Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH MODEL DAN BENTUK KOMUNIKASI

Dosen Pembimbing :

A.A. Istri Citra Dewiyani, SKM, MARS

Disusun oleh :

Kelompok 4

1. Novi Nur Aini

2. Ulil Lailatul Magfiroh

3. Nadia Nurin Tajalla

4. Nilna Nurul Faizah

5. Izzatul Lufiyah Rachmah

JURUSAN KESEHATAN TERAPAN

PROGRAM STUDI D3 ASURANSI KESEHATAN

TINGKAT 1

POLTEKKES KESEHATAN KEMENKES MALANG 2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan
rahmatnya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa ada halangan
dan sesuai dengan harapan.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada ibu A.A Istri Citra Dewiyani sebagai
dosen pembimbing mata kuliah Dasar Komunikasi yang telah membantu
memberikan materi dan penjelasan dalam penyusunan makalah ini.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan
karena keterbatasan kami. Maka dari itu kami selaku penyusun makalah
mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga
dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Malang, 10 Agustus 2022

Kelompok 4

2
DAFTAR ISI

COVER .......................................................................................................................... 1

KATA PENGANTAR .................................................................................................... 2

DAFTAR IS ................................................................................................................... 3

BAB I: PENDAHULUAN

Latar Belakang ................................................................................................................ 4

Rumusan Masalah .......................................................................................................... 4

Tujuan Penulisan ........................................................................................................... 4

BAB II: PEMBAHASAN

Menjelaskan Model Lasswel .......................................................................................... 5

Menjelaskan Dan Memberikan Contoh Masing-Masing Bentuk Komunikasi .................. 7

Mengaitkan Model Lasswell Dengan Bentuk Komuniksi Beserta Alasannya.................. 9

BAB III: PENUTUP

Kesimpulan..................................................................................................................... 11

Saran .............................................................................................................................. 12

Daftar Pustaka ................................................................................................................ 13

3
BAB 1

PENDAHULUAN

1.Latar Belakang

Komunikasi merupakan hal yang sangat lazim dan menjadi keharusan bagi
individu dengan individu, individu dan kelompok maupun antara kelompok
dengan kelompok. Sejak pagi hingga malam hari terdapat komunikasi yang
digunakan untuk membantu manusia dalam beraktifitas. Penelitian yang
dilakukan oleh David K. Berlo mengemukakan 70% dari waktu bangun
digunakan untuk berkomunikasi (Rakhmat,2008). Penelitian ini membuktikan jika
komunikasi erat kaitannya dengan kegiatan manusia.

Komunikasi merupakan cara individu untuk menyampaikan pesan atau informasi


kepada orang lain. Didalam kehidupan bermasyarakat, sering ditemukan
perbedaan dalam berpendapat, ketidaknyamanan, bahkan konflik kesalah
pahaman dalam komunikasi. Komunikasi interpersonal adalah proses komunikasi
antar dua orang atau lebih, baik secara verbal maupun non verbal. Aktifitas
komunikasi berlangsung dalam situasi tatap muka antara dua orang atau tatap
maya.Bahasa merupakan salah satu alat komunikasi yang dipakai oleh seseorang
dengan orang lain. Tanpa adanya bahasa seseorang tidak akan mengerti pesan
yang disampaikan.

2.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah:

• Bagaimana definisi komunikasi model lasswell?

• Bagaimana contoh komunikasi lasswell?

3. Tujuan

Tujuan kami menyusun makalah ini untuk memenuhi penugasan mata kuliah
Dasar Komunikasi dan agar kami dapat mengevaluasi definisi komunikasi model
lasswell.

4
BAB II

PEMBAHASAN

1.Menjelaskan Model komunikasi Lasswell

Model komunikasi lasswell dikelompokkan ke dalam bentuk model komunikasi


linear. Dalam model komunikasi linear, komunikasi dipandang sebagai proses
yang berjalan secara satu arah atau one way communication dimana pengirim
pesan atau sender adalah satu-satunya elemen komunikasi yang mengirimkan
pesan kepada penerima pesan. Penerima pesan digambarkan tidak memberikan
umpan balik atau tanggapan terhadap pesan yang dikirimkan. Sinyal pesan di-
encode dan dikirimkan melalui media. Umumnya, model komunikasi linear
diterapkan dalam konteks komunikasi massa seperti televisi, radio, dan lain-lain.

Hal ini sesuai dengan salah satu karakteristik komunikasi massa yaitu komunikasi
berlangsung satu arah. Namun, tak jarang pula model komunikasi ini diterapkan
dalam konteks komunikasi lainnya. Model komunikasi linear dipandang tidak
dapat diterapkan dalam komunikasi manusia secara umum karena pada prinsipnya
dalam komunikasi manusia bersifat sirkular sehingga terdapat umpan balik atau
tanggapan, misalnya adalah komunikasi asertif.

Harold D. Lasswell mencoba untuk menjelaskan kompleksitas proses komunikasi


melalui tulisannya yang bertajuk The Structure and Function of Comunication in
Society (1948). Menurut Harold D. Lasswell, cara yang paling baik untuk
menjelaskan kompleksitas proses komunikasi adalah dengan menjawab beberapa
pertanyaan yaitu Who Says What In Which Channel To Whom With What
Effect?

Menurut Lasswell, komunikasi adalah sebuah proses penyampaian pesan yang


dilakukan melalui media kepada komunikan yang menimbulkan efek tertentu.
Model komunikasi Lasswell menggambarkan kajian proses komunikasi secara
ilmiah yang menitikberatkan pada berbagai turunan dari setiap elemen
komunikasi dan sekaligus merupakan jawaban dari pertanyaan yang telah ia
kemukakan.

5
Dalam model komunikasi Lasswell, terdapat 5 (lima) elemen komunikasi yang
juga dapat digunakan sebagai alat untuk melakukan evaluasi terhadap proses
komunikasi dan evaluasi terhadap masing-masing elemen komunikasi. Kelima
elemen tersebut adalah sebagai berikut :

1. Who, merujuk pada komunikator atau sumber yang mengirimkan pesan.

2. (Says) What, merujuk pada isi pesan.

3. (In Which) Channel, merujuk pada media atau saluran yang digunakan untuk
mengirimkan pesan

4. (To) Whom, merujuk pada penerima pesan.

5. (With What) Effects, merujuk pada efek media yang ditimbulkan.

 Kelebihan model komunikasi Lasswell


1. Model komunikasi sangat sederhana.
2. Mudah dipahami.
3. Dapat diaplikasikan ke dalam berbagai bentuk komunikasi.
4. Adanya konsep efek.
 Kekurangan model komunikasi Lasswell
1. Tidak adanya konsep tujuan komunikasi.
2. Tidak adanya konteks dimana komunikasi berlangsung.
3. Tidak adanya konsep umpan balik atau feedback.
4. Tidak dapat diterapkan dalam komunikasi manusia secara
langsung.
5. Model komunikasi hanya dapat diterapkan dalam konteks
komunikasi massa.
6. Tidak adanya cara untuk mengetahui apakah komunikasi yang
efektif dapat dicapai atau tidak.

6
2.Menjelaskan Dan Memberikan Contoh Masing-Masing Bentuk
Komunikasi

Menurut Hafied Cangara, para pakar komunikasi berbeda pendapat mengenai


bentuk-bentuk komunikasi. Sebuah kelompok sarjana komunikasi Amerika
membagi bentuk komunikasi menjadi lima macam tipe yaitu :

1. Komunikasi antarpribadi (interpersonal communication)

2. Komunikasi kelompok kecil (small group communication)

3. Komunikasi organisasi (organisation communication)

4. Komunikasi massa (mass communication)

5. Komunikasi publik (public communication)

Sedangkan menurut Effendy, bentuk-bentuk komunikasi dirangkum ke dalam tiga


jenis , yaitu:

1. Komunikasi pribadi

Komunikasi pribadi yang pertama adalah komunikasi intrapribadi (intrapersonal


communication) yang merupakan komunikasi yang berlangsung lama dalam diri
seseorang. Orang yang bersangkutan berperan sebagai komunikator maupun
sebagai komunikan, yang mana ia berbicara pada dirinya sendiri. Pada umumnya
pola komunikasi degan diri sendiri terjadi karena seseorang menginterpretasikan
sebuah objek yang diamatinya dan memikirkannya kembali hingga terjadilah
komunikasi dalam dirinya sendiri.

Sedangkan yang kedua adalah komunikasi antarpribadi (interpersonal


communication), yakni merupakan komunikasi yang berlangsung secara dialogis
antara dua orang atau lebih. Karakteristik komunikasi antar pribadi yaitu:

1. Dimulai dari diri sendiri.

2. Sifatnya transaksional karena berlangsung serempak.

7
3. Komunikasi yang dilakukan tidak hanya mencakup aspek-aspek isi pesan
yang dipertukarkan, tetapi juga meliputi hubungan antar pribadi.

4. Adanya kedekatan fisik antara pihak-pihak yang berkomunikasi.

5. Adanya saling ketergantungan antara pihak-pihak yang berkomunikasi.

6. Tidak dapat diubah maupun diulang. Maksudnya jika salah dalam


pengucapan mungkin dapat minta maaf, tetapi itu bukan berarti
menghapus apa yang sudah diucapkan.

Contohnya : 2 orang yang berdiskusi mengenai fenomena alam yang terjadi di


suatu negara dengan cara bertatap muka secara langsung

2. Komunikasi kelompok

Komunikasi kelompok yang merupakan komunikasi tatap muka yang dilakukan


tiga atau lebih individu guna memperoleh maksud atau tujuan yang dikehendaki
seperti berbagi informasi, pemeliharaan diri atau pemencahan masalah sehingga
semua anggota dapat menumbuhkan karakteristik pribadi anggot lainnya dengan
akurat.Ada empat eleman penting dalam bentuk komunikasi ini yakni interaksi
tatap muka, jumlah partisipan, maksud dan tujuan, dan kemampuan anggota
dalam menumbuhkan karakteristik pribadi anggota lainnya.

Contoh : komunikasi antara kelas 1A dan kelas 1B untuk membahas pemilihan


ketua kelas dan penganggung jawab mata kuliah pada 1 semester yang
dilaksanakan dalam ruang kelas.

8
3.Komunikai massa

Komunikasi massa Merupakan sebuah proses penyampaian pesan melalui saluran-


saluran media massa seperti surat kabar, radio, televisi, film yang dipertunjukkan
digedung-gedung bioskop. Maka dari itu dalam bentuk komunikasi yang satu ini
pesan yang disampaikan bersifat massal.Dengan begitu karakteristik komunikasi
massal bersifat umum yang artinya pesan yang disampaikan bersifat heterogen
karena ditunjukkan untuk seluruh anggota masyarakat. Pesan yang disampaikan
juga bersifat serempak dan seragam serta hubungan antar komunikan dengan
komunikator bersifat non pribadi.

Contoh : seseorang yang melihat iklan anjuran vaksinasi oleh pemerintah kota ,
dalam hal ini seseorang yang melihat iklan berperan sebagai komunikan dan
pemerintah melalui media televisi berperan sebagai komunikator.

Contoh Mengaplikasikan Model Komunikasi Laswell.

Jokowi (siapa). Berbicara mengenai perubahan yang harus dilakukan pemimpin


daerah untuk kemajuan daerahnya (apa). Melalui kampanye yang disiarkan
melalui Televisi (saluran), kepada khalayak atau masyarakat (kepada siapa)
dengan pengaruh yang terjadi khalayak mendapat pesan terhadap calon Gubernur
memilihnya atau tidak memilihnya (efek).

3.Mengaitkan Model Lasswell Dengan Bentuk Komuniksi Beserta


Alasannya.

Menurut Agus Hendrayady, dkk dalam buku Pengantar Ilmu Komunikasi (2021),
salah satu karakteristik model komunikasi Lasswell adalah bersifat linier atau satu
arah. Artinya hanya komunikator yang aktif menyampaikan pesan. Sementara
komunikan digambarkan hanya menerima pesan dari komunikator, tanpa memberi
umpan balik. Dalam buku Komunikasi dan Interaksi Sosial Anak (2021) karya

9
Encep Sudirjo dan Muhammad Nur Alif, dituliskan beberapa karakteristik model
komunikasi Lasswell, yaitu:

1. Komunikasinya berlangsung satu arah atau linier.


2. Tidak ada umpan balik (feedback).
3. Dipandang sangat umum dan hanya mencakup tema komunikasi yang
bersifat tradisional.
4. Model komunikasi Lasswell merupakan dasar propaganda, karena lebih
menitikberatkan pada hasil keluaran.
5. Biasanya digunakan sebagai media persuasi.
6. Model komunikasi Lasswell sering dipakai untuk menggambarkan konteks
komunikasi massa, seperti televisi, radio, majalah, koran, dan sebagainya.
Karena proses komunikasinya bersifat satu arah.

10
BAB III

PENUTUP

1.Kesimpulan

Model komunikasi lasswell dikelompokkan ke dalam bentuk model komunikasi


linear. model komunikasi linear dipandang sebagai proses yang berjalan secara
satu arah atau one way communication dimana Penerima pesan digambarkan tidak
memberikan umpan balik atau tanggapan terhadap pesan yang dikirimkan. Sinyal
pesan di-encode dan dikirimkan melalui media.karakteristik komunikasi massa
yaitu komunikasi berlangsung satu arah. model ini diterapkan dalam konteks
komunikasi lainnya dan Model komunikasi linear dipandang tidak dapat
diterapkan dalam komunikasi manusia secara umum,karena prinsipnya
komunikasi manusia bersifat sirkular, misalnya adalah komunikasi asertif. Harold
D. Lasswell menjelaskan kompleksitas proses komunikasi melalui
tulisannya,yaitu The Structure and Function of Comunication in Society (1948).
Menurut Lasswell, komunikasi adalah sebuah proses penyampaian pesan yang
dilakukan melalui media kepada komunikate yang menimbulkan efek tertentu.
Model komunikasi Lasswell menggambarkan kajian proses komunikasi secara
ilmiah dari turunan setiap elemen komunikasi secara jawaban maupun pertanyaan
yang telah ia kemukakan.model komunikasi Lasswell terdapat 5 (lima) elemen
komunikasi yaitu Who, (Says) What, (In Which) Channel, (To) Whom, (With
What) Effects. model komunikasi Lasswell mempunyai kelebihan dan kekurangan
.Contoh Mengaplikasikan Model Komunikasi Laswell: Jokowi (siapa). Berbicara
mengenai perubahan yang harus dilakukan pemimpin daerah untuk kemajuan
daerahnya (apa). Melalui kampanye yang disiarkan melalui Televisi (saluran),
kepada khalayak atau masyarakat (kepada siapa) dengan pengaruh yang terjadi
khalayak mendapat pesan terhadap calon Gubernur memilihnya atau tidak
memilihnya (efek).Menurut Agus Hendrayady, dkk dalam buku Pengantar Ilmu
Komunikasi (2021), karakteristik model komunikasi Lasswell adalah bersifat
linier atau satu arah. Artinya hanya komunikator yang aktif menyampaikan pesan.
Sementara komunikan digambarkan hanya menerima pesan dari komunikator,
tanpa memberi umpan balik.

11
2. Saran

Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis
akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan
sumber-sumber yang lebih banyak serta dapat di pertanggung jawabkan.

12
DAFTAR PUSTAKA

https://dioramblog.wordpress.com/2015/10/23/communication-menurut-lasswel-
dan-contohnya/

https://www.kompas.com/skola/read/2021/12/10/143000369/model-komunikasi-
lasswell-konsep-dan-karakteristiknya

https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/13988/Berkomunikasi-Secara-
Efektif-Ciri-Pribadi-yang-Berintegritas-Dan-Penuh-Semangat.html

https://www.merdeka.com/jabar/mengenal-bentuk-komunikasi-berikut-
pengertiannya-menurut-para-ahli-kln.html

13

Anda mungkin juga menyukai