Anda di halaman 1dari 3

MAKALAH KOMUNIKASI VERBAL NON VOKAL

Dosen Pembimbing :
A. A. Istri Citra Dewiyani, SKM, MARS

Disusun oleh :
Novi Nur Aini / P17430223021

JURUSAN KESEHATAN TERAPAN


PROGRAM STUDI D3 ASURANSI KESEHATAN
TINGKAT 1
POLTEKKES KESEHATAN KEMENKES MALANG 2022
A. Pengertian JKN
JKN atau Jaminan Kesehatan Nasional adalah program perlindungan
kesehatan agar masyarakat selaku peserta dapat memperoleh manfaat
pemeliharaan kesehatan dan perlindungan. Program JKN bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan dasar kesehatan masyarakat yang layak kepada setiap orang
yang menjadi peserta. Kepesertaan JKN wajib bagi seluruh penduduk Indonesia,
dengan tujuan agar seluruh penduduk Indonesia terlindungi dalam sistem asuransi,
sehingga kebutuhan dasar kesehatan mereka dapat terpenuhi.

B. Pengertian BPJS
BPJS atau Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Nasional adalah salah satu
lembaga sosial yang dibentuk untuk menyelenggarakan program-program seperti
jaminan sosial yang ada di Indonesia dan bertanggung jawab kepada Presiden.
Menurut UU No. 24 Tahun 2011 BPJS akan mengganti sejumlah
lembaga-lembaga jaminan sosial yang ada , misalnya lembaga asuransi kesehatan
PT Askes Indonesia akan diganti menjadi BPJS kesehatan.

C. Perbedaan JKN dan BPJS Kesehatan


Perbedaan antara JKN dan BPJS Kesehatan yaitu JKN merupakan nama suatu
program yang bertujuan untuk memenuhi dasar kesehatan masyarakat. Sedangkan
BPJS Kesehatan merupakan Badan Penyelenggara yang dibentuk untuk
menyelenggarakan program-program jaminan sosial. Dapat pula disimpulkan
bahwa JKN merupakan suatu program dan BPJS merpakan penyelenggara
program tersebut.

D. Jenis Kepesertaan JKN


1. Kepesertaan Mandiri
Kepesertaan Mandiri adalah bukan penerima bantuan iuran dari Pemerintah yang
terbagi dalam 3 jenis kepesertaan yaitu :
- Pekerja Penerima Upah (PPU)
Pekerja Penerima Upah adalah setiap orang yang bekerja pada pemberi kerja
dengan menerima gaji/upah. Contohnya Pegawai Negeri Sipil , Anggota
TNI/Polri , Pejabat Negara.
-Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU)
Pekerja Bukan Penerima Upah adalah setiap orang yang bekerja atas resiko
sendiri. Contohnya notaris , dokter praktik swasta , pedagang , petani , peternak.
-Bukan Pekerja (BP)
Contohnya investor , veteran , penerima pensiun , pemberi kerja
2. Peserta Penerima Bantuan Iuran
Penerima Bantuan Iuran (PBI) jaminan kesehatan adalah fakir miskin dan orang
tidak mampu.

E. Jumlah iuran JKN


Iuran jaminan kesehatan adalah sejumlah uang yang dibayarkan secara teratur
oleh peserta , pemberi kerja atau pemerintah untuk program jaminan kesehatan.
Setiap peserta wajib membayarkan iuran yang besarnya bedasarkan presentase
dari upah (untuk pekerja penerima upah) atau suatu jumlah nominal tertentu
(untuk bukan penerima upah dan PBI).
- Bagi peserta PBI jaminan kesehatan dibayarkan oleh pemerintah
- Bagi peserta pekerja penerima upah dibayar oleh pemberi kerja dan pekerja
dengan ketentuan 4% dibayar oleh pemberi kerja dan 1% dibayar oleh peserta.
- Bagi peserta bukan pekerja , iurannya ditetapkan 5% dari 45% gaji pokok
Pegawai Negeri Sipil golongan ruang III/a dengan masa kerja 14 tahun per bulan ,
dibayarkan oleh pemerintah.
Besarnya iuran JKN juga tergantung penggolongan pada setiap kelas misalnya:
Kelas 1 :iuran yang dibayarkan Rp. 150.000 per orang setiap bulannya
Kelas 2 :iuran yang dibayarkan Rp. 100.000 per orang setiap bulannya
Kelas 3 :iuran yang dibayarkan Rp. 35.000 per orang setiap bulannya

Anda mungkin juga menyukai