Diajukan sebagai syarat untuk memenuhi Persyaratan Mata Kuliah Kerja Praktek
Pada Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Esa
Unggul.
Mengetahui,
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan Rahmat dan Karunia-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kerja praktek dengan judul: Analisis
pengelolaan surat masuk dan surat keluar pada Kantor Kecamatan Tigaraksa. Ini
untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan studi serta dalam rangka
memperoleh gelar Sarjana Komputer Strata Satu pada Program Studi Sistem
Informasi Fakultas Ilmu Komputer.
Penghargaan dan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada Ayahanda tercinta
Sumanto dan Ibunda yang kusayangi Rohaya yang telah mencurahkan segenap
cinta dan kasih sayang serta perhatian moril maupun materil. Semoga Allah SWT
selalu melimpahkan Rahmat, Kesehatan, Karunia dan keberkahan di dunia dan di
akhirat.
Penghargaan dan terima kasih penulis berikan kepada Bapak Agung Mulyo
Widodo, S.T , M.Sc yang telah membantu penulisan laporan kerja praktek ini.
Serta ucapan terima kasih kepada :
1. Bapak Drs. Dihin Seotyanto, ME selaku Direktur Universitas Esa Unggul
Kampus Citra Raya.
2. Ibu Indriani Noor Hapsari, ST, MT selaku Ketua Program Studi Sistem
Informasi.
3. Bapak H.Yayat Rohiman, S.IP.,M.Si selaku Camat Tigaraksa yang telah
memberika izin penulis untuk melakukan kerja praktek di Kantor
Kecamatan Tigaraksa.
4. Ibu Siti As Shofa,ST.,MT selaku ketua bagian umum dan kepegawain yang
telah menerima penulis untuk melakukan kerja praktek dan membimbing
selama penulis melaksanakan kerja praktek pada Kantor Kecamatan
Tigaraksa.
5. Kepada teman-teman yang telah memberikan dukungan dan semangat
kepada penulis untuk menyelesaikan laporan kerja praktek.
6. Kepada keluarga penulis sendiri yang selalu mendorong dan menyemangati
untuk menyelesaikan laporan kerja praktek.
Akhir kata penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Karena itu, penulis memohon saran dan kritik yang sifatnya
membangun demi kesempurnaannya dan semoga bermanfaat bagi kita semua.
Amin
Jakarta, 9 Januari 2019
ii
DAFTAR ISI
iii
4.3 Analisis Solusi Masalah .................................................................................. 30
4.4 Analisis Kebutuhan Fungsional ..................................................................... 31
4.5 Use Case surat masuk yang sedang berjalan ................................................ 32
4.6 Sequence surat masuk yang sedang berjalan ............................................... 35
4.7 Activity surat masuk yang sedang berjalan................................................... 36
4.8 Use Case surat keluar yang sedang berjalan ................................................ 38
4.9 Sequence surat keluar yang sedang berjalan................................................ 40
4.10 Activity surat keluar yang sedang berjalan ................................................... 41
4.11 Class Diagram yang sedang berjalan ............................................................. 43
4.12 Use Case yang diususlkan ............................................................................... 44
4.12.1 Bagian Umum .......................................................................................... 44
4.12.2 Camat ....................................................................................................... 47
4.12.3 Sekertaris Camat..................................................................................... 49
4.12.4 Seksi ............................................................................................................... 51
4.13 Sequence surat masuk yang diusulkan............................................................. 53
4.13.1 Bagian umum sequence surat masuk .................................................... 53
4.13.2 Camat sequence surat masuk yang diusulkan ...................................... 54
4.13.3 Sekertaris camat sequence surat masuk yang diusulkan .................... 55
4.13.4 Seksi sequence surat masuk yang diusulkan ........................................ 56
4.14 Sequence surat keluar yang diusulkan .......................................................... 57
4.14.1 Bagian umum sequence surat keluar yang diusulkan.......................... 57
4.14.2 Camat sequence surat keluar yang diusulkan ...................................... 58
4.14.3 Sekertaris Camat sequence surat keluar yang diusulkan.................... 59
4.14.4 Seksi sequence surat keluar yang diusulkan......................................... 60
4.15 Activity Login yang diusulkan ....................................................................... 61
4.16 Activity surat masuk yang diusulkan ............................................................. 62
4.17 Activity surat keluar yang diusulkan ............................................................. 64
4.18 Class Diagram yang diusulkan ........................................................................... 66
4.19 Perancangan User Interface ........................................................................... 67
BAB V .............................................................................................................................. 69
5.1 Kesimpulan ...................................................................................................... 69
5.2 Saran ................................................................................................................ 69
LAMPIRAN..................................................................................................................... 70
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 71
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR TABEL
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1
disimpan sehingga ketika dibutuhkan dapat dipersiapkan untuk melaksanakan
tindakan selanjutnya. Dalam arsip juga terdapat pencatatan, penyimpanan,
pengolahan tentang segala surat baik dalam pemerintahan maupun dalam soal
umum, serta melingkupi tujuan surat ke dalam maupun keluar, dengan sistem
tertentu yang dapat dipertanggung jawabkan.
Pada saat ini dokumentasi surat masuk dan surat keluar pada pemerintahan
Kecamatan Tigaraksa masih dilakukan dengan cara dicatat pada sebuah buku dan
disimpan dalam bentuk hardcopy tanpa dikelompokkan untuk setiap jenis surat.
Hal ini menyebabkan dibutuhkannya waktu lebih untuk mencari kembali surat
yang sudah diarsipkan. Salah satu proses penting dalam surat-menyurat pada
suatu dinas adalah proses disposisi. Disposisi adalah proses persetujuan surat
masuk yang dilakukan oleh kepala instansi yang terkait.
2
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan Perumusan Masalah diatas maka penulis membataskan
masalah dengan :
3
1.6 Lokasi Kerja Praktek
Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan pada tanggal 13 Agustus 2018 s/d 13
September 2018 yang bertempat di Kantor Kecamatan Tigaraksa Kabupaten
Tangerang Jl.Aria Jaya Santika No.19 Tigaraksa Kab.Tangerang-Banten Kode Pos
15720. Dimana Penulis memilih tempat PKL tersebut sesuai dengan bidang ilmu
yang di miliki penulis di Perusahaan/Instansi tersebut.
4
BAB II
LANDASAN TEORI
5
2.1.3 Surat Masuk & Surat Keluar
Surat masuk adalah semua jenis surat yang diterima dari instansi lain
maupun dari perorangan, baik yang diterima melalui pos (kantor pos) maupun yang
diterima dari kurir (pengiriman surat) dengan mempergunakan buku pengiriman
(ekspedisi). Menurut Wursanto (1991) surat masuk adalah semua jenis surat yang
diterima dari organisasi/instansi maupun perorangan, baik yang diterima melalui
pos (kantor pos), maupun yang diterima dari kurir (pengantar surat) dengan
mempergunakan buku pengiriman. Surat Keluar adalah surat yang akan
dikeluarkan oleh organisasi /instansi yang ditujukan ke organisasi lain diluar
organisasi itu sendiri. Menurut Wursanto (1994) surat keluar adalah surat yang
sudah lengkap (bertanggal, bernomor, berstempel, dan telah di tanda tangani oleh
berwenang) yang dibuat oleh instansi, kantor maupun lembaga yang ditujuankan
kepada instansi, kantor atau lembaga lain. yang dikeluarkan oleh organisasi atau
instansi yang ditujukan kepada organisasi/perorangan diluar organisasi tersebut
(Masykur, Makruf and Atmaja, 2015).
6
Menurut The Liang Gie (2009:105) mengatakan bahwa sistem
penyimpanan warkat dapat dibagi dalam lima macam, yaitu sebagai berikut: (1)
Sistem abjad ( Alphabetic filing system )Sistem abjad adalah sistem penyimpanan
atau penataan berkas/arsip berdasarkan abjad, disusun mulai dari huruf A sampai
dengan Z. Dalam penyusunannya surat-surat disusun berdasarkan huruf pertama
dari nama orang atau organisasi, instansi, lembaga, kantor, atau perusahaan yang
sudah diindeks. (2) Sistem masalah ( Subjec filing system ) Sistem masala adalah
setiap penyimpanan atau penataan berkas/arsip berdasarkan pokok permasalahan
dalam surat atau dokumen yang berkaitan. (3) Sistem wilayah ( Geographic filing
system ) (Vironica, 2013).
7
a. Use Case Diagram
Use case diagram merupakan pemodelan untuk kelakuakn (behavior) sistem
informasi yang akan dibuat. Use case digunakan untuk mengetahui fungsi
apa saja yang ada di dalam sistem informasi dan siapa saja yang berhak
menggunakan fungsi-fungsi tersebut. Simbol-simbol yang digunakan dalam
Use Case Diagram yaitu (Hendini, 2016):
Tabel 1.Use Case Diagram
Sumber : (Hendini, 2016)
Gambar Keterangan
Use Case menggambarka n fungsionalitas yang
disediakan sistem sebagai unit-unit yang
bertukar pesan antar unit dengan aktir, yang
dinyatakan dengan menggunakan kata kerja
Actor atau Aktor adalah Abstraction dari orang
atau sistem yang lain yang mengaktifkan fungsi
dari target sistem. Untuk mengidentifikasikan
aktor, harus ditentukan pembagian tenaga kerja
dan tugas-tugas yang berkaitan dengan peran
pada konteks target sistem. Orang atau sistem
bisa muncul dalam beberapa peran. Perlu dicatat
bahwa aktor berinteraksi dengan Use Case,
tetapi tidak memiliki kontrol terhadap use case
8
b. Diagram Aktivitas (Activity Diagram)
Activity Diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau
aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis. Simbol-simbol yang
digunakan dalam activity Diagram yaitu (Hendini, 2016):
Gambar Keterangan
Start Point, diletakkan pada pojok kiri
atas dan merupakan awal aktivitas
End Point, akhir aktivitas
9
c. Diagram Urutan (Sequence Diagram)
Sequence Diagram menggambarkan kelakuan objek pada use case
dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan pesan yang dikirimkan
dan diterima antar objek. Simbol-simbol yang digunakan dalam
Sequence Diagram yaitu (Hendini, 2016):
10
Lifeline, garis titik-titik yang
terhubung dengan objek, sepanjang
lifeline terdapat activation
11
2.1.6 Definisi Pemodelan Proses Bisnis
Business Process Modelling (BPM) atau Pemodelan Proses Bisnis (PPB)
merupakan diagram yang umum mewakili urutan kegiatan secara implisit berfokus
pada sebuah proses, tindakan dan kegiatan (job). Sumber Daya (Resource) yang
digambarkan dalam PPB menunjukkan bagaimana mereka akan diproses
(Ramdhani, 2015).
12
2.1.7 Analisis Pieces
Al Fatta (dalam Syamsuddin:2011) pengertian analisis PIECES adalah
sebagai berikut (Sari et al., 2014) :
a. Analisis Kinerja Sistem (Performance) adalah suatu kemampuan
sistem dalam menyelesaikan tugas dengan cepat sehingga sasarn
dapat segera tercapai.
b. Analisis Informasi (Information). Informasi merupakan hal penting
karena dengan informasi tersebut pihak manajemen pemasaran dan
pengguna dapat melakukan tindakan.
13
BAB III
GAMBARAN UMUM
14
Tabel 5. Daftar Desa/Kelurahan Kecamatan Tigaraksa
Sumber : (Listiawati, 2012)
Daftar/Kelurahan RT RW
Cileles 20 6
Bantar Panjang 18 6
Tapos 18 6
Sodong 20 5
Tigaraksa 33 11
Pete 40 6
Tegalsari 15 5
Cisereh 15 4
Pematang 31 6
Pasir Nangka 75 11
Pasir Bolang 14 3
Matagara 37 10
Kadu Agung 18 4
Margasari 30 9
Kecamatan Tigaraksa 384 92
3.2.2 Misi
1. Meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana pendidikan
2. Mengembangkan ekonomi kerakyatan berbasis industri UMKM
agar daya beli dan kemakmuran masyarakat meningkat
3. Meningkatkan nilai-nilai agama dalam penyelenggaraan
pemerintahan serta bermasyarakat menuju masyarakat religius
4. Meningkatkan fasilitas dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat
5. Meningkatkan pembangunan dan pemeliharaan fasilitas-fasilitas
publik
15
3.3 Batas Wilayah
Wilayah Kecamatan Tigaraksa sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan
Cisoka, Solear, Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Cikupa dan
Kecamatan Pnaongan, Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Cikupa dan
Kecamatan Balaraja. Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Jambe dan
Kecamatan Tenjo Kabupaten Bogor (Listiawati, 2012).
16
3.5 Uraian Tugas Pokok
Struktur organisasi Kecamatan Tigaraksa berdasarkan Peraturan Daerah
Nomor 9 Tahun 2001 tentang oraganisasi perangkat daerah Kabupaten Tangerang
dan Peraturan Bupati Nomor 61 Tahun 2010 tentang tugas pokok, fungsi dan tata
kerja Kecamatan yaitu sebagai berikut (Listiawati, 2012) :
1. Camat.
a) Uraian Tugas :
Mempelajari peraturan perundang-undangan,
kebijakan teknis, pedoman teknis maupun pedoman
pelaksanaan lainnya yang berhubungan dengan
tugasnya.
Mengoordinasikan kegiatan pemberdayaan
masyarakat.
Mengoordinasikan upaya penyelenggaraan
ketentraman dan ketertiban umum.
Mengoordinasikan penerapan dan penegakan
peraturan perundang-undangan.
Mengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan
fasilitas pelayanan umum.
Mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan
pemerintahan tingkat Kecamatan.
Membina penyelenggaraan pemerintahan desa.
Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi
ruang lingkup tugasnya yang belum dilaksakan
pemerintahan desa.
Melaksanakan kewenangan pemerintahan yang
dilimpahkan oleh bupati untuk menangani sebagian
urusan otonomi daerah.
17
Mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan teknis
kewilayahan meliputi tugas umum pemerintahan dan
pelaksanaan kewenangan pemerintahan yang
dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian
urusan otonomi daerah.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2. Sekertaris Camat
a) Uraian Tugas :
Mempelajari peraturan perundang-undangan,
kebijakan teknis, pedoman teknis maupun pedoman
pelaksanaan lainnya yang berhubungan dengan
tugasnya.
Mengoordinasikan perencanaan kegiatan masing-
masing seksi.
Mengoordinasikan perencanaan, pelaksanaan dan
pemantauan hasil musyawarah perencanaan
pembangunan desa dan kecamatan.
Mengoordinasikan monitoring dan evaluasi kegiatan
masing-masing seksi.
Mengoordinaiskan penyusunan laporan-laporan yang
dibutuhkan.
Menyusun rencana anggaran dan melaksanakan
pengelolaan administrasi keuangan.
Mengoordinasikan pengelolaan surat menyurat dan
kearsipan.
Mengoordinasikan pengelolaan dokumentasi produk
hukum dalam kegiatan.
Menyusun rencana kebutuan dan melaksanakan
pengelolaan barang dan perlengkapan dan rumah
tangga.
18
Mengoordinasikan pengelolaan administarsi
kepegawaian dan pengembangan sumber daya
manusia.
Mengoordinasikan monitoring, evaluasi dan
pelaporan penyelenggaraan tugas bidang
kesekretariaan.
Melaksanakan tugas lain yang di berikan oleh
pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
3. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
a) Uraian Tugas :
Membuat perencanaan program kerja Sub Bagian
Umum dan Kepegwaian.
Melaksanakan urusan tata usaha, surat menyurat,
kearsipan dan kepegawaian.
Melaksanakan kegiatan pengurusan administrasi
perjalanan dinas penyelenggaraan urusan keamanan,
kenyamanan, dan kebersihan kantor.
Menghimpun dan mengelola data hasil inventarisasi,
pengadaan, pendistribusian, serta analisa kebutuhan
perlengkapan.
Melaksanakan urusan rumah tangga, pemeliharaan
perlengkapan, peralatan kebersihan dan ketertiban
kantor.
Menganalisis data pegawai, perpindahan,
kepangkatan, dan pemberian sanksi pegawai di
lingkungan kecamatan.
Menerima perintah penugasan dari pimpinan,
mempelajari tugas, menjalankan perintah kedinasan,
dan melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada
pimpinan.
19
Mempelajari laporan pelaksanaan tugas dari
bawahan, mengidentifikasi permasalahan yang ada
terkait pelaksanaan tugas dan menyusun konsep
laporan penyelenggaran tuga sdan pimpinan.
4. Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan
a) Uraian Tugas :
Sebagai pelakasana dalam menyiapkan penyusunan
Rencana Kerja Anggaran maupun Program kerja
tahunan di tingkat kecamatan.
20
dan instansi vertikal dibidang penyelenggaraan
kegiatan pemerintahan.
Merencanakan dan melaksanakan kegiatan
pelayanan kepada masyarakat dibidang pemerintahan
tingkat kecamatan.
Menghimpun, mengolah dan menganalisa data serta
penyajian data hasil kegiatan urusan seksi
pemerintahan.
Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan
menginventarisasi permasalahan di lingkup tugasnya
serta mencari alternatif pemecahannya.
Mempelajari, memahami dan melaksanakan
peraturan perundang-undangan yang berkaitan
dengan bidang tugasnya sebagai pedoman dalam
melaksanakan tugas.
Menyampaikan laporan melaksanakan tugas dan/atau
kegiatan kepada atasan.
Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang
diberikan oleh atasan.
6. Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat
a) Uraian Tugas
Merencanakan, menyusun dan melaksanakan
program dan kegiatan sesuai lingkup tugasnya;
Melakukan koordinasi dengan Lembaga
Kemasyarakatan (PKK, LPM, PSM, Karang Taruna,
MUI, DMI, Kecamatan Siaga dan Forum Kecamatan
Sehat) yang berada di wilayah kecamatan untuk
mewujudkan ketenteraman dan ketertiban umum
masyarakat di wilayah kecamatan;
Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap
keseluruhan unit kerja baik pemerintah maupun
swasta yang mempunyai program kerja dan kegiatan
21
pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja
kecamatan;
Melaksanakan evaluasi terhadap berbagai kegiatan
pemberdayaan masyarakat di wilayah kecamatan
baik yang dilakukan unit kerja pemerintah maupun
swasta;
Melaksanakan operasional penanggulangan masalah
kesehatan akibat bencana dan wabah penyakit skala
kecamatan;
Melaksanakan pencegahan dan penanggulangan
pencemaran lingkungan skala kecamatan;
Melaksanakan tugas yang dilimpahkan Walikota
kepada Camat dalam bidang pemberdayaan
masyarakat dan kesejahteraan rakyat;
Memfasilitasi pengaturan dan pengorganisasian
sistem kesehatan lingkup kecamatan;
Menghimpun, mengolah dan menganalisa data serta
penyajian data hasil kegiatan urusan seksi
pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan rakyat;
Mempelajari, memahami dan melaksanakan
peraturan perundang-undangan yang berkaitan
dengan bidang tugasnya sebagai pedoman dalam
melaksanakan tugas;
Membagi tugas kepada bawahan, memberi petunjuk,
menilai dan mengevaluasi hasil kerja agar dapat
berjalan lancar sesuai dengan ketentuan yang
berlaku;
Menyampaikan laporan melaksanakan tugas dan/atau
kegiatan kepada atasan;
Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang
diberikan oleh atasan.
22
7. Kepala Seksi Kententraman dan Ketertiban
a) Uraian Tugas
Merencanakan, menyusun dan melaksanakan
program dan kegiatan sesuai lingkup tugasnya.
Menyiapkan bahan koordinasi dengan Kepolisian
Negara Republik Indonesia Sektor dan/atau
Komando Rayon Militer mengenai program dan
kegiatan penyelenggaraan ketenteraman dan
ketertiban umum di wilayah kecamatan.
Menyiapkan bahan koordinasi dengan pemuka
agama yang berada di wilayah kerja kecamatan untuk
mewujudkan ketenteraman dan ketertiban umum
masyarakat di wilayah kecamatan.
Menyiapkan bahan koordinasi dengan satuan kerja
perangkat daerah yang tugas dan fungsinya dibidang
penerapan peraturan perundang-undangan.
Menyiapkan bahan koordinasi dengan satuan kerja
perangkat daerah yang tugas dan fungsinya dibidang
penegakkan peraturan perundang-undangan dan/atau
Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Melakukan koordinasi dengan tokoh agama dan
tokoh masyarakat yang berada di wilayah kerja
kecamatan untuk mewujudkan ketenteraman dan
ketertiban umum masyarakat di wilayah kecamatan.
masyarakat di wilayah kecamatan; 9. Melaksanakan
pembinaan terhadap Linmas yang berada di wilayah
kerja kecamatan untuk mewujudkan ketenteraman
dan ketertiban umum masyarakat di wilayah
kecamatan.
Melaksanakan tanggap bencana lingkup kecamatan.
23
Menghimpun, mengolah dan menganalisa data serta
penyajian data hasil kegiatan urusan seksi
ketentraman dan ketertiban umum.
Mempelajari, memahami dan melaksanakan
peraturan perundang-undangan yang berkaitan
dengan bidang tugasnya sebagai pedoman dalam
melaksanakan tugas.
Menyampaikan laporan melaksanakan tugas dan/atau
kegiatan kepada atasan.
8. Kepala Seksi Perekonoimian dan Pembangunan
a) Uraian Tugas.
Menyiapkan bahan koordinasi dengan satuan kerja
perangkat daerah dan/atau instansi vertikal yang
tugas dan fungsinya dibidang pemeliharaan
prasarana dan fasilitas pelayanan umum.
Menyiapkan bahan koordinasi dengan pihak swasta
dalam pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan
fasilitas pelayanan umum.
Menghimpun, mengolah dan menganalisa data serta
penyajian data hasil kegiatan urusan seksi ekonomi
pembangunan.
Mempelajari, memahami dan melaksanakan
peraturan perundang-undangan yang berkaitan
dengan bidang tugasnya sebagai pedoman dalam
melaksanakan tugas.
Membagi tugas kepada bawahan, memberi petunjuk,
menilai dan mengevaluasi hasil kerja agar dapat
berjalan lancar sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
Menyampaikan laporan melaksanakan tugas dan/atau
kegiatan kepada atasan.
24
9. Kepala Seksi Pelayanan Umum
a) Uraian Tugas
Menyusun program kegiatan Seksi Pelayanan Umun
berdasarkan hasil evaluasi kegiatan tahun lalu sesuai
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
sumber data yang tersedia sebagai pedoman
pelaksanaan kegiatan.
Menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian
permasalahan dan peraturan perundang-undangan
agar pelaksanaan tugas sesuai dengan ketentuan yang
berlaku dan kebijakan atasan.
Melaksanakan koordinasi dengan Sekretaris
Kecamatan, Kepala Sub Bagian, Kepala Seksi dan
kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas/Badan di tingkat
Kecamatan baik secara langsung maupun tidak
langsung untuk mendapatkan masukan, informasi
serta untuk mengevaluasi permasalahan agar
diperoleh hasil kerja yang optimal.
Menyusun konsep naskah dinas yang berkaitan
dengan bidang tugasnya berdasarkan ketentuan yang
berlaku untuk mendukung pelaksanaan kegiatan.
Memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk
mendapatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu
Keluarga (KK), Akta Catatan Sipil dan Surat
Keterangan Kependudukan lainnya yang diperlukan
oleh warga.
Melaksanakan monitoring, evaluasi, dan menilai
prestasi kerja pelaksanaan tugas bawahan secara
berkala melalui sistem penilaian yang tersedia
sebagai cerminan penampilan kerja.
Membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan
sebagai dasar pengambilan kebijakan.
25
Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada
atasan baik lisan maupun tertulis sebagai bahan
masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas.
10. Lurah Tigaraksa
a) Uraian Tugas
Melakukan koordinasi terhadap jalannya
Pemerinahan Kelurahan pelaksanaan pembangunan
dan pembinaan masyarakat.
Pelaksanaan tugas di bidang Pembangunan dan
Pembinaan kemasyarakatan yang menjadi tanggung
jawabnya.
26
11. Lurah Kadu Agung
a) Uraian Tugas
Melakukan koordinasi terhadap jalannya
Pemerinahan Kelurahan pelaksanaan pembangunan
dan pembinaan masyarakat.
Pelaksanaan tugas di bidang Pembangunan dan
Pembinaan kemasyarakatan yang menjadi tanggung
jawabnya.
27
BAB IV
HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
28
Tabel 7. Analisis Sebab Akibat
Perfomance
Masalah Sering terjadinya kesalahan dalam penginputan surat
masuk dan surat keluar.
Penyebab Karena banyak nya surat permohonan dan masih
dilakukan dengan pencatatan sehingga sering terjadi
Human Error
Information
Masalah Terjadi keterlambatan dalam manyajikan informasi yang
diperlukan camat dan seksi – seksi yang membutuhkan.
Penyebab Harus mencari data tanggal surat secara manual melalui
buku besar surat masuk dan surat keluar sehingga
kebutuhan informasi tentang surat membutuhkan waktu
yang lama mendapatkannya.
Economy
Masalah Membutuhkan buku catatan dan tinta dalam pengarsipan
surat masuk dan surat keluar.
Penyebab Masih dilakukan dengan pencatatan manual di dalam
buku besar surat masuk dan surat keluar
Control
Masalah Penyimpanan data kurang teruji kemanannya.
Penyebab Karena data masih dalam bentuk berkas dokumen dan
hanya diletakan di suatu lemari penyimpanan arsip yang
semua orang bisa untuk melihatnya
Eficiency
Masalah Dalam mencari surat dari banyak dokumen yang ada
sangat rumit dan letak berkas yang menumpuk.
Penyebab karena pencatatan dan pencarian data laporan surat masuk
dan surat keluar dilakukan secara manual dengan data
yang bertumpuk-tumpuk, sehingga membutuhkan waktu
yang lama untuk memperoleh data-data yang diinginkan
Service
Masalah Pelayanan terhadap camat mengenai laporan surat masuk
dan surat keluar mengalami ketidaknyamanan karena
mengakibatkan terlambatnya jika suatu saat ada
pemeriksaan laporan surat.
Penyebab Belum tersediaanya tempat penyimpanan arsip secara
terkomputerisasi yang memungkinkan document dapat
tersimpan baik dan teratur sehingga sewaktu dibutuhkan
dapat dengan mudah untuk memberikan laporan surat
masuk dan surat keluar.
29
4.3 Analisis Solusi Masalah
Pada tahapan analisis solusi masalah yang akan dilakukan terlebih dahulu
adalah mengidentifikasi akar masalah, dari hasil analisis sebab akibat dan membagi
akar masalah tersebut berdasarkan input, process, dan output sehingga
memudahkan dalam memberikan solusi masalah. Berikut ini adalah uraian dari
analisis masalah yang didasarkan dalam kategori input, process, dan output hasil
dari identifikasi masalah.
Process
Akar Masalah Karena data masih dalam berkas dokument dan di letakan
dalam lemari penyimpanan surat sehingga membutuhkan
waktu lama untuk pencariaan surat karena masih
dilakukan secara manual degan mencarinya di lemari
penyimpanan surat.
Solusi Dengan adanya sistem infromasi management
pengarsipan surat berbasis web maka dalam pengolahan
pencariaan surat dapat lebih mudah dengan menginputkan
kode surat sehingga lebih cepat dalam menyampaikan
informasi.
Output
Akar Masalah Laporan yang dihasilkan membutuhkan waktu yang
cukup lama jika sewaktu-waktu camat atau seksi – seksi
dari setiap bagian membutuhkannya.
Solusi Dengan sistem infromasi management pengarsipan surat
berbasis web dapat meringkas beberapa proses yang
membutuhkan waktu lama dalam pencarian surat yang
dibuthkan sehingga mempermudah dalam melakukan
pelaporan surat.
30
4.4 Analisis Kebutuhan Fungsional
Analisis kebutuhan fungsional merupakan tahap menentukan kebutuhan
sistem yang akan dibuat. Dari hasil analisis identifikasi masalah yang didapat
kemudian penulis menjabarkannya kedalam analisis kebutuhan fungsionali. Dalam
hal ini dapat dijabarkan kebutuhan fungsi dan perangkat lunak berdasarkan
pengguna system. Dapat dilihat dari tabel berikut :
31
4.5 Use Case surat masuk yang sedang berjalan
Gambar dibawah ini adalah gambar Use Case surat masuk yang sedang
berajalan.
32
Deskripsi Use Case Surat Masuk yang sedang berjalan :
Tabel 10. Deskripsi Use Case surat masuk yang sedang berjalan
Aktor Use Case Deskripsi
Pengirim surat dan Memberikan Surat Pengirim memberikan surat ke Bagian
Bagian Umum Umum untuk diberikan kepada tujuan
surat
Bagian Umum Mencatat di buku Setelah mendapat surat bagian umum
agenda surat masuk kemudia mencatat di buku agenda surat
masuk
Bagian Umum Membuat kartu Setelah bagian umum mencata surat
disposisi masuk dibuku agenda selanjutnya bagian
umum membuat kartu disposisi yang
dimana nanti nya akan ditandatangani
oleh sekertaris camat dan camat
Bagian Umum, Memberikan surat Bagian umum memberikan surat masuk
Sekertaris Camat dan kartu disposisi dan kartu disposisi kepada sekertaris
dan Camat camat untuk melakukan pengcekan surat
apabila sudah sesuai maka akan diberikan
kepada camat
Sekertaris Camat Cek Surat Sekertaris camat melakukan pengcekan
dan Camat surat dan memberikan tanda tangan di
kartu disposisi kemudian memberikan
surat dan kartu disposisi kepada camat
untuk ditanda tangani oleh Camat
Camat dan Memberikan Setelah Camat menerima surat dan kartu
Sekertaris Camat Intruksi disposisi yang sudah ditanda tangani oleh
Sekertaris Camat kemudia mengetahui isi
dan tujuan surat Camat akan memberikan
intruksi kepada Sekertaris Camat dan
menandatangin di kartu disposisi
Sekertaris Camat Mengintruksi Sekertaris Camat memberikan surat dan
dan Bagian Umum disposisi dari kartu disposisi kepada bagian umum
Camat kemudian memberikan intruksi disposisi
sesuai yang diberikan oleh Camat
Bagian Umum Mengarsipkan Surat Surat dan kartu disposisi di lakukan scan
terlebih dahulu untuk di arsipkan
Bagian umumm, Mendistribusikan Bagian umum mendistribusikan surat dan
seksi pemerintahan, surat sesuai tujuan kartu disposisi sesuai dengan tujuan dari
seksi surat masuk
pemberdayaan,
seksi
perekonomian,
seksi ketentraman,
seksi pelayanan
Seksi Pemerintahan Mendistribusikan Setelah surat didistribusikan sesuai
dan Bagian Umum surat sesuai tujuan dengan tujuan surat apabila surat tersebut
berkaitan dengan surat keterangan
penduduk, surat keterangan pindah, surat
pernyatan ahli waris, surat keterangan
kematian, surat keterangan kelahiran,
surat pengantar pindah kota, surat
keterangan datang, surat pengantar
pindah kecamatan, surat keterangan
33
riwayat tanah maka surat tersebut akan
sampai kepada seksi Pemerintahan untuk
selanjut nya menindak lanjuti surat
tersebut
Seksi Mendistribusikan Setelah surat didistribusikan sesuai
Pemberdayaan dan surat sesuai tujuan dengan tujuan surat apabila surat tersebut
Bagian Umum berkaitan dengan surat keterangan tidak
mampu, surat keterangan belum menikah,
surat keterangan janda/duda, surat
keterangan numpang nikah, surat
keterangan menikah maka surat tersebut
akan sampai kepada seksi Pemberdayaan
untuk selanjut nya menindak lanjuti surat
tersebut
Seksi pelayanan Mendistribusikan
dan bagian umum surat sesuai tujuan
Seksi Ketentraman Mendistribusikan Setelah surat didistribusikan sesuai
dan Bagian umum surat sesuai tujuan dengan tujuan surat apabila surat tersebut
berkaitan dengan Surat rekomendasi ijin
keramaian, Surat pengantar SKCK (surat
keterangan catata kepolisian), surat ijin
pemasangan reklame, spanduk, dan
umbul-umbul maka surat tersebut akan
sampai kepada seksi Ketentraman untuk
selanjut nya menindak lanjuti surat
tersebut
Seksi Mendistribusikan Setelah surat didistribusikan sesuai
perekonomian dan surat sesuai tujuan dengan tujuan surat apabila surat tersebut
Bagian Umum berkaitan dengan surat keterangan
domisili usaha, surat keterangan ijin
usaha, Surat ijin mendirikan bangunan,
Surat ijin usaha pariwisata, surat ijin
gangguan (HO), Surat Pengantar Balik
nama SPPT-PBB maka surat tersebut
akan sampai kepada seksi Perekonomian
dan Pembangunan untuk selanjut nya
menindak lanjuti surat tersebut
seksi pemerintahan, Memberikan Masing-masing seksi yang menerima
seksi laporan surat masuk surat masuk dan kartu disposisi sesuai
pemberdayaan, dengan tujuan dari surat masuk
seksi selanjutnya memberikan laporan kedapa
perekonomian, bagian umum bahwa surat masuk sudah
seksi ketentraman, di terima
seksi pelayanan dan
bagian umum
Bagian umum dan Menerima laporan Bagian umum memberikan laporan yang
Camat surat masuk sudah diterima dari masing-masing seksi
kemudian menyampaikan laporan kepada
Camat
34
4.6 Sequence surat masuk yang sedang berjalan
Gambar dibawah ini adalah gambar Sequence surat masuk yang sedang
berajalan.
35
Berdasarkan gambar 3 Sequence diagram yang diusulkan terdapat :
36
Berdasarkan gambar 4 activity diagram surat masuk yang sedang berjalan
digambarkan dengan use case diagram diatas, yang memiliki kegiatan sebagai
berikut :
37
4.8 Use Case surat keluar yang sedang berjalan
Gambar dibawah ini adalah gambar Use Case surat keluar yang sedang
berjalan.
38
Deskripsi use case surat keluar yang sedang berjalan :
Tabel 11. Deskripsi Use Case surat keluar yang sedang berjalan
Aktor Use Case Deskripsi
Seksi perekonomian dan Membuat memo Masing – masing seksi membuat
budaya, seksi pelayanan, seksi surat keluar memo surta keluar terlebih
ketentraman dan ketertiban, dahulu atau pesan inti singkat
seksi pemerintahan, seksi lalu dikirimkan kepada Sekcam
pemberdayaan, dan Sekcam terlebih dahulu.
Sekcam, Seksi perekonomian Cek surat Sekertaris camat melakukan
dan budaya, seksi pelayanan, pengecekan memo surat keluar
seksi ketentraman dan yang di ajukan apabila di tolak
ketertiban, seksi pemerintahan, atau di tidak sesuai maka
seksi pemberdayaan, masing-masing seksi yang
melakukan pengajuan untuk
memperbaikinya terlebih
dahulu.
Sekcam dan Camat Menandatangani Meberikan tanda tangan
surat sekertaris camat untuk bukti
bahwa sudah dilakukan
pengecekan surat dan camat
memberikan tanda tangan bahwa
surat sudah disetujui
Sekcam , Camat, bagian Memberikan surat Surat yang sudah ditanda tangani
umum, Seksi perekonomian oleh sekcam lalu di berikan
dan budaya, seksi pelayanan, kepada camat untuk
seksi ketentraman dan mendapatakan tanda tangan
ketertiban, seksi pemerintahan, persetujuan jika camat sudah
seksi pemberdayaan menyutujui surat diberikan
kembali kepada sekcam,
kemudian sekcam memberikan
kepada seksi yang terkait,
kemudian seksi yang terkait
memberikan memo surat keluar
kepada bagian umum untuk
dibuatkan surat keluar.
Bagian Umum Membuat surat Bagian umum membuat surat
yang sudah disetujui oleh
sekcam dan camat.
Bagian Umum Mencatat dibuku Surat keluar yang sudah selesai
agenda kemudian dilakukan pendataan
surat yang keluar dibuku agenda
berikut perihal pengajuan,
tanggal pembuatan, dan no surat.
Bagian umum dan kurir Surat dikirim ke Bagain umum mengirimkan
pihak luar surat melalui kurir untuk
dikirmkan sesuai alamat tujuan.
Bagian umum dan Seksi Laporan Bagian umum memberikan
perekonomian dan budaya, laporan bahwa surat dikirimkan
seksi pelayanan, seksi dengan kurir dan dikirimkan
ketentraman dan sesuai alamat tujuan.
ketertiban,seksi
pemerintahan,seksi
pemberdayaan
39
4.9 Sequence surat keluar yang sedang berjalan
Gambar dibawah ini adalah gambar Sequence surat keluar yang sedang
berjalan.
40
Berdasarkan gambar 6 Sequence diagram yang diusulkan terdapat :
41
Berdasarkan gambar 7 activity diagram surat keluar yang sedang berjalan
digambarkan dengan use case diagram diatas, yang memiliki kegiatan sebagai
berikut :
42
4.11 Class Diagram yang sedang berjalan
Gambar dibawah ini adalah gambar Clas Diagram surat keluar yang
sedang berajalan.
43
4.12 Use Case yang diususlkan
Berikut ini gambar Use Case yang diusulkan.
4.12.1 Bagian Umum
Gambar Use Case bagian umum yang diusulkan.
44
Deskripsi usecase yang diusulkan untuk bagian umum sebagai berikut :
Tabel 12. Deskripsi Use Case bagian umum yang diusulkan
Aktor Use Case Deskripsi
45
disposisi sudah disetujui
bisa langsung di
distribusikan by sistem
kepada seksi yang terkait
dan seksi – seksi dapat
melakukan pengajuan surat
keluar kepada bagian
umum.
46
4.12.2 Camat
Gambar Use Case camat yang diusulkan.
47
Deskripsi usecase camat yang diusulkan sebagai berikut :
48
4.12.3 Sekertaris Camat
Gambar Use Case sekertaris camat yang diusulkan.
49
Deskripsi usecasem sekertaris camat yang diusulkan sebagai berikut :
Tabel 14. Deskripsi Use Case sekertaris camat yang diusulkan
Aktor Usecase Deskripsi
Sekertaris camat Login Sekertaris camat melakukan login by
sistem
Sekertaris camat Verifikasi Sistem meverifikasi login yang dilakukan
oleh sekcam apabila login gagal maka
akan dikembalikan ke menu login
Sekertaris camat Menu utama Jika login berhasil maka akan
sekcam menampilkan menu utama sekertaris
camat by sistem
Sekertaris camat Izin validasi Terdapat menu izin validasi menu ini di
lakukan jika camat sedang libur dengan
waktu yang cukup lama makan sekcam
mempunyai wewenang untuk meminta
izin validasi pengajuan
Sekertaris camat Pengajuan Teradapat menu pengajuan validasi yang
validasi di dalam nya teradapat pengajuan validasi
surat masuk, validasi surat keluar,
validasi kartu disposisi.
Sekertaris camat Logout Jika sekcam selesai menggunakan sistem
maka dapat langsung logout dari sistem.
50
4.12.4 Seksi
Gambar Use Case seksi yang diusulkan
51
Deskripsi usecase seksi yang diusulkan sebagai berikut :
Tabel 15. Deskripsi usecase seksi yang diusulkan
Aktor Usecase Deskripsi
Seksi Login Seksi melakukan login by
sistem
Seksi Verifikasi Sistem meverifikasi login
yang dilakukan oleh seksi
apabila login gagal maka
akan dikembalikan ke
menu login
Seksi Menu utama seksi Jika login berhasil maka
akan menampilkan menu
utama seksi by sistem
Seksi Input memo surat keluar Seksi dapat membuat input
memo surat keluar
kemudain di kirimkan
kepada sekertaris camat
untuk meminta persetujuan
Seksi Data surat Teradapat menu data surat
yang di dalamnya terdapat
data surat masuk, data surat
keluar, dan data kartu
disposisi, didalam menu ini
seksi dapat melihat surat-
surat yang pernah diterma
dan di ajukan.
Seksi Memberikan laporan surat Jika ada notif surat masuk
masuk sudah diterima maka seksi waji
memberikan informasi
kepada bagian umum
bahwa surat masuk sudah
diterima
Seksi Pengajuan pembuatan Menu pengajuan
surat pembuatan surat ini apabila
memo surat keluar yang
diajukan kepada skecam di
setujui oleh sekcam dan
camat kemudian seksi
melakukan pembuatan
pengajuan surat keluar
kepada bagian umum.
52
4.13 Sequence surat masuk yang diusulkan
Berikut ini gambar Sequence surat masuk yang diusulkan.
4.13.1 Bagian umum sequence surat masuk
Gambar sequence surat masuk bagian umum yang diusulkan.
53
4.13.2 Camat sequence surat masuk yang diusulkan
Gambar sequence surat masuk camat yang diusulkan.
54
4.13.3 Sekertaris camat sequence surat masuk yang diusulkan
Gambar sequence surat masuk sekertaris camat yang diusulkan.
55
4.13.4 Seksi sequence surat masuk yang diusulkan
Gambar sequence surat masuk seksi yang diusulkan.
56
4.14 Sequence surat keluar yang diusulkan
Berikut ini Sequence surat keluar yang diusulkan :
4.14.1 Bagian umum sequence surat keluar yang diusulkan
Gambar sequence surat keluar bagian umum yang diusulkan.
57
4.14.2 Camat sequence surat keluar yang diusulkan
Gambar sequence surat keluar camat yang diusulkan.
58
4.14.3 Sekertaris Camat sequence surat keluar yang diusulkan
Gambar sequence surat keluar seksi yang diusulkan.
59
4.14.4 Seksi sequence surat keluar yang diusulkan
Gambar sequence surat keluar seksi yang diusulkan.
60
4.15 Activity Login yang diusulkan
Gambar Activity Login yang diusulkan.
61
4.16 Activity surat masuk yang diusulkan
Gambar Activity surat masuk yang diusulkan.
62
Berdasarkan gambar 22 activity diagram surat masuk yang sedang diusulkan
digambarkan dengan use case diagram diatas, yang memiliki kegiatan sebagai
berikut :
63
4.17 Activity surat keluar yang diusulkan
Gambar Activity surat keluar yang diusulkan.
64
Berdasarkan gambar 23 activity diagram surat keluar yang diusulkan digambarkan
dengan use case diagram diatas, yang memiliki kegiatan sebagai berikut :
65
4.18 Class Diagram yang diusulkan
Gambar Class Diagram yang diusulkan.
66
4.19 Perancangan User Interface
67
3. User Interface Surat Keluar
Menu data surat keluar Kantor Kecamatan Tigaraksa.
68
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
69
LAMPIRAN
70
DAFTAR PUSTAKA
71