PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi mengenai latar belakang masalah, rumusan
masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta
sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisikan tentang teori-teori pendukung yang digunakan
dalam pembuatan k-means pada Perpustakaan Universitas
Labuhan Batu. Pada bab ini membahas landasan teori, penelitian
yang berhubungan, metode, dan tinjauan pustaka.
BAB II METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab ini akan menjelaskan tentang metodologi penelitian
yang akan digunakan dalam melakukan penelitian.
BAB IV PEMBAHASAN
Bab ini membahas tentang analisa proses bisnis yang sedang
berjalan, rancangan basis data untuk membuat database,
gambaran umum k-means yang akan dibuat, dan analisa
kebutuhan sistem usulan.
BAB V KESIMPULAN
Pada bab ini berisi tentang kesimpulan secara keseluruhan dan
saran yang diharapkan penulis agar laporan ayang dibuat dapat
lebih baik untuk masa yang akan datang
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Perpustakaan
Perpustakaan merupakan fasilitas atau tempat yang menyediakan informasi,
mengumpulkan dan merawat dengan baik sebuah sumber sistem informasi dari
buku. [1]
2.2. K-Means
K-means merupakan algoritma yang sederhana untuk mengelompokkan sejumlah
besar objek dengan atribut tertentu kedalam kelompok cluster sebanyak K dan
jumlah cluster K sudah ditentukan terklebih dahulu. [2]
2.3. Metode Berorientasi Objek
Berorientasi objek adalah strategi pembangunan perangkat lunak yang
mengorganisasikan perangkat lunak sebagai kumpulan objek yang berisi data
operasi yang dilakukan. Adapun beberapa metode berorientasi objek, sebagai
berikut :
a. Abstraksi
Abstaksi adalah melakukan seleksi pada aspek-aspek tertentu pada suatu
masalah. Abstraksi digunakan sebagai menyembunyikan kerumitan dari suatu
proses.
b. Pembungkusan
Pembungkusan adalah proses membuat paket data objek bersamaan dengan
mode-modelnya. Berdasarkan kode program proses memisahkan aspek-aspek
objek dilakukan dengan pembungkusan.
c. Pewarisan
Pewarisan artinya mewariskan sesuatu kepada keturunan selanjutnya. Suatu
kelas dalam program dapat diturunkan menjadi kelas baru yang akan
mewarisi beberapa sifat atau perilaku dari kelas induknya.
d. Polimorfisme
Polimorfisme merupakan suatu kejadian objek dapat mengungkap banyak hal
melalui cara yang sama.
2.4. UML (Unified Modelling Language)
UML (Unifiead Modelling Language) adalah bahasa grafis pemodelan objek yang
terdiri dari simbol dan diagram yang digunakan untuk memodelkan perangkat
lunak yang dapat diterjemahkan ke dalam kode program menggunakan bahasa
pemrograman yang mendukung pemrograman berbasis objek. Berikut diagram –
diagram yang ada pada UML (Unified Modelling Language) :
a. Activity Diagram
Activity Diagram menggambarkan aktivitas dari proses bisnis atau sebuah
sistem. Activity diagram bukan menggambarkan aktifitas yang dilakukan oleh
aktor, melainkan aktifitas yang dilakukan oleh sistem.
b. Use Case Diagram
Use case diagram menggambarkan bagaimana satu atau lebih aktor
berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat dan fungsi apa saja
yang ada didalam sebuah sistem tersebut aktor yang berhak menggunakan
fungsi-fungsi itu.
c. Class Diagram
Class diagram adalah struktur yang menggambarkan dan mendefiniskan kelas-
kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem.
d. Package Diagram
Package diagram merupakan diagram yang mengelompokkan kontruksi yang
memungkinkan setiap elemen saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya
didalam diagram UML.
e. Sequence Diagram
Suequnce Diagram adalah diagram yang menerangkan kelakuan objek pad use
case dengan mendeskripsikan waktu hiduo objek dan message yang dikirimkan
dan diterima objek. Karenanya, menggambarkan sequence diagram harus
mengetahui terlebih dahulu objek apa saja yang terlibat dalam sebuah usecase.
f. Deployment Diagram
Deployment Diagram menunjukkan konfigurasi keseluruhan komponen dalam
proses eksekusi aplikasi.
2. Package Diagram
Memberikan cara mengumpulkan elemen-elemen yang saling berkaitan dalam
diagram untuk menyusun sistem pengelompokan buku pada Perpustakaan
Labuhan Batu.
3. Use Case Diagram
Pada use case diagram menggambarkan kebutuhan sistem yang akan dibuat
dan dibutuhkan di Perpustakaan Labuhan Batu serta menguraikan interaksi
antara sistem dengan para pemakai.
4. Sequence Diagram
Sequence Diagram menggambarkan bagaimana proses yang terjadi didalam
sistem yang akan dibuat pada Perpustakaan Labuhan Batu.
5. Class Diagram
Membantu dalam menjabarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-
kelas yang akan dibuat untuk membangun pengembangan sistem
pengelompokan buku pada Perpustakaan Labuhan Batu.
6. Deployment Diagram
Diagram deployment diagram menunjukan konfigurasi komponen dalam
proses sistem pada Perpustakaan Labuhan Batu.
7. ERD (Entity Relationship Diagram)
Diagram ERD digunakan untuk menunjukkan objek data (entity) dan
hubungan (relationship) yang ada pada entity selanjutnya.
8. Logical Record Structure (LRS)
LRS terdiri dari link-link diantara struktur record yang dibentuk dari hasil
relasi antara kumpulan entitas.
DAFTAR PUSTAKA