
Textbook of Biochemistry with
Devlin MT 2001 5 Willey Liss
Clinical Correlation

Departemen: Biologi Sel dan Molekuler


Pengarang Tahun Nama Buku Edisi Penerbit
E.S. Hafez (ed) 1981 Human Reproduction: 2 Harper & Row
Conception and
Contraception
E.S.E Hafez (ed) 1977 Techniques of Human North Holland Publ.
Andrology Vol.1

Departemen: Histologi
Pengarang Tahun Nama Buku Edisi Penerbit
Luiz Carlos Junqueira & Jose
2004 Histologi Dasar, Teks & Atlas 10 EGC Jakarta
Carneiro
Mc Graw Hill
Junquiera’s BASIC
Mescher, Al 2010 12 th ed Medical, New
HISTOLOGY, Text & Atlas
York
Di Fiore’s ATLAS OF Lea &
Eroschenko, VP 1993 HISTOLOGY, with Functional 7 th Febiger,
Correlations Philadelphia
Leeson, C.R & Leeson T.S &
Paparo, A.A & 1990 Buku Ajar Histologi 5 EGC, Jakarta
S. Koesparti Siswojo dkk
DIAN
Sugito Wonodirekso dkk 2003 Penuntun Praktikum Histologi 1
RAKYAT
Appleton &
Basic Histology, Examination & Lange,
Paulsen, D. F 1993 2
Board Review Connecticut
USA

Departemen: Fisiologi

Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)

Pengarang Tahun Nama Buku Edisi Penerbit


Lauralee Sherwood 2001 Fisiologi manusia dari sel ke sistem 2 EGC Jakarta
W.F Ganong 2008 Buku ajar Fisiologi Kedokteran 22 EGC Jakarta
Guyton & Hall 2008 Buku ajar Fisiologi Kedokteran 11 EGC Jakarta

Departemen: Mikrobiologi
Pengarang Thn Nama Buku Edisi Penerbit
Lewinson W., 2003 Medical Microbiolgy & Immuniology 7 Mc. Grow-Hill
Jawetz E.
Joklik W.K.,et al 1992 Zinsser Microbiology 20 Appleton & Lange
Murray P.R, Rosenthal 2009 Medical Microbiology 6 th Mosby-Elsevier
K.S, Pfaller M.A
Balows A, et al 2005 Manual of Clinical Microbiology 5 th American Society
for Microbiology

Departemen: Imunologi
Pengarang Tahun Nama Buku Edisi Penerbit
Blackwell Scientific
Ivan Roitt 1990 Essential Immunologi 6
Publication. oxford
Medical Microbiology and Mc Graw Hill
Levinson. W Jawetz. E 2003 7
Immunology New York

Departemen: Parasitologi
Pengarang Tahun Nama Buku Edisi Penerbit
Faust & Russell 1964 Craig and Faust’s Clinical 7 th Lea &
Parasitology Febiger/Philadelphia
Hunter, Frye & 1966 A manual of Tropical 4 th WB Saunders
Swartzwelder Medicine Compay/Philadelphia &
London

Departemen: Patologi Anatomi


Pengarang Tahun Nama Buku Edisi Penerbit
Parakrama Chandrasoma 2001 Concise Pathology 3 rd Mc Graw- Hill
Cotran, Kumar, Robbin 2009 Robins Basic of Pathology 8 th
Emanuel Rubbin 1999 Lippincott Williams &
Pathology 3 rd
Wilkins
Departemen: Patologi Klinik
Pengarang Tahun Nama Buku Edisi Penerbit
Lembaga Penerbitan
H. Hardjoeno dkk 2004 Substansi dan Cairan Tubuh 1st Universitas Hasanuddin,
Makassar
Siti Boedina Kresno,
Diagnosis dan Prosedur
Guru Besar Patologi 1996 3 rd Balai Penebit FK-UI Jakarta
Laboratorium
Klinik, FK-UI

Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)

Departemen: Farmakologi & Terapi


Pengarang Tahun Nama Buku Edisi Penerbit
Carruthers, S.G Melmon & Morelli’s
Hoffman, BB Melmon, 2000 Clinical Pharmacology 4th Mc Graw-Hill
K.L Niernberg, DW
Brunton L, Parker K, Manual of Pharmacology
Blumenthal D, Buxton 2008 and Therapeutics Mc Graw-Hill Medcicine
I
Principles of Pharmacology Lippincott, Williams &
Golan D.E et al 2005
Walkins

Departemen: Ilmu Kebidanan dan Kandungan


Pengarang Tahun Nama Buku Edisi Penerbit
Sarwono 2008 Ilmu Kebidanan Sarwono Yayasan Bina Pustaka
Buku Acuan Nasional
Abdul B Saefuddin, George
2006 Pelayanan Kesehatan Maternal 1 Sagung Seto
Adrians, Joko Waspodo
dan Neonatal
Buku Acuan Nasional Onkologi
Prof.Dr.dr.M.Farid Aziz, dkk 2006 1 Yayasan Bina Pustaka
Ginekologi
Alan H. DeCherney, MD
Current Diagnosis and
Lauren Nathan, MD
2007 Treatment Obstetric and 10 McGrawHill
T. Murphy Goodwin, MD
Gynecology
Neri Laufer, MD

F. Gary Cunningham, MD,


2005 Williams Obstetrics 22 McGrawHill
Jack A. Pritchard

Departemen: Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin


Pengarang Tahun Nama Buku Edisi Penerbit
Prof. Dr. dr. Adhi Djuanda 2005 Ilmu Penyakit Kulit dan 4 FK-UI
Dr. Mochtar Hamzah Kelamin Jakarta
Prof. Dr.dr Aisah
Fitzpatrick’s 2005 Color Atlas dan Synopsis 5 Mc Graw-
Klauss Wolff of Clinical Dermatology Hill
Richard Allen Johnson London
Dick Suurmond
Fitzpatrick’s 2008 Dermatology in General 7 Mc. Graw
Klauss Wolff Medicine Volume 1 & 2 Hill
Lowel A London
Gold Smith

Departemen: Ilmu Bedah

Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)

Pengarang Tahun Nama Buku Edisi Penerbit


Courtney M Townsend Buku Ajar Bedah Sabiston 17 EGC
Becker and Stucci 2006 Essentials of Surgery Philadelphia

Departemen: Ilmu Kedokteran Jiwa


Pengarang Tahun Nama Buku Edisi Penerbit
Harold I. Kaplan,MD
Williams & Wilkins
Benjamin J.Sadoek,MD 2009 Sysnopsis of Psychiatry 10
Philadelphia
Jack A.Grebb, MD
Arlington, VA Diagnostic and Statistical American Psychiatric
American Psychiatric 2000 Manual of Mental Disorder 4 Association/
Association DSM IV-TR Washington DC
Departemen Kesehatan RI
Pedoman Penggolongan dan
Departemen Kesehatan RI 1993 1 Direktorat Jenderal
Diagnosis Gangguan Jiwa III
Pelayanan Medik/Jakarta

Departemen: Ilmu Kedokteran Komunitas


Pengarang Tahun Nama Buku Edisi Penerbit
Anna Glasier, Keluarga Berencana dan EGC
2005 4
Alisa Gebbie Kesehatan Reproduksi Jakarta
2003 Kependudukan dan Keluarga BKKBN
BKKBN
Berencana Jakarta
Keputusan Menteri
Kesehatan RI No.
828/MenKes/SK/IX/2008
Menteri Kesehatan RI 2008 Tentang Petunjuk Teknis Menteri Kesehatan RI
Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan di
Kabupaten/Kota

Departemen: Ilmu Kedokteran Forensik & Medikolegal


Pengarang Tahun Nama Buku Edisi Penerbit
C.K Parikh 1989 Parikh’s Textbook of Medicolegeal centre
Medical Jurisprodence and Bombay-India
Toxicology
Franklin C.Modi 1988 Modi’s Text book of Medical III N.M Tri pathi Private
Juris prudence and Limited Bombay-India
Toxicology
Nandy A 1996 Principles of Forensic Central Book Agency
Medicine (I) Ltd Calculate-India

Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)

Departemen: Radiologi
Pengarang Tahun Nama Buku Edisi Penerbit
Gunderman, Essensial Radiology, Clinical
2006 2 Thieme Stutgart New York
Richard.M.D.,PhD,MPH Pathophysiology Imaging
Sjahriar Rasad R.G. 2005 Radiologi Diagnostik 2 FK-UI
Churchill Livingstone
Grainger & D.J Alison 2005 Diagnostic Radiology 4
Edinburg

Departemen: Anastesi
Pengarang Tahun Nama Buku Edisi Penerbit
Anasthesia for
Shnider Sol. M 1987 San Fransisco
Obstetrics
G. Edward Morgan, Jrr Masets Klinikal
2006 4th San Fransisco
Michael Anastesiologi

Departemen: Ilmu Gizi


Pengarang Tahun Nama Buku Edisi Penerbit
Maurice E. Shils (Ed)
Lippincott Williams & Wilkins
+ Moshe Shike
Modern Nutrition Health (Philadelphia, Baltimore, New
+A.Catharine Ross 2006 X/2006
and Disease York, London, Hongkong,
+ B. Caballero
Sidney, Tokep)
+ R.J Cousins
Sunita Almatsier Pedoman Diet
2004 2004 Gramedia Pustaka Utama, Jkt
(Ed)

Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)

LAMPIRAN
PENUNTUN PRAKTIKUM
BLOK 10 REPRODUCTIVE SYSTEM

1. Anatomi 1

2. Anatomi 2

3. Histologi 1

4. Histologi 2

5. Patologi Anatomi 1

6. Patologi Anatomi 2

Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)

PERATURAN UMUM PRAKTIKUM


1. Praktikan datang tepat waktu dan wajib memakai jas praktikum sebelum memasuki
laboratorium .

2. Dilarang makan atau minum di dalam ruangan laboratorium.

3. Praktikan harus sudah belajar (mempersiapkan diri) sebelum praktikum.

4. Tas, buku atau alat-alat keperluan praktikum disimpan di dalam laci, jangan diletakkan di atas

meja tempat bekerja.


5. Praktikan dilarang meninggalkan laboratorium sebelum waktu praktikum berakhir.

PENUNTUN PRAKTIKUM ANATOMI I


ANATOMI ORGAN REPRODUKSI WANITA
BLOK REPRODUCTIVE SYSTEM
DEPARTEMEN ANATOMI
FAKULTAS KEDOKTERAN UHKBPN
Disusun Oleh :
dr. Saharnauli Verawaty Simorangkir, M. Biomed
dr. Jenny Novina Sitepu, M. Biomed

Tata tertib laboratorium anatomi FK-UHN :

1. Tiap mahasiswa wajib memakai baju praktikum yang bersih dan Bad pengenal selama
berada di Lab. Anatomi
2. Hadir tepat waktu dan pulang tepat waktu
3. Wajib mempersiapkan teori anatomi tentang topik praktikum dan harus bawa atlas anatomi
4. Selama praktikum wajib menjaga tata tertib dan ketentraman
5. Bagi mahasiswa yang tak memenuhi tata tertib ini akan diberi sanksi sesuai dengan
ketentuan yang ada.

ORGAN GENITALIA WANITA


A. PENDAHULUAN

Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)

Reproduksi adalah proses untuk menghasilkan keturunan. Reproduksi juga merupakan suatu
proses dimana materi genetik ditturunkan dari satu generasi ke generasi lain. Proses ini
memerlukan sel reproduksi khusus (sperma dan ovum) dan sistem reproduksi sebagai
pendukungnya.
Sistem reproduksi wanita terdiri dari ovarium, tuba uterine, uterus, vagina, dan vulva.
Organ-organ ini memproduksi dan mempertahankan sel ovum, menerima sel sperma, dan
mentranspor sel ovum sepanjang sistem reproduksi wanita. Sistem reproduksi wanita juga
berperan dalam perkembangan embrio dan proses persalinan.

B. TUJUAN
Kegiatan praktikum ini bertujuan untuk:
1. Mempelajari struktur anatomi organ genitalia eksterna perempuan.
2. Mempelajari struktur anatomi organ genitalia interna perempuan.
3. Mempelajari struktur anatomi payudara.

C. MODEL ORGAN YANG DISEDIAKAN


1. Pelvis wanita lengkap
2. Pelvis wanita potongan sagittal
3. Genitalia eksterna wanita
4. Payudara

D. METODE PEMBELAJARAN
Pelajari model organ yang disediakan.

Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)

Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)

E. LAPORAN
Buat laporan mengenai organ anatomi yang dipelajari sesuai dengan tujuan.

PENUNTUN PRAKTIKUM ANATOMI II


ANATOMI ORGAN REPRODUKSI PRIA
BLOK REPRODUCTIVE SYSTEM
DEPARTEMEN ANATOMI
FAKULTAS KEDOKTERAN UHKBPN
Disusun Oleh :
dr. Saharnauli Verawaty Simorangkir, M. Biomed
dr. Jenny Novina Sitepu, M. Biomed

ORGAN GENITALIA PRIA

A. PENDAHULUAN

Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)

Reproduksi adalah proses untuk menghasilkan keturunan. Reproduksi juga


merupakan suatu proses dimana materi genetik ditturunkan dari satu generasi ke generasi
lain. Proses ini memerlukan sel reproduksi khusus (sperma dan ovum) dan sistem reproduksi
sebagai pendukungnya.
Sistem reproduksi laki-laki meliputi scrotum, testis, epididimid, vas deferen,
vesikula seminalis, kelenjar prostat, kelenjar bulbouretral, uretra, dan penis. Struktur ini
memproduksi dan mempertahankan sel sperma. Sistem reproduksi laki-laki juga mentransfer
sel sperma dari tempat produksinya ke saluran reproduksi wanita.

B. TUJUAN
Kegiatan praktikum ini bertujuan untuk:
4. Mempelajari struktur anatomi organ genitalia laki-laki

C. MODEL ORGAN YANG DISEDIAKAN


5. Organ genitalia laki-laki
6. Pelvis laki-laki potongan sagittal

D. METODE PEMBELAJARAN
Pelajari model organ yang disediakan.

Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)

Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)

E. LAPORAN
Buat laporan mengenai organ yang dipelajari sesuai dengan tujuan.

Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)

PENUNTUN PRAKTIKUM HISTOLOGI I


HISTOLOGI ORGAN REPRODUKSI WANITA
BLOK REPRODUCTIVE SYSTEM
DEPARTEMEN HISTOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UHKBPN
Disusun Oleh :
dr. Victor M.L Tobing, DAHK
dr. Ervina Julien Sitanggang, M.Biomed

A. Pengantar

Sistem reproduksi wanita meliputi organ atau bagian dari organ berikut ini yaitu ovarium,
oviduk atau tuba uterina, uterus, vagina dan genitalia eksternal. Kedalam sistem ini turut
dibicarakan mengenai struktur plasenta dan kelenjar payudara.

Ovarium tergolong kelenjar atau organ berfungsi ganda sebab menghasilkan baik sebagai
kelenjar sitogenik (menghasilkan ovum), maupun sebagai organ yang menghasilkan hormon-
hormon (kelenjar endokrin). Didalam ovarium berkembang folikel-folikel ovarium yang berisi
perkembangan dari ovum sekaligus menghasilkan hormon estrogen. Setelah ovulasi, sisa dari
folikel matang (folikel Graaf) membentuk korpus luteum yang menghasilkan hormon estrogen
dan progesteron.

Tuba uterina atau oviduk menangkap ovum yang lepas sewaktu ovulasi dan saluran ini juga
sebagai tempat pertama bilamana terjadi fertilisasi. Sebab itu, saluran oviduk inilah yang
menghantar ovum, yang mengalami fertilisasi atau tidak difertilisasi ke dalam uterus.

Uterus merupakan organ berongga, yang mana mukosa atau endometriumnya mengalami
perubahan-perubahan struktur secara berkala atau siklus haid dengan pengendalian dari
hormone-hormon dari ovarium. Perubahan endometrium inilah sebagai persiapan dari uterus
untuk mempersiapkan dirinya untuk implantasi dan member nutrisi pada ovum yang telah
difertilsasi.

Vagina merupakan suatu organ berbentuk sarung fibromuskular. Mukosanya dilapisi oleh
epitel berlapis gepeng yang tebal dan sedikit mengandung keratin. Organ ini turut berperan
membantu mengarahkan spermatozoa ke pintu masuk dari serviks uterus.

Genitalia eksternal meliputi klitoris, labia minora dan labia majora. Organ-organ ini kaya
akan ujung-ujung saraf yang berperan dalam proses perangsangan seksual.

Plasenta terbentuk bila terjadi fertilisasi atau pembuahan dari ovum. Ia terbentuk dari
perkembangan jaringan embrional atau korion frondosum bersama-sama dengan jaringan
maternal yaitu desidua basalis dari endometrium uterus.

Kelenjar payudara mengalamijuga perubahan-perubahan struktur histologik yang berkaitan


dengan kehamilan, siklus haid terutama olh pengaruh dari hormone-hormon hipofisis dan
ovarium.

Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)

B. Tujuan : Menetapkan atau mendiagnosa dengan menggunakan mikroskop cahaya sediaan-


sediaan mikroskopik ovarium, oviduk (tuba uterine), uterus, vagina, plasenta dan kelenjar
payudara.

C. Tugas : Mengamati struktur mikroskopik sediaan-sediaan yang tersedia dengan


menggunakan mikroskop cahaya dan menggambarkannya secara sederhana atau diagramatik.
(catatan : untuk setiap gambar atau diagram dari sediaan-sediaan terkait, buatlah di dalam
lembaran tersendiri)
Sediaan 1 : Ovarium
Identifikasi folikel-folikel ovarium, dari folikel primer sampai folikel matang (bila ada).
Identifikasi juga bagian-bagian folikel tersebut. Identifikasi korpus luteum dan bagian-
bagiannya.
Sediaan 2 : Tuba uterine atau oviduk
Identifikasi tuba uterine, perhatikan lapisan-lapisan dindingnya yaitu mukosa, muskularis dan
serosa. Mukosa berlipat dan bergelombang sehingga lumennya berbentuk bintang dan
epitelnya terdiri dari dua jenis, epitel bersilia dan epitel yang bersifat sekretorik.

Sediaan 3 : Uterus (endometrium stadium regenerasi dan endometrium stadium sekresi)


Identifikasi endometrium dari uterus, baik stadium regenerasi atau poliferasi maupun stadium
sekresi. Pada stadium proliferasi perhatikan bentuk kelenjar endometrium yang berbentuk
tubular lurus, sedang pada stadium sekresi kelenjar menjadi sangat berkelok.

Sediaan 4 : Plasenta
Identifikasi plasenta dengan komponen maternal (desidua basalis) dan komponen embrio
(lempeng korion). Identifikasi vilus korion dengan bagian-bagiannya yaitu jaringan mesenkim,
embrio, sinsisio-trofoblas dan sitotrofoblas.

Sediaan 5: Vagina
Identifikasi vagina dengan lapisan-lapisan dindingnya yang terdiri dari mukosa, dan bila dalam
sediaan ada identifikasi juga lapisan muskuler dan adventisia yang turut membentuk dinding
dari vagina. Perhatikan juga epitel mukosa yang tebal jenis berlapis gepeng tanpa keratinisasi.
Perhatikan juga bahwa lapisan propria tidak mengandung kelenjar.

Sediaan 6 dan 7: Kelenjar payudara non-laktans dan laktans


Pada kelenjar payudara yang non laktans atau yang sedang istirahat, identifikasikan lobulus-
lobulus kelenjar dan didalamnya terdapat hanya duktus atau saluaran saja yang dibatasi oleh
epitel selapis kuboid.
Pada kelenjar payudara yang aktif bersekresi atau laktans, hampir seluruh lapangan sediaan
dipenuhi oleh alveolus dan duktus kelenjar. Perhatikanlah alveolus kelenjar, ada yang berisi
sekresi atau alveolus yang kosong yang dibatasi oleh epitel dari yang kuboid rendah sampai
yang silindris.

D. Pertanyaan-pertanyaan :

1) Jelaskan struktur dari ovarium

2) Jelaskan struktur dan perkembangan dari folikel-folikel dari ovarium dari yang paling
muda sampai folikel matang

3) Jelaskan struktur dan fungsi dari korpus luteum

Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)

4) Jelaskan struktur dari oviduk atau tuba uterine

5) Jelaskan struktur dari uterus dan perobahan-perobahan struktur endometrium sepanjang


siklus menstruasi.

6) Jelaskan struktur dari vagina

7) Jelaskan struktur dari fungsi dari plasenta

8) Jelaskan struktur dari kelenjar payudara yang non-laktans dan kelenjar payudara yang
laktans.

Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)

PENUNTUN PRAKTIKUM HISTOLOGI II


HISTOLOGI ORGAN REPRODUKSI PRIA
BLOK REPRODUCTIVE SYSTEM
DEPARTEMEN HISTOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UHKBPN
Disusun Oleh :
dr. Victor M.L Tobing, DAHK
dr. Ervina Julien Sitanggang, M.Biomed

A. Pengantar

Sistem reproduksi pria terdiri dari testis dan saluran-salurannya, kelenjar-kelenjar yang
berhubungan dengan sistem reproduksi pria dan penis. Testis merupakan kelenjar yang
berfungsi ganda, oleh karena selain menghasilkan spermatozoa, juga menghasilkan hormon,
terutama testosteron.

Saluran-saluran genital terdiri atas duktus genitalia intratestis yakni tubulus rektus, rete testis
dan duktuli eferentes, sedangkan saluran keluar genitalia atau duktus genitalia ekstratestis
dibentuk oleh duktus epididimis, duktus (vas) deferens dan uretra.

Kelenjar-kelenjar yang berhubungan dengan sistem reproduksi pria terdiri atas vesikula
seminalis, kelenjar prostat dan kelenjar bulbouretra.

Penis berfungsi sebagai saluran keluar urin atau air kemih, cairan semen dan sebagai organ
kopulasi pada pria.

B. Tujuan : Menetapkan atau mendiagnosa dengan menggunakan mikroskop cahaya sediaan-


sediaan mikroskopik testis, epididimis (duktuli eferentes, duktus epididimis), duktus deferens,
kelenjar prostat, kelenjar vesikulosa dan penis.

C. Tugas : Mengamati struktur mikroskopik sediaan-sediaan yang tersedia dengan


menggunakan mikroskop cahaya dan menggambarkannya secara sederhana atau diagramatik.
Jawablah secara deskriptif pertanyaan-pertanyaan terkait di akhir penuntun praktikum ini.
Catatan: untuk setiap gambar atau diagram dari sediaan-sediaan terkait, buatlah di dalam
lembaran tersendiri.

Sediaan 1 : Testis
Mengidentifikasi tubulus seminiferus dengan sel-sel spematogonium, spermatosit I,
spermatosit II, spermatid, spermatozoon dan sel Sertoli. Identifikasi juga sel-sel interstisial
Leydig, tubulus rektus dan rete testis.

Sediaan 2 : Tubulus eferens dan duktus epididimis.


Perhatikan bentuk lumen tubulus eferens yang bergelombang dengan dua jenis epitelnya yakni
epitel bersilia dan epitel kuboid tanpa silia.
Pada duktus epididimis, permukaan lumen adalah rata dengan epitel bertingkat silindris dengan
stereosilia.

Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)

Sediaan 3 : Duktus deferens


Epitel mukosanya jenis silindris bertingkat dengan stereosilia. Perhatikanlah adanya lapisan
otot polos yang tebal dibawah mukosa dan diluar lapisan otot terdapat lapisan adventisia dari
jaringan ikat yang longgar.

Sediaan 4 : Kelenjar Prostat


Mukosa kelenjar berlipat-lipat dengan epitel selapis silindris atau bertingkat. Didalam lamina
propria atau dibawahnya terdapat serat-serat otot polos dan didalam lumen kelenjar sering
terdapat benda-benda berbentuk bulat konsentris yang dinamakan konkremen prostat atau
korpus amilaseum.

D. Pertanyaan-pertanyaan:
1. Buatlah diagram penampang dari tetis dan sebutkan bagian-bagiannya

2. Jelaskan struktur dari tubulus seminiferus testis

3. Jelaskan struktur dari saluran genitalia pria, mulai dari tubulus rektus sampai dengan duktus
deferens.

4. Jelaskan struktur, lokasi dan fungsi dari sel-sel interstisial atau sel-sel Leydig.

5. Jelaskan struktur dari kelenjar prostat, kelenjar vesikulosa dan kelenjar bulbouretra.

Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)

PENUNTUN PATOLOGI ANATOMI I


PATOLOGI ANATOMI PADA ORGAN REPRODUKSI WANITA
BLOK REPRODUCTIVE SYSTEM
DEPARTEMEN PATOLOGI ANATOMI
FAKULTAS KEDOKTERAN UHKBPN
Disusun Oleh :
dr. Sufida, SpPA
dr. Esher Deswani Sitorus, SpPA
dr. Poltak Poida Gurning, M.Ked(PA), SpPA

Pengantar

Alat kelamin wanita terdiri atas ovarium dan tuba falopii-uterus-vagina-vulva-labium minus
dan mayus. Melihat deretan organ, letak serta sifat masing-masing organ, kelainan patologik
alat kelamin wanita akan member keluhan atau gejala klinik yang sangat bervariasi.
Contoh Kasus:
 Perdarahan pervaginam: melihat susunan organ yang saling berhubungan dan berdekatan
(tidak seperti saluran cerna/saluran kemih yang panjang). Dapat dimengerti bahwa warna
darah berasal dari tuba ataupun serviks/vagina tidak akan berbeda. Demikian pula proses
yang mendasarinya juga akan bervariasi.

 Pembesaran perut bagian bawah dapat pula sebagai akibat:

- Kehamilan normal/abnormal

- Tumor-tumor kistik/padat yang bersifat jinak/ganas dari pada uterus dan ovarium

Demikian untuk dapat memahami timbulnya gejala klinik harus selalu diingat: sifat/daya
regenerasi struktur dasar organ, lokasinya/defek anatominya dan gangguan fungsi organ
akibat serta tingkat perjalanan penyakit yang sedang berlangsung di organ yang
bersangkutan. Data klinik lengkap berupa: anamnese, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjangnya sangat diperlukan sebagai penopang menegakkan diagnosis klinik/proses di
organ terkena. Diagnosis pasti proses di jaringan, sebagai dasar tindakan penanggulangan
penyakit lebih lanjut secara tepat dan cermat ialah pemeriksaan/penelaahan secara
histopatologik.

B. Tujuan : Mengetahui patologi anatomi neoplasma organ reproduksi wanita secara


mikroskopis dan makroskopis

C. Pertanyaan dan Tugas:


1. Sebutkan bagian dari pada alat kelamin wanita yang ikut berperan dalam migrasi ovum
setelah ovulasi terjadi.

2. Melihat bentuk dan letaknya, dimana saja sering terjadi hambatan perjalanan ovum
tersebut. Apakah akan berpengaruh terhadap produksi hormon ovarium?

Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)

3. Jelaskan hormon seorang wanita terhadap endometrium pada:

o Pre pubertas

o Pubertas sampai dengan pre monopouse

o Menopause

Pertanda apakah kadar koronik gonadotropin?


Contoh Kasus:
Kasus 1
Seorang wanita 21 tahun nulliparaous dengan keluhan rasa berat pada bagian bawah
abdomen. Dalam anamneses wanita ini memakai kontrasepsi pil hormon. Pada pemeriksaan
uterus dalam batas normal dan pada bagian kanan abdomen teraba massa. Tes kehamilan
negatif. Dilakukan pemeriksaan sonografi terlihat massa kistik dan solid.
Pertanyaan dan Tugas:
1. Apa kemungkinan diagnosa penderita ini?

2. Apa kira-kira gambaran histologi yang mungkin dijumpai pada masa tersebut

Kasus 2
Seorang wanita 54 tahun mengalami keputihan berbau selama 6 bulan. Dalam anamneses
pernah terjadi perdarahan pasca coitus. Menopause telah berjalan 2 tahun dan mengikuti
kontrasepsi dengan memakai kontrasepsi oral selama 10 tahun. Wanita ini perokok dengan
jumlah satu bungkus per hari. Tidak pernah merasa sesak dan batuk. Dia mengeluh adanya
sakit pada bagian punggung belakang dan pembengkakan pada kaki kanan. Pada
pemeriksaaan intra vagina dengan speculum terlihat massa dengan diameter 4 cm berasal dari
daerah serviks.

Pertanyaan dan Tugas:


1. Apakah diagnosa dari penderita ini?

2. Apa kira-kira langkah penanganan selanjutnya yang diperlukan penderita?

3. Ceritakan patofisiologi keadaan ini?

Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)

PENUNTUN PATOLOGI ANATOMI II


PATOLOGI ANATOMI PADA ORGAN REPRODUKSI PRIA
BLOK REPRODUCTIVE SYSTEM
DEPARTEMEN PATOLOGI ANATOMI
FAKULTAS KEDOKTERAN UHKBPN
Disusun Oleh :
dr. Sufida, SpPA
dr. Esher Deswani Sitorus, SpPA
dr. Poltak Poida Gurning, M.Ked(PA), SpPA

A. Pengantar

Alat kelamin pria terdiri atas testis, epididimis, vesika seminalis, prostat dan penis. Ada
beberapa kelainan kongenital yang biasanya cepat mendapat perhatian ibu/orangtua bayi yang
baru lahir yang biasanya sangat antusias dalam memeriksa keutuhan/kesempurnaan dambaan
hatinya. Sebut dan jelaskan beberapa contoh. Pada saat dewasa muda sampai dengan tua,
keluhan yang sering dikuatirkan adalah berhubungan dengan kegiatan seksual dan infiltrasi
yang dapat disertai/tanpa disertai riwayat proses peradangan yang bersifat lokal/organ
disekitarnya, maupuan yang sistemik/dari organ jauh (parotis epidemika).

B. Tujuan : Mengetahui patologi anatomi neoplasma organ reproduksi pria secara


makroskopis dan mikroskopis.
C. Pertanyaan dan Tugas:
1. Sifat/daya regenerasi sel/jaringan alat kelamin pria.

Misalnya: Testis, Prostat, Penis.


2. Dalam perkembangan alat kelamin pria dan kemudian dalam perjalanan/penyaluran sperma
setelah diproduksi dengan baik, sebutkan lokasi anatomik yang dapat menjadi
penyulit/penghambat.

3. Embriologi dan fisiologi alat kelamin pria mempunyai kesamaan (homolog) dengan alat
kelamin wanita. Jelaskan dengan singkat!

Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)

JADWAL KEGIATAN
Minggu I
Tanggal Hari Jam Kegiatan Cabang Ilmu Dosen Ruangan
08.00 – 08.50 Peraturan Akademik Koordinator
LJS Ruang Kuliah
09.00 – 09.50 Overview Blok Blok X
10.00 – 10.50 RS.9
VT Ruang Kuliah
24 – 02 11.00 – 11.50 RS.10 Histologi
Senin
2020 12.00 – 12.50 ISTIRAHAT
13.00 – 13.50 RS.16
Biokimia RRN Ruang Kuliah
14.00 – 14.50 RS.17

08.00 – 08.50 RS.13


Fisiologi DMS Ruang Kuliah
09.00 – 09.50 RS.14
10.00 – 10.50 RS.1
25 – 02 Anatomi JNS Ruang Kuliah
Selasa 11.00 – 11.50 RS.2
2020
12.00 – 12.50 ISTIRAHAT
13.00 – 13.50 RS.11
Histologi VT Ruang Kuliah
14.00 – 14.50 RS.12
08.00 – 08.50 RS.24
Parasitologi HEN Ruang Kuliah
09.00 – 09.50 RS.25
10.00 – 10.50 RS.3
Anatomi JNS Ruang Kuliah
26 – 02 11.00 – 11.50 RS.4
Rabu 12.00 – 12.50 ISTIRAHAT
2020
Praktikum Anatomi Kelompok A Ruang
13.00 – 14.50 JNS
Anatomi Organ Reproduksi Wanita Praktikum
Praktikum Histologi Kelompok B Ruang
13.00 – 14.50 EJS
Anatomi Organ Reproduksi Wanita Praktikum
08.00 – 08.50 RS. 15 Fisiologi DMS Ruang Kuliah
09.00 – 09.50
27 – 02
Kamis 10.00 – 10.50 RS.5
2020 Anatomi JNS Ruang Kuliah
11.00 – 11.50 RS.6
12.00 – 12.50
08.00 – 08.50 RS.18
Andrologi KMJ Ruang Kuliah
09.00 – 09.50 RS.19
10.00 – 10.50 RS.7
Anatomi JNS Ruang Kuliah
11.00 – 11.50 RS.8
12.00 – 12.50 ISTIRAHAT
Praktikum Anatomi Kelompok B Ruang
13.00 – 14.50 JNS
Anatomi Organ Reproduksi Wanita Praktikum
Praktikum Histologi Kelompok A Ruang
13.00 – 14.50 EJS
Histologi Organ Reproduksi Wanita Praktikum
28 – 02 Temu Pakar Pemicu 1 Ilmu Kebidanan &
Jumat 11.30 – 12.00 LJS Ruang Rapat
2019 Haid tidak teratur Kandungan
Briefing Skills Lab 1
Pemeriksaan antenatal
 Pemeriksaan
Ilmu Kebidanan &
12.00 – 12.30 Leopold HPP Ruang Rapat
Kandungan
 Pelvimetri Klinis
 Pengukuran Detak
Jantung Janin (DJJ)
15.00 -17.00 CHAPEL TIME
29 – 02
Sabtu 08.00 – 11.50 KEGIATAN KEMAHASISWAAN
2020

NB: Temu Pakar Pemicu dan Briefing Skills Lab untuk seluruh dosen tetap dan dosen luar biasa yang terlibat dalam penyusunan
skenario dan yang bertugas sebagai Tutor dan Instruktur.

Minggu II
Tanggal Hari Jam Kegiatan Cabang Ilmu Dosen Ruangan

02 – 03 Senin 08.00 – 08.50 RS.20 Mikrobiologi APS Ruang Kuliah


2020 09.00 – 09.50 RS.21

Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)

Tutorial I
10.00 – 11.50 Ruang Tutorial
Pemicu 1: Haid tidak teratur
12.00 – 12.50 Istirahat
13.00 – 13.50 RS.26 Ilmu Kebidanan &
LJS Ruang Kuliah
14.00 – 14.50 RS.27 Kandungan
15.00 – 16.50 BELAJAR MANDIRI
08.00 – 08.50 RS.22
Mikrobiologi APS Ruang Kuliah
09.00 – 09.50 RS.23
Kelas Besar Skills Lab 1
Pemeriksaan antenatal
10.00 – 11.50  Pemeriksaan Leopold HPP Ruang Kuliah
 Pelvimetri Klinis
03 – 03
Selasa Pengukuran Detak Jantung Janin (DJJ)
2020
12.00 – 12.50 Istirahat
Praktikum Anatomi Kelompok A Ruang
13.00 – 14.50 JNS
Anatomi Organ Reproduksi Pria Praktikum
Praktikum Histologi Kelompok B Ruang
13.00 – 14.50 EJS
Histologi Organ Reproduksi Pria Praktikum
15.00 – 16.50 BELAJAR MANDIRI
08.00 – 08.50 RS.28 Ilmu Kebidanan &
HPP Ruang Kuliah
09.00 – 09.50 RS.29 Kandungan
Skills Lab 1
Pemeriksaan antenatal
Ruang
10.00 – 11.50  Pemeriksaan Leopold
Skills Lab
 Pelvimetri Klinis
04 – 03 Rabu Pengukuran Detak Jantung Janin (DJJ)
2019 12.00 – 12.50 ISTIRAHAT
Praktikum Anatomi Kelompok B Ruang
13.00 – 14.50 JNS
Anatomi Organ Reproduksi Pria Praktikum
Praktikum Histologi Kelompok A Ruang
13.00 – 14.50 EJS
Anatomi Organ Reproduksi Pria Praktikum
15.00 – 16.50 BELAJAR MANDIRI
08.00 – 08.50 RS.30 Ilmu Kebidanan &
HPP Ruang Kuliah
09.00 – 09.50 RS.31 Kandungan
Tutorial II
10.00 – 11.50 Ruang Tutorial
Pemicu 1: Haid tidak teratur
05 – 03
Kamis 12.00 – 12.50 ISTIRAHAT
2020
13.00 – 13.50 RS.96
Ilmu Gizi MAH Ruang Kuliah
13.00 – 14.50 RS.97
15.00 – 15.50 RS.90
Radiologi RP Ruang Kuliah
16.00 – 16.50 RS.91
08.00 – 08.50 RS.32 Ilmu Kebidanan &
HPP Ruang Kuliah
09.00 – 09.50 RS.33 Kandungan
10.00 – 10.50 RS.82
Patologi Klinik JRS Ruang Kuliah
11.00 – 11.50 RS.83
12.00 – 12.50 ISTIRAHAT
Temu Pakar Pemicu 2
Ilmu Kebidanan &
06 – 03 11.30 – 12.00 Mual-mual dan muntah HSIM Ruang Rapat
Jumat Kandungan
2020 pada ibu hamil
Briefing Skills Lab 2 Ilmu Kebidanan & HPP
12.00 – 12.30 Ruang Rapat
Partograf Kandungan
SKILLS LAB MANDIRI
13.00 – 15.00 Pemeriksaan Antenatal : Pemeriksaan Leopold, Pelvimetri Klinis, Ruang Skill Lab
Pengukuran Detak Jantung Janin (DJJ)
15.00 – 17.00 CHAPEL TIME
07 – 03
Sabtu 08.00 – 11.50 KEGIATAN KEMAHASISWAAN
2020

NB : Temu Pakar Pemicu dan Briefing Skills Lab untuk seluruh dosen tetap dan dosen luar biasa yang terlibat dalam penyusunan
skenario dan yang bertugas sebagai Tutor dan Instruktur.

Minggu III
Tanggal Hari Jam Kegiatan Cabang Ilmu Dosen Ruangan

08.00 – 08.50 RS.34 Ilmu Kebidanan &


09 – 03 Senin SNL Ruang Kuliah
09.00 – 09.50 RS.35 Kandungan

Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)

Tutorial I
10.00 – 11.50 Ruang Tutorial
Pemicu 2: Mual-mual dan muntah pada ibu hamil
12.00 – 12.50 Istirahat
2020 13.00 – 14.50 RS.84
Patologi Klinik JRS Ruang Kuliah
15.00 – 16.50 RS.85
15.00 – 16.50 BELAJAR MANDIRI
08.00 – 08.50 RS.36 Ilmu Kebidanan &
SNL Ruang Kuliah
09.00 – 09.50 RS.37 Kandungan
Kelas Besar Skills Lab 2
10 – 03 10.00 – 11.50 HPP Ruang Kuliah
Selasa Partograf
2020
12.00 – 12.50 ISTIRAHAT
13.00 – 13.50
Ruang Kuliah
14.00 – 14.50

Pleno Pakar
08.00 – 09.50 LJS Ruang Kuliah
Pemicu 1 Haid Tidak Teratur
Skills Lab 2 Ruang
11 – 03 10.00 – 11.50
Rabu Partograf Skills Lab
2020
12.00 – 12.50 ISTIRAHAT
13.00 – 13.50 RS.98
Ilmu Gizi MAH Ruang Kuliah
14.00 – 14.50 RS.99
15.00 – 16.50 BELAJAR MANDIRI
08.00 – 08.50 RS.38 Ilmu Kebidanan &
LJS Ruang Kuliah
09.00 – 09.50 RS.39 Kandungan
Tutorial II
10.00 – 11.50 Ruang Tutorial
Pemicu 2: Mual-mual dan muntah pada ibu hamil
12 – 03
Kamis 12.00 – 12.50 ISTIRAHAT
2020
13.00 – 13.50
14.00 – 14.50
15.00 – 15.50
16.00 – 16.50
08.00 – 08.50 RS.92
Farmakologi & Terapi DB Ruang Kuliah
09.00 – 09.50 RS.93
10.00 – 10.50 RS.40 Ilmu Kebidanan &
HSIM Ruang Kuliah
11.00 – 11.50 RS.41 Kandungan
12.00 – 12.50 ISTIRAHAT
Temu Pakar Pemicu 3
Ilmu Kebidanan & HPP
11.30 – 12.00 Keluar Darah Saat Ruang Rapat
Kandungan
13 – 03 Hamil
Jumat Briefing Skills Lab 3 Ilmu Kebidanan &
2020 12.00 – 12.30 HSIM Ruang Rapat
Persalinan Normal Kandungan

13.00 – 15.00 SKILLS LAB MANDIRI Ruang Skill Lab


Partograf

15.00 – 17.00 CHAPEL TIME

14 – 03
Sabtu 08.00 – 11.50
2020 KEGIATAN KEMAHASISWAAN

NB : Temu Pakar Pemicu dan Briefing Skills Lab untuk seluruh dosen tetap dan dosen luar biasa yang terlibat dalam penyusunan
skenario dan yang bertugas sebagai Tutor dan Instruktur.

Minggu IV
Tanggal Hari Jam Kegiatan Cabang Ilmu Dosen Ruangan

08.00 – 08.50 RS.42 Ilmu Kebidanan &


HPP Ruang Kuliah
09.00 – 09.50 RS.43 Kandungan
16 – 03 Tutorial I
Senin 10.00 – 11.50 Ruang Tutorial
2020 Pemicu 3: Keluar darah saat hamil
12.00 – 12.50 Istirahat
13.00 – 13.50
14.00 – 14.50

Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)

15.00 – 16.50 BELAJAR MANDIRI


08.00 – 08.50 RS.44 Ilmu Kebidanan &
SNL Ruang Kuliah
09.00 – 09.50 RS.45 Kandungan

Kelas Besar Skills Lab 3


17 – 03 10.00 – 11.50 HSIM Ruang Kuliah
Selasa Persalinan Normal
2020
12.00 – 12.50 Istirahat
13.00 – 13.50 RS.24
Parasitologi HEN/NPS Ruang Kuliah
14.00 – 14.50 RS.25
15.00 – 16.50 BELAJAR MANDIRI
Pleno Pakar Pemicu 2
08.00 – 09.50 HSIM Ruang Kuliah
Mual-mual dan muntah pada ibu hamil
Skills Lab 3 Ruang
10.00 – 11.50
18 – 03 Persalinan Normal Skills Lab
Rabu
2020 12.00 – 12.50 ISTIRAHAT
13.00 – 13.50 RS.102 Ilmu Kedokteran
SUR/DH Ruang Kuliah
14.00 – 14.50 RS.103 Forensik
15.00 – 16.50 BELAJAR MANDIRI
08.00 – 08.50 RS.46 Ilmu Kebidanan &
HSIM Ruang Kuliah
09.00 – 09.50 RS.47 Kandungan
Tutorial II
10.00 – 11.50 Ruang Tutorial
Pemicu 3: Keluar darah saat hamil
19 – 03
Kamis 12.00 – 12.50 ISTIRAHAT
2020
13.00 – 13.50 RS.104 Ilmu Kedokteran
NHS Ruang Kuliah
14.00 – 14.50 RS.105 Komunitas
15.00 – 15.50
16.00 – 16.50
08.00 – 08.50 RS.79
Anestesi SUS Ruang Kuliah
09.00 – 09.50 RS.80
10.00 – 10.50 RS.48 Ilmu Kebidanan &
HSIM Ruang Kuliah
11.00 – 11.50 RS.49 Kandungan
12.00 – 12.50 ISTIRAHAT
Temu Pakar Pemicu 4 Obstetri dan
11.30 – 12.00 SNL Ruang Rapat
20 – 03 Persalinan Sulit Ginekologi
Jumat
2020 Briefing Skills Lab 4
Obstetri dan
12.00 – 12.30 Manajemen Perdarahan SNL Ruang Rapat
Ginekologi
Postpartum
SKILL LAB MANDIRI
13.00 – 15.00 Ruang Skill Lab
Persalinan Normal

15.00 – 17.00 CHAPEL TIME

21 – 03
Sabtu 08.00 – 11.50 KEGIATAN KEMAHASISWAAN
2020

NB:
Temu Pakar Pemicu dan Briefing Skills Lab untuk seluruh dosen tetap dan dosen luar biasa yang terlibat dalam penyusunan
skenario dan yang bertugas sebagai Tutor dan Instruktur.

Minggu V
Tanggal Hari Jam Kegiatan Cabang Ilmu Dosen Ruangan

08.00 – 08.50 RS.50 Ilmu Kebidanan &


LJS Ruang Kuliah
09.00 – 09.50 RS.51 Kandungan
Tutorial I
23 – 03 10.00 – 11.50 Ruang Tutorial
Senin Pemicu 4: Persalinan Sulit
2020 12.00 – 12.50 Istirahat
13.00 – 13.50 RS.100
Ilmu Kedokteran Jiwa RS Ruang Kuliah
14.00 – 14.50 RS.101
15.00 – 16.50 BELAJAR MANDIRI
24 – 03 Selasa 08.00 – 09.50 Kelas Besar Skills Lab 4 SNL Ruang Kuliah
2020 Manajemen Perdarahan Postpartum

Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)

Skills Lab 4 Ruang


10.00 – 11.50
Manajemen Perdarahan Postpartum Skills Lab
12.00 – 12.50 Istirahat
Pleno Pakar Pemicu 3
13.00 – 14.50 HPP Ruang Kuliah
Keluar darah saat hamil
15.00 – 16.50 BELAJAR MANDIRI
25 – 03
Rabu LIBUR HARI RAYA NYEPI
2020
08.00 – 08.50 RS.52 Ilmu Kebidanan &
SNL Ruang Kuliah
09.00 – 09.50 RS.53 Kandungan
Tutorial II
10.00 – 11.50 Ruang Tutorial
26 – 03 Pemicu 4: Persalinan Sulit
Kamis 12.00 – 12.50 ISTIRAHAT
2020
13.00 – 13.50
14.00 -14.50
15.00 – 15.50
16.00 – 16.50
09.00 – 09.50 RS.81 Anestesi SUS Ruang Kuliah
10.00 – 10.50 RS.54 Ilmu Kebidanan &
HSIM Ruang Kuliah
11.00 – 11.50 RS.55 Kandungan
12.00 – 12.50 ISTIRAHAT
Temu Pakar Pemicu 5 Ilmu Kebidanan & HPP
11.30 – 12.00 Ruang Rapat
Perdarahan Paska Salin Kandungan
Briefing Skills Lab 5
Pemeriksaan
ginekologik
- Inspeksi dan palpasi
27 – 03 genitalia
Jumat
2020 eksterna Ilmu Kebidanan &
12.00 – 12.30 HSIM Ruang Rapat
- Inspekulo Kandungan
- Bimanual
- Pemeriksaan
rectovaginal
- Pemeriksaan swab
vagina
SKILL LAB MANDIRI
13.00 – 15.00 Ruang Skill Lab
Manajemen Postpartum

15.00 – 17.00 CHAPEL TIME

28 – 03
Sabtu 08.00 – 11.50
2020 KEGIATAN KEMAHASISWAAN

NB:Temu Pakar Pemicu dan Briefing Skills Lab untuk seluruh dosen tetap dan dosen luar biasa yang terlibat dalam penyusunan
skenario dan yang bertugas sebagai Tutor dan Instruktur.

Minggu VI
Tanggal Hari Jam Kegiatan Cabang Ilmu Dosen Ruangan

08.00 – 08.50 RS.56 Ilmu Kebidanan &


LJS Ruang Kuliah
09.00 – 09.50 RS.57 Kandungan
Tutorial I
10.00 – 11.50 Ruang Tutorial
30 – 03 Pemicu 5: Perdarahan Paska Salin
Senin
2020 12.00 – 12.50 Istirahat
13.00 – 13.50
NEMO
14.00 – 14.50
15.00 – 16.50 BELAJAR MANDIRI
08.00 – 08.50 RS.58 Ilmu Kebidanan &
HPP Ruang Kuliah
09.00 – 09.50 RS.59 Kandungan
Kelas Besar Skills Lab 5
31 – 03
Selasa Pemeriksaan ginekologik
2020
10.00 – 11.50 - Inspeksi dan palpasi genitalia HSIM Ruang Kuliah
eksterna
- Inspekulo

Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)

- Bimanual
- Pemeriksaan rectovaginal
- Pemeriksaan swab vagina
12.00 – 12.50 Istirahat
13.00 – 13.50
NEMO
14.00 – 14.50
Pleno Pakar Pemicu 4
08.00 – 09.50 SNL Ruang Kuliah
Persalinan Sulit
Skills Lab 5
Pemeriksaan ginekologik
- Inspeksi dan palpasi genitalia
01 – 04 eksterna Ruang
Rabu 10.00 – 11.50
2020 - Inspekulo Skills Lab
- Bimanual
- Pemeriksaan rectovaginal
- Pemeriksaan swab vagina
12.00 – 12.50 ISTIRAHAT
13.00 - 14.50 NEMO
08.00 – 08.50 RS.60 Ilmu Kebidanan &
SNL Ruang Kuliah
09.00 – 09.50 RS.61 Kandungan
02 – 04 Tutorial II
Kamis 10.00 – 11.50 Ruang Tutorial
2020 Pemicu 5: Perdarahan Paska Salin
12.00 – 12.50 ISTIRAHAT
13.00 - 14.50 NEMO
08.00 – 08.50 RS.86 Ilmu Kebidanan &
SUF Ruang Kuliah
09.00 – 09.50 RS.87 Kandungan
10.00 – 10.50 RS.62 Ilmu Kebidanan &
LJS
11.00 – 11.50 RS.63 Kandungan
12.00 – 12.50 ISTIRAHAT
Temu Pakar Pemicu 6 Ilmu Kebidanan &
11.30 – 12.00 HSIM Ruang Rapat
03 – 04 Payudara bengkak Kandungan
Jumat
2020 Briefing Skills Lab 6 Ilmu Kebidanan &
12.00 – 12.30 LJS Ruang Rapat
Kontrasepsi IUD Kandungan
SKILL LAB MANDIRI
13.00 - 15.00 Pemeriksaan Ginekologi : Inpeksi dan Palpasi Genitalia Eksterna, Inspekulo, Ruang Skill Lab
Bimanual, Pemeriksaan Rectovagina, Pemeriksaan swab vagina

15.00 – 17.00
CHAPEL TIME
04 – 04
Sabtu 08.00 – 11.50 KEGIATAN KEMAHASISWAAN
2020

NB:Temu Pakar Pemicu dan Briefing Skills Lab untuk seluruh dosen tetap dan dosen luar biasa yang terlibat dalam penyusunan
skenario dan yang bertugas sebagai Tutor dan Instruktur.
MINGGU VII
Tanggal Hari Jam Kegiatan Cabang Ilmu Dosen Ruangan

08.00 – 08.50 RS.64 Ilmu Kebidanan &


HPP Ruang Kuliah
09.00 – 09.50 RS.65 Kandungan
Tutorial I
06 – 04 10.00 – 11.50 Ruang Tutorial
Senin Pemicu 6: Payudara bengkak
2020 12.00 – 12.50 Istirahat
13.00 – 13.50 RS.88
Patologi Anatomi SUF/EDS/PPG Ruang Kuliah
14.00 – 14.50 RS.89
15.00 – 16.50 BELAJAR MANDIRI
08.00 – 08.50 RS.66 Ilmu Kebidanan &
HSIM Ruang Kuliah
09.00 – 09.50 RS.67 Kandungan
Kelas Besar Skills Lab 6
10.00 – 11.50 LJS Ruang Kuliah
Kontrasepsi IUD
07 – 04
Selasa 12.00 – 12.50 Istirahat
2020
Praktikum Patologi Anatomi Kelompok B
13.00 -14.50 SUF/EDS/PPG Ruang Praktikum
Organ Reproduksi Wanita
Praktikum Patologi Anatomi Kelompok A
15.00 – 16.50 SUF/EDS/PPG Ruang Praktikum
Organ Reproduksi Wanita

08 – 04 Pleno Pakar Pemicu 5


Rabu 08.00 – 09.50 HPP Ruang Kuliah
2020 Perdarahan Paska Salin

Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)

Skills Lab 6 Ruang


10.00 – 11.50
Kontrasepsi IUD Skills Lab
12.00 – 12.50 ISTIRAHAT
Praktikum Patologi Anatomi Kelompok B Ruang
13.00 – 14.50 SUF/EDS/PPG
Organ Reproduksi Pria Praktikum
Praktikum Patologi Anatomi Kelompok A Ruang
15.00 – 16.50 SUF/EDS/PPG
Organ Reproduksi Pria Praktikum
09 – 04
Kamis LIBUR PASKAH
2020
10 – 04
Jumat LIBUR PASKAH
2020
11 – 04
Sabtu LIBUR PASKAH
2020

Minggu VIII

Tanggal Hari Jam Kegiatan Cabang Ilmu Dosen Ruangan

13 – 04
Senin LIBUR PASKAH
2020
08.00 – 08.50 RS.68 Ilmu Kebidanan &
HPP Ruang Kuliah
09.00 – 09.50 RS.69 Kandungan
10.00 – 10.50 RS.72
14 – 04 Ilmu Bedah RS/BAT Ruang Kuliah
Selasa 11.00 -11.50 RS.73
2020 12.00 – 12.50 Istirahat
13.00 – 13.50
14.00 – 14.50
15.00 – 16.50 BELAJAR MANDIRI
08.00 – 08.50 RS.106 Ilmu Kedokteran
SSR Ruang Kuliah
09.00 – 09.50 RS.107 Komunitas
15 – 04 10.00 – 10.50 RS.74
Rabu Ilmu Bedah RS/BAT Ruang Kuliah
2020 11.00 -11.50 RS.75
12.00 – 12.50 ISTIRAHAT
13.00 – 16.50 BELAJAR MANDIRI
16 – 04 Kamis 09.00 – 09.50 RS.76 Ilmu Bedah RS/BAT Ruang Kuliah
2020 Tutorial II
10.00 – 11.50 Ruang Tutorial
Pemicu 6: Payudara bengkak
12.00 – 12.50 ISTIRAHAT

Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)

13.00 – 13.50
14.00 -14.50
15.00 – 15.50
16.00 -16.50
08.00 – 08.50 RS.70 Ilmu Kebidanan &
HPP Ruang Kuliah
09.00 – 09.50 RS.71 Kandungan
10.00 – 10.50 RS.94
Farmakologi & Terapi DB/OPM Ruang Kuliah
11.00 – 11.50 RS.95
12.00 – 12.50 ISTIRAHAT
Temu Pakar Pemicu 7 Ilmu Kebidanan &
11.30 – 12.00 LJS Ruang Rapat
Keputihan Kandungan
17 – 04 Briefing Skills Lab 7 Ilmu Kebidanan &
Jumat 12.00 – 12.30 LJS Ruang Rapat
2020 Kontrasepsi Implant Kandungan

SKILL LAB MANDIRI


13.00 – 15.00 Ruang Skill Lab
Kontrasepsi IUD

15.00 – 17.00 CHAPEL TIME

18 – 04
Sabtu 08.00 – 11.50 KEGIATAN KEMAHASISWAAN
2020

NB: Temu Pakar Pemicu dan Briefing Skills Lab untuk seluruh dosen tetap dan dosen luar biasa yang terlibat dalam
penyusunan skenario dan yang bertugas sebagai Tutor dan Instruktur.

Minggu IX
Tanggal Hari Jam Kegiatan Cabang Ilmu Dosen Ruangan
Pleno Pakar Pemicu 6
08.00 – 09.50 HSIM Ruang Kuliah
Payudara Bengkak
Tutorial I
10.00 – 11.50 Ruang Tutorial
20 – 04 Pemicu 7: Keputihan
Senin
2020 12.00 – 12.50 Istirahat
13.00 – 13.50 RS.77 Ilmu Kesehatan Kulit & KN/DJO
Ruang Kuliah
14.00 – 14.50 RS.78 Kelamin /JSP/RRP/RAC
15.00 – 16.50 BELAJAR MANDIRI
Kelas Besar Skills Lab 7
08.00 – 09.50 LJS Ruang Kuliah
Kontrasepsi Implant
Skills Lab 7 Ruang
10.00 – 11.50
21 – 04 Kontrasepsi Implant Skills Lab
Selasa
2020 12.00 – 12.50 Istirahat
13.00 – 13.50
14.00 – 14.50
15.00 – 16.50 BELAJAR MANDIRI
22 – 04
Rabu LIBUR HARI BURUH
2020
23 – 04 Kamis 08.00 – 08.50
2020 09.00 – 09.50
Tutorial II
10.00 – 11.50 Ruang Tutorial
Pemicu 7: Keputihan
12.00 – 12.50 ISTIRAHAT
13.00 – 13.50
14.00 -14.50

Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)

15.00 – 15.50
16.00 -16.50
08.00 – 08.50
09.00 – 09.50
10.00 – 10.50
11.00 – 11.50
12.00 – 12.50 ISTIRAHAT
Temu Pakar Pemicu 8 Ilmu Kesehatan Kulit KN/DJO
11.30 – 12.00 Ruang Rapat
Lukapada kemaluan dan Kelamin /JSP/RRP/RAC
24 – 04 Briefing Skills Lab 8
Jumat Ilmu Kebidanan &
2020 12.00 – 12.30 Anamnesis Obstetri dan SNL Ruang Rapat
Kandungan
Ginekologi
SKILL LAB MANDIRI
13.00 - 15.00 Ruang Skill Lab
Kontrasepsi Implant

15.00 – 17.00 CHAPEL TIME

25 – 04
Sabtu 08.00 – 11.50 KEGIATAN KEMAHASISWAAN
2020

NB:Temu Pakar Pemicu dan Briefing Skills Lab untuk seluruh dosen tetap dan dosen luar biasa yang terlibat dalam
penyusunan skenario dan yang bertugas sebagai Tutor dan Instruktur.

MINGGU X

Tanggal Hari Jam Kegiatan Cabang Ilmu Dosen Ruangan

Pleno Pakar Pemicu 7


08.00 – 09.50 LJS Ruang Kuliah
Keputihan
27 – 04 Tutorial I
Senin 10.00 – 11.50 Ruang Tutorial
2020 Pemicu 8: Luka pada kemaluan
12.00 – 12.50 Istirahat
13.00 – 16.50 BELAJAR MANDIRI

Kelas Besar Skills Lab 8


08.00 – 09.50 SNL Ruang Kuliah
Anamnesis Obstetri dan Ginekologi
28 – 04 Skills Lab 8 Ruang
Selasa 10.00 – 11.50
2020 Anamnesis Obstetri dan Ginekologi Skills Lab
12.00 – 12.50 Istirahat
13.00 – 16.50 BELAJAR MANDIRI
08.00 – 08.50
09.00 – 09.50
Tutorial II
10.00 – 11.50 Ruang Tutorial
Pemicu 8: Luka pada kemaluan
29– 04
Rabu 12.00 – 12.50 ISTIRAHAT
2020
13.00 – 13.50
14.00 -14.50
15.00 – 15.50
16.00 -16.50
30– 04
Kamis
2020
01 – 05
Jumat LIBUR HARI BURUH INTERNASIONAL
2020
02 – 05
Sabtu KEGIATAN KEMAHASISWAAN
2020

Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)

MINGGU XI
UJIAN
Penanggung
Tanggal Hari Jam Kegiatan Ruangan
Jawab

Pleno Pakar
04 – 05 KN/DJO/JSP/RRP
Senin Pemicu 8 : Ruang Kuliah
2020 /RAC
Luka pada kemaluan

05– 05 Divisi Ruang


Selasa 08.00 – 12.00 Ujian Praktikum
2020 Assessment Praktikum
06– 05
Rabu -
2020

07 – 05
Kamis
2020 LIBUR
08 – 05 Divisi Ruang
Jumat 08.00 – 12.00 Ujian Akhir Blok
2020 Assesment CBT

09 – 05 Divisi Ruang
Sabtu 10.00 Pengumuman
2020 Assessment CBT

MINGGU XII
UJIAN REMEDIAL
Penanggung
Tanggal Hari Jam Kegiatan Ruangan
Jawab
11 - 05 Senin

Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)

2020
12 - 05 Divisi Ruang
Selasa 13.00 – 17.00 Ujian Remedial Praktikum
2020 Assessment Praktikum

13 – 05 Divisi Ruang
Rabu 13.00 – 17.00 Ujian Remedial Tulis Akhir Blok Rem
2020 Assessment CBT
Ak

14 – 05
Kamis
2020
15 – 05
LKMM
Jumat
2020
16 – 05
Sabtu -
2020

KEPUSTAKAAN

1. Konsil Kedokteran Indonesia, 2008 Standar Kompetensi Dokter, Konsil Kedokteran


Indonesia, Jakarta

2. Konsil Kedokteran Indonesia, 2008 Standar Pendidikan Profesi Dokter, Konsil Kedokteran
Indonesia, Jakarta

3. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi 2005, Kurikulum Berbasis Kompetensi untuk


Pendidikan Kedokteran Dasar, (Kurikulum Pendidikan Dokter Indonesia = KIPDI III),
Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta

Hal. 49

Anda mungkin juga menyukai