Anda di halaman 1dari 6

Dx.

keperawatan NOC NIC


Ketidakseimbangan NOC : status nutrisi Manajemen Nutrisi
nutrisi : kurang dari Indikator I ER
kebutuhan tubuh b.d. R Aktivitas – Aktivitas :
asupan diet kurang d.d. Asupan 2 5 1. Tentukan status
pasien mengeluh nafsu makanan gizi pasien dan
Rasio berat 2 3
makan menurun, pasien kemampuan
badan
hanya menghabiskan (pasien) untuk
1/3 dari porsi yang memenuhi
disediakan Rs. NOC : status nutrisi : kebutuhan gizi.
BB: 50 kg Asupan makanan + cairan 2. Identifikasi
TB:170 cm Indikator I ER (adanya) alergi
R atau intelorensi
Asupan 3 5 makanan yang
makanan dimiliki pasien .
secara oral 3. Tentukan apa
yang menjadi
Keterangan :
yang menjadi
NOC : status nutrisi
referensi
1 : sangat menyimpang
makanan bagi
dari rentang normal
pasien.
2 : banyak menyimpang
4. Instruksikan
dari rentang normal
pasien mengenai
3 : cukup menyimpang
kebutuhan nutrisi.
dari rentang normal
5. Tentukan jumlah
4 : sedikit menyimpang
kalori dan jenis
dari rentang normal
nutrisi yang
5 : tidak menyimpang
dibutuhkan untuk
dari rentang normal
memenuhi
persyaratan gizi.
Keterangan :
6. Tawarkan
NOC : status nutrisi
makanan yang
Asupan makanan + cairan
padat gizi.
1 : tidak adekuat 7. Monitor kalori
2 : sedikit adekuat dan asupan
3 : cukup adekuat makanan.
4 : sebagian besar 8. Monitor
adekuat kecenderungan
5 : sepenuhnya adekuat terjadinya
penurunan dan
kenaikan berat
badan.

Dx. Keperawatan NOC NIC


Ketidakefektifan NOC : status pernapasan Manajmemen jalan nafas
bersihan jalan napas Aktivitas-aktivitas :
b.d. sekresi yang Indikator I ER 1. Buka jalan nafas
tertahan d.d. pasien R dengan teknik
mengeluh sesak Frekuensi 3 5 chin lift atau jaw
napas, batuk tidak pernafasan thrust,
efektif, banyak tidak sebagaimana
Keterangan :
terdapat sekret, suara mestinya.
1 : Deviasi berat dari
napas wheezing 2. Posisikan pasien
kisaran normal
tidak mampu batuk, untuk
2 : Deviasi yang cukup.
pasien tampak batuk memaksimalkan
Cukup berat dari kisaran
– batuk tidak keluar ventilasi.
normal
dahak. Pasien aada 3. Identifikasi
3 : Deviasi sedang dari
riwayat perokok kebutuhan
kisaran normal.
aktif. aktual/potensial
4 : Dari kisaran normal
FP : 32 X / menit pasien untuk
5 : Tidak ada deviasi dari
S : 39,5 ͦC memasukkan alat
kisaran normal.
Gelisah keluar membuka jalan
keringat banyak nafas.
Indikator IR ER
Diaforesis 3 5 4. Buang sekret
Akumulasi 3 5 dengan
sputum memotivasi
Suara nafas 3 5 pasien untuk
tambahan melakukan batuk
Demam 2 5
Batuk 3 5 menyedot lendir.
5. Memotivasi
Keterangan : pasien untuk
1 : Sangat cukup bernapas pelan,
2 : Berat dalam, berputar
3 : cukup dan batuk.
4 : ringan 6. Instruksikan
5 : tidak ada bagaimana agar
bisa melakukan
NOC : status pernapasan batuk efektif.
kepatenan jalan napas 7. Pastikan untuk
Indikator IR ER meringankan
Kemampuan 3 5
sesak nafas.
untuk
8. Monitor status
mengeluarkan
pernafasan dan
sekret
oksigenasi,

Keterangan : sebagaimana

1 : Deviasi berat dari mestinya.

kisaran normal
2 : Deviasi cukup dari
kisaran normal
3 : Deviasi sedang dari
kisaran normal
4 : Deviasi ringan dari
kisaran normal
5 : Tidak ada deviasi dari
kisaran normal
Indikator IR ER
Ansietas 3 5

Keterangan :
1 : Sangat berat
2 : Berat
3 : Cukup
4 : Ringan
5 : Tidak ada

Dx. Keperawatan NOC NIC


Nyeri akut b.d. agen NOC : Tingkat Nyeri Manajemen Nyeri Akut
cedera biologis d.d Aktivitas-aktivitas
pasien mengeluh Indikator IR ER 1. Lakukan
nyeri dada Nyeri yang 2 5 pengkajian
( dirasakan dari 2 dilaporkan komprehensif
Panjangnya 3 5
minggu yang lalu), yang meliputi
episode nyeri
tampak meringas Ekspresi 2 5 lokasi,
kesakitan, gelisah, nyeri wajah karakteristik,
sulit tidur, keluar Menyeringit 2 5 onset / durasi,
Berkeringat 3 5
keringat banyak, FP : frekuensi,
berlebihan
32x/menit, FN : Kehilangan 3 5 kualitas, intensitas
126x/menit. nafsu makan serta apa yang
mengurangi nyeri
Keterangan : dan faktor yang
1 : berat memicu.
2 : cukup berat 2. Identifikasi
3 : sedang intensitas nyeri
4 : ringan selama
5 : tidak ada pergerakan
misalnya aktivitas
Indikator IR ER yang diperlukan
Frekuensi 3 5
untuk pemulihan (
nafas batuk dan nafas
Denyut nadi 3 5 dalam ambulasi,
radial transfer ke kursi ).
3. Tanyakan pasien
Keterangan :
terkait dengan
1 : Deviasi berat dari
tingkat nyeri yang
kisaran normal
tetap nyaman dan
2 : Deviasi yang cukup.
fungsi yang usaha
Cukup berat dari kisaran
untuk menjaga
normal
nyeri pada level
3 : Deviasi sedang dari
yang lebih rendah
kisaran normal.
daripada nyeri
4 : Deviasi ringan dari
yang
kisaran normal
teridentifikasi.
5 : Tidak ada deviasi dari
4. Cegah dan kelola
kisaran normal.
efek samping dan
pengobatan.

Dx. Keperawatan NOC NIC


Hipertermia b.d. NOC : Termoregulasi Perawatan Hipertermia
dehidrasi d.d. pasien Indikator IR ER Aktivitas-aktivitas
mengeluh suhu tubuh Denyut nadi 3 5 1. Pastikan
tinggi (demam), S : radial kepatenan jalan
Tingkat 3 5
39,5 ͦC, kulit teraba napas.
pernapasan
hangat, kulit tampak 2. Monitor tanda-
kemerahan, FN ; Keterangan : tanda vital.
126x/menit, FP : 1 : Sangat terganggu 3. Jauhkan pasien
32x/menit. Keluar 2 : Banyak terganggu dari sumber
keringat banyak. 3 : Cukup terganggu panas, pindahkan
4 : Sedikit terganggu ke lingkungan
5 : Tidak terganggu yang lebih dingin.
4. Basahi
Indikator IR ER permukaan tubuh
Peningkatan 2 5 dan kipasi pasien.
suhu kulit 5. Berikasn cairan
Hipertermia 2 5
Perubahan 3 5 rehidrasi oral
warna kulit (mica, cairan
Dehidrasi 3 5 olahraga) atau
cairan dingin lain.
Keterangan :
6. Monitor
1 : Berat
abnormalitas
2 : Cukup berat
status mental.
3 : Sedang
7. Hentikan aktivitas
4 : Ringan
pendinginan jika
5 : Tidak ada
suhu tubuh
mencapai 39 ͦC
8. Monitor suhu
tubuh
menggunakan alat
yang sesuai.

Anda mungkin juga menyukai