Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

“Analisa opac online universitas kristen satya wacana”

Diajukan untuk mata kuliah : katalogisasi


Dosen Pembimbing : Nining Sudiar M.I.P

Disusun oleh :

M. Noor

SEMESTER IV

JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS LANCANG KUNING

T.A 2015/2016
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmad dan karunianya sehingga penulis dalam makalah ini dapat menyelesaikan makalah ini
tepat pada waktu yang telah ditentukan.

Setiap mahasiswa ditugaskan mencari bahan mengenai bahan rujukan umum kemudian
dibuat dalam bentuk makalah yang telah ditugaskan oleh dosen pembimbing.

Karena keterbatasannya, maka penulis dalam makalah ini menyadari kekurangan dari
makalah ini.

Untuk itu penulis ingin meminta maaf apabila ada tata bahasa yang kurang tepat dalam
penulisan pada makalah ini.

Penulis juga berterima kasih kepada teman-teman yang telah banyak membantu hingga
makalah ini selesai.

Pekanbaru, 04 Maret 2015

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..........................................................................................


DAFTAR ISI..........................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang Tujuan dan Fungsi Sistem Temu Kembali Informasi 1

1.2 Rumusan Masalahnya...........................................................................2


1.3 Tujuan penulisan...................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN
2.1 opac online universitas satya wacana....................................................4
Quick Search (Pencarian Cepat).................................................................6
Power Search (Advanced Search)...............................................................11
Browse........................................................................................................14
.....................................................................................................................

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan...........................................................................................16
3.2 Saran......................................................................................................16

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................17

Bab I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang

Tujuan dan Fungsi Sistem Temu Kembali Informasi


Sistem temu kembali informasi merupakan salah satu elemen penting dalam
kegiatan temu kembali koleksi dan informasi yang dibutuhkan pengguna di
perpustakaan. Menurut Chowdhury(03:1999) fungsi utama sistem temu kembali
informasi dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Untuk menganalisis isi sumber informasi suatu dokumen.
2. Merepresentasikan isi sumber informasi dengan cara tertentu yang
memungkinkan untuk dipertemukan dengan pernyataan (query pengguna).
3. Merepresentasikan pernyataan (query) pengguna dengan cara tertentu
yang memungkinkan untuk dipertemukan dengan sumber informasi yang
terdapat dalam basis data perpustakaan.
4. Mempertemukan pernyataan pencarian dengan data yang tersimpan dalam
basis data.
5. Menemu-kembalikan informasi yang relevan.
6. Menyempurnakan untuk kerja sistem berdasarkan umpan balik yang
diberikan oleh pengguna.
Efektivitas Sistem Temu Kembali Informasi
Efektivitas merupakan kemampuan untuk memilih tujuan dengan
memanfaatkan sarana dan prasarana yang tepat untuk mencapai tujuan. Dalam
memanfaatkan efektivitas temu kembali informasi, harus digunakan parameter untuk
mengevaluasinya agar hasil yang diberikan sistem sesuai dengan permintaan
pengguna. Evaluasi dilakukan untuk menjelaskan bagaimana sistem beroperasi atau
untuk mengetahui mengapa sistem berfungsi pada tingkat efisiensi tertentu. Efektivitas
berhubungan dengan pencapaian tujuan yang lebih dikaitkan dengan hasil kerja.
Ada dua hal penting yang biasanya digunakan dalam mengukur kemampuan
sistem temu kembali informasi yaitu rasio atau perbandingan perolehan (recall) dan
ketepatan (precision). Sulistyo-Basuki (148:1992) menyatakan bahwa Rasio perolehan
(recall) adalah perbandingan dokumen ditemukan dengan jumlah total dokumen
relevan dalam sistem. Sedangkan rasio ketepatan (precision) adalah perbandingan
antara dokumen relevan dengan jumlah dokumen yang ditemu balik dalam
penelusuran.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa perolehan (recall) dan ketepatan
(precision) merupakan suatu hal yang sangat bertentangan. Sebab perolehan
merupakan jumlah keseluruhan dokumen yang terpanggil oleh sistem dan belum tentu
relevan dengan permintaan pengguna. Sedangkan ketepatan merupakan kemampuan
sistem untuk tidak memanggil dokumen yang tidak relevan dengan permintaan
pengguna. Dengan demikian apabila recall tinggi maka precision rendah dan jika dan
jika precision tinggi maka recall rendah. Oleh karena itu precision yang biasanya
menjadi salah satu ukuran yang digunakan untuk menilai kefektifan suatu sistem temu
kembali informasi.
Rasio dari tingkat perolehan (recall) dan ketepatan (precision) yang dicapai
dalam kegiatan penelusuran dapat diungkapkan sebagai berikut:
Recall= X 100 %
Precision= X 100 %

1.2 Rumusan Masalah


- bagaimana opac online yang ada di universitas kristen satya wacana.

- menganalisa opac online yang yang ada di universitas kristen satya wacana

-bagaimana informasi keluar dan juga ketepatan informasinya

1.3 Tujuan

- bisa memberikan acuan kepada perpustakaan yang akan mengadakan opac online

-agar pemakalah mengerti bagaimana opac online yang ada di universitas kristen satya
wacana.

Bab II
Pembahasan

2.1 opac online universitas satya wacana

Gambar 1: tampilan awal

Inilah sekilas bagaimana opac online yang ada di universitas kristen satya wacana

OPAC adalah halaman website yang berfungsi sebagai jalan masuk ke data bibliografi
yang tersedia di Perpustakaan. Katalog ini terbuka untuk siapa saja yang ingin mencari
informasi ketersediaan bahan pustaka di Perpustakaan

OPAC berevolusi dari kartu katalog tercetak yang pernah tersedia di perpustakaan‐
perpustakaan, saat sistem komputer belum digunakan. Kartu katalog untuk 1 (satu)
buku sebagai contoh, minimal memiliki 3 (tiga) kartu katalog, antara lain kartu untuk
penulis (author), judul (title) dan subjek (subject). Dengan kehadiran OPAC, data
bibliografi dapat diakses secara luas serta relatif lebih mudah dan cepat.
Gambar 2: hasil pencarian

Gambar 3 : detail bahan pustaka

Tidak hanya sebatas pencarian yang bisa dilakukan melalui OPAC. Pengguna bisa
melihat daftar buku pinjaman, memperpanjang pinjaman, melihat tagihan atau denda,
memesan buku serta mengisi formulir saran.
QUICK SEARCH (PENCARIAN CEPAT)

Pencarian bahan pustaka melalui OPAC sangatlah sederhana. Dengan memasukkan


kata kunci pencarian dan menekan tombol ‘search’, hasil pencarian akan tampil.
Tetapi untuk mendapatkan hasil yang lebih cepat dan akurat, ada beberapa teknik yang
perlu diketahui.

1.Words or phrase

Filter pencarian berdasarkan words & phrase merupakan yang paling umum
digunakan. Hasil pencarian akan menampilkan semua bahan pustaka yang
mengandung kata atau frasa yang dimasukkan. Misalnya, pencarian bahan pustaka
yang mengandung kata ‘untung’. Dengan menggunakan pencarian ‘words or phrase’,
hasil pencarian akan menampilkan, tidak hanya bahan pustaka dengan judul yang
mengandung kata ‘untung’, tetapi juga bahan pustaka yang ditulis oleh ‘Untung’.

2.Author

Gunakan filter pencarian ini untuk mencari bahan pustaka berdasarkan nama penulis.
Gunakan nama depan atau nama belakang dari penulis yang dimaksud.

3.Title

Gunakan filter pencarian ini untuk mencari bahan pustaka berdasarkan judul. Gunakan
keseluruhan atau sebagian judul bahan pustaka.

4.Subject

Seandainya informasi yang dipakai untuk mencari bahan pustaka masih terlalu luas,
selain menggunakan filter words & phrase, gunakan filter pencarian berdasarkan
subjek. Subjek pada buku adalah kata atau frasa yang merepresentasi keseluruhan
tema atau tema utama dari sebuah buku. Dianjurkan untuk menggunakan kata atau
frasa berbahasa Inggris untuk pencarian berdasarkan subjek.

5.Series
Filter pencarian ini menyajikan bahan pustaka berseri. Sebagai contoh Seri Buku
Tempo: Bapak Bangsa, yang terdiri dari 4 (empat) buku, antara lain Tan Malaka,
Sukarno, Sjahrir dan Hatta.

6.Periodical Title

Filter pencarian ini hanya akan menyajikan bahan pustaka yang terbit secara periodik,
seperti surat kabar, majalah dan jurnal tercetak.

Beberapa saran pencarian selain yang telah disebutkan di atas:

1.Kata kunci pencarian tidak mempedulikan besar kecilnya huruf (tidak case‐
sensitive), tetapi gunakanlah ejaan yang benar dan tepat.

2.Abaikan tanda baca. Sebagai contoh, pencarian penulis dengan nama ‘O'Brien’,
cukup dengan ‘obrien’ .

3.Apabila menggunakan Bahasa Inggris, abaikan penggunaan stop words seperti the,
an, a, as, at, be, but, by, do, for, if, in, it, of, on.

4. Gunakan tanda ‘$’ untuk mencari variasi sebuah kata (bentuk jamak atau
pemotongan kata), contoh: ‘child$’ akan menghasilkan bahan pustaka yang
mengandung kata ‘child’, ‘children’, ‘childhood’.

5. Gunakan operator boolean (logika) AND, OR, NOT untuk membuat hasil pencarian
lebih spesifik. Sebagai contoh ‘music AND jazz’, ‘music NOT jazz’ atau ‘movie OR
film’ . Anda juga bisa menggunakan 2 (dua) buah operator, sebagai contoh ‘(movie
OR film) NOT cartoon’. Gunakan tanda ‘()’ untuk menegaskan urutan operasi
operator.

6. Gunakan tanda petik tunggal untuk mencari frasa, contoh 'financial market' atau
gunakan kata kunci ADJ, contoh ‘financial ADJ market’.
1.Buka webopac.uksw.edu, kemudian masukkan kata kunci pencarian. Sebagai
contoh, ‘psikologi anak’.

2.Gunakan filter `words or phrase`.

3.Klik tombol `Search

Gambar 4: Hasil pencarian 'psikologi anak' dengan filter `words or phrase`


Tekan tombol `Go Back`, kemudian ulangi pencarian dengan menggunakan filter
`title`.

Gambar 5 : Hasil pencarian 'psikologi anak' dengan filter `title`

5. Ulangi pencarian dengan menggunakan filter `subject`. Gunakan frasa berbahasa


Inggris ‘child psychology’.
Catatan: Hasil pencarian dengan filter `subject` menghasilkan jumlah pencarian yang
lebih banyak, karena yang dicocokkan adalah subjek dari bahan pustaka bukan judul
atau frasa umum. Sehingga didapati bahan pustaka bertema ‘psikologi anak’ yang
tidak menggunakan atau mengandung frasa ‘psikologi anak’.

6.Sekali lagi ulangi pencarian dengan kata kunci ‘psikologi anak’ (gunakan tanda
kutip) atau ‘psikologi ADJ anak’ (tanpa tanda kutip) menggunakan filter `title`.
Pencarian ini bertujuan untuk menyaring hasil pencarian hanya untuk bahan pustaka
yang judulnya tepat sama dengan ‘psikologi anak’. Sebagai contoh ‘Psikologi anak’,
‘Psikologi anak berkebutuhan khusus’, ‘Menyelami dunia anak : curhat psikologi
anak’ bukan ‘Membedah psikologi bermain anak’.
Gambar 7: Hasil pencarian 'psikologi ADJ anak' menggunakan filter `title`

7. Gunakan operator NOT untuk mencari bahan pustaka ‘psikologi ‘ selain ‘psikologi
anak’. Contoh ‘psikologi NOT anak’ (tanpa tanda kutip).

POWER SEARCH (ADVANCED SEARCH)

Power search menggabungkan beberapa elemen pencarian untuk memperketat hasil


pencarian dengan membatasi hasil berdasarkan kriteria‐kriteria tertentu. Pengguna bisa
menggunakan beberapa filter pencarian sekaligus sebagai contoh ‘author’ AND ‘title’.
Operator logika bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Tambahan pula, pengguna dapat
memilih beberapa elemen filter tambahan, seperti ‘language’, ‘format’, ‘type’,
‘location’, bahkan pengurutan hasil bisa diatur berdasarkan nama pengarang, subjek,
relevansi juga berdasarkan tahun terbit baik itu secara ascending (urut dari atas ke
bawah) maupun descending (urut dari bawah ke atas).

1. Buka webopac.uksw.edu, kemudian klik ‘Power Search’.


Gambar 8: Tampilan power search

2. Masih menggunakan kata kunci pencarian ‘psikologi anak’, namun kali ini dengan
fitur power search. Gunakan filter words or phrase ‘psikologi anak’AND author
‘Kartono’, location `Library 4th. Floor, CIRC Station`, sort by ‘New to Old’.
Gambar 9 Filter pencarian power search

Catatan: Filter pencarian di atas digunakan untuk mencari bahan pustaka yang words
or phrase‐nya mengandung frasa `psikologi anak` dengan author ‘Kartono, Kartini’
yang berlokasi di ‘Library 4th. Floor, CIRC Station’ (buku yang bisa disirkulasikan
atau dipinjamkan), lalu urutkan berdasarkan tanggal terbit, `New to Old` (dari baru ke
lama).
Gambar 10 Hasil pencarian menggunakan power search

BROWSE

Selain power search, pengguna juga dapat melakukan pencarian dengan


browse atau call number. Browse pada dasarnya sama seperti pencarian biasa, tetapi
hasil pencarian ditampilkan dengan cara berbeda. Yang ditampilkan (browse list)
hanyalah bahan pustaka dan jumlah bahan pustaka. Sebagai contoh, pencarian dengan
kata kunci ‘psikologi anak’ dan filter title, akan menghasilkan daftar judul bahan
pustaka yang tepat atau mendekati kata kunci pencarian beserta jumlah bahan pustaka.

Gambar 11 Tampilan fitur browse


Gambar 12 Hasil pencarian (browse list) dengan fitur browse.

Recall and precision

Saya akan menganalisa recall dan precision opac online universitas satya wacana

perolehan (recall) dan ketepatan (precision) merupakan suatu hal yang sangat
bertentangan. Sebab perolehan merupakan jumlah keseluruhan dokumen yang
terpanggil oleh sistem dan belum tentu relevan dengan permintaan pengguna.
Sedangkan ketepatan merupakan kemampuan sistem untuk tidak memanggil dokumen
yang tidak relevan dengan permintaan pengguna. Dengan demikian apabila recall
tinggi maka precision rendah dan jika dan jika precision tinggi maka recall rendah.
Oleh karena itu precision yang biasanya menjadi salah satu ukuran yang digunakan
untuk menilai kefektifan suatu sistem temu kembali informasi.
Rasio dari tingkat perolehan (recall) dan ketepatan (precision) yang dicapai
dalam kegiatan penelusuran dapat diungkapkan sebagai berikut:
Recall= X 100 %
Precision= X 100 %

Disini saya akan mengambil contoh dengan mencari buku yang berjudul aacr2
Gambar 13 untuk pencarian aacr2

Ketika saya memasukkan kata kunci aacr2, recall memanggil dokumen 5 penemuan,
dan precesion menemukan ketepatan yang dicapai dalam kegiatan penelusuran dengan
5 title yang berhubungan dengan aacr

Dari rumus diatas bisa kita lihat

Recall= X 100 %
Precision= X 100 %

Antara recall dan precesion opac online universitas satya wacana, sangat valid dan
relevan dengan penelusuran informasi dan ketepatan kegiatannya.

Itulah sekilas tentang opac online yang ada di perpustakaan universitas kristen satya
wacana. Semoga bermanfaat
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan.

Untuk penelusuran informasi ilmiah bidang perpustakaan, OPAC Library of


Congres menjadi search engine yang cukup handal. Algoritma pengindeksannya telah
cukup baik dalam mengelola konsep tunggal, gabungan, maupun kompleks serta
efektif menjaring informasi ilmiah dengan menampilkan akses ke berbagai jurnal
online dan pangkalan data. opac mampu memperlihatkan performanya untuk
pencarian konsep tunggal. Dan Google juga dapat dijadikan referensi untuk informasi
ilmiah menunjukan hasil yang maksimal. Fenomena yang sama juga terjadi pada
America Online (AOL). Algoritma pengindeksan harus ditingkatkan sehingga dapat
menjaring informasi ilmiah seluas mungkin yang dibarengi dengan peningkatan
kualitas pengelolaan konsep penelusuran.

3.2 SARAN.
Semoga dengan adanya pembahasan materi tentang opac online ini, kita dapat
mengetahui apa itu informasi opac online serta apa fungsinya dan bagaimana
melaksanakannya sesuai dengan prosedur atau cara kerjanya dalam dunia
perpustakaan
Daftar Pustaka

Chowdhury. Introduction to Modern Information Retrieval. (London: Library


Association, 1999) h.3
Sulistyo-Basuki. Teknik dan Jasa Dokumentasi.(Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,
1992).
Sulistyo Basuki. Pengantar Ilmu Perpustakaan. (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,
1991)
http://library.uksw.edu/

Anda mungkin juga menyukai