Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

MODEL LASSWELL

Disusun Oleh Kelompok 3

1. Aini Lutfiyah (223210032)


2. Dian Fitriana (223210038)
3. Febyana Salsabila Putri (223210042)
4. Kholisatum Mu’arifah (223210047)
5. Linda Afatur Rahmah (223210048)
6. Sisca Sri Nur Agustin (223210058)

INSTITUT TEKNOLOGI SAINS DAN KESEHATAN

INSAN CENDEKIA MEDIKA JOMBANG

TAHUN AJARAN 2022/2023


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
serta hidayah kepada kita semua. Sehingga berkat karunia-Nya kami dapat menyelesaikan
makalah ini.

Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, terutama kepada dosen
pembimbing yang telah memberikan bantuan sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat
dengan waktunya.

Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran
dari dosen pembimbing dan semua pihak yang sifatnya membangun selalu kami harapkan
demi kesempurnaan makalah ini dan demi perbaikan makalah kami di masa yang akan
datang.

Jombang, 20 Februari 2023

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN AWAL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Definisi Komunikasi Menurut Para Ahli

2.2 Teori Komunikasi Menurut Harold D. Laswell

2.3 Elemen-Elemen Dalam Teori Komunikasi Harold D. Laswell

2.4 Kelebihan dan Kekurangan Teori Harold D. Laswell

2.5 Model Komunikasi Dari Sumber Lain

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada era digital ini, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi berlangsung
sangat pesat, masyarakat membutuhkan informasi akurat dan cepat untuk menunjang
aktivitas mereka dalam dunia politik, kesehatan, agama, pekerjaan, pendidikan, sosial,
budaya, bahkan hiburan. Informasi yang cepat dapat terwujud dengan suatu proses yang
disebut komunikasi. Komunikasi adalah suatu proses dimana seseorang atau beberapa
orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat, dan menggunakan informasi agar
terhubung dengan lingkungan dan orang lain (Suprapto, 2009).

Menurut Changara (2007), pada umumnya komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal
yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal dapat
dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-
gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala,
mengangkat bahu. Cara komunikasi ini disebut dengan komunikasi nonverbal. Komunikasi
dapat terwujud karena diproduksi oleh suatu lembaga media, kemudian media tersebut
memberikan kepada khalayak secara hampir bersamaan. Setiap komunikasi mempunyai ciri
khas ide masing-masing serta dapat diimplementasikan dalam berbagai kegiatan komunikasi
(Wiryanto,2006).

Dalam kehidupan sehari-hari, sering dijumpai hambatan-hambatan yang mempengaruhi pola


komunikasi seperti hambatan ekonomi, waktu, profesi, dan jaringan komunikasi. Hambatan-
hambatan inilah yang mempengaruhi proses komunikasi tidak berjalan dengan baik. Pola
komunikasi antara informan satu dengan informan lainnya maupun sebaliknya berdampak
suatu hubungan erat atau renggang. Sebagai contoh dalam dunia pendidikan, jika komunikasi
antara dosen dan mahasiswa mengalami hambatan, maka menyebabkan proses belajar dan
mengajar sehingga tidak efektif dan efisien. Oleh karena itu, makalah ini akan mengkaji
mengenai konsep-konsep dasar komunikasi yang baik dan benar oleh pakar ahli Harold D.
Laswell dan sumber lainnya.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah ini dari makalah ini adalah:
 Bagaimana teori komunikasi yang telah dikemukakan oleh Harold D. Laswell?
 Bagaimana teori komunikasi yang telah dikemukakan oleh sumber lain dan
perbandingannya dengan teori Harold D. Laswell?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengkaji teori komunikasi
menurut Harold D. Laswell dan teori-teori dari sumber lain yang dapat menunjang dan
memperdalam teori Harold D. Laswell.

1.4 Manfaat
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari pembuatan makalah ini adalah menambah
wawasan mengenai sumber modal komunikasi baik menurut Harold D. Laswell maupun
sumber lain sehingga mahasiswa dapat mengaplikasikan sumber komunikasi yang telah
diuji sebagai salah satu acuan komunikasi yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-
hari.

BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Definisi Komunikasi Menurut Para Ahli

Komunikasi merupakan kegiatan yang tidak pernah lu[ut dari kehidupan sehari hari.
Secara etimologi kata komunikasi berasal dari bahasa latin “Communico” artinya
membagi, dan “Communis” artinya membangun kebersamaan antara dua orang atau
lebih. Secara terminologi proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada
orang lain. Sedangkan secara paradigtis adalah pola 17 yang meliputi sejumlah komponen
berkorelasi satu sama lain secara fungsional untuk mencapai suatu tujuan tertentu
(Suprapto, 2009). Berikut adalah beberapa definisi komunikasi menurut para ahli:

 Ruben dan Steward, mengenai komunikasi manusia yaitu, “human


communication is the process through which individuas in relationships, groups,
organizations and societes respond to and create messages to adapt to the
environment and another”. Bahwa komunikasi manusia adalah proses yang
melibatkan individu-individu dalam suatu hubungan, kelompok, organisasi, dan
masyarakat yang merespon dan menciptakan pesan untuk beradaptasi dengan
lingkungan satu sama lain.
 Everet M. Rogers, komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari
sumber kepada penerima dengan maksud untuk mengubah tingkah laku.
 Gerrald R. Miller, komunikasi terjadi ketika suatu sumber menyampaikan suatu
pesan kepada penerima dengan niat yang disadari untuk mempengaruhi perilaku
penerimanya.
 Carld R. Miller, komunikasi adalah proses yang memungkinkan seseorang
(komunikator) menyampaikan rangsangan (biasanya lambang-lambang verbal)
untuk mengubah perilaku orang lain.
 Theodore M. Newcomb, setiap tindakan komunikasi dipandang suatu transmisi
informasi terdiri dari rangsangan yang diskriminatif dari sumber penerima.
 Shanon dan Wheaver, komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yang saling
mempengaruhi satu sama lain, sengaja maupun tidak disengaja dan tidak terbatas
dalam bentuk komunikasi verbal, tetapi juga dalam hal ekspresi muka, lukisan,
seni, dan teknologi.
2.2 Teori Komunikasi Menurut Harold D. Laswell
Harold D. Laswell (1948), dalam tulisannya yang berjudul “The Structure and Function
of Communication in Society”. Mendefinisikan komunikasi sebagai “siapa yang
menyampaikan, apa yang disampaikan, melalui saluran apa, kepada siapa, dan apa
pengaruhnya”. Menurut Laswell, komunikasi adalah sebuah proses penyampaian pesan
yang dilakukan melalui media kepada komunikate yang menimbulkan efek tertentu.
Model komunikasi Laswell menggambarkan kajian proses komunikasi secara ilmiah yang
menitik beratkan pada berbagai turunan dari setiap elemen komunikasi dan sekaligus
merupakan jawaban dari pertanyaan yang telah ia kemukakan. Kelima elemen
komunikasi tersebut adalah:
 Komunikator/sumber/pengirim pesan
 Pesan atau message
 Media atau channel
 Komunikan/komunikate/penerima pesan
 Efek atau effect

Model komunikasi Laswell dikelompokkan ke dalam bentuk model komunikasi lincar.


Dalam model komunikasi lincar, komunikasi dipandang sebagai proses yang berjalan secara
satu arah atau one way communication, dimana pengirim pesan atau sender adalah satu-
satunya elemen komunikasi yang mengirimkan pesan kepada penerima pesan. Penerima
pesan digambarkan tidak memberikan umpan balik atau tanggapan terhadap pesan yang
dikirimkan, sinyal pesan di-encode dan dikirimkan melalui media. Umumnya, model
komunikasi linear diterapakan dalam konteks komunikasi massa seperti televisi, radio, dan
lain-lain.

2.3 Elemen-Elemen Dalam Teori Komunikasi Harold D. Laswell


Dalam model komunikasi Laswell, terdapat 5 (lima) elemen komunikasi yang juga dapat
digunakan sebagai alat untuk melakukan evaluasi terhadap proses komunikasi dan
evaluasi terhadap masing-masing elemen komunikasi. Kelima elemen tersebut adalah
sebagai berikut:

Anda mungkin juga menyukai