Muhammad Ichsan
1315015026
A (2013)
i
Kata Pengantar
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada
saya sehingga berhasil menyelesaikan Makalah ini yang tepat pada waktunya yang berjudul
Perbandingan Sistem Operasi Linux dengan Windows.
Makalah ini berisikan tentang berbagai aspek system operasi Linux dan Windows atau lebih
spesifik membandingkan kedua sistem operasi tersebut dari segi fitur-fitur.
Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang perbedaan.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari
semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan. Akhir kata, saya sampaikan terima
kasih.
Muhammad Ichsan
i
Daftar Isi
Kata Pengantar .......................................................................................................................i
Sejarah..................................................................................................................................2
Keamanan ............................................................................................................................2
Multimedia ...........................................................................................................................3
Biaya ....................................................................................................................................3
Lisensi ..................................................................................................................................4
Kesimpulan ..........................................................................................................................5
Saran ....................................................................................................................................5
ii
Bab I Pendahuluan
Latar Belakang
Sistem operasi adalah perangkat lunak yang paling penting dalam komputer. Tanpa sistem
operasi, pengguna akan mengalama kesulitan dalam mengoperasikan komputer karena harus
berkomunikasi secara langsung dengan perangkat keras. Dengan adanya sistem operasi, semua
kompleksitas komputer disembunyikan sehingga memudahkan user menggunakan komputer
dengan user interface yang mudah, memudahkan developer dalam membuat software dan
meningkatkan keamanan karena perangkat keras sepenuhnya dalam kendali sistem operasi.
Di pasaran terdapat berbagai jenis sistem operasi dengan fungsi yang berbeda-beda dan desain
yang berbeda-beda pula. Hingga saat ini ada dua sistem operasi yang paling mendominasi industri
yaitu Mac Os yang dikembangkan oleh Apple Computer dan Ubuntu yang merupakan sistem
operasi sumber terbuka (open source).
Rumusan Masalah
Dalam makalah ini penulis akan mendalami tentang kedua sistem operasi tersebut,
membandingkan keduanya dari berbagai sisi serta mencari tahu apakah terdapat aspek-aspek yang
serupa yang terdapat dalam kedua sistem operasi.
Sejarah
Windows dan Linux mempunyai asal-usul yang sangat berbeda. Windows pertama kali
dirilis sebagai bagian dari sistem DOS pada tahun 1985. Pada masa itu Apple Macintosh sangat
sukses karena memperkenalkan Graphical User Interface dan dengan itu mempopulerkan
komputer pribadi kepada masyarakat. Sehingga demi meningkatkan popularitas DOS, Microsoft
menyertakan Windows dan DOS dalam satu paket. Namun baru pada versi ke-3 yang dirilis pada
1990 Windows mencapai kesuksesan dalam pasar sistem operasi berbasis grafik. Dan dengan
dirilisnya Windows 95, Microsoft menjadi nama yang umum di pasar sistem operasi. Mulai saat
itu setiap personal computer dipasarkan dengan Windows sudah terinstalasi.
Sedangkan Linux adalah sistem operasi sumber terbuka yang sebagian besar desainnya
mengambil dari system operasi multiuser UNIX. Linux dapat didistribusikan/disebarkan dan
dimodifikasi secara bebas karena menggunakan lisensi open source. Linus Torvalds adalah sosok
dibalik kernel linux. Kernel versi paling awal dirilis untuk umum pada 1991 melalui Internet.
Prestasi terbesar Linux adalah desainnya yang multiuser dan diketahui memiliki stabilitas dan
keamanan yang lebih baik dibanding Windows.
Keamanan
Isu keamanan dan stabilitas adalah masalah yang dihadapi setiap pengguna Windows.
Karena Windows memiliki pengguna yang paling banyak, para peretas dan spammer lebih sering
membidik Windows. Versi konsumen dari Windows pada awalnya didesain untuk kemudahan
penggunaan pada komputer single-uer tanpa koneksi jaringan dan tidak mempunyai fitur
keamanan. Microsoft merilis patch keamanan melalui layanan Windows Update kira-kira sekali
setiap bulan namun update yang bersifat kritis dirilis pada interval yang lebih singkat saat
diperlukan. Seringkali user mengeluhkan BSOD (Blue Screen of Death), di mana program
berhenti secara tiba-tiba dan user diharuskan me-restart PC secara manual.
Di sisi lain Linux sangat stabil dan jauh lebih aman dibanding Windows. Karena
Linux dijalankan komunitas, dibangun dengan kolaborasi dan diawasi secara konstan oleh
developer dari seluruh penjuru bumi, setiap ada masalah baru dapat diperbaiki dalam
hitungan jam dan patch yang diperlukan dapat dirilis pada waktu yang sama. Selain itu Linux
berbasis pada arsitektur UNIX yang multi-user sehingga lebih stabil dibandingkan single-user.
Linux sangat tahan terhadap serangan virus bukan berarti tidak memiliki celah keamanan
dalam sistem operasinya, karena berdasarkan hasil survey pada tahun 2009 ditemukan celah
keamanan pada Sistem Operasi Linux sebesar 14%. Mungkin dengan seiring bertambah
banyaknya pengguna Linux akan bertambah pula Hacker yang mencoba untuk mencari celah
keamanan pada Sistem Operasi ini.
Daya tarik utama dari Windows adalah jumlah video game yang tersedia di pasaran.
Mayoritas game mendukung Windows dan dirilis pertama kali untuk platform Windows. Beberapa
permainan ini dapat dijalankan di Linux dengan layer kompatibilitas seperti Wine. Selain itu,
permainan terbaru yang lebih modern mengandalkan sistem distribusi tertutup, copy protection,
library Windows, atau fitur akselerasi canggih, bisa saja gagal dijalankan dalam lingkungan
Linux menggunakan Wine. Meskipun ada pengecualian, seperti Doom dan Quake buatan id
Software. Apabila pengembang memilih untuk menulis kode grafis dalam OpenGL bukan
DirectX, porting ke Linux bisa menjadi jauh lebih mudah karena OpenGL bersifat open source.
Biaya
Dikarenakan Linux menggunakan lisensi open source, secara otomatis kita dapat
menggunakannya tanpa harus membayar sepeser pun. Namun ada juga distribusi linux
yang berbayar karena menyertakan beberapa perangkat lunak tambahan yang bersifat
eksklusif/tertutup sebagai contoh Red Hat Enterprise Linux (RHEL) dengan biaya sebagai berikut
(dikutip dari situs Red Hat Store):
Desktop
Self-support Subscription (1 year) $49 USD
(Only available in self support)
Workstation
Self-support Subscription (1 year) $179 USD
(Only available in self support)
Standard Subscription (1 year) $299 USD
Lisensi
Linux adalah sistem operasi yang dirilis dengan lisensi sumber terbuka, artinya selain
user dapat membuat salinan dan mendistribusikan sebanyak-banyaknya, juga dapat memodifikasi
sumber kode Linux sesuai kebutuhan. Sedangkan Windows adalah sepenuhnya tertutup,
kita tidak dapat mengakses sumber kodenya, sehingga modifikasi tidak mungkin dilakukan,
serta ada beberapa syarat yang mengikat misalnya satu salinan/serial number hanya boleh dipasang
pada satu komputer saja.
Berikut berbagai macam lisensi software sebagai perbandingan:
Kesimpulan
Sistem operasi Windows dan Linux memiliki lebih banyak perbedaan dibanding
kesamaan. Perbedaannya meliputi asal-usul/sejarah, Windows awalnya adalah GUI untuk MS-
DOS, sedangkan Linux adalah keturunan dari UNIX; di sisi penguasaan pasar Windows
lebih mendominasi pasar desktop sedangkan Linux lebih menguasai pasar korporasi dan
server web; di sisi keamanan dan stabilitas Linux jelas lebih unggul karena bersifat multi-user
dan memiliki fitur keamanan standard dibanding Windows yang awalnya bersifat single-user
dan tidak mendukung networking; Untuk multimedia keduanya hampir sama, namun di sisi lain
terdapat lebih banyak judul video game yang dirilis untuk Windows; di sisi hardware, Windows
hanya dapat berjalan pada beberapa arsitektur seperti x86-64 dan ARM sedangkan Linux dapat
dijalankan di hampir semua platform; di sisi lisensi Windows merupakan perangkat sumber
tertutup sedangkan Linux adalah kebalikannya; di sisi biaya Linux jauh lebih ekonomis dibanding
Windows.
Selain perbedaan, terdapat juga satu kesamaan/kemiripan di antara kedua sistem operasi tersebut
yaitu jenis user, keduanya dapat digunakan oleh siapa pun, baik pengguna rumahan,
developer, maupun para antusias komputer.
Saran
Atwood, J. (2007, April 3). Pick a License, Any License. Diambil kembali dari Coding Horror:
http://www.codinghorror.com/blog/2007/04/pick-a-license-any-license.html
Diffen. (2013, 12 10). Linux vs Windows - Difference and Comparison | Diffen. Diambil
kembali dari Diffen: http://www.diffen.com/difference/Linux_vs_Windows Hoffman, C. (2013,
Januari 14). HTG E�plains: What’s a Linu� Distro and How Are The� Different?
Red Hat, Inc. (2013). Red Hat Enterprise Linux Desktop Operating Systems | Red Hat. Diambil
kembali dari Red Hat Store: https://www.redhat.com/apps/store/desktop/
Yam, M. (2013, September 17). Windows 8.1 Prices Revealed: Upgrades are Full Versions. Diambil
kembali dari Tom's Hardware: http://www.tomshardware.com/news/windows-8.1-priceupgrade-
cost,24285.html
Wikimedia Foundation. (2013, Desember 9). DirectX. Diambil kembali dari Wikipedia:
http://en.wikipedia.org/wiki/DirectX
Wikimedia Foundation. (2013, Desember 8). Usage share of operating systems. Diambil kembali
dari Wikipedia: http://en.wikipedia.org/wiki/Usage_share_of_operating_systems
Wikimedia Foundation. (2013, Desember 2). Windows 8. Diambil kembali dari Wikipedia:
http://en.wikipedia.org/wiki/Windows_8#Editions_and_pricing