MODEL LASSWELL
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
serta hidayah kepada kita semua. Sehingga berkat karunia-Nya kami dapat menyelesaikan
makalah ini.
Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, terutama kepada dosen
pembimbing yang telah memberikan bantuan sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat
dengan waktunya.
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran
dari dosen pembimbing dan semua pihak yang sifatnya membangun selalu kami harapkan
demi kesempurnaan makalah ini dan demi perbaikan makalah kami di masa yang akan
datang.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN AWAL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Menurut Changara (2007), pada umumnya komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal
yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal dapat
dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-
gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala,
mengangkat bahu. Cara komunikasi ini disebut dengan komunikasi nonverbal. Komunikasi
dapat terwujud karena diproduksi oleh suatu lembaga media, kemudian media tersebut
memberikan kepada khalayak secara hampir bersamaan. Setiap komunikasi mempunyai ciri
khas ide masing-masing serta dapat diimplementasikan dalam berbagai kegiatan komunikasi
(Wiryanto,2006).
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengkaji teori komunikasi
menurut Harold D. Laswell dan teori-teori dari sumber lain yang dapat menunjang dan
memperdalam teori Harold D. Laswell.
1.4 Manfaat
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari pembuatan makalah ini adalah menambah
wawasan mengenai sumber modal komunikasi baik menurut Harold D. Laswell maupun
sumber lain sehingga mahasiswa dapat mengaplikasikan sumber komunikasi yang telah
diuji sebagai salah satu acuan komunikasi yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-
hari.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Komunikasi Menurut Para Ahli
Komunikasi merupakan kegiatan yang tidak pernah lu[ut dari kehidupan sehari hari.
Secara etimologi kata komunikasi berasal dari bahasa latin “Communico” artinya
membagi, dan “Communis” artinya membangun kebersamaan antara dua orang atau
lebih. Secara terminologi proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada
orang lain. Sedangkan secara paradigtis adalah pola 17 yang meliputi sejumlah komponen
berkorelasi satu sama lain secara fungsional untuk mencapai suatu tujuan tertentu
(Suprapto, 2009). Berikut adalah beberapa definisi komunikasi menurut para ahli: