Anda di halaman 1dari 3

KASUS

Laki-laki (50 th) dirawat dengan keluhan sesak nafas,nafsu makan menurun. Hasil
pemeriksaan didapatkan data: TD:130/85mmHg, FP: 32X/menit, FN:126X/menit, S: 39,5°C,
TB: 170, BB: 50 Kg
Pasien tampak batuk-batuk tapi tidak keluar dahak atau batuk tidak efektif. Banyak terdapat
secret, suara nafas wheezing. Pasien hanya menghabiskan 1/3 dari porsi yang disediakan RS.
Pasien ada riwayat perokok aktif saat remaja. Kulit teraba hangat, kulit tampak kemerahan,
pasien mengatakan nyeri dada nyeri dirasakn dari 2 minggu yang lalu tampak meringis
kesakitan, gelisah, sulit tidur dan keluar keringat banyak.

 DS: Pasien mengeluh sesak nafas


Pasien mengeluh nafsu makan menurun
Pasien mengeluh nyeri dada.

 DO:
- TD = 130/85 mmHg
- FP = 32 X/menit
- FN = 126X/menit
- TB = 170
- BB = 50Kg
- S = 39,5°C
- Pasien tampak batuk tetapi tidak keluar dahak/lendir/sputum
- Batuk tidak efektif
- Banyak terdapat secret
- Suara nafas wheezing
- Perokok aktif saat remaja
- Kulit teraba hangat
- Kulit tampak kemerahan
- Nyeri dirasakan dari 2 minggu yang lalu
- Tampak meringis kesakitan
- Gelisah
- Sulit tidur
- Keluar keringat banyak (diaforesis)
 Masalah Keperawatan
a. Respirasi
b. Nutrisi dan Cairan
c. Nyeri dan Kenyamanan
d. Keamanan dan Proteksi
Pembahasan
a. Respirasi
SDKI D.0149
 Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif
berhubungan dengan (b.d) sekresi yang tertahan dibuktikan dengan (d.d)
pasien mengeluh sesak nafas, FP = 32X/menit, batuk tidak efektif, tidak
mampu batuk, batuk tidak keluar dahak, perokok aktif saat remaja, suara nafas
wheezing.
NANDA-I
 Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas
berhubungan dengan (b.d) sekresi yang tertahan ditandai dengan (d.d) tidak
ada batuk, , batuk yang tidak efektif, suara nafas wheezing.
b. Nutrisi dan Cairan
SDKI (hal )
 berhubungan dengan (b.d) ketidakmampuan menelan makanan dibuktikan
dengan (d.d) berat badan menurun minimal 10% di bawah rentang ideal, nafsu
makan menurun.
NANDA-I
 Ketidakseimbangan Nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan (b.d) asupan diet kurang ditandai dengan (d.d) pasien
mengeluh nafsu makan menurun, pasien hanya menghabiskan 1/3 porsi yang
disediakan oleh RS.
c. Nyeri dan Kenyamanan
SDKI D.OO77
 Nyeri akut
berhubungan dengan (b.d) agen pencedera fisiologis dibuktikan dengan (d.d)
pasien mengatakan nyeri dada, tampak meringis, gelisah, sulit tidur, keluar
keringat banyak (diaforesis), nafsu makan menurun , FN 126X/menit, FP
32X/menit.

Fokus Etmiologi Gejala dan tanda Gejala dan tanda


Diagnostik mayor minor
Nyeri Akut Agen - Pasien - Diaforesis
D.0077 pencedera fisik mengeluh
nyeri
- Tampak
meringis
- Gelisah
- Frekuensi
nadi
meningkat
- Sulit tidur
NANDA-I
 Nyeri akut berhubungan dengan (b.d) agen cedera biologis ditandai dengan
(d.d) pasien mengatakan nyeri dada, nyeri dirasakn 2 minggu yang lalu,
tampak meringis kesakitan, nafsu makan menurun, pasien hanya
menghabiskan 1/3 bagian porsi yang disediakan RS.
d. Keamanan dan Proteksi
SDKI D.0130
 Hipertermia berhubungan dengan (b.d) dehidrasi dibuktikan dengan (d.d) kulit
teraba hangat, kulit merah, S 39.5°C, FN 126X/menit.

Fokus Diagnostik Etimologi Gejala dan Gejala dan tanda


tanda mayor minor
Hipertermia Dehidrasi Suhu tubuh - Kulit
D.0130 diatas normal merah
39.5°C - Kulit
teraba
hangat

NANDA-I
 Hipertermia berhubungan dengan (b.d) dehidrasi ditandai dengan (d.d) kulit
kemerahan, kulit teraba hangat, gelisah, FN 126x/menit.

Anda mungkin juga menyukai