Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN PENELITIAN

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan


dengan Metode Unified Modelling Language

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah Bahasa Indonesia
yang diampu oleh Ibu Dr. Fatma Ar. Umar M. Pd

Disusun oleh:

Amelia Eka Safitri (531422016)

Kelas A (Bahasa Indonesia)

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGRI GORONTALO

2023/2024
ABSTRAK

Sistem informasi perpustakaan merupakan sebuah sistem yang digunakan


untuk mengelola informasi terkait kegiatan perpustakaan seperti data anggota,
serta transaksi peminjaman dan pengembalian buku.

Analisis dan perancangan sistem informasi perpustakaan dengan


menggunakan metode UML bertujuan untuk merancang sistem informasi
perpustakaan yang efektif dan efisien dalam mengelola data dan transaksi
perpustakaan tahapan dalam analisis perancangan sistem meliputi pengumpulan
kebutuhan sistem, perancangan sistem menggunakan diagram UML seperti use-
case diagram dan sequence diagram.

Kata Kunci: UML, Sistem, Perpustakaan, Analisis, Perancangan

ABSTRACT

A library information system is a system used to manage information


related to library activities such as member data, as well as book borrowing and
returning transactions.

Analysis and design of library information systems using the UML


method aims to design library information systems that are effective and
efficient in managing library data and transactions stages in system design
analysis include collecting system needs, system design using UML diagrams
such as use-case diagrams and sequence diagrams.

Keywords: UML, System, Library, Analysis, Design

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT., atas rahmat dan karunia-Nya, penulis
dapat menyelesaikan proposal ilmiah ini dengan judul “Analisis dan
Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan dengan Metode Unified Modeling
Language.” Proposal ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas pada mata
kuliah Bahasa Indonesia.

Penulis juga ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya


kepada setiap pihak yang terlibat, baik secara langsung maupun tidak langsung
dalam rangka penyelesaian proposal ilmiah ini. Rasa terimakasih secara khusus
penulis haturkan kepada Ibu Dr. Fatma Ar. Umar M. Pd., selaku dosen
pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia.

Penulis menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari kesempurnaan,


oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari semua pihak untuk perbaikan dan pengembangan selanjutnya. Semoga
proposal ini dapat memberikan manfaat bagi penulis dan pembaca yang
membaca proposal ini.

Gorontalo, 08 Mei 2023

Penulis

iii
DAFTAR ISI

ABSTRAK.............................................................................ii

KATA PENGANTAR.........................................................................iii

DAFTAR ISI........................................................................................iv

BAB I

PENDAHULUAN................................................................................1

1.1 Latar Belakang................................................................................1


1.2 Tujuan.............................................................................................1
1.3 Rumusan Masalah...........................................................................2
1.4 Ruang Lingkup................................................................................2

BAB II

METODE PENELITIAN...................................................................3

2.1 Jenis dan Sumber Data....................................................................3

2.2 Teknik Pengumpulan Data..............................................................3

2.3 Analisis Data...................................................................................3

BAB III

ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM.................................................4

3.1 Pengumpulan Informasi..................................................................4

3.1 Analisis Kebutuhan Sistem Infomasi Perpustakaan........................4

BAB IV

iv
RANCANGAN SISTEM....................................................................6

4.1 Unified Modeling Language...........................................................6

4.2 Penyusunan Use-Case.....................................................................7

BAB V

HASIL RANCANGAN SISTEM MENGGUNAKAN UML..........9

5.1 Use-Case Diagram..........................................................................9

5.2 Sequence Diagram..........................................................................10

BAB VI

KESIMPULAN....................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................18

v
vi
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perpustakaan merupakan salah satu lembaga pendidikan yang penting
dalam membantu memperluas wawasan dan pengetahuan seseorang. Dalam
era digital seperti saat ini, keberadaan perpustakaan tidak lagi hanya berupa
gedung fisik yang terisi buku, tetapi juga harus didukung dengan teknologi
informasi yang memadai.
Namun, pada kenyataannya, masih banyak perpustakaan yang belum
menerapkan sistem informasi yang memadai. Hal ini menyebabkan
pengelolaan koleksi, layanan, dan penggunaan perpustakaan menjadi kurang
efektif dan efisien. Selain itu, masih banyak masalah yang dihadapi oleh
pengelola perpustakaan, seperti kesulitan dalam mencari informasi
mengenai koleksi yang ada, proses peminjaman yang lambat, dan
pengelolaan keanggotaan yang kurang teratur.
Oleh karena itu, perlu adanya perancangan sistem informasi yang baik
dan terintegrasi untuk membantu pengelolaan pepustakaan yang lebih
efektif dan efisien. Metode Unified Modeling Language (UML) dapat
menjadi alternatif dalam melakukan analisis dan perancangan sistem
informasi perpustakaan yang tepat dan efektif.
1.2 Tujuan
Proposal ilmiah ini disusun dengan tujuan untuk menyajikan hasil analisis
dan perancangan perpustakaan menggunakan metode UML yang memadai
dan terintegrasi, sehingga dapat membantu pengelola perpustakaan dalam
meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan perpustakaan.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, maka terdapat beberapa
masalah yang perlu dipecahkan dalam proposal ilmiah ini, yaitu:

1
 Bagaimana mengidentifikasi kebutuhan sistem informasi
perpustakaan yang tepat dan efektif?
 Bagaimana merancang sistem informasi perpustakaan yang
terintegrasi dan dapat memenuhi kebutuhan pengelola perpustakaan
serta pengguna perpustakaan?
 Bagaimana mengimplementasikan sistem informasi perpustakaan
yang telah dirancang dengan menggunakan metode UML?
 Bagaimana melakukan pengujian dan evaluasi terhadap sistem
informasi perpustakaan yang telah diimplementasikan?
1.4 Ruang Lingkup
Proposal ilmiah ini akan fokus pada analisis dan perancangan sistem
informasi perpustakaan dengan menggunakan metode Unified Modeling
Language (UML). Ruang lingkup dari proposal ilmiah ini mencakup:
1. Analisis kebutuhan sistem informasi perpustakaan yang mencakup
pengelolaan koleksi, peminjaman dan pengembalian buku, dan
penggunaan perpustakaan.
2. Perancangan sistem informasi perpustakaan yang terintegrasi dan dapat
memenuhi kebutuhan pengelola perpustakaan serta pengguna
perpustakaan.
3. Implementasi sistem informasi perpustakaan yang telah dirancang
dengan menggunakan metode UML.
4. Pengujian dan evaluasi terhadap sistem informasi perpustakaan yang
telah diimplementasikan.

Proposal ini tidak akan membahas mengenai infrastruktur jaringan,


pemrograman, atau hal-hal teknis lainnya yang tidak berkaitan dengan
analisis dan perancangan sistem informasi perpustakaan dengan metode
UML.

2
BAB II

METODE PENELITIAN

4.1 Jenis dan Sumber Data


 Data sekunder: data yang berasal dari sumber yang sudah ada,
salah satunya arsip perpustakaan.
 Data kuantitatif: data yang diukur dalam bentuk angka atau
statistik, salah satunya, jumlah buku di perpustakaan dan jumlah
pengunjung.

4.2 Teknik Pengumpulan Data


 Observasi: data dikumpulkan melalui pengamatan langsung
terhadap objek yang diteliti.
 Internet: data dapat dikumpulkan melalui internet, misalnya
melalui website atau basis data yang tersedia di internet.
 Studi dokumen: dilakukan dengan cara membaca dokumen-
dokumen terkait dengan sistem informasi perpustakaan, seperti
laporan keuangan, data statistik peminjaman buku, dan
sebagainya.
4.3 Analisis Data
 Analisis kualitatif: digunakan untuk memahami data dalam bentuk
non-angka, seperti observasi dan dokumen. Analisis kualitatif
melibatkan proses pengkodean dan kategorisasi data untuk
mengidentifikasi tema atau pola tertentu.
 Analisis Deskriptif: data yang dikumpulkan dapat dianalisis
secara deskriptif untuk mengidentifikasi kebutuhan sistem.

3
BAB III

ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM INFORMASI


PERPUSTAKAAN

2.1 Pengumpulan Informasi

Pengumpulan informasi dilakukan dengan metode:

a. Observasi: Dilakukan dengan cara mengamati aktivitas yang terjadi di


perpustakaan, baik oleh pengelola perpustakaan maupun oleh pengguna
perpustakaan.
b. Studi Dokumen: Dilakukan dengan cara membaca dokumen-dokumen
terkait dengan sistem informasi perpustakaan, seperti laporan keuangan,
data statistik peminjaman buku, dan sebagainya.

Pengumpulan informasi yang dilakukan dengan metode-metode di atas


memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kebutuhan sistem informasi
perpustakaan yang akan dikembangkan. Setelah informasi berhasil dikumpulkan
tahap berikutnya adalah melakukan analisis kebutuhan sistem.

2.2 Analisis Kebutuhan Sistem Informasi Perpustakaan

Analisis kebutuhan sistem informasi perpustakaan adalah tahap awal dalam


pengembangan sistem informasi perpustakaan yang bertujuan untuk
memperoleh pemahaman yang jelas tentang kebutuhan dan persyaratan dari
sistem informasi perpustakaan yang akan dikembangkan. Beberapa kebutuhan
sistem informasi perpustakaan yang harus dianalisis, meliputi:

 Pengelolaan Koleksi
Pengelolaan koleksi merupakan kebutuhan utama dalam sistem
informasi perpustakaan. Sistem informasi perpustakaan harus mampu

4
mengelola informasi tentang koleksi buku yang dimiliki perpustakaan,
seperti judul, pengarang, penerbit, edisi, ISBN, dan klasifikasi buku,
 Peminjaman dan Pengembalian Buku
Sistem informasi perpustakaan juga harus dapat mengelola proses
peminjaman dan pengembalian buku. Hal ini meliputi pendaftaran
anggota, peminjaman buku, pengembalian buku, dan perpanjangan masa
peminjaman.
 Layanan Perpustakaan
Sistem informasi perpustakaan juga harus dapat menyediakan layanan
perpustakaan yang memadai, seperti layanan referensi, layanan baca di
tempat, dan layanan perpustakaan online.
 Keamanan Data
Sistem informasi harus memiliki sistem keamanand data yang memadai
untuk melindungi informasi pribadi anggota perpustakaan dan informasi
penting tentang koleksi buku.
 Aksebilitas
Sistem informasi perpustakaan harus dapat diakses oleh semua pengguna
perpustakaan, termasuk penyandang disabilitas.

5
BAB IV

RANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN

3.1 Uniified Modeling Language (UML)

UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah bahasa visual yang


digunakan untuk mendesain, menggambarkan, dan memodelkan sistem
perangkat lunak. UML memiliki beragam notasi dan diagram yang
memungkinkan para pengembang perangkat lunak untuk secara jelas dan
terstruktur menggambarkan bagaimana sebuah sistem perangkat lunak bekerja
dan berinteraksi dengan lingkungannya.

UML digunakan untuk menggambarkan berbagai aspek sistem, termasuk


struktur sistem, fungsi sistem, interaksi antara objek dalam sistem dan proses
bisnis yang terjadi di dalam sistem. UML juga dapat digunakan untuk berbagai
jenis sistem perangkat lunak, baik yang sederhana maupun kompleks, dari
sistem desktop hingga sistem web dan mobile.

Berikut adalah beberapa keterkaitan UML dalam rancangan sistem


informasi perpustakaan:

 Use-Case Diagram: UML digunakan untuk membuat use-case


diagram yang dapat memperlihatkan bagaimana interaksi antara
pengguna dan sistem informasi perpustakaan. Use-case diagram
digunakan untuk menggambarkan fungsi atau fitur sistem
informasi perpustakaan.
 Class Diagram: UML digunakan untuk membuat class diagram
yang memperlihatkan struktur dari sistem informasi perpustakaan.
Class diagram memperlihatkan kelas, atribut, dan metode pada
sistem informasi perpustakaan.

6
 Sequence Diagram: UML digunakan untuk membuat sequence
diagram yang memperlihatkan urutan proses pada sistem informasi
perpustakaan. Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan
proses-proses yang terjadi pada sistem informasi perpustakaan,
mulai dari input data, proses, dan output data.

3.2 Penyusunan Use-Case

Berdasarkan analisis kebutuhan sistem yang telah dijelaskan, maka


terdapat beberapa use-case yang harus dibuat dalam diagram UML, yaitu:

 Use Case: Login

Aktor: Pengguna

Deskripsi: Aktor melakukan login ke dalam sistem informasi


perpustakaan dengan memasukkan username dan password.

 Use-case: Pencarian Buku

Aktor: Pengguna

Deskripsi: Aktor mencari buku yang diinginkan dengan memasukkan


kata kunci atau informasi buku yang dimiliki.

 Use-case: Peminjaman Buku

Aktor: Pengguna

Deskripsi: Aktor meminjam buku yang telah dicari dengan memasukkan


data peminjaman seperti tanggal pinjam dan tanggal kembali.

 Use-case: Manajemen Koleksi

Aktor: Pengelola Perpustakaan

Deskripsi: Pengelola perpustakaan dapat menambah, mengedit, atau


menghapus informasi buku dan koleksi perpustakaan.

7
 Use-case: Manajemen anggota perpustakaan

Aktor: Pengelola perpustakaan

Deskripsi: Pengelola perpustakaan dapat menambah, mengedit, atau


menghapus informasi anggota perpustakaan, seperti data personal,
riwayat peminjaman, dan sebagainya.

 Use-case: Laporan

Aktor: Pengelola perpustakaan

Deskripsi: Pengelola perpustakaan dapat membuat laporan, seperti


laporan peminjaman buku, laporan pengembalian buku, laporan koleksi
buku, dan sebagainya.

Setiap use-case di atas memiliki skenario atau alur yang lebih rinci, namun
dengan use-case tersebut, bisa dilihat bagaimana interaksi antara pengguna dan
pengelola perpustakaan.

8
BAB V

HASIL RANCANGAN SISTEM MENGGUNAKAN UML

5.1 Use-case Diagram

Use-case diagram merupakan salah satu jenis diagram dalam UML yang
digunakan untuk menvisualisasikan interaksi antara pengguna atau aktor dengan
sistem. Use-case diagram ini berisi use-case, actor, dan hubungan antara
keduanya. Berikut merupakan simbol-simbol yang digunakan dalam membuat
use-case diagram;

9
Use-case diagram untuk sistem informasi perpustakaan

5.2 Sequence Diagram

Sequence diagram adalah salah satu jenis diagram dalam UML untuk
memodelkan interaksi antara objek dalam suatu sistem atau aplikasi. Diagram
ini menunjukkan urutan interaksi antara objek dalam sistem dan bagaimana

10
objek tersebut saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Berikut
merupakan simbol-simbol yang digunakan dalam membuat sequence diagram:

11
Sequence diagram untuk sistem informasi perpustakaan:

 Use-case: Mengisi Buku Pengunjung

 Use-case: Login

12
 Use-Case: Pencarian Buku di Katalog

 Melakukan Registrasi Anggota

13
 Memproses Data Anggota

 Memproses Data Buku

14
 Memproses Peminjaman Buku

 Memproses Pengembalian Buku

15
 Menampilkan Laporan Peminjaman dan Pengembalian Buku

16
BAB VI

KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan

Metode UML dapat digunakan sebagai alat yang efektif dalam


merancang sistem informasi perpustakaan yang terintegrasi dan dapat
memenuhi kebutuhan pengelola dan pengguna perpustakaan. Dalam
pengumpulan informasi, telah dilakukan dengan cara observasi dan studi
pustaka yang kemudian digunakan dalam menyusun use-case diagram dan
sequence diagram yang menjadi dasar perancangan sistem informasi
perpustakaan.

Harapan penulis, semoga proposal yang telah dibuat ini dapat


memberikan gambaran mengenai rancangan sistem informasi perpustakaan
yang jelas dan mudah dipahami.

17
DAFTAR PUSTAKA

Larman. Craig. Applying UML and Patterns: An Introduction to Object-


Oriented Analysis and Design and Iterative Development. Pratice Hall, 2004.

Fitzgerald, Brian, and Carmen C. M. Indriyanto. System Analysis and


Design, McGraw-Hill Education, 2015.

Sutabri, T. (2017). Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan


Terstruktur dan Berorientasi Objek. Informatika.

Booch, Grady, James Rumbaugh, and Ivar Jacobson. The Unified


Modeling Language User Guide. Addison-Wesley Professional, 2005.

Fowler, Martin. UML Distilled: A Brief Guide to The Standard Object


Modeling Language. Addison-Wesley Professional, 2003.

Tarmizi, A. (2017). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi:


Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis. Penerbit Andi.

Desain dan Sistem Informasi Perpustakaan menggunakan PHP dan


MySQL oleh Fajar Nugraha. Andi, 2015.

Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web dengan PHP, MySQL, dan


Bootstrap oleh Dedi Djamaludin. Informatika, 2018.

18
19

Anda mungkin juga menyukai