Anda di halaman 1dari 33

MODEL – MODEL

KOMUNIKASI:
Suatu Perkenalan
MODEL – MODEL KOMUNIKASI: Suatu
Perkenalan
• Komunikasi adalah ilmu yang dinamis karenanya sangat sulit dimodelkan
• Model pada ilmu sosial jauh lebih sulit ditemukan dikarenakan ilmu sosial
memiliki banyak paradigma. Fenomena sosial bersifat cair, dinamis dan
berubah – ubah.
• Karena perbedaan paradigma ini akibatnya dapat saja terdapat dua model
yang tampak bertentangan, misal model stimulus-Respons dan Model
Transaksional
1. Model Stimulus – Respons (S-R)
• Model Stimulus-Respons adalah model komunikasi paling dasar yang
dipengaruhi oleh disiplin psikologi, khususnya yang beraliran behavioristik.
Model ini menggambarkan hubungan stimulus – respons.
Lanjutan...
• Model S-R menunjukkan komunikasi sebagai proses aksi-reaksi yang sangat
sederhana. Contoh: pria berkedip pada wanita dan wanita tersipu malu atau jika A
tersenyum pada B maka B juga akan membalas dengan senyum.
• Sehingga segala kata-kata verbal (lisan-tulisan), isyarat nonverbal, gambar dan
tindakan tertentu akan merangsang orang lain untuk memberikan respons dengan
cara tertentu.
• Pola S-R dapat bersifat positif dan negatif
• Kekurangan model ini adalah bahwa model ini menganggap perilaku manusia dapat
diramalkan
2. Model Aristoteles
• Model Aristoteles adalah model komunikasi paling klasik, yang sering juga
disebut model retoris (rethorical model).
• Ia mengemukakan tiga unsur dasar proses komunikasi, yaitu pembicara
(speaker), pesan (message) dan pendengar (listener).
Lanjutan...
• Fokus komunikasi yang ditelaah Aristoteles adalah komunikasi retoris, yang
kini lebih dikenal dengan komunikasi publik (public speaking)
• Menurut Aristoteles, persuasi dapat dicapai oleh siapa Anda (etos-
keterpercayaan anda), argumen Anda (logos-logika dalam pendapat anda) dan
dengan memainkan emosi khalayak (pathos-emosi kalayak).
• Kesimpulannya yang penting dalam public speaking adalah isi pidato,
susunannya dan cara penyampaiannya.
Lanjutan...
• Kelemahan dalam model ini adalah tidak dibahasnya aspek – aspek nonverbal
dalam persuasi.
• Meskipun demikian model ini telah mengilhami banyak model komunikasi
yang lebih baru
Which one will gain your trust?
Model Lasswell
• Model Komunikasi Lasswell: Who Says What In Which Channel To Whom With What
Effect ?
• Tiga fungsi komunikasi:
1. Pengawasan Lingkungan, untuk mengingatkan anggota – anggota masyarakat akan
bahaya dan peluang dalam lingkungan
2. Korelasi berbagai bagian terpisah dalam masyarakat yang merespons lingkungan
3. Transmisi warisan sosial dari suatu generasi ke generasi lainnya
Lanjutan...
Lanjutan...
• Model Lasswell sering diterapkan dalam komunikasi massa.
• Unsur sumber (who) merangsang pertanyaan mengenai pengendalian pesan
(gatekeeper) sedangkan unsur pesan (says what) merupakan bahan untuk analisis
isi. Saluran komunikasi (in which channel) dikaji dalam analisis media. Unsur
penerima (to whom) dikaitkan dengan analisis khalayak, sementara unsur
pengaruh (with what effect) jelas berhubungan dengan studi mengenaik akibat
yang ditimbulkan pesan komunikasi massa pada khalayak pembaca,
pendengar atau pemirsa.
3. Model Shannon dan Weaver
• Model ini dikemukakan oleh Claude Shannon dan Warren Weaver pada tahun
1949 dalam buku The Mathematical Theory of Communication
• Ini adalah model yang pengaruhnya paling kuat atas model dan teori
komunikasi lainnya
• Model Shannon Weaver ini menyoroti problem penyampaian pesan
berdasarkan tingkat kecermatannya
Lanjutan...
Lanjutan...
• Model itu melukiskan suatu sumber yang menyandi atau menciptakan pesan
dan menyampaikannya melalui suatu saluran kepada seorang penerima yang
menyandi balik atau mencipta ulang pesan tersebut
• Pemancar (transmitter) mengubah pesan menjadi sinyal yang sesuai dengan
saluran yang digunakan. Saluran (channel) adalah medium yang mengirimkan
sinyal (tanda) dari transmitter ke penerima (receiver).
Lanjutan...
• Dalam percakapan, sumber adalah otak, transmitter adalah mekanisme suara
yang menghasilkan sinyal (kata – kata) yang ditrasnmisikan melalui udara
(saluran).
• Penerima, yakni mekanisme pendengaran, melakukan operasi sebaliknya yang
dilakukan transmitter dengan merekonstruksi pesan dari sinyal. Sasaran
(destination) adalah otak orang yang menjadi tujuan pesan itu.
4. Model Schramm
• Wilbur Schramm memiliki tiga perkembangan model
• Model pertama mirip dengan milik Shannon Weaver
• Model kedua memperkenalkan gagasan bahwa kesamaan dalam bidang
pengalaman sumber dan sasaranlah yang sebenarnya dikomunikasikan,
karena bagian sinyal itulah yang dianut sama oleh sumber dan sasaran
• Model ketiga menganggap komunikasi sebagai interaksi dengan kedua pihak
yang menyandi, menafsirkan, menyandi-balik, mentransmisikan, dan
menerima sinyal.
Model Pertama
Model Kedua
Model Ketiga
Lanjutaan...
• Pada model ketiga, Schramm berpendapat bahwa encoder dan sumber adalah
satu orang sedangkan decoder dan sasaran adalah seorang lainnya, dan
sinyalnya adalah bahasa. Untuk menuntaskan suatu tindakan komunikasi
(communication act) suatu pesan harus disandi balik
• Pada model kedua, bila sumber/penerima memiliki wilayah bersama yang
besar, maka komunikasi mudah dilakukan. Semakin besar wilayah tsb,
semakin miriplah bidang pengalaman yang dimiliki kedua pihak yang
berkomunikasi.
Lanjutan. . .
• Jika tidak ada pengalaman bersama maka komunikasi tidak mungkin
berlangsung. Bila wilayah yang berimpit itu kecil, artinya bila pengalaman
sumber dan pengalaman sasaran sangat jauh berbeda, maka sangat sulit
untuk menyampaikan makna dari seseorang kepada orang lainnya.
5. Model NewComb
• Model ini sering juga dikenal sebagai Model ABX atau model simetri.
• Dalam model ini menggambarkan bahwa seseorang A, menyampaikan
informasi kepada seorang lainnya, B tentang sesuatu, X.
• Model ini mengasumsikan bahwa orientasi A (sikap) terhadap B dan
terhadap x saling bergantung, dan ketiganya merupakan suatu sistem yang
terdiri dari empat orientasi.
Orientasi ABX
1. Orientasi A terhadap X, yang
meliputi sikap terhadap X sebagai
objek yang harus didekati atau
dihindari dan atribut kognitif
(kepercayaan dan tatanan kognitif)
2. Orientasi A terhadap B, dalam
pengertian yang sama
3. Orientasi B terhadap X
4. Orientasi B terhadap A
CONTOH
• Kasus Lumpur Lapindo (X)
• TVOne (A)
• Khalayak (B)
• Bagaimana TVOne memandang kasus lumpur lapindo akan mempengaruhi
persepsi masy thdp kasus tersebut dan terhadap Tvone. Tvone dan Lapindo
memiliki pemilik yang sama. Karenana berita pada Tvone sifatnya positif. A
thdp X positif. Maka khalayak (B) terpengaruh dan menganggap X positif.
Sikap B trhdp A akan percaya.
FOCUS GROUP DISCUSSION
Jelaskan tentang fenomena Kopi Sianida menggunakan model ABX
NewComb. Yang mana X adalah kasus, Media adalah A dan Masyarakat adalah
B. Tulis di kertas, jawaban, nama dan NIM
TEKNIK BERKOMUNIKASI YG
EFEKTIF

• Mendengar dengan aktif


• Trampil dalam berbicara
• Gaya bicara
• Penampilan yang menarik; Pakaian, Pandangan Mata,
raut muka, sikap badan, suara, tulisan, senyum,
jabatan tangan, ingat nama, tulus.
Menciptakan Hubungan Baik
• Menggunakan diskripsi/gambaran
• Berorientasi pada pemecahan masalah
• Spontanitas, jujur
• Empaty
• Meningkatkan komunikasi
Menciptakan Hubungan Baik

• Menggunakan diskripsi/gambaran
• Berorientasi pada pemecahan masalah
• Spontanitas, jujur
• Empaty
• Meningkatkan komunikasi
CIRI-CIRI KOMUNAKSI
TDK EFEKTIF
 Bertele-tele
 Malu-malu
 Marah-marah
 Maksud yg disampaikan tdk jelas
 Tersembunyi maksud pesan
 Non verbal
 Satu arah
 Tidak responsive
 Tidak nyambung
 Tidak terbuka
Jarak Individu Dlm Komunikasi
(Allan Pease, 1981)
 The Intimate Zone (Jarak Komunikasi 6-18 inc/15-45cm)
Bicara dengan teman dekat

 The Personal Zone (jarak Komunikasi 18-48 inc/45-120cm)


Bicara keg. Sosial dengan Teman yg kita kenal baik

 The Sosial Zone (Jarak Komunikasi 4-12 feet/1,5-3,5m)


Bicara dengan orang asing

 The Public Zone (Jarak Komunikasi >12 feet/diatas 3,5m)


 Bicara dengan pendengar Kelompok.
TUGAS MINGGU DEPAN
• Buatlah paper & ppt tentang model komunikasi
• Pembagian:
1. Kelompok 1: Model Weastley McLean
2. Kelompok 2: Model Gerbner
3. Kelompok 3: Model Berlo
4. Kelompok 4: Model DeFleur
5. Kelompok 5: Model Tubbs
6. Kelompok 6:Model Gudykunts & Kim
7. Kelompok 7: Model Interaksional
RINCIAN
• Tugas dipresentasikan berupa PPT hari Sabtu minggu depan
• Format Paper:
1. Penjelasan model
2. Contoh penerapan model dalam kasus nyata
• Paper diketik dengan Times New Romans, 12pt, Spasi 1,5, Remove space
paragraph, Kertas A4, min. 5 halaman, dijilid
• Gunakan minimal 2 buku rujukan dan gunakan sumber internet yang relevan

Anda mungkin juga menyukai