Anda di halaman 1dari 4

KERTAS KERJA UJIAN

Semester : Ganji / Genap / Pendek*) Tahun akademik :2019/2020

Nomor Induk Mahasiswa 42319010076 Nomor Ujian : Paraf Mahasiswa

Nama Tegar Bayu Prasetiyo

Fakultas / Program Studi FDSK / Desain Komunikasi Visual Paraf Pengawas

Mata Kuliah Komunikasi Visual

Dosen Dr, Sujud Puji Nur Rahmat, S.Sn, M.Sn Nilai Ujian (00-100)

Waktu Hari Tanggal Jam Ruang

Pelaksanaan Ujian Selasa 07/07/20 07.30-10.00 T 407


1. A. Model komunikasi adalah suatu model yang disusun secara terperinci yang digunakan untuk
menjelaskan proses komunikasi manusia dan memperlihatkan proses komunikasi dengan
menggunakan simbol-simbol yang ada.
Model dibangun agar seseorang dapat menelaah komponen yang ada dalam suatu proses, dan model
ini dibuat untuk menunjukan aspek-aspek yang mendukung terjadinya suatu proses.

Model dapat dikategorikan menjadi dua macam, yakni model operasional dan model
fungsional.
- Model operasional menunjukkan proses dengan cara melakukan pengukuran dan proyeksi
kemungkinan-kemungkinan operasional.
- Model fungsional menunjukan yang lebih spesifik, yaitu hubungan-hubungan tertentu di antara
berbagai unsur dari suatu proses serta menyimpulkannya menjadi hubungan-hubungan baru. Model
ini sering digunakan dalam pengkajian ilmu pengetahuan, terutama yang memelajari mengenai
tingkah laku manusia.

Model Analisis Dasar Komunikasi

Model ini merupakan model pemula komunikasi yang dikembangkan oleh Aristoteles,
Lasswell, dan Shannon dan Weaver. Model komunikasi yang dibuat Aristoteles belum menempatkan
unsur media dalam proses komunikasi, karena pada masa itu seni ketrampilan komunikasi sangat
populer dan belum ada media seperti surat kabar, televisi, maupun radio. Model dasar yang
diciptakan Aristoteles memengaruhi Lasswell untuk membuat model komunikasi yang dikenal
dengan formula Lasswell. Lasswel berpendapat bahwa suatu proses komunikasi selalu mempunyai
efek atau pengaruh. Sehingga model yang dibuat
banyak mendorong riset komunikasi, khususnya di bidang komunikasi massa serta komunikasi pada
bidang politik.

Shannon dan Weaver mencoba mendiskusikan sebuah model komunikasi yang nantinya
banyak memberi pengaruh terhadap peneliti-peneliti komunikasi. Mereka tertarik pada hal yang
berkaitan tentang saluran elektronik seperti telepon dan radio. Sementara itu, dari segi bahasa,
mereka juga menyelidiki bagaimana ketepatan signal yang dipancarkan itu sesuai dengan arti yang
sebenarnya, sehingga penerima memperoleh pesan secara sempurna.

Model Proses Komunikasi

Model yang sering digunakan untuk menggambarkan proses komunikasi adalah model sirkular
yang diciptakan oleh Osgood dan Schramm. Model ini menggambarkan komunikasi sebagai proses
yang dinamis, yang mana pesan ditransmit melalui proses encoding dan decoding.
- Encoding : merupakan translasi yang dilakukan oleh sumber atas sebuah pesan.
- Decoding : merupakan translasi yang dilakukan oleh penerima terhadap pesan yang berasal dari
sumber

Pada model ini, sumber bisa berfungsi ganda sebagai pengirim dan penerima pesan. Hal ini
berarti sumber pertama akan menjadi penerima kedua dan penerima pertama akan berfungsi sebagai
sumber kedua, dan seterusnya.
Model Komunikasi Partisipasi

Model ini tercipta setelah melihat berbagai kelemahan model komunikasi satu arah yang telah
mendominasi berbagai riset komunikasi sebelumnya. Lawrence Kincaid dan Everett M. Rogers
mengembangkan model komunikasi ini, yaitu model yang didasarkan pada prinsip pemusatan yang
dikembangkan dari teori informasi dan sibernetik. Teori sibernetik melihat komunikasi sebagai suatu
sistem di mana semua unsur saling bermain dan mengatur dalam memproduksi luaran.

Kincaid mencoba berpijak dari konsep sibernetik dengan melihat komunikasi sebagai suatu
proses yang mempunyai kecenderungan bergerak ke arah suatu titik temu. Hal ini berarti komunikasi
merupakan proses di mana dua orang atau lebih saling menukar informasi untuk mencapai
kebersamaan pengertian satu sama lain. Dengan kata lain, dalam model komunikasi ini, pengirim dan
penerima pesan sama-sama aktif dalam mengirim dan menerima pesan.

B. Fungsi komunikasi bagi manusia adalah kita menjadi saling berinteraksi antara satu dengan yang
lain. Dan juga fungsi komunikasi sebagai alat untuk menangkap segala sesuatu tentang pesan
komunikasi visual.

2. Suatu proses komunikasi dapat terjadi jika ada unsur-unsur yang mendukungnya, yaitu siapa yang
berbicara (sumber), apa yang dibicarakan (pesan), siapa yang mendengarkan (penerima), media,
pengaruhnya, tanggapan balik, serta lingkungan.

- Sumber adalah si pembuat atau pengirim informasi yang bisa terdiri dari satu orang atau lebih.
- Pesan adalah sesuatu yang ingin disampaikan dari pengirim kepada si penerima. Pesan ini dapat
berisi suatu informasi, nasihat, hiburan, ilmu pengetahuan, propaganda, maupun hal yang lainnya.
- Penerima adalah pihak yang menjadi sasaran pesan dari si pengirim. Penerima dapat terdiri dari
satu orang atau lebih.
- Media adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan kepada si penerima. Alat ini dapat
berupa saluran komunikasi seperti internet, telepon, surat, serta teknologi-teknologi lainnya yang
digunakan untuk berkomunikasi.
- Pengaruh adalah perbedaan antara apa yang dipikirkan, dirasakan, dan dilakukan oleh penerima
sebelum dan sesudah menerima pesan.
- Tanggapan balik adalah salah satu bentuk dari pengaruh yang berasal dari si penerima pesan.
- Lingkungan adalah faktor-faktor tertentu yang dapat memengaruhi jalannya komunikasi. Faktor
ini dapat digolongkan menjadi empat macam, yakni lingkungan fisik, lingkungan sosial budaya,
lingkungan psikologis, dan dimensi waktu. Bila keadaan lingkungannya tidak mendukung, proses
komunikasi yang berlangsung dapat terganggu.

Unsur-unsur ini saling terkait satu sama lain sehingga bila salah satu unsur tidak ada atau
mengalami suatu gangguan, hal ini akan mempengaruhi jalannya komunikasi.

3. Pada gambar diatas terdapat sign tangan yang mengepal seakan memberi pesan untuk melawan atau
sama sama berjuang untuk memutus rantai penyebaran COVID 19. Ada tagline “Jaga Jarak Satukan
Gerak” yang menandakan seruan gerakan jaga jarak sesuai protokol kesehatan yang telah dibuat dan
satukan gerakan untuk memutus rantai penyebaran COVID 19. Lalu ada gambar icon warga dengan
tutup kepala untuk petani dan juga tenaga medis menandakan semua elemen bersatu dan juga
berupaya menyudahi masa pandemik ini dimana warga diharapkan untuk mengikuti protokol
kesehatan dan tenaga medis menangani pasian positif COVID 19. Disini kita mengikuti protokol
kesehatan seperti menggunakan masker, menggunakan hand sanitizer, sosial distancing ini semua
demi tidak ada lagi pasien COVID 19 yang baru sehingga para tenaga medis juga lebih ringan
tugasya jika angka peningkatan kasus COVID 19 ini semakin menurun

Anda mungkin juga menyukai