KEAMANAN JARINGAN
Disusun oleh:
Palangkaraya, 22 Oktober2020
Lisensi ................................................................................................................... 7
Kesimpulan ........................................................................................................... 9
Saran ..................................................................................................................... 9
\
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sistem operasi adalah perangkat lunak yang paling penting dalam komputer. Tanpa
sistem operasi, pengguna akan mengalama kesulitan dalam mengoperasikan
komputer karena harus berkomunikasi secara langsung dengan perangkat keras.
Dengan adanya sistem operasi, semua kompleksitas komputer disembunyikan
sehingga memudahkan user menggunakan komputer dengan user interface yang
mudah, memudahkan developer dalam membuat software dan meningkatkan
keamanan karena perangkat keras sepenuhnya dalam kendali sistem operasi.
Di pasaran terdapat berbagai jenis sistem operasi dengan fungsi yang berbeda-beda
dan desain yang berbeda-beda pula. Hingga saat ini ada dua sistem operasi yang
paling mendominasi industri yaitu Mac Os yang dikembangkan oleh Apple
Computer dan Ubuntu yang merupakan sistem operasi sumber terbuka (open
source).
Rumusan Masalah
Dalam makalah ini penulis akan mendalami tentang kedua sistem operasi tersebut,
membandingkan keduanya dari berbagai sisi serta mencari tahu apakah terdapat
aspek-aspek yang serupa yang terdapat dalam kedua sistem operasi.
BAB II
PEMBAHASAN
Sejarah
Windows dan Linux mempunyai asal-usul yang sangat berbeda. Windows pertama
kali dirilis sebagai bagian dari sistem DOS pada tahun 1985. Pada masa itu Apple
Macintosh sangat sukses karena memperkenalkan Graphical User Interface dan
dengan itu mempopulerkan komputer pribadi kepada masyarakat. Sehingga demi
meningkatkan popularitas DOS, Microsoft menyertakan Windows dan DOS dalam
satu paket. Namun baru pada versi ke-3 yang dirilis pada 1990 Windows mencapai
kesuksesan dalam pasar sistem operasi berbasis grafik. Dan dengan dirilisnya
Windows 95, Microsoft menjadi nama yang umum di pasar sistem operasi. Mulai
saat itu setiap personal computer dipasarkan dengan Windows sudah terinstalasi.
Sedangkan Linux adalah sistem operasi sumber terbuka yang sebagian besar
desainnya mengambil dari system operasi multiuser UNIX. Linux dapat
didistribusikan/disebarkan dan dimodifikasi secara bebas karena menggunakan
lisensi open source. Linus Torvalds adalah sosok dibalik kernel linux. Kernel versi
paling awal dirilis untuk umum pada 1991 melalui Internet. Prestasi terbesar Linux
adalah desainnya yang multiuser dan diketahui memiliki stabilitas dan keamanan
yang lebih baik dibanding Windows.
Keamanan
Isu keamanan dan stabilitas adalah masalah yang dihadapi setiap pengguna
Windows. Karena Windows memiliki pengguna yang paling banyak, para peretas
dan spammer lebih sering membidik Windows. Versi konsumen dari Windows
pada awalnya didesain untuk kemudahan penggunaan pada komputer single-uer
tanpa koneksi jaringan dan tidak mempunyai fitur keamanan. Microsoft merilis
patch keamanan melalui layanan Windows Update kira-kira sekali setiap bulan
namun update yang bersifat kritis dirilis pada interval yang lebih singkat saat
diperlukan. Seringkali user mengeluhkan BSOD (Blue Screen of Death), di mana
program berhenti secara tiba-tiba dan user diharuskan me-restart PC secara manual.
Di sisi lain Linux sangat stabil dan jauh lebih aman dibanding Windows.
Karena Linux dijalankan komunitas, dibangun dengan kolaborasi dan diawasi
secara konstan oleh developer dari seluruh penjuru bumi, setiap ada masalah
baru dapat diperbaiki dalam hitungan jam dan patch yang diperlukan dapat
dirilis pada waktu yang sama. Selain itu Linux berbasis pada arsitektur UNIX yang
multi-user sehingga lebih stabil dibandingkan single-user.
Linux sangat tahan terhadap serangan virus bukan berarti tidak memiliki celah
keamanan dalam sistem operasinya, karena berdasarkan hasil survey pada tahun
2009 ditemukan celah keamanan pada Sistem Operasi Linux sebesar 14%. Mungkin
dengan seiring bertambah banyaknya pengguna Linux akan bertambah pula Hacker
yang mencoba untuk mencari celah keamanan pada Sistem Operasi ini.
Multimedia
Baik Linux maupun Windows sangat kaya aplikasi multimedia, meskipun
pengaturan suara dan video dalam Linux bisa jadi sulit bagi beberapa pengguna.
Keuntungan utama Linux adalah sebagian besar aplikasi multimedia tersedia
secara bebas, sedangkan dalam Windows, pengguna mungkin harus membayar
banyak untuk mendapatkan perangkat lunak meskipun ada juga versi open
source/freeware yang tersedia. Selain itu, jika ada membeli salinan Windows pada
CD-ROM, kita tidak mendapatkan perangkat lunak aplikasi tersebut, hanya paket
software Microsoft. Tetapi jika kita membeli salinan Linux pada CD-ROM,
biasanya sudah mencakup banyak perangkat lunak aplikasi gratis, seperti :
OpenOffice, perangkat kantor gratis yang lengkap termasuk Spreadsheet, Word
Processor, Presentasi dll. Komputer baru dengan Windows mungkin memiliki
perangkat lunak aplikasi tambahan tapi itu sepenuhnya terserah kepada vendor yang
memproduksi PC tersebut . Sedangkan, Linux tersedia dalam berbagai macam
distro (distribusi), versi yang lebih mahal menyertakan lebih banyak aplikasi
perangkat lunak.
Daya tarik utama dari Windows adalah jumlah video game yang tersedia di pasaran.
Mayoritas game mendukung Windows dan dirilis pertama kali untuk platform
Windows. Beberapa permainan ini dapat dijalankan di Linux dengan layer
kompatibilitas seperti Wine. Selain itu, permainan terbaru yang lebih modern
mengandalkan sistem distribusi tertutup, copy protection, library Windows,
atau fitur akselerasi canggih, bisa saja gagal dijalankan dalam lingkungan Linux
menggunakan Wine. Meskipun ada pengecualian, seperti Doom dan Quake buatan
id Software. Apabila pengembang memilih untuk menulis kode grafis dalam
OpenGL bukan DirectX, porting ke Linux bisa menjadi jauh lebih mudah karena
OpenGL bersifat open source.
Biaya
Dikarenakan Linux menggunakan lisensi open source, secara otomatis kita dapat
menggunakannya tanpa harus membayar sepeser pun. Namun ada juga
distribusi linux yang berbayar karena menyertakan beberapa perangkat lunak
tambahan yang bersifat eksklusif/tertutup sebagai contoh Red Hat Enterprise Linux
(RHEL) dengan biaya sebagai berikut (dikutip dari situs Red Hat Store):
Desktop
Lisensi
Linux adalah sistem operasi yang dirilis dengan lisensi sumber terbuka,
artinya selain user dapat membuat salinan dan mendistribusikan sebanyak-
banyaknya, juga dapat memodifikasi sumber kode Linux sesuai kebutuhan.
Sedangkan Windows adalah sepenuhnya tertutup, kita tidak dapat mengakses
sumber kodenya, sehingga modifikasi tidak mungkin dilakukan, serta ada beberapa
syarat yang mengikat misalnya satu salinan/serial number hanya boleh dipasang
pada satu komputer saja.
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
Atwood, J. (2020, Oktober 20). Pick a License, Any License. Diambil kembali
dari Coding Horror: http://www.codinghorror.com/blog/2007/04/pick-a-license-
any-license.html
Red Hat, Inc. (2020). Red Hat Enterprise Linux Desktop Operating Systems | Red
Hat. Diambil kembali dari Red Hat Store:
https://www.redhat.com/apps/store/desktop/
Yam, M. (2020, Oktober 19). Windows 8.1 Prices Revealed: Upgrades are Full
Versions. Diambil kembali dari Tom's Hardware:
http://www.tomshardware.com/news/windows-8.1-priceupgrade- cost,24285.html