Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

MODEL KOMUNIKASI

Disusun Oleh :

Ivan Vaflove

42010120B189

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN CIREBON

FAKULTAS S1 (STRATA SATU) KEPERAWATAN

2021
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat
dan karunia-Nya Peneliti dapat menyusun dan menyelesaikan Makalah ini yang akan
digunakan melengkapi dan memenuhi salah satu syarat dalam Memenuhi Tugas pendidikan
di STIKES Cirebon dengan Judul Model Komunikasi”.
Tujuan dari Penyusunan Makalah adalah digunakan melengkapi dan memenuhi salah
satu syarat dalam Memenuhi Tugas pendidikan di STIKES Cirebon.
Peneliti menyadari bahwa Makalah ini jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu peneliti
sangat mengharapkan masukan dari berbagai pihak demi kesempurnaan Makalah ini.
Akhirnya harapan Peneliti semoga Makalah ini bermanfaat bagi semua pihak yang
membutuhkan.

Subang, 2021

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

1.      LATAR BELAKANG


Komunikasi sangat dibutuhkan untuk interaksi sesama manusia, oleh karena itu
komunikasi tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia sehari-hari, sehingga tanpa
adanya komunikasi, kehidupan manusia tidak akan berjalan dengan sempurna. Karena
komunikasi itu memiliki peranan sangat penting, dibuatlah suatu model komunikasi.
Komunikasi memiliki beberapa model, dan setiap modelnya memiliki definisi yang berbeda
pula. Model komunikasi dibuat supaya mempermudah dalam memahami proses komunikasi
dan melihat komponen dasar yang perlu ada dalam suatu komunikasi. Komunikasi juga
merupakan suatu proses. Hal ini terlihat dari setiap gejala atau peristiwa yang tidak luput dari
adanya suatu komunikasi yang terjalin antarmanusia.
Dalam makalah ini, kami menjelaskan beberapa model komunikasi yang didefinisikan oleh
para ahli dan juga menjelaskan tentang komunikasi sebagai proses.

2.       RUMUSAN MASALAH


a)      Apa saja definisi Model Komunikasi ?
b)      Apa saja model-modek komunikasi ?
c)      Bagaimana komunikasi sebagai proses ?
d)     Definisi Model Komunikasi

 
BAB II
PEMBAHASAN

Model komunikasi adalah gambaran yang sederhana dari proses komunikasi yang


memperlihatkan kaitan antara satu komponen komunikasi dengan komponen
lainnya.Menurut Sereno dan Mortensen, suatu Model komunikasi merupakan deskripsi ideal
mengenai apa yang dibutuhkan untuk terjadinya komunikasi. Suatu model merepresentasikan
secara abstrak ciri-ciri penting dan menghilangkan rincian komunikasi yang tidak perlu
dalam “dunia nyata”.
Aubrey Fisher mengatakan, Model adalah analogi yang mengabstraksikan dan
memilih bagian dari fenomena yang dijadikan model.
Werner J. Severin dan James W. Tankard, Jr. mengatakan bahwa Model membantu
merumuskan suatu teori dan menyarankan hubungan. Oleh karena hubungan antara model
dengan teori begitu erat, model sering dicampur dengan teori.

A.    Model - Model Komunikasi

1.      Model Komunikasi Linear


Model ini hanya terdiri atas dua garis lurus, yaitu proses komunikasi yang berawal
dari komunikator dan berakhir pada komunikan.Contoh: Formula Laswell,Formula ini
dikenal dengan rumusan cara untuk menggambarkan dengan tepat sebuah tindak
komunikasi yaitu dengan menjawab pertanyaan berikut :
Who(siapa)
Says what(mengatakan apa)
In which channel (dengan saluran yang mana)
To whom (kepada siapa).1
Model komunikasi ini dikemukakan oleh Claude Shannon dan Warren Weaver
pada tahun 1949 dalam buku The Mathematical of Communication. Mereka
mendeskripsikan komunikasi sebagai proses linear karena tertarik pada teknologi radio
dan telepon dan ingin mengembangkan suatu model yang dapat menjelaskan bagaimana
informasi melewati berbagai saluran (channel). Hasilnya adalah konseptualisasi dari
komunikasi linear (linear communication model). Pendekatan ini terdiri atas beberapa
elemen kunci: sumber (source), pesan (message) dan penerima (receiver). Model linear
berasumsi bahwa seseorang hanyalah pengirim atau penerima. Tentu saja hal ini
merupakan pandangan yang sangat sempit terhadap partisipan-partisipan dalam proses
komunikasi.

2.      Model Interaksional


Model interaksional dikembangkan oleh Wilbur Schramm pada tahun 1954 yang
menekankan pada proses komunikasi dua arah di antara para komunikator. Dengan kata
lain, komunikasi berlangsung dua arah: dari pengirim dan kepada penerima dan dari
penerima kepada pengirim. Proses melingkar ini menunjukkan bahwa komunikasi selalu
berlangsung. Para peserta komunikasi menurut model interaksional adalah orang-orang
yang mengembangkan potensi manusiawinya melalui interaksi sosial, tepatnya melalui
pengambilan peran orang lain(role-taking). Patut dicatat bahwa model ini menempatkan
sumber dan penerima mempunyai kedudukan yang sederajat. Satu elemen yang penting
bagi model interkasional adalah umpan balik (feedback), atau tanggapan terhadap suatu
pesan.

3.      Model Transaksional


Model komunikasi transaksional dikembangkan oleh Barnlund pada tahun 1970.
Model ini menggarisbawahi pengiriman dan penerimaan pesan yang berlangsung secara
terus-menerus dalam sebuah episode komunikasi. Komunikasi bersifat transaksional
adalah proses kooperatif: pengirim dan penerima sama-sama bertanggungjawab terhadap
dampak dan efektivitas komunikasi yang terjadi. Model transaksional berasumsi bahwa
saat kita terus-menerus mengirimkan dan menerima pesan, kita berurusan baik dengan
elemen verbal dan nonverbal. Dengan kata lain, peserta komunikasi (komunikator)
melalukan proses negosiasi makna.

4.      Model stimulus-Respons


Model ini merupakan model yang paling dasar dalam ilmu komunikasi. Model ini
menunjukan komunikasi sebagai sebuah proses aksi reaksi. Model ini beranggapan bahwa
kata-kata verbal, tanda-tanda nonverbal, gambar-gambar, dan tindakan akan merangsang
orang lain untuk memberikan respon dengan cara tertentu. Kita dapat juga mengatakan
bahwa proses ini merupakan perpindahan informasi ataupun gagasan. Proses ini dapat
berupa timbal balik dan mempunyai efek yang banyak. Setiap efek dapat merubah
perilaku dari komunikasi berikutnya.

5.      Model Gerbner


George Gerbner, sekarang Profesor dan kepala sekolah komunikasi Annernberg,
di Universitas Pennsylvanis, berupaya membuat model komunikasi yang bersifat umum.
Model dan Gerbner lebih kompleks dibandingkan model dari Shannon dari
Weaver,namun masih menggunakan kerangka model proses linier. Kelebihan model
Gerbner dibandingkan milik Shannon dan weaver ada dua, yaitu modelnya
menghubungkan pesan dengan “realitas” dan “konteks” (about),sehingga membuat kita
bisa mendekati pertanyaan mengenaipersepsi dan makna, dan model ini memandang
proses komunikasi terdiri dari dua dimensi berbeda-dimensi persepsi atau penerimaan dan
dimensi komunikasi atau alat dan kontrol.21

1
Model ini merupakan perluasan dari model komunikasi milik Lasswell, terdiri dari
model verbal dan model diagramatik.Model Verbal : Seseorang(sumber) mempersepsi
kejadian dan bereaksi dalam situasi melalui suatu alat (saluran, media, rekayasa fisik,
fasilitas administrative, dan kelembagaanuntuk distribusidan control) untuk menyediakan
materi dalam suatu bentuk dan konteks yang mengandung isi dengan konsekuensi yang
ada.Model Diagramatik : Seseorang mempersepsi kejadian dan mengirim beberapa pesan
untuk pemancar yang akan mengirim sinyal kepada penerima. Pada transmisi ini, sinyal
akan menghadapi gangguan dan menjadi SSSE untuk si tujuan.

6.      Model Lasswell


Lasswell telah memberi kita model awal lain yang juga dikutip secara luas.
Meskipun demikian,pemikirannya spesifik pada konteks komunikasi massa.Dia
berargumen bahwa untuk memahami proses komunikasi massa kita perlu untuk
mempelajari masing-masing tahap dari model Lasswell,Siapa,Berkata apa,Melalui saluran
apa,Untuk Siapa,Dengan efek yang seperti apa?.3
Model ini adala versi verbal dari model awal shannon dan weaver. Model ini masih linier:
melihat komunikasi sebagai transmisi pesan: memunculkan ‘efek’ bukan makna. Efek
menunjukkan sebuah perubahan yang dapat diamati dan diukur ddari penerima yang
disebabkan oleh elemen-elemen dari proses komunkasi yang biasa diindentifikasikan.
Perubahan satu dari elemen akan mengubah efek: kita bisa mengubah pengirim, kita bisa
mengubah pesan, kita bisa mengubah saluran, perubahan dari masing-masing elemen
tersebut akan menciptakan perubahan yang sesuai terhadap efek. Secara implisit sebagian
besar dari riset komunikasi massa mengikut model ini. Kerja dari institusi dan proses-
proses di dalamnya, pelaku (produser) komunikas, audiends dan bagaimana audiens
dipengaruhi, jelas berasal dari sebuah model yang bedasarkan pada linier.

7.      Model Westley dan Maclean


Kebutuhan sosial akan informasi mendasari model Westley dan Maclean yang
merupakan perluasan dari model Newcomb.Mereka mengadopsi model tersebut terutama
untuk membahas media massa. Jelas bahawa akar dari model Westly dan Maclean adalah
model ABX dari NewComb,namun Westly dan Maclean telah membuat dua perubahan
mendasar.
Model ini berbicara dalam dua konteks, komunikasi interperonal danmassa.Dan
perbedaan yang paling penting diantara komunikasi interpersonal dan massa adalah pada
umpan balik (feedback). Di interpersonal, umpan balik berlangsung cepat dan langsung,
sedang di komunikasi massa, umpan baliknya bersifat tidak langsung dan lambat. Dalam
komunikasi interpersonal model ini, terdapat lima bagian : orientasi objek (object
orientation), pesan (messages), sumber (source), penerima (receiver), dan umpan balik
(feedback). Sumber (A) melihat objek atau aktivitas lainnya di lingkungannya (X). Yang
lalu membuat pesan tentang hal itu (X') dan kemudian dikirimkan kepada penerima (B).
Pada kesempatan itu, penerima akan memberikan umpan balik kepada sumber. Sedang
komunikasi massa pada model ini mempunyai bagian tambahan, yaitu penjaga gerbang
(gate keeper) atau opinion leader (C) yang akan menerima pesan (X') dari sumber (A)atau
dengan melihat kejadian disekitarnya (X1, X2. Lalu opinion leader membuat pesannya
sendiri (X") yang akan dikirim kepada penerima (B). Sehingga proses penyaringan telah
terbentuk. Ada beberapa konsep yang penting dari model ini: umpan balik, perbedaan dan
persamaan antara komunikasi interpersonal dan massa dan opinion leader yang menjadi
hal penting di komunikasi massa.Model ini juga membedakan antara pesan yang
bertujuan dan tidak bertujuan.
Model ini mengabaikan komunikasi sebagai sebuah proses. Dengan kata lain, komunikasi
dianggap sebagai hal yang statis.Manusia dianggap berprilaku karena kekuatan dari luar
( stimulus ), bukan berdasarkan kehendak, keinginan, atau kemauan bebasnya.

8.      Model Newcomb


Namun tidak semua model komunikasi bersifat linier. Newcomb adalah salah satu
yang memperkenalkan kepada kita sebuah bentuk fundamental yang berbeda,yaitu bentuk
segitiga. Namun demikian, signifikansi utama dari model tersebut berada pada kenyataan
bahwa ini adalah model pertama yang memperkenalkan peran komunikasi di dalam
sebuah masyarakat atau sebuah hubungan sosial. 42[4]
Theodore Newcomb (1953) melihat komunikasi dari pandangan sosial psokologi. Model
ini juga dikenal dengan nama model ABX. Model ini menggambarkan bahwa seseorang
(A) mengirim informasi kepada orang lain (B) tentang sesuatu (X). Model ini
mengasumsikan bahwa orientasi A ke B atau ke X tergantung dari mereka masing-
masing. Dan ketiganya memiliki sistem yang berisi empat orientasi.
1. Orientasi A ke X
2. Orientasi A ke B
3. Orientasi B ke X
4. Orientasi B ke A

Dalam model ini, komunikasi adalah suatu hal yang lumrah dan efektif yang membuat
orang-orang dapat mengorientasikan diri mereka kepada lingkungannya. Ini adalah model
tindakan komunikasi yang disengaja oleh dua orang.

9.      Model Shannon dan Weaver

2
Model ini membahas tentang masalah dalam mengirim pesan berdasarkan tingkat
kecermatannya. Model ini mengandaikan sebuah sumber daya informasi (source
information) yang menciptakan sebuah pesan (message) dan mengirimnya dengan suatu
saluran (channel) kepadpenerima (receiver) yang kemudian membuat
ulang (recreate) pesan tersebut. Dengan kata lain, model ini mengasumsikan bahwa
sumberdaya informasi menciptakan pesan dari seperangkat pesan yang tersedia.
Pemancar (transmitter) mengubah pesan menjadi sinyal yang sesuai dengan saluran yang
dipakai. Sasaran (destination)adalah orang yang menjadi tujuan pesan itu. Saluran adalah
media yang mengirim tanda dari pemancar kepada penerima. Di dalam percakapan,
sumber informasi adalah otak, pemancar adalah suara yang menciptakan tanda yang
dipancarkan oleh udara. Penerima adalah mekanisme pendengaran yang kemudian
merekonstruksi pesan dari tanda itu. Tujuannya adalah otak si penerima. Dan konsep
penting dalam model ini adalah gangguan.

Model ini menganggap bahwa komunikasi adalah fenomena statis dan satu arah.
Dan juga, model ini terkesan terlalu rumit.Meskipun model ini sangat terkenal dalam
penelitian komunikasi selama bertahun-tahun, tulisan-tulisan Shannon dan Weaver sulit
dipahami. Misalnya, formula Shannon untuk informasi (1948) adalah sebagai berikut

PROSES - PROSES KOMUNIKASI


Proses komunikasi adalah bagaimana komunikator menyampaikan pesan kepada
komunikannya sehingga dapat menciptakan suatu persamaan makna antara komunikan
dengan komunikatornya. Proses komunikasi ini bertujuan untuk mencipta komunikasi yang
lebih efektif ( sesuai dengan tujuan komunikasi pada umumnya). Proses komunikasi termasuk
suatu proses penyampaian informasi dari satu pihak ke satu pihak yang lain dimana seseorang
atau beberapa orang kelompok , organisasi atau masyarakatmencipta dan menggunakan
informasi agar terhubung atau dengan lingkungan dan orang lain. Komunikasi berasal dari
bahasa Latin communis yang bererti sama. Comminico, Communication, atau Communicare
yang bererti membuat sama. Secara sederhana komunikasi dapat terjadi apabila ada kesamaan
Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat
dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti
oleh keduanya , komunikasi masih lagi dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik
badan dan menunjukkan sikap tertentu seperti tersenyum, mengangkat bahu, dan sebagainya.
Komunikasi ini disebut komunikasi non verbal. Proses komunikasi bertujuan untuk mencipta
komunikasi yang lebih efektif ( sesuai dengan tujuan komunikasi pada umumnya). Proses
komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.
Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimergerti oleh keduanya , komunikasi masih
dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, dan menunukkan sikap tertentu
seperti tersenyum, mengankat bahu dan sebagainya. Komunikasi ini disebut komunikasi non
verbal . Proses komunikasi bertujuan untuk menciptakan komunikasi efektif ( sesuai dengan
tujuan komunikasi pada umunya). Proses komunikasi dapat terjadi apabila ada interaksi antar
manusia dan ada penyampaian pesan untuk mewujudkan motif komunikasi. Melalui
komunikasi sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak
lain.
Proses Komunikasi terbagi menjadi dua tahap, yakni proses komunikasi secara primer dan
proses komunikasi secara sekunder.
a)      Proses komunikasi secara primer.

Proses komunikasi secara primer adalah proses komunikasi secara langsung.


b)      Proses komunikasi secara sekunder

Proses komunikasi secara sekunder adalah proses komunikasi dengan


perantara(technologi maupun non technologi).

Langkah-Langkah Proses Komunikasi


1)    Komunikator memiliki gagasan atau pesan/ informasi yang ingin disampaikan
kepada komunikan.
2)    Komunikator membuat/ menyusun sandi-sandi (encoding) utntuk menyatakan
maksud dalam bentuk kata-kata ataupun lambang.
 BAB III
PENUTUP

1.      Kesimpulan
Komunikasi yang efektif adalah bagian utama dalam
mencapai tujuan pendidikan.Komunikasi yang sukses dan efektif berasal dari
pelaksanaan proses komunikasi. Orang–orang yang terlibat akan meningkatkan
keterampilan komunikasi mereka jika mereka mengikuti proses komunikasi, dan
tinggal jauh dari hambatan yang berbeda. Telah terbukti bahwa individu yang
memahami proses komunikasi akan berkembang menjadi komunikator yang lebih
efektif, dan komunikator yang efektif memiliki kesempatan lebih besar untuk menjadi
sukses.Oleh karena itu kita harus menggunakan model-model komunikasi yang pas
dalam berkomunikasi.

2.      Saran
Bagi para pembaca dalam berkomunikasi harus menggunakan komunikasi
dengan model yang pas dalam komunikasi. Dimana komunikasi yang baik antara satu
yang lain harus saling berhubungan.

Anda mungkin juga menyukai