POLA JARINGAN DAN MODEL KOMUNIKASI

MAKALAH

diajukan sebagai salah satu syarat menyelesaikan Tugas Praktikum MK

Komunikasi Pembangunan Pertanian pada Laboratorium Komunikasi Pertanian
Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jember

Dosen Pengampu :

Diah Puspaningrum, S.P, M.Si.

Disusun oleh :
Salsa Dinta Arizona 211510601054

LABORATORIUM KOMUNIKASI PERTANIAN

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
2021
 BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Komunikasi merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari

manusia. Peran komunikasi sangatlah penting, mengingat semua hal yang
akan kita lakukan juga berhubungan dengan komunikasi. Komunikasi
menjadi salah satu hal penting untuk menjadi jembatan antara satu individu
dengan individu yang lain, satu individu dengan kelompok yang lain, satu
kelompok dengan individu yang lain maupun satu kelompok dengan
kelompok yang lain. Salah satu contoh yang dapat kita ambil adalah
kegiatan pembelajaran antara pengajar dengan para siswa. Komunikasi akan
berjalan ketika salah satu memiliki informasi yang akan disampaikan,
seperti halnya saat pengajar memberikan materi kepada siswa dan siswa
dapat menerima informasi yang disampaikan dan menimbulkan efek timbal
balik berupa pertanyaan dari siswa terhadap materi tersebut maupun
penjelasan dari siswa terhadap pertanyaan yang diberikan pengajar dari
materi tersebut. Dari hal tersebut dapat diketahui bahwa, dalam komunikasi
yang terjadi pada proses pembelajaran tersebut terdapat pola jaringan dan
model komunikasi. Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif akan
menambah pengetahuan yang baik bagi setiap individu, namun kebutuhan
pola komunikasi ditunjang dengan arus pola komunikasi, Karena tanpa
adanya pola komunikasi yang terstruktur penyampaian pesan pun tidak akan
tersampaikan dengan baik (Karyawansyah, 2018). Oleh karena itu,
diperlukan penerapan pola jaringan dan model komunikasi yang baik agar
informasi dapat tersampaikan secara efektif.

1.2 Rumusan Masalah

1.1.1 Apa yang dimaksud dengan pola jaringan komunikasi ?

1.1.2 Apa yang dimaksud dengan model komunikasi ?
1.3 Tujuan

1.3.1 Untuk mengetahui dan menjelaskan tentang pola jaringan komunikasi

1.3.2 Untuk mengetahui dan menjelaskan tentang model komunikasi

 BAB 2. PEMBAHASAN

2.1 Pola Jaringan Komunikasi

Pola komunikasi adalah sistem penghubung antara anggota dalam

kelompok hingga menjadi satu dan membentuk suatu pola antar sesama
anggota kelompok. (Hardjana Andre, 2016). Dengan pola jaringan
komunikasi dapat diketahui bentuk dari hubungan atau koneksi orang-orang
tertentu, orang-orang yang memegang peranan penting dalam kelompok dan
keterbukaan satu kelompok dengan kelompok lainnya. Pola jaringan
komunikasi dibagi menjadi 5, yaitu:

1. Pola Jaringan Roda

Pola jaringan roda hanya fokus kepada seorang pemimpin yang

berhubungan langsung dengan anggota dalam kelompok. Seorang
pemimpin sebagai pengirim (komunikator) dan anggota sebagai penerima
(komunikan) yang melakukan umpan balik tanpa ada interaksi antar anggota
karena hanya fokus pada pemimpin (pengirim).

2. Pola Jaringan Lingkaran

Pola jaringan roda adalah pola dimana setiap anggota kelompok dapat
berkomunikasi satu sama lain dari berbagai sisi dan siapa saja dapat
mengambil inisiatif untuk memulai komunikasi.

3. Pola Jaringan Rantai

Pola jaringan rantai merupakan komunikasi yang dilakukan oleh anggota

kelompok dimana satu anggota kelompok hanya dapat menyampaikan
pesan kepada anggota kelompok di sebelahnya, kemudian anggota yang
menerima pesan melanjutkan kembali ke anggota kelompok lainnya.
4. Pola Jaringan Y

Pola jaringan Y merupakan tiga orang anggota kelompok dapat

berkomunikasi satu sama lain, tetapi ada dua anggota yang hanya bisa
berkomunikasi dengan seorang anggota lain yang ada disampingnya.

5. Pola Jaringan Bintang

Pola jaringan bintang adalah pola jaringan semua saluran yang saling
berinteraksi satu sama lain saat menyampaikan informasi dan semua
anggota dapat melakukan timbal balik.

Di dalam pola jaringan komunikasi terdapat peran-peran yang dimiliki

seseorang dalam suatu kelompok pembicaraan. Peran tersebut dibagi
menjadi beberapa bagian yaitu Klik, Opinion Leader, Gate Keepers,
Cosmopolites, Bridge dan Isolate.

1. Klik
Klik merupakan seorang atau Sebagian dari anggota kelompok yang
kontaknya berhubungan dengan anggota kelompok lain.
2. Opinion Leader
Opinion leader merupakan seseorang yang berpengaruh dalam suatu
kelompok. Orang yang mempunyai peran sebagai opinion leader tidak
selalu orang yang memiliki kekuasaan, seperti ketua.
3. Gate Keepers
Gate keepers merupakan orang yang melakukan filterting terhadap
informasi yang masuk sebelum dikomunikasikan kembali kepada
seseorang atau kelompok lain.
4. Cosmopolites
Cosmopolites merupakan seseorang yang menghubungkan suatu
kelompok dengan publik atau lingkungannya.
 5. Bridge
Bridge mempunyai pengertian yang hampir sama dengan klik yaitu
seseorang yang menghubungkan satu kelompok ke kelompok yang lain
dan menjadi jembatan informasi bagi kedua kelompok tersebut.
6. Isolate
Isolate merupakan seseorang anggota kelompok yang mempunyai
kontak minimal dengan orang lain dalam suatu kelompok. Isolate ini
biasanya menyembunyikan diri atau bisa jadi diasingkan dalam suatu
kelompok.

2.2 Model Komunikasi

Menurut Sereno dan Mortensen dalam jurnal (humaniora, 2014) bahwa

“Model komunikasi merupakan deskripsi ideal mengenai apa yang dibutuhkan
untuk terjadinya komunikasi”. Di dalam model komunikasi terbagi atas
beberapa model yaitu model komunikasi linear dan model komunikasi sirkular.

1. Model komunikasi Linear

Model komunikasi linear adalah proses penyampaian pesan secara lurus dari
pengirim (komunikator) kepada penerima (komunikan). Komunikasi ini sering
terjadi ketika sedang bertatap muka ataupun ada juga yang menggunakan
media.

2. Model komunikasi Sirkular

Model komunikasi sirkular adalah komunikasi secara melingkar yang terbentuk

dari terjadinya arus dari penerima (komunikan) kepada pengirim (komunikator)
sehingga menghasilkan umpan balik (feedback).
 BAB 3. KESIMPULAN

Komunikasi mengambil peranan penting dalam kehidupan sehari-hari. Dalam

komunikasi terdapat pola jaringan dan model komunikasi. Tanpa adanya pola
komunikasi yang terstruktur penyampaian pesan pun tidak akan tersampaikan
dengan baik. Dengan pola jaringan komunikasi dapat diketahui bentuk dari
hubungan atau koneksi orang-orang tertentu, orang-orang yang memegang peranan
penting dalam kelompok dan keterbukaan satu kelompok dengan kelompok
lainnya. Oleh karena itu, diperlukan penerapan pola jaringan dan model komunikasi
yang baik agar informasi dapat tersampaikan secara efektif.
 DAFTAR PUSTAKA

Bambang, A. S. 2014. Perbedaan model dan teori dalam ilmu komunikasi. Jurnal
Humaniora. 5(2): 1154.

Dzulfikar, M. dan S. Aminah. 2020. Pola jaringan komunikasi pada Havara

Organizer PT. Havara Ruhama Ramadhani di Tangerang Selatan. Jurnal
Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis. 4(1): 53.

Karyawansyah, R. 2018. Pola Komunikasi pada Penyuluhan Pertanian Lapangan

Tanaman Padi di Desa Congko Kecamatan Marioriwawo Kabupaten
Soppeng. Skripsi. Makassar: Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian
Universitas Muhammadiyah Makassar.

Michelle, P. 2015. Jaringan Komunikasi di The Piano Institute Surabaya. Jurnal E-

Komunikasi. 3(2): 4-6.

Sitinjak, A. R. 2013. Pola Komunikasi Public Relation Officer dalam

Mempertahankan Citra PT. Lion Air Indonesia Cabang Manado. Jurnal
Acta Diurna. 1(1): 5-6.