Oleh :
Muhamad Rizky Rahmansyah NIM.10514086
Arief Ekky Sanjaya NIM.10514091
Muchamad Rafi Subhi Fauzi NIM.10514099
Oleh :
Muhamad Rizky Rahmansyah NIM.10514086
Arief Ekky Sanjaya NIM.10514091
Muchamad Rafi Subhi Fauzi NIM.10514099
i
KATA PENGANTAR
Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB I ............................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1
BAB II .......................................................................................................................... 5
LANDASAN TEORI................................................................................................... 5
iii
2.1.1. Sistem ..................................................................................................... 5
iv
2.8. Perangkat Lunak yang digunakan ........................................................... 21
v
BAB IV ....................................................................................................................... 39
4.2.1.4 Normalisasi....................................................................................... 48
vi
A. Kebutuhan Perangakat Keras ........................................................ 66
BAB V......................................................................................................................... 74
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
Gambar 4.18 Struktur Organisasi ........................................................................ 62
ix
DAFTAR SIMBOL
1. Simbol Flowmap ( Sumber : http://berbagi-ilmu-mifa309.blogspot.co.id
/2012/06/diagram-alir-dokumen-flow-map.html?m=1)
x
2. Simbol Diagram Context dan Data Flow Diagram (DFD) ( Sumber :
http://um-hftrina.blogspot.co.id/2013/03/data-flow-diagramdfd.html?
m=1 )
xi
BAB I
PENDAHULUAN
Website untuk saat ini sudah banyak sekali digunakan dalam kegiatan di bidang
usaha dan sangat berkembang pesat pada kegiatan industri lainnya, hal ini juga
menyebabkan berkembang pesatnya teknologi internet di banyak kalangan. Maka dari
itu dibutuhkan teknologi internet untuk menghubungkan banyak masyarakat tanpa
mengenal batasan.
1
2
Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat ingin menerapkan sistem
berbasis IT dalam proses permohonan informasi ataupun kunjungan tamu, hal ini
sesuai dengan tujuan utama kerja praktek yaitu untuk mengimplementasikan ilmu yang
didapat pada saat perkuliahan. Penulis difokuskan pada bahasan aktifitas pengelolaan
buku tamu dan pembuatan laporan pengunjung permohonan informasi. Kendala yang
ada adalah aplikasi yang sebelumnya tidak dapat digunakan, tidak adanya validasi
dalam bentuk tanda tangan atau foto wajah pengunjung dan bentuk laporan yang tidak
sesuai. Maka penulis diminta untuk membuat kembali aplikasi buku tamu berbasis
web.
Maka kami (penulis) membuat aplikasi buku tamu berbasis web, dengan
Aplikasi Buku Tamu Berbasis Web yang telah kami buat kembali diharapkan dapat
membantu Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat khususnya
pada bagian PPID/HUMAS dalam mengelola proses permohonan informasi ataupun
kunjungan tamu sehingga dapat memudahkan pencarian data pengunjung, pembuatan
laporan, pencadangan data dan informasi, dan penginputan data untuk pengunjung
setiap harinya.
1.3.2. Tujuan
Tujuan pada sistem aplikasi Buku Tamu berbasis web adalah merancang dan
membangun sistem informasi Buku Tamu pada Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura Provinsi Jawa Barat agar dapat digunakan dan mampu untuk
menyelesaikan masalah validasi data pengunjung dengan menggunakan foto wajah
pengunjung dan membuat laporan dengan format laporan yang berlaku di Dinas
Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat.
1.4. Batasan Masalah
Untuk mempersempit ruang lingkup masalah maka perlu adanya batasan
masalah. Dalam penelitian ini penulis hanya membahas tentang permasalahan aplikasi
buku tamu sebagai berikut :
4
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1.1. Sistem
Sistem adalah kumpulan/grup dari sub sistem/bagian/komponen apapun baik
fisik ataupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara
harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu [1].
Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berinteraksi dalam suatu kesatuan
untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama [2].
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak
tampak secara nyata. Sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara
fisik;
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat
oleh manusia. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang
melibatkan hubungan manusia dengan mesin;
Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat
dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan.
Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa
depannya tidak dapat diprediksi, karena mengandung unsur probabilitas;
2. Batasan Sistem, merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan
sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya;
3. Lingkungan Luar Sistem, merupakan segala sesuatu yang berada di luar batas
dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem;
5. Masukan Sistem, merupakan nergi yang masuk dari lingkungan luar ke dalam
sistem sehingga menyebabkan sistem bekerja;
6. Keluaran Sistem, merupakan hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan
menjadi keluaran yang berguna;
Tujuan (Goal) Sistem, merupakan suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau
sasaran. Jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan
ada gunanya [5].
2.2.1. Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan
lebih berarti bagi yang menerimanya [6].
2. Tepat waktu, artinya informasi harus tersedia pada saat informasi tersebut
diperlukan;
Nilai informasi ini didasarkan atas sepuluh sifat yaitu, mudah diperoleh, luas
dan lengkap, ketelitian, kecocokan, ketepatan waktu, kejelasan, keluwesan, dapat
dibuktikan, tidak ada prasangka, dapat diukur.
Sumber
Gambar 2.1 Siklus Informasi
Jadi dapat disimpulkan bahwa siklus informasi adalah suatu kumpulan sub-sub sistem
yang dibuat oleh manusia baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan untuk
mencapai suatu tujuan.
Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi
yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat
menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Website adalah kumpulan halaman web yang saling terhubung dan file-filenya
saling terkait. Web terdiri dari page atau halaman, dan kumpulan halaman yang
dinamakan homepage. Homepage berada pada posisi teratas, dengan halaman-halaman
terkait berada di bawahnya. Biasanya setiap halaman di bawah homepage disebut child
page, yang berisi hyperlink ke halaman lain dalam web [11].
adalah sebuah skrip, yang biasanya dipasang dan ditulis dalam bahasa pemograman
seperti Perl, PHP, Python, atau ASP.
Sebuah buku tamu (atau disebut juga guest book, log tamu, buku pengunjung,
album pengunjung) adalah sebuah kertas atau media elektronik yang ditujukan untuk
pengunjung untuk mengakui kunjungan mereka ke suatu situs, secara fisik maupun
berbasis web, dan meninggalkan detil seperti nama, alamat fisik atau alamat elektronik,
dan komentar-komentar.
2.6.1. Flowmap
Flowmap adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan
langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Flowmap merupakan cara penyajian dari
suatu algoritma (Ladjamudin bin Al-Bahra), bagian alir terdiri dari lima macam,
yaitu :
Bagan alir dokumen atau disebut juga bagan alir formulir atau paperwork
flowmap merupakan bagan alir yang menunjukan arus dari laporan dan
formulir dan termasuk tembusan-tembusannya. Pada penyusunan penelitian ini,
penulis menggunakan bagan alir seperti berikut :
tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari
sistem.
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan sistem sumber serta tujuan data yang
akan diproses atau dengan kata lain diagaram tersebut digunakanuntuk
menggambarkan sistem secara global dari secara keseluruhan sistem yang ada.
Data dictionary harus dapat menjelaskan seluruh spesifikasi rinci tentang data
yang dicatatnya. Untuk maksud keperluan ini, maka data dictionary harus memuat
beberapa hal berikut ini :
3. Bentuk data
Bentuk data perlu dicatat didalam data dictionary, karena bisa digunakan untuk
mengelompokkan data dalan kegunaannya sewaktu perancangan system;
4. Arus data
Arus data menunjukkan arah dari mana data mengalir dan menuju ke mana data
tersebut. Keterangan arus data juga perlu dicatat di data dictionary agar
memudahkan pengguna dalam mencari arus data ini di data flow diagram;
5. Penjelasan.
Untuk tidak memperjelas lagi tentang maksud dari suatu arus data yang dimuat
dibagian data dictionary, maka bagian penjelasan dapat diisi dengan
keterangan-keterangan mengenai arus data tersebut. Sebagai contoh nama dari
arus data merupakan tembusan permintaaan persediaan, maka dapat lebih
diperjelas sebagai tembusan dari faktur penjualan barang untuk meminta barang
dari bagaian logistic;
6. Periode.
Dalam hal ini, periode menunjukkan waktu terjadinya arus data. Periode perlu
dicatat didata dictionary karena bisa digunakan untuk menjelaskan kapan
proses input data harus dimasukkan ke sistem, kapan proses dari program harus
dilakukakan dan kapan waktu laporan-laporan harus dihasilkan;
7. Volume.
Bagian Volume yang perlu dicatat di data dictionary ialah mengenai volume
rata-rata dan volume tertinggi pada suatu arus data. Volume rata-rata dapat
menunjukkan jumlah rata-rata arus data yang mengalir pada suatu periode
tertentu sedangkan volume tertinggi atau volume puncak menunjukkan datang
dengan jumlah yang terbanyak, Volume ini digunakan dalam
mengidentifikasikan besarnya volume luar yang akan dipergunakan, kapasitas
serta jumlah dari alat input yang digunakan, alat pemroses dan alat output suatu
system;
16
8. Struktur data
Struktur data menunjukkan arus data yang dicatat pada data dictionary sehingga
dapat diketahui elemen yang ada terdiri dari item-item apa saja.
2.6.5. Normalisasi
Dalam basis data, normalisasi digunakan untuk memperbaiki susunan
rancangan tabel pada database yang nantinya akan didapat hasil maksimal, sehingga
dalam pembuatan program, database tersebut bisa maksimal. adapun pengertian
normalisasi menurut para ahli adalah sebagai berikut.
Didalam normalisasi terdapat pula field kunci atau disebut dengan Key. Key
adalah sejumlah atribute yang mengidentifikasi record/baris dalam sebuah relation
secara UNIQUE, terdapat beberapa jenis key, yaitu :
3. Alternate key adalah Candidate key yang tidak dijadikan primary key;
4. Composite key merupakan Key yang terdiri dari satu atribute atau lebih.
Atribute-atribute tersebut bila berdiri sendiri tidak menjadi identitas record,
tetapi bila dirangkaikan menjadi satu kesatuan akan dapat mengindetifikasi
secara unique;
5. Foreign key adalah Non-key atribute pada sebuah relation yang juga menjadi
key (primary) atribute di relation lainnya. Foreign key biasanya digunakan
sebagai penghubung antara record-record dan kedua relation tersebut [15].;
1. Bentuk tidak normal : Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan
direkam, tidak ada keharusan mengikuti format tertentu, dapat saja tidak
lengkap dan terduplikasi;
2. Bentuk Normal Tahap Pertama (1 Normal Form) :Sebuah tabel disebut 1NF
jika : Tidak ada baris yang duplikat dalam tabel tersebut dan Masing-masing
cell bernilai tunggal;
3. Bentuk Normal Tahap Kedua (2 Normal Form) : Bentuk Normal Kedua
(2NF) terpenuhi jika pada sebuah tabel semua atribut yang tidak termasuk
dalam primary key memiliki ketergantungan fungsional pada primary key
secara utuh. Sebuah tabel dikatakan tidak memenuhi 2NF, jika
ketergantungannya hanya bersifat parsial (hanya tergantung pada sebagian dari
primary key);
4. Bentuk Normal Tahap Ketiga (3 Normal Form) : Sebuah tabel dikatakan
memenuhi bentuk normal ketiga (3NF), jika untuk setiap ketergantungan
fungsional dengan notasi X - > A, dimana A mewakili semua atribut tunggal di
dalam tabel yang tidak ada didalam X, maka : X haruslah superkey pada tabel
tersebut. atau A merupakan bagian dari primary key pada tabel tersebut;
18
1. Entitas-entitas merupakan suatu objek yang dapat dibedakan dari lainnya yang
dapat diwujudkan dalam basis data. Objek dasar dapat berupa orang, benda,
19
atau hal yang keterangannya perlu disimpan didalam basis data. Untuk
menggambarkan sebuah entitas digunakan aturan sebagai berikut :
a. Entitas dinyatakan dengan simbol persegi panjang;
b. Nama entitas dituliskan didalam simbol persegi panjang;
c. Nama entitas berupa kata benda, tunggal;
d. Nama entitas sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah
dipahami dan dapat menyatakan maknanya dengan jelas.
2. Atribut Atribut merupakan keterangan-keterangan yang terkait pada sebuah
entitas yang perlu disimpan dalam basis data. Atribut berfungsi sebagai penjelas
pada sebuah entitas. Untuk menggambarkan atribut digunakan aturan sebagai
berikut :
a. Atribut digambarkan dengan simbol ellips;
b. Nama atribut dituliskan didalam simbol ellips;
c. Nama atribut merupakan kata benda, tunggal;
d. Nama atribut sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah
dipahami dan dapat menyatakan maknanya dengan jelas;
3. Relasi Relasi merupakan hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari
himpunan entitas yang berbeda. Aturan penggambaran relasi adalah sebagai
berikut :
a. Relasi dinyatakan dengan simbol belah ketupat;
b. Nama relasi dituliskan didalam simbol belah ketupat;
c. Nama relasi berupa kata kerja aktif;
d. Nama relasi sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah
dipahami dan dapat menyatakan maknanya dengan jelas [20].
ditemukan atau diperkenalkan pertama kalinya oleh E.F Codd. Model basis data
menunjukan suatu cara atau mekanisme yang digunakan untuk mengelola atau
mengorganisasi data secara fisik dalam memori sekunder yang berdampak pula pada
bagaimana kita mengelompokan dan membentuk keseluruhan data yang terkait dalam
sistem yang sedang ditinjau.
2.6.9. Kodifikasi
Kodifikasi merupakan pemberian nomor atau lambang pada perkiraan pos,
jurnal, faktur, atau dokumen lain yang berfungsi sebagai alat untuk membedakan pos
yang satu dengan yang lainnya yang termasuk dalam satu golongan.
Database adalah kumpulan terintegrasi dari elemen data yang secara logika
saling berhubungan [24]. Database mengonsolidasikan berbagai catatan yang dahulu
disimpan dalam file-file terpisah ke dalam satu gabungan umum elemen data yang
menyediakan data untuk banyak aplikasi. Data yang disimpan dalam database
independen dari program aplikasi yang menggunakannya dan dari jenis peralatan
penyimpanan tempat mereka disimpan. Jadi, database berisi berbagai elemen data
yang mendeskripsikan berbagai entitas dan hubungan antar entitas. Dari pendapat para
21
ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa database adalah suatu tempat
penyimpanan yang berisi berbagai elemen data yang berelasi secara logikal yang
disimpan dalam satu wadah yang dapat digunakan secara terus menerus oleh user.
2.8.2. MYSQL
MySQL adalah sebuah sistem manajemen database relasi (relational database
management system) yang bersifat open source. MySQL merupakan buah pikiran dari
Michael Monty Widenius, David Axmark dan Allan Larson yang di mulai tahun
1995. Mereka bertiga kemudian mendirikan perusahaan bernama MySQL AB di
Swedia. Pengertian MySQL adalah software RDBMS (atau server database) yang
dapat mengelola database dengan sangat cepat, dapat menampung data dalam jumlah
sangat besar, dapat diaskses oleh banyak user (multi-user), dan dapat melakukan suatu
proses secara sinkron atau berbarengan (multi-threaded). MySQL digunakan
diberbagai kalangan untuk melakukan penyimpanan dan pengolahan data, mulai dari
kalangan akademis sampai ke industri, baik industri kecil, menengah, maupun besar.
Beberapa contoh aplikasi yang menggunakan MySQL adalah Joomla
(www.joomla.org), Wordpress (www.wordpress.com), MyBB (www.mybb.com),
phpBB (www.phpbb.com), dan masih banyak lagi.
22
2.8.3. XAMPP
XAMPP adalah perangkat lunak (free software) bebas, yang mendukung untuk
banyak system operasi, yang merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsi
XAMPP sendiri adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri dari
beberapa program antara lain : Apache HTTP Server, MySQL database dan
penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama
XAMPP sendiri merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache,
MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan
bebas, merupakan web server yang mudah untuk digunakan yang dapat menampilkan
halaman web yang dinamis. Server HTTP Apache atau server web/www Apache adalah
server web yang dapat dijalankan dibanyak system operasi seperti (Unix, BSD, Linux,
Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk
melayani dan memfungsikan situs web.
2.8.4. DBMS
DBMS (Database Management System) merupakan sistem pengorganisasian
data pada komputer. DBMS adalah perangkat lunak yang memungkinkan untuk
membangun basis data yang berbasis komputerisasi. DBMS adalah perantara user
dengan basis data sehingga dengan adanya DBMS, user akan dengan mudah mencari
dan menambahkan informasi pada database.
mengubah tabel. Hasil dari kompilasi DDL akan disimpan di kamus data. Itulah
definisi dari DDL;
2. DML (Data Manipulation Language)
DML dipakai untuk memanipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data,
misalnya seperti penambahan data yang baru ke dalam suatu basis data,
menghapus data pada seuatu basis data dan mengubah data pada suatu basis
data.
Fungsi dari DBMS adalah sebagai penghubung antara user dengan database
sehingga memungkinkan pengguna dapat mengakses database dengan cepat dan
mudah. Adapun contoh-contoh dari DBMS adalah : MySQL, Oracle dan microsoft
SQL Server.
2.8.6. HTML
HTML adalah singkatan dari Hyper Text Markup Language. HTML bermula
dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak dipakai dalam didunia percetakan dan
penerbitan yang disebut Standard Generalized Markup Language (SGML). HTML
dapat juga digunakan sebagai link-link antar file-file dalam situs atau dalam komputer
dengan menggunakan localhost, atau link yang menghubungkan antar situs dakam
dunia internet.
24
2.8.7. CSS
CSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheets. Berisi rangkaian instruksi
yang menentukan bagiamana suatu text akan tertampil di halaman web atau mengontrol
format tampilan sebuah halaman web yang ditulis dengan menggunakan penanda
(markup language). Perancangan desain teks dapat dilakukan dengan mendefinisikan
elemen styles seperti fonts (huruf), colors (warna), margins (ukuran), latar belakang
(background), ukuran font (font sizes) dan lain-lain. CSS juga bisa berarti meletakkan
styles yang berbeda pada layers (lapisan) yang berbeda. CSS terdiri dari style sheet
yang memberitahukan browser bagaimana suatu dokumen akan disajikan. Fitur-fitur
baru pada halaman web lama dapat ditambahkan dengan bantuan style sheet. Saat
menggunakan CSS, tidak perlu menulis font, color atau size pada setiap paragraf, atau
pada setiap dokumen. Setelah membuat sebuah style sheet, cukup menyimpan kode
tersebut sekali saja dan dapat kembali menggunakannya bila diperlukan. Biasanya CSS
digunakan untuk mendesain sebuah halaman HTML dan XHTML, tetapi sekarang CSS
bisa diaplikasikan untuk segala dokumen XML, termasuk SVG dan XUL bahkan
ANDROID.
Perkembangan tersebut tidak lepas dari keberadaan Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura Provinsi Jawa Barat dalam peranannya untuk meningkatkan produksi,
populasi, konsumsi dan pemasaran produk-produk pertanian tanaman pangan.
25
26
Setelah Indonesia merdeka maka pada tahun 1945 didirikan Jawatan Pertanian
Republik Indonesia yang merupakan Lembaga di bawah Departemen kemakmuran.
Kebijaksanaan maupun programnya adalah untuk meningkatkan produksi dan
pendapatan petani, sedangkan bidang yang ditanganinya mencakup segala aspek yang
menyangkut kemakmuran rakyat, perkebunan, perikanan, kehewanan dan penyalur
bahan makanan. Balai Benih Padi Cihea Ex. Norinka dilanjutkan pengelolaannya oleh
Jawatan Pertanian Republik Indonesia dengan nama Perusahaan Pertanian Cihea (PP
Cihea).
b. Lembaga Pembenihan
Lembaga pembenihan pada periode ini adalah:
a. Pusat pembibitan tanaman jeruk;
b. Balai Pertemuan Masyarakat Desa (BPMD) dan merupakan
cikal bakal Balai Penyuluhan Pertanian (BPP);
c. Balai-balai benih dan Percontohan Pertanian Tanah Kering
(PPTK);
d. Penyerahan Balai Benih Padi Cihea/PP Cihea dari Pemerintah
Pusat kepada Pemerintah Provnsi Daerah Tingkat I Jabar;
e. Penyerahan urusan dalam lapangan Pertanian;
f. Perusahaan Pertanian Cihea (Cihea PP) di ubah menjadi
Perusahaan Jawatan Tani Makmur Cihea.
5. Lembaga Perbenihan
Berdasarkan peraturan daerah provinsi daerah tingkat I Jawa Barat Nomor 12
Tahun 1983. Peraturan Daerah Nomor 5 tahun 1986, dibentuk Unit Pelaksana
Teknis Dinas (UPTD) sebagai perangkat Dinas :
a. UPTD Balai Benih Induk Palawija, berkedudukan di Pumbon
Kabupaten Cirebon yang didirikan berdasarkan Kepgub Nomor
061.1/Kep.860/HUK/86 tanggal 23 juni 1986;
b. UPTD Balai Benih Induk Padi, berkedudukan di Cihea Kabupaten
Cianjur yang didirikan berdasarkan Kepgub Nomor
061.1/Kep.861/HUK/86 tanggal 23 juni 1986;
c. UPTD Balai Benih Induk Hortikultura, berkedudukan di Pasibanteng
Kabupaten Sumedang didirikan berdasarkan Kepgub Nomor
061.1/Kep.862/HUK/86 tanggal 23 juni 1986. Dan merupakan
pengembangan dari pusat Pembibitan Pasir Jati yang didirikan tahun
1951;
d. UPTD Balai Benih Tani Makmur Cihea, berkedudukan di Cihea
Kabupaten Cianjur didirikan berdasarkan Kepgub Nomor
061.1/Kep.1201-ORTAK/86 tanggal 3 September 1986. Dan
merupakan pengalihan dari perusahaan Jawatan Makmur Cihea;
e. UPTD Balai Percobaan Dan Percontohan Pertanian Tanaman Pangan,
berkedudukan di Plumbon Kabupaten Cianjur didirikan berdasarkan
Kepgub Nomor 31 Tahun 1989 tanggal 3 November 1986 dan
merupakan pengalihan dari Lembaga Agricultural Development Center
yang berdiri sejak 1976 dan melaksanakan fungsi Balai Latihan
Pertanian Daerah yang dibentuk Tahun 1981.
31
32
33
Tugas dari masing-masing bagian Humas & PPID di Dinas Tanaman Pangan
dan Hortikultura adalah sebagai berikut :
1. Koordinator Humas & PPID yang bertugas bertanggung jawab atas aktifitas di
dalam Humas & PPID serta bertanggung jawab atas staf staf yang ada di
Humas & PPID DISTAN JABAR;
2. Staf Website bertugas untuk mengelola website Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura Provinsi Jawa Barat;
3. Staf Medsos & Admin bertugas untuk mengelola media sosial mulai dari
Facebook, Twitter, dan Youtube. Staf ini pun bertugas sebagai yang mengurus
masuk dan keluarnya informasi;
4. Staf Dokumentasi bertugas untuk mengelola aktifitas dokumentasi dinas mulai
dari rapat dan kegiatan yang diadakan oleh Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura Provinsi Jawa Barat.
sasaran atau tujuan dalam suatu permasalahan, kata yang mengikutinya adalah
penelitian yang berarti suatu cara untuk mencapai suatu dengan metode tertentu,
dengan cara berhati-hati, sistematik dan sempurna terhadap permasalahan yang sedang
dihadapi.
1. Observasi (Observation)
Observasi menurut Supriyati (2011:46) adalah sebagai berikut suatu cara
untuk mengumpulkan data penelitian dengan mempunyai sifat dasar
naturalistik yang berlangsung dalam konteks natural, pelakunya berpartisipasi
secara wajar dalam interaksi;
2. Wawancara (Interview)
Wawancara menurut Supriyati (2011:48) adalah sebagai berikut : Cara yang
umum dan ampuh untuk memahami suatu keinginan/kebutuhan. wawancara
adalah teknik pengambilan data melalui pertanyaan yang diajukan secara lisan
kepada responden.
39
40
Kunjungan Biasa
Tamu Petugas
Memeriksa
Buku tamu
kelengkapan
terisi
data
Gambar 4.1 Flowmap Tamu Kunjungan Biasa pada sistem yang berjalan
Keterangan :
Lengkap ?
T
Y
Data Buku tamu
Data Buku tamu Buku tamu terisi
tidak lengkap
tidak lengkap
Form permohonan Form permohonan
Form permohonan
Informasi tidak Informasi terisi
Informasi tidak
lengkap
lengkap
B
Membuat
laporan tamu
pemohon
informasi
Laporan tamu
Pemohon informasi
Gambar 4.2 Flowmap tamu kunjungan permohonan informasi pada sistem yang
berjalan
Keterangan :
2
Membuat laporan
tamu pemohon
informasi
Kunjungan Biasa
Tamu Petugas
Menyiapkan form
Pilih menu kunjungan biasa
kunjungan biasa
Memvalidasi data
Mengisi Form
Data diisi
lengkap ?
T Y
kunjungan kunjungan
Permohonan Permohonan
Informasi Informasi
Memvalidasi data
Mengisi Form
Data diisi
lengkap ?
T Y
Menyiapkan
halaman Login
admin
Halaman login
administrator
Input Username
password
Username &
T password benar ? Y
Peringatan
Menampilkan
Username /
Halaman Admin
Password salah
Halaman edit
data tamu Klik Cetak laporan
dan input tanggal
laporan
Mencetak Laporan
tamu pemohon
informasi
Peringatan data
tamu berhasil di
update
Laporan tamu
Pemohon informasi
Tamu
Data
Data Kunjungan Biasa 2 Kunjungan Biasa 3
Menyiapkan Form
Memvalidasi Data
kunjungan Biasa
Data Tamu
Data Laporan Tamu Pemohon Informasi
Pemohon Informasi
Data Tamu
Data Login
Pemohon Informasi
7
Mencetak Laporan 6
tamu pemohon Update data tamu
informasi
Data Login
Data Tamu
Pemohon Informasi
Data Tamu
Pemohon Informasi 4
5
Menyiapkan
Menyiapkan Data Login
halaman Login
halaman admin
admin
4.2.1.4 Normalisasi
Normalisasi merupakan cara pendekatan lain yang tidak secara langsung
berkaitan dengan model data, tetapi dengan menerapkan sejumlah aturan dan kriteria
standar untuk menghasilkan struktur tabel yang normal.
A. Bentuk Unnormal (0NF)
Langkah ini memasukan semua atribut pada kamus data dan akan digunakan
untuk membangun suatu relasi tabel.
bukutamu = { no_pendaftar, email, rincian_informasi, tujuan_informasi,
cara_memperoleh, no_tamu, salinan, penguasaan, dokumentasi,
alasan_penolakan, keputusan, cara, foto pemberitahuan_tertulis,
pemberian_info, biaya, nama, alamat, tanggal, no_telp,
pekerjaan_instansi, no_tamu, tanggal, nama, alamat,
49
Keterangan :
* Primary Key
** Foreign Key
ERD ( Entity Relationship Diagram )
Tamu
Melakukan
Pemohon
Kamus Data
Tamu = { no_tamu*, tanggal, nama, alamat, pekerjaan_instansi, no_telp,
maksud_tujuan, id_keterangan, foto }
Pemohon = {no_pendaftar*, email, rincian_informasi, tujuan_informasi,
51
no_pendaftar*
rincian_informasi
Tamu
tujuan_informasi
no_tamu*
cara_memperoleh
tanggal
no_tamu**
nama Admin
salinan
alamat Username*
penguasaan
pekerjaan_instansi Password
dokumentasi
no_telp
alasan_penolakan
id_keterangan
keputusan
foto
pemberitahuan_tertulis
pemberian_info
biaya
cara
Lanjutan
No Nama Field Jenis Lebar Desimal Keterangan
Biaya permintaan
14 biaya Int 10 0
informasi
15 cara Varchar 8 0 Cara pembayaran
4.2.1.5 Kodifikasi
A -> Tanggal
B -> Bulan
C -> Tahun
B -> No Urut
Contoh : 270717001
Format : x
Jumlah Digit : 1
Keterangan :
Contoh : 1
Format : xxx-xxxxxxxxxxxxxxx-xxxxxxxx
56
(A-B-C)
Jumlah Digit : 30
Keterangan :
Contoh : 001/PPIDDISTANJABAR/09092017
Format : x
Jumlah Digit : 1
Keterangan :
1 -> Didokumentasikan
Contoh : 0
Format : x
Jumlah Digit : 1
Keterangan :
0 -> Selesai
1 -> Ditolak
57
Contoh : 2
B. Perancangan Output
64
65
Tipe jaringan yang digunakan adalah tipe jaringan LAN (Local Area Network)
yaitu tipe jaringan untuk area kecil yang cocok digunakan untuk pengolahan data buku
tamu di Humas & PPID Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat
dengan bentuk topologi jaringan star. Model yang digunakan adalah model client
server , dimana model client server ini memungkinkan kontrol yang terpusat dimana
client hanya dapat mengakses apa saja yang telah diperbolehkan oleh server. Model
client server ini pun mengintegrasikan seluruh komponen yang ada dijaringan dan
memungkinkan banyak pengguna untuk menggunakan sumber daya secara bersamaan.
1. Sistem operasi Windows XP atau lebih baru, Linux dan Mac OS;
2. XAMPP dengan versi PHP 5.6.x;
3. Browser Google Chrome, Mozila Firefox.
C. Implementasi Antarmuka
1. Antarmuka tampilan awal
Gambar 4.24 Implementasi antarmuka menu utama SI Buku Tamu Berbasis web
67
73
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dengan berkembangnya teknologi informasi tidak menutup kemungkinan
intansi pemerintahan pun menggunakan teknologi informasi untuk mempermudah
aktifitas administrasi buku tamu untuk kunjungan tamu atau permintaan informasi,
penulis meyimpulkan sebagai berikut :
1. Dengan adanya sistem informasi buku tamu berbasis web ini, maka pihak
bagian Humas dan PPID Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi
Jawa Barat dapat lebih mudah dalam aktifitas administrasi kunjungan tamu
atau permintaan informasi;
2. Data yang dimasukan pengunjung ke dalam buku tamu adalah data yang dapat
dipertanggung jawabkan dengan adanya validasi berupa foto wajah
pengunjung sebagai pengganti tanda tangan di form kunjungan sebelumnya;
3. Mempermudah penyajian data pengunjung dengan maksud hanya berkunjung
ataupun dengan maksud untuk meminta informasi dinas. Penyajian informasi
berupa laporan kunjungan permintaan informasi pun dapat dengan mudah
disajikan dan dengan format laporan yang sama dengan format laporan yang
digunakan di Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat.
5.2. Saran
Berdasarkan hasil analisis penulis lalu membuat perancangan sistem informasi
buku tamu berbasis web yang ada di Humas dan PPID di Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura Provinsi Jawa Barat, dimana Humas dan PPID ini salah satu tugasnya
adalah penyediaan, penyimpanan, pendokumentasian, dan pengamanan informasi,
penulis akan menyarankan yaitu sebagai berikut :
74
1. Dalam menjalankan tugas sebagai penyediaan dan penyimpanan informasi
disarankan untuk mendampingi pemohon informasi atau pengunjung tamu
dalam pengisian form kunjungan dengan tujuan agar hal yang tidak diinginkan
terjadi, seperti penyalahgunaan data atau informasi yang diberikan oleh pihak
Humas dan PPID;
2. Dalam membantu tugas Staf Medsos dan Administrasi sebaiknya melakukan
backup data pengunjung dengan rentang waktu 1 bulan sekali agar data
pengunjung tidak hilang atau rusak.
3. Untuk memaksimalkan Sistem Informasi Buku Tamu Berbasis Web ini dapat
dilakukan dengan memberikan satu ruangan untuk pengunjung dan
memperluas cakupan Sistem Informasi Buku Tamu kesetiap bagian sehingga
pengunjung hanya perlu mengisi form kunjungan atau permohonan informasi
dan sistem akan mengirimkan notifikasi kesetiap bidang yang dituju oleh
pengunjung, lalu perwakilan bidang tersebut dapat langsung bertemu
pengunjung didalam ruangan yang telah disediakan.
75
DAFTAR PUSTAKA
[1] Azhar Susanto , Sistem Informasi Akuntansi , Bandung : Lingga Jaya, 2013.
[3] Lani Sidharta, Sistem Informasi Bisnis Pengantar Sistem Informasi Bisnis ,
Jakarta : PT. Elex Media Komputindo, 1995.
[4] Jerry FitzGerald, Fundamnetlas of System Analysis edisi kedua, New York : John
Wiley and Sons, 1981.
[6] [8] Lilis Puspitawati dan Sri Dewi Anggadini, Sistem Informasi Akuntansi,
Jakarta : Graha Ilmu, 2011.
[7] Azhar Susanto, Sistem Informasi Akuntansi Konsep dan Pengembangan Berbasis
Komputer, Bandung : Lingga Jaya, 2004.
76
[15] Linda Marlinda, Sistem Basis Data, Yogyakarta : Andi Offset, 2004.
[17] Edhy Sutanta, Basis Data Dalam Tinjauan Konseptual, Yogyakarta : Andi,
2011.
[18] Mata Toledo, Ramon A dan Cushman, Pauline K, Schaums Outlines : Dasar-
dasar Database Relasional, Jakarta : Erlangga, 2007.
[19] Brady, M dan Loonam, J, Exploring the Use of Entity Relationship Diagraming
As A Technique to Support Grounded Theory Inquiry, Bradford : Emerald Group
Publishing, 2010.
[20] Edhy Sutanta, Basis Data Dalam Tinjauan Konseptual, Yogyakarta : Andi,
2011.
77