Anda di halaman 1dari 13

TUGAS 1

MATA KULIAH KOMUNIKASI DIGITAL KM 104

MODEL KOMUNIKASI

DOSEN :

MUHAMMAD NUR ICHSAN S.IKOM., M.IKOM.

DISUSUN OLEH :

EFTHARIENA

NIM 210501010092

2021
Makalah ini berisi 3 model komunikasi yang belum dijelaskan di sesi perkuliahan.

I. MODEL KOMUNIKASI SPIRAL DANCE

A. Pokok Pikiran dari Asumsi dan Model Spiral Dance

Model komunikasi inidiperkenalkan oleh Frank Dance pada Tahun 1967. Dimana
Frank Dance memperkenalkan satu model komunikasi untuk menggambarkan proses
komunikasi yang terjadi pada setiap individu.

Model yang diperkenalkan tersebut diberi nama model Dance’s Helix. Dimana
Helix sendiri diartikan sebagai suatu objek yang memiliki bentuk seperti kawat atau
spiral bentuk tersebut melingkar memutari sebuah segitig dalam bentuk tiga dimensi

Dari Gambar dapat kita jelaskan bahwa model komunikasi ini berbentuk Helix
atau kawat spiral dimana dimulai dari kecil sampai membesar, sehingga begitu pula
gambaran komunikasi model ini. Dimulai dari hal yang medasr lalu semakin lama
membesar.
B. Konsep Pada Model Komunikasi Spiral Dance & Kegunaan dalam
Komunikasi.
 Konsep Komunikasi Pada Model Spiral Dance

Komunikasi dasar seiring berjalannya waktu akan membesar dan berkembang. Hal
ini terjadi pad individu yang mengalami komunikasi jenis spiral dance ini.

Seperti penggambaran Helix atau Spiral yang dari dasar kian besar dan makin
membesar dalam terjadinya proses komunikasi

Proses Penting dalam model komunikasi Spiral dance ini memiliki 3 proses penting
yang menjadi konsep, yaitu :

1. Pertukaran Informasi Mendasar


proses komunikasi ini diawali oleh pertukaran informasi yang mendasar saja
diantara individu yang terlibat didalamnya.

Selanjutnya setiap individu nantinya akan mengalami perkembangan komunikasi


secara natural dalam prosesnya.

Peningkatan pertukaran informasi yang terjadi dalam komunikasi ini diukur


berdasarkan pada seberapa besar pertukaran informasi yang terjadi dalam kurun
waktu yang dijalaninya.
2. Proses Komunikasi merupakan hasil belajar
Proses Selanjutnya dimana Setiap individu akan belajar level atau tingkatan
komunikasi tahap selanjutnya sesuai juga dengan kurun waktu perkembangan
atau pertumbuhan informasi yang dibagi dalam proses komunikasinya.

Proses komunikasi didalam model ini dianggap sebagai suatu hasil belajar
karena diawali oleh informasi medasar berlanjut menambah informasi yang
tingkatannya lebih lagi. Sehingga komunikasi yang berlangsung berproses dari
hasil belajar setiap individu yang terlibat proses komunikasi.

3. Feedback berdasarkan pengalaman.


Dikarenakan diawali pemberian informasi mendasar yang berlajut kepada
memberi informasi yang lebih luas karena peningkatan level informasi, model
komunikasi ini berpegang erat kepada feedback antar individu yang
berkomunikasi didalamnya berdasar pengalaman hidup.

Feedback yang diberikan berdasar pengalam hidup atau perjalan hidup setiap
individu yang bertukar informasi dan membentuk proses komunikasi model Spiral
Dance ini.

Pengalaman hidup biasa berkembang dan tersimpan dalam memory setiap


individu, sehingga feed tang diberikan fari yang sudah tersimpan di ingatan
setiap individu.
 Kegunaan Model Spiral Dance dalam Komunikasi
Kegunaan model Spiral dance salah satunya terjalin proses komunikasi yang
efektif dan mendalam.

C. Contoh atau Impelemtasi Model Komunikasi Spiral Dance Pada


kehidupan

Dalam Kehidupan sehari-hari atau kehidupan real proses komunikasi model Spiral
Dance bias diberikan contoh seperti dua orang tak saling kenal yang akhirnya
memutuskan membangun rumah tangga.

Diawali dengan mengenal saling member informasi dasar, berlanjut semakin


mendalam dan naik tingkatan level informasi yang diberikan.

Contoh lainnya dalam kehidupan nyata adalah proses setiap Individu dari Lahir
sampai Tumbuh Dewasa.
Diawali ketika Seorang Individu lahir komunikasi yang dapat dilakukan adalah
menangis, dilanjut semakin bertambahnya usia, bertambahnya waktu maka terjadi
peningkatan level komunikasi yang terjadi

II. MODEL KOMUNIKASI LEARY


A. Pokok Pikiran dari Asumsi dan Model Leary

Menurut model yang terbentuk tahun 1950 menekankan hunungan komunikasi


yang terjadi antar dua orang yang berinteraksi.

Model komunikasi Leary merupakan suatu proses komunikasi transaksional dan


multi dimensi, dimana dalam pelaksanaan komunikasi berlangsung sangat bergantung
pada aspek interaksi serta hubungan dan kepercayaan..

B. Konsep Pada Model Komunikasi Leary & Kegunaan dalam


Komunikasi.

Komunikasi Leary mengedepankan konsep yang bergantung pada 3 hal

1. Interaksi
2. HUbungan
3. Kepercayaan
Konsep ini memakai konsep multi dimensi dikarenakan adanya hubungan disertai
kepercayaan dan proses interaksi yang berlangsung didalamnya. Bisa juga dipengaruhi
oleh lingkungan sekitarnya.

Dalam Model Leary ini, Proses komunikasi sangat bergantung pada aspek
hubungan dan interaksi individu. Model ini meyakini bahwa antara individu pelaku
komunikasi tersebut pasti akan saling mempengaruhi dan dipengaruhi satu sama lain.

Sehingga model komunikasi ini membagi dua gambaran mengenai pesan


komunikasi yang dapat terjadi didalam model komunikasi leary itu sendiri.

Kedua gambaran tersebut diantaranya adalah:

1. Kuat – lemah (dominance - submission)


Dikarenakan model komunikasi ini menggambarkan terjadinya saling
mempengaruhi satu dengan yang lainnya, maka model komunikasi ini
menciptakan pihak yang kuat dan pihak yang lemah.

Dimana pihak yang kuat akan mendominasi komunikasi serta pihak yang lemah.
2. Dicintai – dibenci (love – hate)
Proses komunikasi yang digambarkan ini menggambarkan bahwa proses
komunikasi pada model Leary ini bias menjadi komunikasi yang disukai atau
baik-baik saja, dan juga bias menjadi komunikasi yang dibenci tak disukai dan
tak baik-baik saja.

C. Contoh atau Impelemtasi Model Komunikasi Leary Pada kehidupan

Contoh model komunikasi Leary dalam kehidupan sehari hari contohnya :

1. Komunikasi antara Majikan dan ART di rumah, dimana terjadi komunikasi


Dominance-submission. Dimana Majikan dalam posisi yang kuat dan ART posisi
yang lemah. Prosesnya sesuai model Leari adanya hubungan kerja.

Komunikasi antara majikan dan ART ada pihak yang mendominasi maupun
menguasai dan akan ada pihak yang dikuasai, sehingga proses komunikasi yang
berlangsung adalah hanya satu arah saja

2. Implementasi pada pekerjaan dokter yang berkomunikasi dengan pasien dimana


pasien menaruh kepercayaan kepada dokter sebagai professional ketika
berobat.

Pasien Menaruh harapan kepercayaan kepada dokter akan penyakit yang


dideritanya. Selanjutnya akan mengarahkan pada kondisi dimana pasien
terpengaruh oleh dokter, dan patuh dengan pesan yang disampaikan oleh
dokter. Jadi, ada proses mempengaruhi dan dipengaruhi pula didalamnya.
III. MODEL KOMUNIKASI BARNLUND
A. Pokok Pikiran dari Asumsi dan Model Barnlund

Model Komunikasi ini diperkenalkan oleh Dean C. Barnlun, ia memberikan


konsep dengan mengenalkan dua jenis komunikasi. Yaitu, Komunikasi Interpersonal
dan komunikasi Intrapersonal.

Unsur-unsur yang ada dalam komunikasi menjadi lebih komplek lagi dijelaskan
oleh Barnlund seperti misalnya cues, public cues, private cues, behavioral cues, speech
act, filter dan noise.

B. Konsep Pada Model Komunikasi Barnlund & Kegunaan dalam


Komunikasi.

Konsep Pada Model komunikasi Barnlund Pada dasarnya memperkenalkan 2 jenis


komunikasi, yaitu :

 Komunikasi Interpersonal
Komunikasi Interpersonal adalah komunikasi yang secara umum kita ketahui
yaitu komunikasi antar individu atau kelompok. Komunikasi yang sudah sangat
lazim kita mengerti.

Terjadinya pertukaran informasi pada model ini dijelaskan Barnlund terjadi bukan
saja pada dua individu, akan tetapi bias melibatkan lebih dari dua orang bahkan
kelompok atau grup.
Istilah yang mudah dipahami untuk model ini adalah dimana proses komunikasi
terjadi diluar individu.

Ciri-ciri model komunikasi interpersonal ini memiliki unsur berikut :


 Spontan tanpa rencana atau konsep
 Tidak berstruktur
 Tanpa Tujuan
 Sambil lalu
 Kebetulan

Dikarenakan terjadinya spontan tanpa konsep dan tanpa struktur maka model
komunikasi ini terjadi secara tiba-tiba dengan dua atau lebih orang yang random
ditemui dan menjalin komunikasi. Terjadi kapan saja individu bertemu dengan
individu lain atau berinterasi satu sama lain

 Komunikasi Intrapersonal
Jenis Komunikasi ini dikemukakan oleh Barnlund sebagai Komunikasi didalam
diri. Terjadi didalam diri individu
Komunikasi jenis ini terdengar tidak umum. Tetapi Barnlund mengemukakan
jenis komunikasi ini terjadi secara nyata didalam diri kita sebagai individu

Proses komunikasi Intrapersonal yang paling kita rasakan adalah saat diri kita
berfikir, dalam proses berfikir ini kita berkomunikasi dengan diri kita sendiri.
Model komunikasi ini tidak mungkin terlepas dari kehidupan kita sehari-hari

Barnlund juga memberikan pemahaman bahwa proses berpikir yang merupakan


komunikasi intrapersonal ini terjadi sebagai bentuk respon dari apa yang
ditangkap panca indera manusia. Bentuk stimulus atau rangsangan yang
ditangkap tersebut akan diterjemahkan oleh seorang individu menjadi suatu
informasi tertentu dengan penilaian atau keyakinannya. Oleh karena itu, proses
komunikasi interpersonal ini bisa saja kemudian muncul dalam proses
komunikasi antar personal.

C. Contoh atau Impelemtasi Model Komunikasi Barnlund Pada


kehidupan

Contoh-contoh berikut adalah implementasi model komunikasi Barnlund pada


kehidupan sehari-hari:

1. Bertanya alamat kepada orang dijalan.

Dalam Proses ini Individu melakukan Komunikasi dengan satu atau dua bahkan
kelompok individu lain sehingga terjadi proses pertukaran informasi.
Bersifat spontan ketika menemukan kesulitan menemukan alamat, disini
komunikan ketika mendapat pertanyaan dari komunikator akan berfikir. Proses
berfikir ini adalah proses komunikasi dalam diri.

2. Menolong menahan pintu.


Dalam Budaya Timur yang tidak individualis, menolong individu lain juga
termasuk bahasa non verbal yang dilakukan seseorang kepada orang lainnya.

Dalam Gambar terlihat digambarkan bahwa, orang yg menahan pintu memberi


tanda silahkan kepada orang lain. Hal ini termasuk komunikasi Interpersonal
dimana terjadi pertukaran informasi. Dan sesuai dengan model Barnlund dimana
model komunikasi ini terjadi secara spontan.

3. Mengobrol ketika mengantri di loket tiket.


Menjalankan komunikasi kepada orang lain secara spontan menurut model
komunikas Barnlund salah satu unsure atau cirinya adalah terjadi secara
kebetulan.
Daftar Pustaka

 Ayu, Sinta. 2018. Model Komunikasi : Model Komunikasi Spiral Dance Beserta
Contohnya, pakarkomunikasi
 Wiryanto. 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi, Grasindo
 Barzam, 2017. Model Komunikasi : Model Komunikasi Barnlund – Konsep,
pakarkomunikasi
 Prof. Deddy Mulyana, M.A., Ph.D. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar 2010,
Rosda; Jakarta

Anda mungkin juga menyukai