BAB I
PENDAHULUAN
Berdasarkan kesepakatan global dalam MDG (Millennium Development Goals), salah satu
tujuan yang ingin dicapai pada tahun 2015 adalah mengurangi dua per tiga rasio kematian maternal
dalam proses melahirkan. Menurut WHO, mortalitas maternal adalah kematian seorang wanita
ketika hamil atau dalam 42 hari setelah terminasi kehamilan tanpa mempertimbangkan lamanya dan
dimana kehamilan tersebut berlangsung. Kematian maternal disebabkan oleh faktor penyebab
apapun yang berhubungan dengan kehamilan atau kondisi yang diperberat dengan kehamilan, atau
karena pengelolaannya. Di Indonesia, angka kematian maternal masih cukup tinggi, yaitu
248/100.000 kelahiran hidup (SKDI, 2007).
Pelayanan kesehatan primer berperan dalam mencapai sasaran yang termuat dalam MDG
dengan mengadakan pelayanan berbasis Safe Motherhood, yang memiliki empat pilar yaitu
keluarga berencana, antenatal care yang baik, persalinan yang bersih dan aman, serta pelayanan
kegawatdaruratan obstetrik yang tanggap. Hal ini dapat dicapai bila lulusan fakultas kedokteran
memiliki penguasaan ketrampilan dan pemahaman yang baik mengenai kehamilan, persalinan, dan
semua komplikasi yang timbul.
Blok Reproductive System secara keseluruhan memberikan pembelajaran dan pemahaman
mengenai sistem reproduksi manusia, pria dan wanita. Setelah menguasai sistem yang normal,
mahasiswa harus tahu kelainan yang dapat terjadi pada sistem reproduksi. Kelainan tersebut dimulai
dari gangguan anatomi dan fungsional, radang, infeksi, serta neoplasma sistem reproduksi. Masalah
infertilitas dan kontrasepsi, juga bagian dari pembelajaran kesehatan reproduksi manusia. Seperti
dalam blok sebelumnya, integrasi antara bidang biomedik dan klinis akan mendukung pemahaman
mahasiswa mengenai penyakit yang terjadi pada sistem reproduksi manusia. Pengetahuan teoretis
harus ditunjang oleh attitude dan skills yang memadai. Untuk menjadi tenaga kesehatan terlatih,
mahasiswa akan dilatih pada skills lab yang berhubungan dengan sistem reproduksi.
Pada akhirnya, setelah melalui blok Reproductive System, diharapkan lulusan fakultas
kedokteran dapat memecahkan masalah kesehatan yang berhubungan dengan sistem reproduksi di
pos pelayanan primer.
Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)
BAB II
TUJUAN BLOK
a. Tujuan Umum
Blok Reproductive System bertujuan agar mahasiswa memahami sistem reproduksi manusia
normal dan kelainan yang dapat terjadi pada sistem ini, sehingga dapat menggunakannya untuk
memecahkan kasus penyakit sistem reproduksi. Sesuai dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi
yang diterapkan di Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nommensen (UHKBPN), maka
melalui blok ini, mahasiswa diharapkan dapat belajar/menguasai 7 area kompetensi yaitu:
1. Menguasai keterampilan komunikasi efektif
Setiap kompetensi ini dijabarkan lagi atas kompetensi inti, komponen kompetensi dan sasaran
penunjang
b. Tujuan Khusus
2. Menguasai ketrampilan pemeriksaan fisik obstetrik dan ginekologik pada saat skills lab dan
ketrampilan biomedik saat praktikum
Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)
3. Menerapkan ilmu biomedik, klinik, dan kedokteran komunitas untuk memecahkan masalah
kasus penyakit sistem reproduksi
4. Mampu mengelola masalah kesehatan sistem reproduksi yang terjadi pada tingkat
komunitas
6. Melakukan tindakan pencegahan dan tindak lanjut dan tata laksana untuk menangani proses
penyakit penderita kelainan sistem reproduksi
7. Mencari informasi dari berbagai sumber dan memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi untuk membantu diagnosa, terapi, tindakan pencegahan dan promosi kesehatan
dan lainnya.
Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)
BAB III
LINGKUP BAHASAN
Pada blok Reproductive System, lingkup bahasan yang perlu dicapai adalah :
1. Struktur Organ Sistem Reproduksi Pria dan Wanita
3. Kehamilan Normal
6. Persalinan Normal
7. Komplikasi Persalinan
10. Kontrasepsi
11. Infertilitas
Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)
BAB IV
SASARAN PEMBELAJARAN
a) Sasaran Pembelajaran Terminal
Setelah mengikuti kegiatan kuliah, tutorial, skills lab dan praktikum dengan lengkap,
mahasiswa diharapkan dapat memiliki pengetahuan dan ketrampilan untuk memecahkan
masalah pada sistem reproduksi.
b. Melakukan komunikasi efektif dengan teman sejawat berkaitan dengan kasus pada
sistem reproduksi.
c. Memperoleh dan mencatat informasi yang akurat serta penting mengenai pasien pada
kasus dengan gangguan pada sistem reproduksi.
d. Melakukan prosedur klinis dan laboratorium sesuai dengan kebutuhan dan kewenangan
pada kasus dengan gangguan pada sistem reproduksi.
e. Menentukan keadaan kedaruratan klinis pasien pada kasus dengan gangguan pada sistem
reproduksi.
Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)
c. Karakteristik Mahasiswa
Mahasiswa yang ikut dalam blok Reproductive System adalah mahasiswa yang sudah
mendapatkan mata kuliah dasar ilmu biomedik yang telah diperoleh pada semester-semester
sebelumnya. Pengetahuan tentang metodologi ilmiah juga perlu diketahui sebelum mengikuti blok
ini, agar mahasiswa sudah terlebih dahulu memiliki sikap kritis terhadap ilmu yang diberikan dan
mampu memberikan penjelasan secara evidence based terhadap informasi yang diterimanya. Selain
itu, pengetahuan ilmu kedokteran komunitas juga memegang peranan penting dalam kaitannya
dengan pengetahuan mengenai epidemiologi kasus pada sistem reproduksi di masyarakat dan dalam
manajemen masalah kesehatan pada tingkat komunitas.
Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)
Ilmu Biomedik
1. Anatomi
2. Biokimia
3. Histologi
4. Fisiologi
5. Andrologi
6. Mikrobiologi
7. Parasitologi
9. Patologi Anatomi
Ilmu Klinis
11. Ilmu Kebidanan dan Kandungan
14. Anestesi
18. Radiologi
Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)
- Mons pubis
- Labium mayus
- Labium minus
- Vestibulumvaginae
- Clitoris
- Introitusvaginae
- Hymen
- Bulbusvestibuli
RS.1
- Glandulavestibularis mayor
RS.2
Alat Genital RS.3
2. Genitalia Interna: 6 -
WanitadanEmbriologi RS.4
RS.5
- Ovarium RS.6
- Tuba uterina
- Uterus
- Vagina
Peredarandarah pelvis
- Arteri
- Vena
Fossa ischiorectalis
Struktur Pelvis
Diaphragma pelvis
Anatomijalanlahir
Perjalanan N. Pudendus
Gametogenesis – Fertilasasi –
Perkembanganembrio
- Anatomi 2 - RS.7
RS.8
Payudara - Vaskularisasi
- Kelenjarlimfe
- Vesiculaseminalis
- Ductusejaculatorius
- Penis
- Prostat
Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)
- Glandulabulbo-
1.1 Ovarium
2. Menjelaskanstrukturmikroskopikdari
oviduk (tuba uterina)
3. Menjelaskanstrukturmikroskopikdari
:
4. Menjelaskanstrukturmikroskopikdari
plasenta
5. Menjelaskanstrukturmikroskopikdari
vagina
6. Menjelaskanstukturmikroskopikdari
kelenjarpayudara
2. 1. Menjelaskanstrukturmikroskopikdari Histologi 4 -
:
2. Menjelaskanstrukturmikroskopikdari
salurankeluar genitalia
2.1 Duktusepididimis
Histologiorgan RS.11
reproduksipria 2.2 Duktus deferens RS.12
2.3 Uretra
3. Menjelaskanstrukturmikroskopikkel
enjar genitalia tambahan
3.1 Vesiculaseminalis
3.2 Kelenjarprostat
3.3 Kelenjarbulbouretralis
4. Penis
Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)
1.2 Daurhaid
1.4 Pembuahan
1.5 Implantasidanplasentasi
1.6 Gestasi
1.7 Melahirkan
1.8 Laktasi
2. Fisiologireproduksipria
2.2 Fungsihormonereproduks
i
- RS.15
2.3 Pubertas
2.4 Saluranreproduksipria
2.5 Kelenjarsekstambahan
1.1. hCG
1.2. Progesteron
1.3. Estrogen
1.4. Prolactin
1.5. Laktogenplasenta
2. Biosintesisdanmetabolismhormone
reproduksipria
2.1 Biosintesishormon
testikuler
2.2 Sekresidantranspor
Hormonetestikuler
2.3 Metabolismeperifer
Danekskresihormon
testikuler
3. Biosintesisdantransporthormonerep
roduksiwanita
3.1 Biosintesishormon
ovarium
3.2 Sekresidantranspor
Hormoneovarium
3.3 Metabolismedan
Ekskresihormon
Ovarium
Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)
Faktor Psikoseksual
1. Impotensi Libidism
2. Impotensi Ereksi
3. Impotensi Berpilih
4. Impotensi Ejakulasi:
Faktor Potensi Seksual
a. Anejakulat
b. Ejakulasi Retrograd
RS.18
5 2 -
c. Ejakulasi Tarda Andrologi RS.19
Faktor Gonad
1. Faktor Saluran
Faktor Saluran dan Kelenjar
2. Faktor Kelenjar
3. Hypogonad
Hypergonadotropin
Faktor Endokrin
4. Hypogoonad
Hypogonadotropin
1. Treponema pallidum
2. Neisseria gonorrhae
3. Chlamydia
4. Rubi virus
Mikroorganisme penyebab RS.20
infeksi pada organ 5. Cytomegalovirus RS.21
6 Mikrobiologi 4 -
Reproduksi dankehamilan RS.22
6. HIV RS.23
8. Hepatitis B Virus
- Toxoplasma gondii
Infeksi parasit pada sistem RS.24
7 Parasitologi 2 -
reproduksi perempuan 2. Parasit penyebab infeksi organ RS.25
reproduksi
- Trichomonas vaginalis
Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)
1.Hiperemesis gravidarum 3B
1 RS.29
2. Ketuban Pecah Dini 2
3. Perdarahan antepartum:
a. Placenta previa
1 2 RS.30
b. Solutio Placenta
c. Vasa Previa
Ilmu
Komplikasi dalam kehamilan 4. Kehamilan preterm 3A
Kebidanan 1 RS.31
5. Kehamilan lewat waktu 3A
dan
6. Pertumbuhan janin terhambat 2
Kandungan 1 RS.32
7. Kehamilan ganda 2
8. Penyakit abnormalitas plasenta :
2
a. Insufisiensi plasenta
9. Penyakit membran amnion
a. Oligohidramnion 1 3A RS.33
b. Polihidramnion
10. Rigid serviks dan
2
inkompetensi serviks
11. Penyakit ibu dalam
kehamilan
a. Penyakit endokrin :
Diabetes Mellitus 1 2 RS.34
Penyakit tiroid
b. Penyakit jantung
c. Gangguan hematologi :
Anemia defisiensi besi 4
1 RS.35
Anemia megaloblastik
Koagulopati 2
d. Gangguan imunologi :
Inkompatibilitas golongan
2
darah 1 RS.36
Sindroma Antifosfolipid
2
b. Retensio plasenta
c. Sisa Plasenta
d. Ruptur perineum
Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)
e. Ruptur serviks
f. Ruptur uteri
g. Inversi uteri
Infeksiselamakehamilan/persalinan
a. InfeksiMenular Seksual:
- Gonorrhea
- Sifilis
- Hepatitis B
c. InfeksiSaluranKencing RS.44
2 2
RS.45
d. Pyelitis
e. TORCH
f.HIV/AIDS
g. Dll
1
Persalinan forceps danekstraksivakum 1 RS.46
Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)
Adenosis vagina
Neoplasma Ganas 2
a. Karsinoma endometrium RS.64
2 2
RS.65
b. Karsinoma ovarium 2
c. Choriocarcinoma 1
Vagina
1
a. Malformasi kongenital
b. Kista Gartner 1
c. Cyctocele 1
d. Rektokel 1
Abnormalitas pada sistem e. Enterokel 1
reproduksi wanita
f. Fistula 2
RS.66
Cerviks 2
2 RS.67
a. Polip
b. Kista Nabothian 2
Corpus Uteri
1
a. Malformasi kongenital
b. Prolaps uteri 2
c. Hematokolpos 2
1. Vulvitis 4
2. Kista Bartholini 4
3. Abses folikel rambut atau glandula 4
Infeksi dan radang pada sebasea RS.68
4. Vaginitis 2 4
sistem reproduksi wanita RS.69
5. Cervicitis 4
6. PID 4
7. Abses tuboovarial 2
8. Adhesi pada adneksa 1
Mastitis 4
RS.70
Penyakit pada payudara Inverted and cracked nipple 2 4 RS.71
Abses Payudara 2
Penyakit Peironi 4
Priapismus 4
Torsi testis 3A
Retraksi testis 3A
Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)
- Tes Mikroskopik
a. Non neoplasma
b. Neoplasma Jinak
Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)
d. NeoplasmaGanas
3. Kelainan kongenital pada sistem
reproduksi pria :
a. Penis
Non neoplasma
Neoplasma RS.89
b. Testis
Non neoplasma
Neoplasma
1. Pemeriksaan penunjang
radiologi pada Pemeriksaan Sinar X, USG dan CT
kehamilan Scan pada Kehamilan
2. Pemeriksaan radiologi
diagnostik pada kasus Pemeriksaan Sinar X, USG, CT
ginekologi Scan dan Bone Densitometri RS.90
14 Radiologi 2 -
RS.91
3. Pemeriksaan HSG
4. Radioterapi pada
keganasan sistem Radiasi eksterna dan radiasi interna
reproduksi pada keganasan sistem reproduksi
Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)
1. Postpartum blues
Ilmu
Gangguan mental setelah 2. Postnatal depression RS.100
17 Kedokteran 2 -
melahirkan RS.101
Jiwa
3. Postnatal psychosis
1. KIA
RS.104
2. Anemia defesiensi besi RS.105
BAB VI
Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)
METODE PENGAJARAN
Metode pengajaran dalam blok Reproductive System adalah : kuliah, tutorial, skills lab,
praktikum biomedik, belajar mandiri, pleno pakar. Belajar mandiri dilaksanakan secara terjadwal
agar dapat dipantau.
1. Kuliah
Kuliah pada blokReproductive System diberikan secara terbatas, seperti umumnya pada sistem
kurikulum berbasis kompetensi. Materi kuliah diberi sebagai konsep dasar. Kuliah diberikan agar
dapat membuka wawasan mahasiswa untuk mencari ilmu sendiri yang sehubungan dengan sistem
reproduksi, dengan membuka buku teks dan referensi lainnya yang dianjurkan oleh departemen
terkait.
Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)
2. Tutorial
Kegiatan ini merupakan metode pembelajaran yang membuat mahasiswa untuk dapat belajar
mandiri dan mampu berdiskusi didalam kelompok. Hal ini akan mengasah keterampilan mahasiswa
untuk berpikir kritis dan berkomunikasi secara efektif, baik dalam kelompok maupun dalam
presentasi (pada tutorial).
Blok Reproductive System terdiri dari 8 pemicu (skenario). Tiap pemicu akan didiskusikan
dalam 2 kali pertemuan yaitu tutorial I dan tutorial II. Di antara tutorial I dan tutorial II disediakan
waktu ± 6 jam untuk belajar mandiri tentang learning issues yang telah disepakati pada tutorial I.
Diskusi akan didampingi oleh seorang tutor yang berperan sebagai fasilitator, bukan narasumber.
Metode pelaksanaan tutorial :
1. Mahasiswa dibagi 5 kelompok (kelompok 1 s/d 5). Setiap kelompok terdiri
dari 10 mahasiswa/i.
Materi Pemicu
Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)
& Kandungan
4 Persalinan sulit Ilmu Kebidanan Prof. Dr. dr. Sarma N. Lumbanraja, Sp.OG (K)
& Kandungan
Perdarahan paska Ilmu Kebidanan
5 Dr. dr. Hotma Partogi Pasaribu, Sp.OG , M.Ked(OG)
salin & Kandungan
Payudara Ilmu Kebidanan
6 dr. Harry C. Simanjuntak,Sp.OG
bengkak & Kandungan
3. Belajar Mandiri
Setelah tutorial I, mahasiswa telah mendapat learning issues yang sudah disepakati. Pada
belajar mandiri, mahasiswa diberikan waktu yang terjadwal untuk belajar dan memanfaatkan
buku yang ada di perpustakaan disamping sumber-sumber lain.
Mahasiswa dapat belajar di lingkungan kampus:
1. Ruang Baca Perpustakaan
2. Ruang Komputer/Internet
3. Tempat lain yang memungkinkan untuk belajar mandiri, dapat juga dipergunakan ruang
tutorial bila tidak ada yang menggunakan.
4. Pleno Pakar
Pada pleno pakar mahasiswa mempresentasikan learning issues secara berkelompok, yang
merupakan kelanjutan dari proses pembelajaran tutorial dan belajar mandiri yang dilaksanakan
sesudah tutorial II. Pada pleno pakar mahasiswa diberikan kesempatan kembali untuk
Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)
6. Skills Lab
d. Setelah menyaksikan demonstrasi yang dilakukan oleh instruktor di kelas besar (50
mahasiswa), maka 1-2 mahasiswa dapat melakukan sendiri (kalau waktu cukup) dihadapan
Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)
Skills Lab
Penanggung Jawab
No Judul Skills Lab Departemen
Pemeriksaan antenatal
Pemeriksaan Leopold
IlmuKebidanan
Pelvimetri Klinis
1. & Dr. dr. Hotma Partogi Pasaribu, Sp.OG, M.Ked(OG)
Kandungan
Pengukuran Detak
Jantung Janin (DJJ)
Ilmu Kebidanan
2. Partograf & Dr. dr. Hotma Partogi Pasaribu, Sp.OG, M.Ked(OG)
Kandungan
Ilmu Kebidanan
3. Persalinan normal & dr. Harry C. Simanjuntak,Sp.OG
Kandungan
Ilmu Kebidanan
Manajemen Perdarahan
4. & Prof. Dr. dr. Sarma N. Lumbanraja, Sp.OG (K)
Postpartum
Kandungan
Pemeriksaan ginekologik
Inspeksi dan palpasi
genitalia eksterna
Inspekulo
Ilmu Kebidanan
Bimanual
5. & dr. Harry C. Simanjuntak,Sp.OG
Kandungan
Pemeriksaan
rektovaginal
Pemeriksaan swab
vagina
Ilmu Kebidanan
Kontrasepsi IUD
6. & Dr. dr. Leo J. Simanjuntak, Sp.OG
Kandungan
Ilmu Kebidanan
7. Kontrasepsi Implant & Dr. dr. Leo J. Simanjuntak, Sp.OG
Kandungan
Ilmu Kebidanan
Anamnesis Obstetri dan
8. & Prof. Dr. dr. Sarma N. Lumbanraja, Sp.OG (K)
Ginekologi
Kandungan
Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)
BAB VII
EVALUASI KEBERHASILAN MAHASISWA
Metode Penilaian Hasil Belajar
Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)
Penilaian (Evaluasi)
Nilai akhir setiap blok terdiri dari Pengetahuan Teori dan/atau Tutorial dan/atau Skills Lab dan/atau
praktikumpembobotan sebagai berikut:
Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3 Alternatif 4
Pengetahuan teori (P) 30% 50% 40% 60%
Tutorial (Q) 30% 30% 30% 40%
Skills Lab (R) 30% - 30% -
Praktikum (S) 10% 20% - -
100% 100% 100% 100%
Seluruh bentuk penilaian yang didapat oleh mahasiswa akan berupa Nilai angka dan akan
dikonversi menjadi Nilai Huruf (NH) dan Nilai Mutu (NM) pada akhir blok sesuai dengan keentuan
dalam tabel berikut:
Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)
Kriteria kelulusan
Nilai standar untuk tiap evaluasi metode belajar yang berlaku di FK Nomensen adalah :
Materi Evaluasi Nilai Standar Angka Nilai Standar Huruf
Ujian Teori 50 C
Tutorial 65 B
Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)
Skills Lab 80 A
Praktikum 50 C
Penetapan kelulusan atau kriteria kelulusan dari satu kegiatan blok
1. Lulus (L)
Mahasiswa dinyatakan lulus dari satu kegiatan blok bila nilai keseluruhan materi evaluasi
(Teori: P, Tutorial: Q, Skills Lab: R, Praktikum: S) mencapai nilai standar, yaitu:
Nilai P (teori) ≥ 50
Nilai Q (tutorial) ≥ 65
Nilai R (skills lab) ≥ 80
Nilai S (praktikum) ≥ 50
2. Tidak Lulus Ujian Akhir Blok
Mahasiswa dinyatakan tidak lulus dari satu kegiatan blok dan harus mengikuti ujian
remedialpada akhir blok, bila nilai materi evaluasi tidak mencapai nilai standar yaitu:
Nilai P (teori) < 50 dan / atau
Nilai Q (tutorial) < 65 dan / atau
Nilai R (skills lab) < 80 dan / atau
Nilai S (praktikum) < 50
Materi evaluasi yang diulang adalah yang tidak mencapai nilai standar.
3. Tidak lulus ujian remedial akhir blok
Mahasiswa, bila setelah ujian remedial akhir blok, nilainya masih belum mencapai nilai standar
evaluasi, wajib mengikuti ujian remedial di akhir semester sesuai dengan materi evaluasi yang
masih belum mencapai standar.
4. Ulang blok
Mahasiswa, yang masih belum mencapai nilai standar setelah mengikuti ujian remedial di akhir
semester, wajib mengulang kegiatan blok pada semester genap/ganjil sesudah semester VII.
Kegiatan blok yang diulang adalah yang belum mencapai nilai standar (tutorial, perkuliahan,
skills lab, dan atau praktikum).
Ujian Remedial
1. Untuk setiap ujian remedial, mahasiswa diwajibkan untuk mendaftar ke Kasub Bag
Akademik.
2. Mahasiswa yang belum mendapatkan nilai A memiliki hak untuk mengikuti ujian Remedial
dan tetap memiliki kesempatan untuk mendapatkan nilai A pada ujian remedial.
3. Nilai yang dipakai adalah nilai yang paling tinggi diantara nilai ujian awal dan remedial.
Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)
Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)
Gray Henry FRS 2000 Anatomy of Human Body Lea & Febiger
Elaine N Marieb, R.N Human Anatomy 3
PhD, Jon Mallat PhD 2001 Longman
Departemen: Biokimia
Pengarang Tahun Nama Buku Edisi Penerbit
Koolman, J 2001 Atlas Berwarna & Teks 1 Hipokrates Jakarta
Rohm,K.H Biokimia
Murray, R.K., Granner 2003 Harper’s Biochemistry 26 Mc-Graw Hill
D.K, Mayes, P.A,
Memahami Teori dan Praktik
Panil 2007 1 EGC Jakarta
Biokimia Dasar Medis
Textbook of Biochemistry with
Devlin MT 2001 5 Willey Liss
Clinical Correlation
Departemen: Histologi
Pengarang Tahun Nama Buku Edisi Penerbit
Luiz Carlos Junqueira & Jose
2004 Histologi Dasar, Teks & Atlas 10 EGC Jakarta
Carneiro
Mc Graw Hill
Junquiera’s BASIC
Mescher, Al 2010 12 th ed Medical, New
HISTOLOGY, Text & Atlas
York
Di Fiore’s ATLAS OF Lea &
Eroschenko, VP 1993 HISTOLOGY, with Functional 7 th Febiger,
Correlations Philadelphia
Leeson, C.R & Leeson T.S &
Paparo, A.A & 1990 Buku Ajar Histologi 5 EGC, Jakarta
S. Koesparti Siswojo dkk
DIAN
Sugito Wonodirekso dkk 2003 Penuntun Praktikum Histologi 1
RAKYAT
Appleton &
Basic Histology, Examination & Lange,
Paulsen, D. F 1993 2
Board Review Connecticut
USA
Departemen: Fisiologi
Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)
Departemen: Mikrobiologi
Pengarang Thn Nama Buku Edisi Penerbit
Lewinson W., 2003 Medical Microbiolgy & Immuniology 7 Mc. Grow-Hill
Jawetz E.
Joklik W.K.,et al 1992 Zinsser Microbiology 20 Appleton & Lange
Murray P.R, Rosenthal 2009 Medical Microbiology 6 th Mosby-Elsevier
K.S, Pfaller M.A
Balows A, et al 2005 Manual of Clinical Microbiology 5 th American Society
for Microbiology
Departemen: Imunologi
Pengarang Tahun Nama Buku Edisi Penerbit
Blackwell Scientific
Ivan Roitt 1990 Essential Immunologi 6
Publication. oxford
Medical Microbiology and Mc Graw Hill
Levinson. W Jawetz. E 2003 7
Immunology New York
Departemen: Parasitologi
Pengarang Tahun Nama Buku Edisi Penerbit
Faust & Russell 1964 Craig and Faust’s Clinical 7 th Lea &
Parasitology Febiger/Philadelphia
Hunter, Frye & 1966 A manual of Tropical 4 th WB Saunders
Swartzwelder Medicine Compay/Philadelphia &
London
Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)
Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)
Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)
Departemen: Radiologi
Pengarang Tahun Nama Buku Edisi Penerbit
Gunderman, Essensial Radiology, Clinical
2006 2 Thieme Stutgart New York
Richard.M.D.,PhD,MPH Pathophysiology Imaging
Sjahriar Rasad R.G. 2005 Radiologi Diagnostik 2 FK-UI
Churchill Livingstone
Grainger & D.J Alison 2005 Diagnostic Radiology 4
Edinburg
Departemen: Anastesi
Pengarang Tahun Nama Buku Edisi Penerbit
Anasthesia for
Shnider Sol. M 1987 San Fransisco
Obstetrics
G. Edward Morgan, Jrr Masets Klinikal
2006 4th San Fransisco
Michael Anastesiologi
Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)
LAMPIRAN
PENUNTUN PRAKTIKUM
BLOK 10 REPRODUCTIVE SYSTEM
1. Anatomi 1
2. Anatomi 2
3. Histologi 1
4. Histologi 2
5. Patologi Anatomi 1
6. Patologi Anatomi 2
Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)
4. Tas, buku atau alat-alat keperluan praktikum disimpan di dalam laci, jangan diletakkan di atas
1. Tiap mahasiswa wajib memakai baju praktikum yang bersih dan Bad pengenal selama
berada di Lab. Anatomi
2. Hadir tepat waktu dan pulang tepat waktu
3. Wajib mempersiapkan teori anatomi tentang topik praktikum dan harus bawa atlas anatomi
4. Selama praktikum wajib menjaga tata tertib dan ketentraman
5. Bagi mahasiswa yang tak memenuhi tata tertib ini akan diberi sanksi sesuai dengan
ketentuan yang ada.
Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)
Reproduksi adalah proses untuk menghasilkan keturunan. Reproduksi juga merupakan suatu
proses dimana materi genetik ditturunkan dari satu generasi ke generasi lain. Proses ini
memerlukan sel reproduksi khusus (sperma dan ovum) dan sistem reproduksi sebagai
pendukungnya.
Sistem reproduksi wanita terdiri dari ovarium, tuba uterine, uterus, vagina, dan vulva.
Organ-organ ini memproduksi dan mempertahankan sel ovum, menerima sel sperma, dan
mentranspor sel ovum sepanjang sistem reproduksi wanita. Sistem reproduksi wanita juga
berperan dalam perkembangan embrio dan proses persalinan.
B. TUJUAN
Kegiatan praktikum ini bertujuan untuk:
1. Mempelajari struktur anatomi organ genitalia eksterna perempuan.
2. Mempelajari struktur anatomi organ genitalia interna perempuan.
3. Mempelajari struktur anatomi payudara.
D. METODE PEMBELAJARAN
Pelajari model organ yang disediakan.
Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)
Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)
E. LAPORAN
Buat laporan mengenai organ anatomi yang dipelajari sesuai dengan tujuan.
A. PENDAHULUAN
Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)
B. TUJUAN
Kegiatan praktikum ini bertujuan untuk:
4. Mempelajari struktur anatomi organ genitalia laki-laki
D. METODE PEMBELAJARAN
Pelajari model organ yang disediakan.
Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)
Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)
E. LAPORAN
Buat laporan mengenai organ yang dipelajari sesuai dengan tujuan.
Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)
A. Pengantar
Sistem reproduksi wanita meliputi organ atau bagian dari organ berikut ini yaitu ovarium,
oviduk atau tuba uterina, uterus, vagina dan genitalia eksternal. Kedalam sistem ini turut
dibicarakan mengenai struktur plasenta dan kelenjar payudara.
Ovarium tergolong kelenjar atau organ berfungsi ganda sebab menghasilkan baik sebagai
kelenjar sitogenik (menghasilkan ovum), maupun sebagai organ yang menghasilkan hormon-
hormon (kelenjar endokrin). Didalam ovarium berkembang folikel-folikel ovarium yang berisi
perkembangan dari ovum sekaligus menghasilkan hormon estrogen. Setelah ovulasi, sisa dari
folikel matang (folikel Graaf) membentuk korpus luteum yang menghasilkan hormon estrogen
dan progesteron.
Tuba uterina atau oviduk menangkap ovum yang lepas sewaktu ovulasi dan saluran ini juga
sebagai tempat pertama bilamana terjadi fertilisasi. Sebab itu, saluran oviduk inilah yang
menghantar ovum, yang mengalami fertilisasi atau tidak difertilisasi ke dalam uterus.
Uterus merupakan organ berongga, yang mana mukosa atau endometriumnya mengalami
perubahan-perubahan struktur secara berkala atau siklus haid dengan pengendalian dari
hormone-hormon dari ovarium. Perubahan endometrium inilah sebagai persiapan dari uterus
untuk mempersiapkan dirinya untuk implantasi dan member nutrisi pada ovum yang telah
difertilsasi.
Vagina merupakan suatu organ berbentuk sarung fibromuskular. Mukosanya dilapisi oleh
epitel berlapis gepeng yang tebal dan sedikit mengandung keratin. Organ ini turut berperan
membantu mengarahkan spermatozoa ke pintu masuk dari serviks uterus.
Genitalia eksternal meliputi klitoris, labia minora dan labia majora. Organ-organ ini kaya
akan ujung-ujung saraf yang berperan dalam proses perangsangan seksual.
Plasenta terbentuk bila terjadi fertilisasi atau pembuahan dari ovum. Ia terbentuk dari
perkembangan jaringan embrional atau korion frondosum bersama-sama dengan jaringan
maternal yaitu desidua basalis dari endometrium uterus.
Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)
Sediaan 4 : Plasenta
Identifikasi plasenta dengan komponen maternal (desidua basalis) dan komponen embrio
(lempeng korion). Identifikasi vilus korion dengan bagian-bagiannya yaitu jaringan mesenkim,
embrio, sinsisio-trofoblas dan sitotrofoblas.
Sediaan 5: Vagina
Identifikasi vagina dengan lapisan-lapisan dindingnya yang terdiri dari mukosa, dan bila dalam
sediaan ada identifikasi juga lapisan muskuler dan adventisia yang turut membentuk dinding
dari vagina. Perhatikan juga epitel mukosa yang tebal jenis berlapis gepeng tanpa keratinisasi.
Perhatikan juga bahwa lapisan propria tidak mengandung kelenjar.
D. Pertanyaan-pertanyaan :
2) Jelaskan struktur dan perkembangan dari folikel-folikel dari ovarium dari yang paling
muda sampai folikel matang
Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)
8) Jelaskan struktur dari kelenjar payudara yang non-laktans dan kelenjar payudara yang
laktans.
Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)
A. Pengantar
Sistem reproduksi pria terdiri dari testis dan saluran-salurannya, kelenjar-kelenjar yang
berhubungan dengan sistem reproduksi pria dan penis. Testis merupakan kelenjar yang
berfungsi ganda, oleh karena selain menghasilkan spermatozoa, juga menghasilkan hormon,
terutama testosteron.
Saluran-saluran genital terdiri atas duktus genitalia intratestis yakni tubulus rektus, rete testis
dan duktuli eferentes, sedangkan saluran keluar genitalia atau duktus genitalia ekstratestis
dibentuk oleh duktus epididimis, duktus (vas) deferens dan uretra.
Kelenjar-kelenjar yang berhubungan dengan sistem reproduksi pria terdiri atas vesikula
seminalis, kelenjar prostat dan kelenjar bulbouretra.
Penis berfungsi sebagai saluran keluar urin atau air kemih, cairan semen dan sebagai organ
kopulasi pada pria.
Sediaan 1 : Testis
Mengidentifikasi tubulus seminiferus dengan sel-sel spematogonium, spermatosit I,
spermatosit II, spermatid, spermatozoon dan sel Sertoli. Identifikasi juga sel-sel interstisial
Leydig, tubulus rektus dan rete testis.
Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)
D. Pertanyaan-pertanyaan:
1. Buatlah diagram penampang dari tetis dan sebutkan bagian-bagiannya
3. Jelaskan struktur dari saluran genitalia pria, mulai dari tubulus rektus sampai dengan duktus
deferens.
4. Jelaskan struktur, lokasi dan fungsi dari sel-sel interstisial atau sel-sel Leydig.
5. Jelaskan struktur dari kelenjar prostat, kelenjar vesikulosa dan kelenjar bulbouretra.
Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)
Pengantar
Alat kelamin wanita terdiri atas ovarium dan tuba falopii-uterus-vagina-vulva-labium minus
dan mayus. Melihat deretan organ, letak serta sifat masing-masing organ, kelainan patologik
alat kelamin wanita akan member keluhan atau gejala klinik yang sangat bervariasi.
Contoh Kasus:
Perdarahan pervaginam: melihat susunan organ yang saling berhubungan dan berdekatan
(tidak seperti saluran cerna/saluran kemih yang panjang). Dapat dimengerti bahwa warna
darah berasal dari tuba ataupun serviks/vagina tidak akan berbeda. Demikian pula proses
yang mendasarinya juga akan bervariasi.
- Kehamilan normal/abnormal
- Tumor-tumor kistik/padat yang bersifat jinak/ganas dari pada uterus dan ovarium
Demikian untuk dapat memahami timbulnya gejala klinik harus selalu diingat: sifat/daya
regenerasi struktur dasar organ, lokasinya/defek anatominya dan gangguan fungsi organ
akibat serta tingkat perjalanan penyakit yang sedang berlangsung di organ yang
bersangkutan. Data klinik lengkap berupa: anamnese, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjangnya sangat diperlukan sebagai penopang menegakkan diagnosis klinik/proses di
organ terkena. Diagnosis pasti proses di jaringan, sebagai dasar tindakan penanggulangan
penyakit lebih lanjut secara tepat dan cermat ialah pemeriksaan/penelaahan secara
histopatologik.
2. Melihat bentuk dan letaknya, dimana saja sering terjadi hambatan perjalanan ovum
tersebut. Apakah akan berpengaruh terhadap produksi hormon ovarium?
Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)
o Pre pubertas
o Menopause
2. Apa kira-kira gambaran histologi yang mungkin dijumpai pada masa tersebut
Kasus 2
Seorang wanita 54 tahun mengalami keputihan berbau selama 6 bulan. Dalam anamneses
pernah terjadi perdarahan pasca coitus. Menopause telah berjalan 2 tahun dan mengikuti
kontrasepsi dengan memakai kontrasepsi oral selama 10 tahun. Wanita ini perokok dengan
jumlah satu bungkus per hari. Tidak pernah merasa sesak dan batuk. Dia mengeluh adanya
sakit pada bagian punggung belakang dan pembengkakan pada kaki kanan. Pada
pemeriksaaan intra vagina dengan speculum terlihat massa dengan diameter 4 cm berasal dari
daerah serviks.
Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)
A. Pengantar
Alat kelamin pria terdiri atas testis, epididimis, vesika seminalis, prostat dan penis. Ada
beberapa kelainan kongenital yang biasanya cepat mendapat perhatian ibu/orangtua bayi yang
baru lahir yang biasanya sangat antusias dalam memeriksa keutuhan/kesempurnaan dambaan
hatinya. Sebut dan jelaskan beberapa contoh. Pada saat dewasa muda sampai dengan tua,
keluhan yang sering dikuatirkan adalah berhubungan dengan kegiatan seksual dan infiltrasi
yang dapat disertai/tanpa disertai riwayat proses peradangan yang bersifat lokal/organ
disekitarnya, maupuan yang sistemik/dari organ jauh (parotis epidemika).
3. Embriologi dan fisiologi alat kelamin pria mempunyai kesamaan (homolog) dengan alat
kelamin wanita. Jelaskan dengan singkat!
Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)
JADWAL KEGIATAN
Minggu I
Tanggal Hari Jam Kegiatan Cabang Ilmu Dosen Ruangan
08.00 – 08.50 Peraturan Akademik Koordinator
LJS Ruang Kuliah
09.00 – 09.50 Overview Blok Blok X
10.00 – 10.50 RS.9
VT Ruang Kuliah
24 – 02 11.00 – 11.50 RS.10 Histologi
Senin
2020 12.00 – 12.50 ISTIRAHAT
13.00 – 13.50 RS.16
Biokimia RRN Ruang Kuliah
14.00 – 14.50 RS.17
NB: Temu Pakar Pemicu dan Briefing Skills Lab untuk seluruh dosen tetap dan dosen luar biasa yang terlibat dalam penyusunan
skenario dan yang bertugas sebagai Tutor dan Instruktur.
Minggu II
Tanggal Hari Jam Kegiatan Cabang Ilmu Dosen Ruangan
Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)
Tutorial I
10.00 – 11.50 Ruang Tutorial
Pemicu 1: Haid tidak teratur
12.00 – 12.50 Istirahat
13.00 – 13.50 RS.26 Ilmu Kebidanan &
LJS Ruang Kuliah
14.00 – 14.50 RS.27 Kandungan
15.00 – 16.50 BELAJAR MANDIRI
08.00 – 08.50 RS.22
Mikrobiologi APS Ruang Kuliah
09.00 – 09.50 RS.23
Kelas Besar Skills Lab 1
Pemeriksaan antenatal
10.00 – 11.50 Pemeriksaan Leopold HPP Ruang Kuliah
Pelvimetri Klinis
03 – 03
Selasa Pengukuran Detak Jantung Janin (DJJ)
2020
12.00 – 12.50 Istirahat
Praktikum Anatomi Kelompok A Ruang
13.00 – 14.50 JNS
Anatomi Organ Reproduksi Pria Praktikum
Praktikum Histologi Kelompok B Ruang
13.00 – 14.50 EJS
Histologi Organ Reproduksi Pria Praktikum
15.00 – 16.50 BELAJAR MANDIRI
08.00 – 08.50 RS.28 Ilmu Kebidanan &
HPP Ruang Kuliah
09.00 – 09.50 RS.29 Kandungan
Skills Lab 1
Pemeriksaan antenatal
Ruang
10.00 – 11.50 Pemeriksaan Leopold
Skills Lab
Pelvimetri Klinis
04 – 03 Rabu Pengukuran Detak Jantung Janin (DJJ)
2019 12.00 – 12.50 ISTIRAHAT
Praktikum Anatomi Kelompok B Ruang
13.00 – 14.50 JNS
Anatomi Organ Reproduksi Pria Praktikum
Praktikum Histologi Kelompok A Ruang
13.00 – 14.50 EJS
Anatomi Organ Reproduksi Pria Praktikum
15.00 – 16.50 BELAJAR MANDIRI
08.00 – 08.50 RS.30 Ilmu Kebidanan &
HPP Ruang Kuliah
09.00 – 09.50 RS.31 Kandungan
Tutorial II
10.00 – 11.50 Ruang Tutorial
Pemicu 1: Haid tidak teratur
05 – 03
Kamis 12.00 – 12.50 ISTIRAHAT
2020
13.00 – 13.50 RS.96
Ilmu Gizi MAH Ruang Kuliah
13.00 – 14.50 RS.97
15.00 – 15.50 RS.90
Radiologi RP Ruang Kuliah
16.00 – 16.50 RS.91
08.00 – 08.50 RS.32 Ilmu Kebidanan &
HPP Ruang Kuliah
09.00 – 09.50 RS.33 Kandungan
10.00 – 10.50 RS.82
Patologi Klinik JRS Ruang Kuliah
11.00 – 11.50 RS.83
12.00 – 12.50 ISTIRAHAT
Temu Pakar Pemicu 2
Ilmu Kebidanan &
06 – 03 11.30 – 12.00 Mual-mual dan muntah HSIM Ruang Rapat
Jumat Kandungan
2020 pada ibu hamil
Briefing Skills Lab 2 Ilmu Kebidanan & HPP
12.00 – 12.30 Ruang Rapat
Partograf Kandungan
SKILLS LAB MANDIRI
13.00 – 15.00 Pemeriksaan Antenatal : Pemeriksaan Leopold, Pelvimetri Klinis, Ruang Skill Lab
Pengukuran Detak Jantung Janin (DJJ)
15.00 – 17.00 CHAPEL TIME
07 – 03
Sabtu 08.00 – 11.50 KEGIATAN KEMAHASISWAAN
2020
NB : Temu Pakar Pemicu dan Briefing Skills Lab untuk seluruh dosen tetap dan dosen luar biasa yang terlibat dalam penyusunan
skenario dan yang bertugas sebagai Tutor dan Instruktur.
Minggu III
Tanggal Hari Jam Kegiatan Cabang Ilmu Dosen Ruangan
Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)
Tutorial I
10.00 – 11.50 Ruang Tutorial
Pemicu 2: Mual-mual dan muntah pada ibu hamil
12.00 – 12.50 Istirahat
2020 13.00 – 14.50 RS.84
Patologi Klinik JRS Ruang Kuliah
15.00 – 16.50 RS.85
15.00 – 16.50 BELAJAR MANDIRI
08.00 – 08.50 RS.36 Ilmu Kebidanan &
SNL Ruang Kuliah
09.00 – 09.50 RS.37 Kandungan
Kelas Besar Skills Lab 2
10 – 03 10.00 – 11.50 HPP Ruang Kuliah
Selasa Partograf
2020
12.00 – 12.50 ISTIRAHAT
13.00 – 13.50
Ruang Kuliah
14.00 – 14.50
Pleno Pakar
08.00 – 09.50 LJS Ruang Kuliah
Pemicu 1 Haid Tidak Teratur
Skills Lab 2 Ruang
11 – 03 10.00 – 11.50
Rabu Partograf Skills Lab
2020
12.00 – 12.50 ISTIRAHAT
13.00 – 13.50 RS.98
Ilmu Gizi MAH Ruang Kuliah
14.00 – 14.50 RS.99
15.00 – 16.50 BELAJAR MANDIRI
08.00 – 08.50 RS.38 Ilmu Kebidanan &
LJS Ruang Kuliah
09.00 – 09.50 RS.39 Kandungan
Tutorial II
10.00 – 11.50 Ruang Tutorial
Pemicu 2: Mual-mual dan muntah pada ibu hamil
12 – 03
Kamis 12.00 – 12.50 ISTIRAHAT
2020
13.00 – 13.50
14.00 – 14.50
15.00 – 15.50
16.00 – 16.50
08.00 – 08.50 RS.92
Farmakologi & Terapi DB Ruang Kuliah
09.00 – 09.50 RS.93
10.00 – 10.50 RS.40 Ilmu Kebidanan &
HSIM Ruang Kuliah
11.00 – 11.50 RS.41 Kandungan
12.00 – 12.50 ISTIRAHAT
Temu Pakar Pemicu 3
Ilmu Kebidanan & HPP
11.30 – 12.00 Keluar Darah Saat Ruang Rapat
Kandungan
13 – 03 Hamil
Jumat Briefing Skills Lab 3 Ilmu Kebidanan &
2020 12.00 – 12.30 HSIM Ruang Rapat
Persalinan Normal Kandungan
14 – 03
Sabtu 08.00 – 11.50
2020 KEGIATAN KEMAHASISWAAN
NB : Temu Pakar Pemicu dan Briefing Skills Lab untuk seluruh dosen tetap dan dosen luar biasa yang terlibat dalam penyusunan
skenario dan yang bertugas sebagai Tutor dan Instruktur.
Minggu IV
Tanggal Hari Jam Kegiatan Cabang Ilmu Dosen Ruangan
Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)
21 – 03
Sabtu 08.00 – 11.50 KEGIATAN KEMAHASISWAAN
2020
NB:
Temu Pakar Pemicu dan Briefing Skills Lab untuk seluruh dosen tetap dan dosen luar biasa yang terlibat dalam penyusunan
skenario dan yang bertugas sebagai Tutor dan Instruktur.
Minggu V
Tanggal Hari Jam Kegiatan Cabang Ilmu Dosen Ruangan
Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)
28 – 03
Sabtu 08.00 – 11.50
2020 KEGIATAN KEMAHASISWAAN
NB:Temu Pakar Pemicu dan Briefing Skills Lab untuk seluruh dosen tetap dan dosen luar biasa yang terlibat dalam penyusunan
skenario dan yang bertugas sebagai Tutor dan Instruktur.
Minggu VI
Tanggal Hari Jam Kegiatan Cabang Ilmu Dosen Ruangan
Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)
- Bimanual
- Pemeriksaan rectovaginal
- Pemeriksaan swab vagina
12.00 – 12.50 Istirahat
13.00 – 13.50
NEMO
14.00 – 14.50
Pleno Pakar Pemicu 4
08.00 – 09.50 SNL Ruang Kuliah
Persalinan Sulit
Skills Lab 5
Pemeriksaan ginekologik
- Inspeksi dan palpasi genitalia
01 – 04 eksterna Ruang
Rabu 10.00 – 11.50
2020 - Inspekulo Skills Lab
- Bimanual
- Pemeriksaan rectovaginal
- Pemeriksaan swab vagina
12.00 – 12.50 ISTIRAHAT
13.00 - 14.50 NEMO
08.00 – 08.50 RS.60 Ilmu Kebidanan &
SNL Ruang Kuliah
09.00 – 09.50 RS.61 Kandungan
02 – 04 Tutorial II
Kamis 10.00 – 11.50 Ruang Tutorial
2020 Pemicu 5: Perdarahan Paska Salin
12.00 – 12.50 ISTIRAHAT
13.00 - 14.50 NEMO
08.00 – 08.50 RS.86 Ilmu Kebidanan &
SUF Ruang Kuliah
09.00 – 09.50 RS.87 Kandungan
10.00 – 10.50 RS.62 Ilmu Kebidanan &
LJS
11.00 – 11.50 RS.63 Kandungan
12.00 – 12.50 ISTIRAHAT
Temu Pakar Pemicu 6 Ilmu Kebidanan &
11.30 – 12.00 HSIM Ruang Rapat
03 – 04 Payudara bengkak Kandungan
Jumat
2020 Briefing Skills Lab 6 Ilmu Kebidanan &
12.00 – 12.30 LJS Ruang Rapat
Kontrasepsi IUD Kandungan
SKILL LAB MANDIRI
13.00 - 15.00 Pemeriksaan Ginekologi : Inpeksi dan Palpasi Genitalia Eksterna, Inspekulo, Ruang Skill Lab
Bimanual, Pemeriksaan Rectovagina, Pemeriksaan swab vagina
15.00 – 17.00
CHAPEL TIME
04 – 04
Sabtu 08.00 – 11.50 KEGIATAN KEMAHASISWAAN
2020
NB:Temu Pakar Pemicu dan Briefing Skills Lab untuk seluruh dosen tetap dan dosen luar biasa yang terlibat dalam penyusunan
skenario dan yang bertugas sebagai Tutor dan Instruktur.
MINGGU VII
Tanggal Hari Jam Kegiatan Cabang Ilmu Dosen Ruangan
Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)
Minggu VIII
13 – 04
Senin LIBUR PASKAH
2020
08.00 – 08.50 RS.68 Ilmu Kebidanan &
HPP Ruang Kuliah
09.00 – 09.50 RS.69 Kandungan
10.00 – 10.50 RS.72
14 – 04 Ilmu Bedah RS/BAT Ruang Kuliah
Selasa 11.00 -11.50 RS.73
2020 12.00 – 12.50 Istirahat
13.00 – 13.50
14.00 – 14.50
15.00 – 16.50 BELAJAR MANDIRI
08.00 – 08.50 RS.106 Ilmu Kedokteran
SSR Ruang Kuliah
09.00 – 09.50 RS.107 Komunitas
15 – 04 10.00 – 10.50 RS.74
Rabu Ilmu Bedah RS/BAT Ruang Kuliah
2020 11.00 -11.50 RS.75
12.00 – 12.50 ISTIRAHAT
13.00 – 16.50 BELAJAR MANDIRI
16 – 04 Kamis 09.00 – 09.50 RS.76 Ilmu Bedah RS/BAT Ruang Kuliah
2020 Tutorial II
10.00 – 11.50 Ruang Tutorial
Pemicu 6: Payudara bengkak
12.00 – 12.50 ISTIRAHAT
Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)
13.00 – 13.50
14.00 -14.50
15.00 – 15.50
16.00 -16.50
08.00 – 08.50 RS.70 Ilmu Kebidanan &
HPP Ruang Kuliah
09.00 – 09.50 RS.71 Kandungan
10.00 – 10.50 RS.94
Farmakologi & Terapi DB/OPM Ruang Kuliah
11.00 – 11.50 RS.95
12.00 – 12.50 ISTIRAHAT
Temu Pakar Pemicu 7 Ilmu Kebidanan &
11.30 – 12.00 LJS Ruang Rapat
Keputihan Kandungan
17 – 04 Briefing Skills Lab 7 Ilmu Kebidanan &
Jumat 12.00 – 12.30 LJS Ruang Rapat
2020 Kontrasepsi Implant Kandungan
18 – 04
Sabtu 08.00 – 11.50 KEGIATAN KEMAHASISWAAN
2020
NB: Temu Pakar Pemicu dan Briefing Skills Lab untuk seluruh dosen tetap dan dosen luar biasa yang terlibat dalam
penyusunan skenario dan yang bertugas sebagai Tutor dan Instruktur.
Minggu IX
Tanggal Hari Jam Kegiatan Cabang Ilmu Dosen Ruangan
Pleno Pakar Pemicu 6
08.00 – 09.50 HSIM Ruang Kuliah
Payudara Bengkak
Tutorial I
10.00 – 11.50 Ruang Tutorial
20 – 04 Pemicu 7: Keputihan
Senin
2020 12.00 – 12.50 Istirahat
13.00 – 13.50 RS.77 Ilmu Kesehatan Kulit & KN/DJO
Ruang Kuliah
14.00 – 14.50 RS.78 Kelamin /JSP/RRP/RAC
15.00 – 16.50 BELAJAR MANDIRI
Kelas Besar Skills Lab 7
08.00 – 09.50 LJS Ruang Kuliah
Kontrasepsi Implant
Skills Lab 7 Ruang
10.00 – 11.50
21 – 04 Kontrasepsi Implant Skills Lab
Selasa
2020 12.00 – 12.50 Istirahat
13.00 – 13.50
14.00 – 14.50
15.00 – 16.50 BELAJAR MANDIRI
22 – 04
Rabu LIBUR HARI BURUH
2020
23 – 04 Kamis 08.00 – 08.50
2020 09.00 – 09.50
Tutorial II
10.00 – 11.50 Ruang Tutorial
Pemicu 7: Keputihan
12.00 – 12.50 ISTIRAHAT
13.00 – 13.50
14.00 -14.50
Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)
15.00 – 15.50
16.00 -16.50
08.00 – 08.50
09.00 – 09.50
10.00 – 10.50
11.00 – 11.50
12.00 – 12.50 ISTIRAHAT
Temu Pakar Pemicu 8 Ilmu Kesehatan Kulit KN/DJO
11.30 – 12.00 Ruang Rapat
Lukapada kemaluan dan Kelamin /JSP/RRP/RAC
24 – 04 Briefing Skills Lab 8
Jumat Ilmu Kebidanan &
2020 12.00 – 12.30 Anamnesis Obstetri dan SNL Ruang Rapat
Kandungan
Ginekologi
SKILL LAB MANDIRI
13.00 - 15.00 Ruang Skill Lab
Kontrasepsi Implant
25 – 04
Sabtu 08.00 – 11.50 KEGIATAN KEMAHASISWAAN
2020
NB:Temu Pakar Pemicu dan Briefing Skills Lab untuk seluruh dosen tetap dan dosen luar biasa yang terlibat dalam
penyusunan skenario dan yang bertugas sebagai Tutor dan Instruktur.
MINGGU X
Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)
MINGGU XI
UJIAN
Penanggung
Tanggal Hari Jam Kegiatan Ruangan
Jawab
Pleno Pakar
04 – 05 KN/DJO/JSP/RRP
Senin Pemicu 8 : Ruang Kuliah
2020 /RAC
Luka pada kemaluan
07 – 05
Kamis
2020 LIBUR
08 – 05 Divisi Ruang
Jumat 08.00 – 12.00 Ujian Akhir Blok
2020 Assesment CBT
09 – 05 Divisi Ruang
Sabtu 10.00 Pengumuman
2020 Assessment CBT
MINGGU XII
UJIAN REMEDIAL
Penanggung
Tanggal Hari Jam Kegiatan Ruangan
Jawab
11 - 05 Senin
Hal. 49
Medical Faculty of UHKBPN 2020 Reproductive System (RS)
2020
12 - 05 Divisi Ruang
Selasa 13.00 – 17.00 Ujian Remedial Praktikum
2020 Assessment Praktikum
13 – 05 Divisi Ruang
Rabu 13.00 – 17.00 Ujian Remedial Tulis Akhir Blok Rem
2020 Assessment CBT
Ak
14 – 05
Kamis
2020
15 – 05
LKMM
Jumat
2020
16 – 05
Sabtu -
2020
KEPUSTAKAAN
2. Konsil Kedokteran Indonesia, 2008 Standar Pendidikan Profesi Dokter, Konsil Kedokteran
Indonesia, Jakarta
Hal. 49