Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Perpustakaan merupakan lembaga yang mengumpulan, menyimpan, dan
merawat dengan baik sebuah karya cetak sebagai sumber belajar dan sumber
informasi untuk yang membutuhkan. Di Indonesia ada 5 jenis perpustakaan
diantaranya Perpustakaan Nasional, Perpustakaan Umum, Perpustakaan Khusus,
Perpustakaan Sekolah dan Perpustakaan perguruan tinggi. Perpustakaan
Perguruan Tinggi adalah perpustakaan yang berada dilingkuan perguruan tinggi
berguna untuk membantu kegiatan studi di perguruan tinggi.
Perpustakaan Universitas Labuhan Batu bertujuan mendukung kebutuhan
informasi, jumlah pengunjung, minat baca dan buku yang dipinjam. Perpustakaan
setiap tahunnya melakukan pengadaan koleksi buku baru sehingga harus
mengetahui jenis koleksi prioritas buku untuk diperbanyak. Sehingga perlu
adanya analisis pengolahan data transaksi peminjaman buku. Perpustakaan
Universitas Labuhan Batu beralamat di Jalan Sisingamangaraja No. 126 A Km 3,5
Aek Tapa, Bakaran Batu, Kecamatan Rantau Sel, Kabupaten Labuhan Batu,
Sumatera Utara.
K-Means merupakan metode cluster yang digunakan untuk implementasi data
mining mengelompokkan data menjadi beberapa kelompok. Metode ini bisa
mengelompokkan jumlah data yang besar.
Berdasarkan masalah yang di alami Universitas Labuhan Batu penulis
mengangkat tema untuk penulisan proposal skripsi ini dengan judul
“IMPLEMENTASI PENGELOMPOKAN KOLEKSI BUKU
PERPUSTAKAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE K-MEANS DI
UNIVERSITAS LABUHAN BATU” ini diharapkan mampu membantu
pembaca dalam mencari buku tanpa harus mencari satu per satu buku di
Perpustakaan dan dapat mempermudah pembaca mencari buku.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan penjelasan latar belakang diatas dapat ditentukan masalah-
masalah yang berhubungan dengan Perpustakaan Universitas Labuhan Batu
adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana mengimplementasikan pengelompokan buku di Universitas
Labuhan Batu ?
2. Bagaimana cara memudahkan penggunan aplikasi website di perpustakaan
Labuhan hati supaya kecil terjadi eror ?
1.3. Batasan Masalah
Batasan masalah dari Impelementasi Pengelompokan Buku di Universitas
Labuhan Batu antara lain sebagai berikut :
1. Impelementasi Pengelompokan Buku pada Universitas Labuhan Batu tidak
membahas tentang pengembalian buku.
2. Tidak Membahas tentang peminjaman Buku
3. Sistem ini hanya menangani tentang pengelompokan buku
1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.4.1. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dalam penelitian di Perpustakaan Universitas Labuhan Batu adalah
sebagai berikut :
1. Menghasilkan rancangan sistem informasi pengelompokan buku pada
Perpustakaan Universitas Labuhan Batu untuk memudahkan pencarian buku.
2. Menyelesaikan masalah pengelompokan buku yang dihadapi Universitas
Labuhan Batu yang masih manual dengan bantuan teknologi komputer.
1.4.2. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dalam penelitian di Perpustakaan Universitas Labuhan Batu
adalah sebagai berikut :
1. Memberikan kemudahan dalam melakukan pengelompokan buku
meningkatkan keefektifan pelayanan perpustakaan
2. Mempercepat pelayanan perpustakaan
3. Menambah wawasan dan meningkatkan kemampuan bagi penulis
4. Sebagai bahan acuan bagi peneliti lain dibidang yang sama

1.5. Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan menggambarkan tentang isi keseluruhan pembahasan dalam
proposal skripsi yang bertujuan untuk memudahkan pembaca dalam megikuti alur
pembahan yang ada dalam penulisan proposal skripsi ini. Dalam penyusunan
skripsi ini mempunyai sistematika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi mengenai latar belakang masalah, rumusan
masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta
sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisikan tentang teori-teori pendukung yang digunakan
dalam pembuatan k-means pada Perpustakaan Universitas
Labuhan Batu. Pada bab ini membahas landasan teori, penelitian
yang berhubungan, metode, dan tinjauan pustaka.
BAB II METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab ini akan menjelaskan tentang metodologi penelitian
yang akan digunakan dalam melakukan penelitian.
BAB IV PEMBAHASAN
Bab ini membahas tentang analisa proses bisnis yang sedang
berjalan, rancangan basis data untuk membuat database,
gambaran umum k-means yang akan dibuat, dan analisa
kebutuhan sistem usulan.
BAB V KESIMPULAN
Pada bab ini berisi tentang kesimpulan secara keseluruhan dan
saran yang diharapkan penulis agar laporan ayang dibuat dapat
lebih baik untuk masa yang akan datang
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1. Perpustakaan
Perpustakaan merupakan fasilitas atau tempat yang menyediakan informasi,
mengumpulkan dan merawat dengan baik sebuah sumber sistem informasi dari
buku. [1]
2.2. K-Means
K-means merupakan algoritma yang sederhana untuk mengelompokkan sejumlah
besar objek dengan atribut tertentu kedalam kelompok cluster sebanyak K dan
jumlah cluster K sudah ditentukan terklebih dahulu. [2]
2.3. Metode Berorientasi Objek
Berorientasi objek adalah strategi pembangunan perangkat lunak yang
mengorganisasikan perangkat lunak sebagai kumpulan objek yang berisi data
operasi yang dilakukan. Adapun beberapa metode berorientasi objek, sebagai
berikut :
a. Abstraksi
Abstaksi adalah melakukan seleksi pada aspek-aspek tertentu pada suatu
masalah. Abstraksi digunakan sebagai menyembunyikan kerumitan dari suatu
proses.
b. Pembungkusan
Pembungkusan adalah proses membuat paket data objek bersamaan dengan
mode-modelnya. Berdasarkan kode program proses memisahkan aspek-aspek
objek dilakukan dengan pembungkusan.
c. Pewarisan
Pewarisan artinya mewariskan sesuatu kepada keturunan selanjutnya. Suatu
kelas dalam program dapat diturunkan menjadi kelas baru yang akan
mewarisi beberapa sifat atau perilaku dari kelas induknya.
d. Polimorfisme
Polimorfisme merupakan suatu kejadian objek dapat mengungkap banyak hal
melalui cara yang sama.
2.4. UML (Unified Modelling Language)
UML (Unifiead Modelling Language) adalah bahasa grafis pemodelan objek yang
terdiri dari simbol dan diagram yang digunakan untuk memodelkan perangkat
lunak yang dapat diterjemahkan ke dalam kode program menggunakan bahasa
pemrograman yang mendukung pemrograman berbasis objek. Berikut diagram –
diagram yang ada pada UML (Unified Modelling Language) :
a. Activity Diagram
Activity Diagram menggambarkan aktivitas dari proses bisnis atau sebuah
sistem. Activity diagram bukan menggambarkan aktifitas yang dilakukan oleh
aktor, melainkan aktifitas yang dilakukan oleh sistem.
b. Use Case Diagram
Use case diagram menggambarkan bagaimana satu atau lebih aktor
berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat dan fungsi apa saja
yang ada didalam sebuah sistem tersebut aktor yang berhak menggunakan
fungsi-fungsi itu.
c. Class Diagram
Class diagram adalah struktur yang menggambarkan dan mendefiniskan kelas-
kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem.
d. Package Diagram
Package diagram merupakan diagram yang mengelompokkan kontruksi yang
memungkinkan setiap elemen saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya
didalam diagram UML.
e. Sequence Diagram
Suequnce Diagram adalah diagram yang menerangkan kelakuan objek pad use
case dengan mendeskripsikan waktu hiduo objek dan message yang dikirimkan
dan diterima objek. Karenanya, menggambarkan sequence diagram harus
mengetahui terlebih dahulu objek apa saja yang terlibat dalam sebuah usecase.
f. Deployment Diagram
Deployment Diagram menunjukkan konfigurasi keseluruhan komponen dalam
proses eksekusi aplikasi.

2.5. ERD (Entity Relationship Diagram)


ERD (Entity Relationship Diagram) merupakan model data yang digunakan untuk
menggambarkan hubungan natar satu entitas dengan entitas lainnya yang saling
memiliki relasi dengan batasan-batasan. ERD terdiri dari :
1. Entity Class (kelas entitas), karakteristik umum yang mewakili suatu
kumpulan dari entitas.
2. Relationship, suatu penghubung antar dua atau lebih entitas. Simbol yang
digambarkan dengan bentuk wajik disebut dengan relationship type dimana
sebuah kata yang ada didalam gambar wajib tersebut mengartikan bagaimana
dua entitas dapat saling berhubungan.
3. Atribute, sebuah karakteristik yang menggambarkan sebuah entitas. Atribut
yang digaris bawahi menunjukkan bahwa atribut tersebut adalah sebuah key.
4. Setiap entitas harus memiliki atribut yang unik untuk mengidentifikasikan,
atribut yang dimaksud disebut key.
5. Cardinality Constraint, suatu pembahasan didalam cardinalitas dari suatu
hubungan. Batasan yang khas adalah to-one, dimana suatu entitas dapat
dihubungkan tidak lebih kepada suatu instansi pada entitas yang terhubung,
dan to-many, dimana suatu entitas dapat dihubungkan dengan jumlah tidak
terbatas kepada instansi dalam entitas yang terhubung. Cardinality constraint
dapat menetapkan suatu jumlah kejadian minumum atau maksimum dalam
entitas yang saling terkait.
2.6. LRS (Logical Record Structure)
LRS (Logical Record Structure) digambarkan oleh kotak persegi panjang dan
dengan nama yang unik. File record pada LRS ditempatkan dalam kotak. LRD
terdiri dari kumpulan link diantar tipe record lainnya, banyaknya link dari LRS
yang diberi nama oleh field-field yang kelihatan pada kedua link tipe record.
Normalisasi digunakan untuk menghindarkan kemungkinan kesulitan penyajian
data.
2.7. XAMPP
XAMPP merupakan salah satu paket installasi Apache, Php dan MySQL yang
bersifat instan, yang dapat dipergunakan untuk membantu proses installasi ketiga
produk tersebut.
2.8. MySQL
MySQL adlah sebuah cara memanejemenkan basis data SQL yang memiliki sifat
open source dan pada saat ini paling banyak digunakan.
2.9. PHP (Hypertext Preprocessor)
PHP adalah sekumpulan skrip (script) atau sebuah bahasa program yang memiliki
kegunaan atau fungsi utama untuk melakukan pengumpulan dan pengevaluasian
dari hasil survey atau dalam bentuk apa pun ke server database, yang dimana pada
tahapan selanjutnya ia akan menciptakan sebuah efek yang berurutan.
2.10. Sublime Text
Sublime text merupakan software text editor yang bisa dijalankan diberbagai
platform operating system dengan menggunakan phyton API. Sublime text
mempunyai desain yang simpel sehingga membuat tampilannya menjadi elegan
untuk sebuah syntax editor.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metode Pengumpulan Data


Untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian ini menggunakan
beberapa metode untuk mendapatkan data-data yang diperlukan diantaranya :
1. Metode Pengamatan (Observation)
Penulis mengumpulkan data dan mengamati seluruh kegiatan yang
berhubungan dengan masalah pada SMK Yappika Legok secara langsung.
2. Metode Wawancara (Interview)
Data-data yang penulis peroleh didapat pula dengan cara tanya jawab secara
langsung (wawancara) dengan beberapa guru atau murid yang ada pada SMK
Yappika Legok.
3. Studi Pustaka
Penulis memperoleh data dengan membaca buku-buku, media cetak, artikel,
jurnal dan proceeding yang berhubungan dengan materi penelitian sebagai
bahan referensi.
3.2. Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode OOAD (Object
Oriented Analysis Desain) dimana metode ini digunakan untuk menganalisa dan
merancang sistem dengan pendekatan beroerintasi objek. Dimana konsep dalam
pendekatan berorientasi objek adalah adanya kelas, objek, metode, atribut,
abstraksi, enkapsulasi, pewarisan, antarmuka, reusability, generalisasi dan
spesialisasi.
3.3. Tools Pengembang Sistem
Pada tahap analisa dan perancangan sistem penlitian ini alat bantu yang
digunakan dalam perancangan sistem adalah UML (Unified Modelling Language)
sebagai tools pengembangan sistem. UML (Unified Modelling Language) adalah
tools pengembangan sistem yang banyak digunakan untuk pengembangan suatu
sistem berorientasi objek. Dengan beberapa diagram yang digunakan, yaitu :
1. Acivity Diagram
Pada activity diagram ini menggambarkan proses bisnis dan beberapa urutan
aktifitas yang ada pada Perpustakaan Labuhan Batu.

2. Package Diagram
Memberikan cara mengumpulkan elemen-elemen yang saling berkaitan dalam
diagram untuk menyusun sistem pengelompokan buku pada Perpustakaan
Labuhan Batu.
3. Use Case Diagram
Pada use case diagram menggambarkan kebutuhan sistem yang akan dibuat
dan dibutuhkan di Perpustakaan Labuhan Batu serta menguraikan interaksi
antara sistem dengan para pemakai.
4. Sequence Diagram
Sequence Diagram menggambarkan bagaimana proses yang terjadi didalam
sistem yang akan dibuat pada Perpustakaan Labuhan Batu.
5. Class Diagram
Membantu dalam menjabarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-
kelas yang akan dibuat untuk membangun pengembangan sistem
pengelompokan buku pada Perpustakaan Labuhan Batu.
6. Deployment Diagram
Diagram deployment diagram menunjukan konfigurasi komponen dalam
proses sistem pada Perpustakaan Labuhan Batu.
7. ERD (Entity Relationship Diagram)
Diagram ERD digunakan untuk menunjukkan objek data (entity) dan
hubungan (relationship) yang ada pada entity selanjutnya.
8. Logical Record Structure (LRS)
LRS terdiri dari link-link diantara struktur record yang dibentuk dari hasil
relasi antara kumpulan entitas.

DAFTAR PUSTAKA

[1] D. Siburuan, A. Sundari Retno and S. Ika Purnama, “ IMPLEMENTASI


ALGORITMA K-MEANS UNTUK PENGELOMPOKKAN
PEMINJAMAN BUKU PADA PERPUSTAKAAN SEKOLAH”, vol. 1,
no. 2, p 115-124, 2022.
[2] I. Andi Sri, “ PENERAPAN DATA MINING CLUSTERING
MENGGUNAKAN METODE K-MEANS DALAM
PENGELOMPOKAN
BUKU PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN”,
vol. 4, no. 3, p 62-68, september 2022.
[3] Y. Muchan, “PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
KERAWANAN
PANGAN BERBASIS WEB SMS GATEAWAY DENGAN
MENGGUNAKAN METODE FAST (Framework for the Application of
System Thinking) (Studi kasus di Dinas Pengan Kabupaten Karawang),”
Vol. 1, no, 1, p. 13, 2019, [Online]. Available. www.iranesrd.com.

Anda mungkin juga menyukai