ASURANSI KESHATAN
DI INDONESIA
DOSEN PENGAMPU :
FIRMANSYAH KHOLIQ PRADANA P.H, SKM, MKM
DASAR HUKUM
ASKES DI
INDONESIA
DASAR HUKUM
1. Penerima Manfaat
Semua penduduk Indonesia, baik pekerja formal, pekerja informal,
maupun non-pekerja, dijamin akses layanan kesehatan yang setara.
2. Pembiayaan
Pembiayaan AKS berasal dari tiga pihak, yaitu peserta (melalui iuran),
pemerintah (melalui subsidi), dan badan usaha (melalui kontribusi).
Adanya kolaborasi ini menciptakan dana yang cukup untuk
mendukung program secara menyeluruh.
BPJS Kesehatan
1. Cakupan
BPJS Kesehatan mencakup seluruh spektrum layanan kesehatan, termasuk
pelayanan tingkat pertama (puskesmas), tingkat lanjutan (rumah sakit),
pelayanan kegawatdaruratan, dan pelayanan kesehatan lainnya.
2. Layanan
Peserta BPJS Kesehatan memiliki akses ke berbagai layanan kesehatan seperti
pemeriksaan kesehatan, pengobatan, operasi, persalinan, dan rehabilitasi.
Program ini juga mencakup layanan obat-obatan dan laboratorium.
3. Kepersertaan
Kepesertaan BPJS Kesehatan terbuka untuk seluruh penduduk Indonesia.
Peserta terdiri dari pekerja formal, pekerja informal, dan non-pekerja.
Mekanisme kepesertaan dirancang agar seluruh masyarakat dapat memperoleh
manfaat dari program ini.
ASURANSI
KESEHATAN
KOMERSIAL
Konsep Dasar dan Prinsip Utama
1. Tujuan Komersial
Asuransi Kesehatan Komersial beroperasi atas dasar tujuan komersial
atau keuntungan. Perusahaan asuransi kesehatan komersial berusaha
mendapatkan keuntungan finansial melalui penjualan polis asuransi.
2. Otonomi Pemilihan Layanan
Pemegang polis memiliki otonomi lebih besar dalam pemilihan
layanan kesehatan, termasuk pemilihan rumah sakit, dokter, dan
fasilitas kesehatan lainnya.
3. Tidak Bersifat Wajib
Partisipasi dalam asuransi kesehatan komersial bersifat sukarela dan
tidak bersifat wajib seperti dalam asuransi sosial.
KELEBIHAN
1. Fleksibilitas Pilihan
Pemegang polis dapat memilih jenis cakupan, tingkat premi, dan
penyedia layanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan dan preferensi
pribadi.
2. Akses ke Fasilitas Kesehatan Premium
Asuransi kesehatan komersial sering kali memberikan akses ke
fasilitas kesehatan premium dan layanan tambahan yang mungkin
tidak tersedia atau terbatas dalam asuransi sosial.
3. Layanan Berkualitas Tinggi
Pemegang polis dapat mengharapkan layanan kesehatan yang lebih
cepat, lebih eksklusif, dan lebih berkualitas tinggi karena fasilitas yang
disediakan lebih beragam dan canggih.
JENIS
1. Individual
Asuransi Kesehatan Komersial Perorangan menawarkan cakupan untuk satu
individu dan anggota keluarga secara langsung. Polis dikeluarkan untuk setiap
orang secara terpisah.
2. Kelompok
Asuransi Kesehatan Komersial Kelompok memberikan cakupan kesehatan
untuk sekelompok orang, seringkali melalui kebijakan perusahaan untuk
karyawan atau anggota keluarga mereka.
ASURANSI
KESEHATAN DI
INDONESIA
IMPLEMENTASI DI INDONESIA
JKN DAN BPJS
● JKN adalah nama program, sedangkan BPJS adalah badan penyelenggaranya.
BPJS Kesehatan adalah lembaga atau badan yang mengelola program
jaminan sosial di bidang kesehatan.
● JKN komponen dari SJSN yang masuk ke dalam program jaminan kesehatan
dari BPJS Kesehatan.
● JKN merupakan program yang bertujuan untuk mencapai cakupan kesehatan
universal (Universal Health Coverage, UHC) di Indonesia.
JKN-KIS
JKN-KIS diperuntukkan bagi warga negara Indonesia yang kurang mampu secara
ekonomi. BPJS Kesehatan diwajibkan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Kartu
Indonesia Sehat (KIS) memiliki dua jenis, yaitu KIS PBI (Penerima Bantuan Iuran)
dan KIS Non PBI. Keduanya memiliki bentuk kartu yang sama, namun sistem
pembayarannya berbeda
TANTANGAN DI INDONESIA
085877554870
Firmansyah.Kholiq
@dsn.dinus.ac.id
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik and illustrations