Anda di halaman 1dari 10

KONSEP DASAR DAN SISTEM PENGELOLAAN SUMBER INFORMASI

DOSEN PENGAMPU :

MISRONI, M. HUM

MATA KULIAH : SISTEM SIMPAN DAN TEMU KEMBALI INFORMASI

M. ARIEF NUR HAYYAT (1730403056)

17 PUS B

PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG

TAHUN 2019
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, saya
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang
“Konsep dasar dan sistem pengelolaan sumber informasi”

Makalah ilmiah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka saya
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki makalah ilmiah
ini.

Palembang, September 2019

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR. ........................................................................................................... 2

BAB I PENDAHULUAN. ...................................................................................................... 4

1.1 Latar Belakang.............................................................................................................. 4


1.2 Rumusan Masalah. ....................................................................................................... 5
1.3 Tujuan. .......................................................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN.

2.1 Pengertian sistem pengelolaan sumber informasi di perpsutakaan ............................. 6


2.2 Sistem Penegelolaan Sumber Informasi Di Perpustakaan .......................................... 7
BAB III PENUTUP. ............................................................................................................. 14

3.1. Kesimpulan ................................................................................................................ 14


DAFTAR PUSTAKA. .......................................................................................................... 15
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perpustakaan merupakan suatu institusi unit kerja yang menyimpan koleksi bahan
pustaka secara sistematis dan menelolanya dengan cara khusus sebagai sumber informasi dan
dapat digunakan oleh pemakainya. Banyak kalangan terfokus untuk memandang perpustakaan
sebagai sistem, tidak lagi menggunakan pendekatan fisik. Sebagai sebuah sistem perpustakaan
terdiri dari beberapa unit kerja atau atau bagian diintegrasikan melalui sistem yang di pakai
untuk pengolahan, penyusunan dan pelayanan koleksi yang mendukung berjalanya fungsi-
fungsi perpustakaan.
Perpustakaan berfungsi sebagai penyimpan, pelestari dan penyebarluasan informasi dari
masa ke masa. Perpustakaan menyediakan sumber informasi seperti primer, sekunder, dan
tersier dan diolah melalui sistem pengelolaan sumber informasi .
Untuk mendekatkan sistem pengeloaan sumber informasi kepada pemustaka maka
perpustakaan harus menyelenggarakan kegiatan diskusi buku, pelatihan-pelatihan tentang
bagaimana mengelola sistem sumber informasi di perpustakaan, serta pelatihan lainya. Maka
penulis membatasi makalah ini dengan permasalahan tidak semua pengguna mengetahui
sistem pengelolaan sumber infromasi tersebut.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian sistem pengelolaan sumber informasi?
2. Bagaimana sistem pengeloaan sumber informasi di perpustakaan?

1.3 Tujuan Masalah


1. Untuk mengetahui pengetian dari sistem pengelolaan sumber informasi.
2. Untuk mengetahui bagaimana sistem pengelolaan sumber informasi di perpsutakaan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sistem Pengelolaan Sumber Informasi
Sistem informasi adalah sebuah tatanan keterpaduan yang terdiri dari sejumlah komponen
fungsional yang saling berhubungan untuk memenuhi suatu proses atau pekerjaan tertentu.1
Informasi adalah data yang telah di proses atau memilikki arti.
Sistem pengeloalaan informasi merupakan sistem informasi yang digunakan untuk
menyajikan informasi yang digunakan untuk mendukung, manajemen, dan pengambilan
keputusan dalam sebuah organisasi. Biasanya sistem pengelolaan informasi menghasilkan
informasi untuk memantau kinerja, memelihara koordinasi, dan menyediakan informasi untuk
operasi organisasi.2
Definisi pengelolaan sistem informasi menurut para ahli3:
1. Robert G. Murdick dan Joel E. Ross mendifinisakan bahwa “sistem informasi
manajemen adalah proses komunnikasi dimana informasi masukan ( input) direkam,
disimpan, dan di proses untuk menghasilkan output yang berkeputusan tentang
perencanaan, pengoperasian, dan pengawasan.”
2. Gordon B Davis mendifinisikan bahwa “sistem informasi manajemen merupakan
sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu guna menyajikan informasi untuk
mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah
organisasi.”
Sumber informasi adalah segala hal yang dapat digunakan oleh seseorang sehingga
mengetahui tentang hal yang baru,dan mempunyai ciri-ciri yaitu, dapat dilihat, dibaca dan
dipelajari, diteliti, dikaji dan dianalisis dimanfaatkan dan dikembangkan didalam kegiatan-
kegiatan pendidikan, penelitian, laboratorium, ditransformasikan kepada orang lain.
Sumber informasi ada 5 yaitu:
1. Sumber Informasi Primer
Sumber informasi primer adalah karangan asli yang ditulis secara lengkap. Status
suatu perpustakaan/pusat informasi secara dominan menentukan jenis-jenis
informasi yang dikelolanya, terutama yang berkaitan langsung dengan kebutuhan
informasi penggunannya. Perpustakaan perguruan tinggi sesuai dengan sifat dan
kapasitas pelayanan serta kebutuhan penggunannya lebih banyak mengembangkan
sumber informasi yang berupa buku, terutama buku teks. Perpustakaan khusus
semacam perpustakaan balai penelitian dan balai pengkajian, demikian juga pustaka

1
Farhansyah, Basis Data ( Bandung: Informatika, 2002) hal.9
2
Zulkipli Amsyah, manajemen sistem informasi ( Jakarta: Graha ilmu, 1997 ) hal.7
3
Edhy Sutanta, sistem informasi manajemen ( Jakarta: Graha ilmu, 2003 ) hal.18
lebih fokus mengembangkan sumber informasi yang berupa jurnal ilmiah sesuai
kebutuhan utama informasi para peneliti, pengkaji, dan pembuat kebijaksanaan.
2. Sumber Informasi Sekunder
Sumber informasi sekunder adalah segala jenis ringkasan sumber primer dan
merupkan alat bantu untuk menemukan sumber primer4, dalam pengertian
perpustakaan / informasi yang dimaksud informasi sekunder adalah sekumpulan
informasi berupa data bibliografis yang dikutip dari informasi primer dengan tujuan
untuk mempermudah pencarian kembali (retriveral) dan penelusuran sejumlah
informasi primer yang berupa artikel majalah atau buku-buku5.
3. Sumber Informasi Tersier
Sumber tersier adalah ringkasan sumber sekunder, contohnya:
1. Indeks abstrak Kumpulan abstrak yang diterbitkan dalam bentuk majalah
misalnya, biasanya dilengkapi dengan indeks pengarang dan indeks subjek.
Indeks abstrak digunakan sebagai alat untuk menemukan bibliografi tertentu
dengan cepat.
2. Bibliografi dari bibliografi yang diterbitkan dalam bentuk majalah misalnya,
dapat digunakan sebagai alat untuk menemukan bibliografi tertentu dengan cepat.

4. Sumber Informasi Referensi


Merupakan terbitan khusus yang direncanakan dan ditulis dengan maksud untuk
berkonsultasi mengenai suatu hal atau informasi tertentu dan disusun secara alfabetis,
kronologis atau menggunakan indeks yang rinci.
5. Sumber Informasi Melalui Komputer dan Internet
Penelusuran Informasi melalui Komputer dan Internet Penelusuran informasi melalui
komputer dan media internet telah membawa orang untuk menembus batasan-
batasan yang semula ada pada teknik penelusuran informasi secara manual atau
konvensional. Melalui OPAC, Search Engine, Database Online dan fasilitas lainnya
pemakai perpustakaan akan lebih mudah mendapatkan informasi yang dikehendaki,
dengan jenis dan macam apa yang dibutuhkan.
Dari pengertian-penegertian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem pengelolaan sumber
informasi di perpustakaan merupakan hasil dari pengolahan data informasi primer, sekunder,
tersier, referensi, dan internet menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya
yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu
untuk pengambilan suatu keputusan.

4
Marhayatimz. 2016. Sumber Informasi. https://marhayatimz.wordpress.com/2016/05/25/sumber-
informasi/ diakses pada tanggal 16 September 2019. Pukul 17:00
5
Soeatminah,Perpustakaa Kepustakawanan dan Pustakawan, (Yokyakarta:Kanisius,1992) Hal.51.
2.1 Sistem Pengelolaan Sumber Informasi Di Perpsutakaan
1. Komponen Sistem Pengelolaan Sumber Informasi
Komponen sistem pengelolaan sumber informasi secara teknis dapat di definiskan
sebagai sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan
(mendapatkan), memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk
menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi.6 Suatu
sistem terdidri sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling
bekerjasama membentuk suatu kesatuan.
Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa subsistem
atau bagian-bagian dari dari sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu
mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem
mempunyai sifat-sifat dari subsistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan
mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
Ada 6 komponen sistem pengelolaan sumber informasi yaitu:
1. komponen input
input merupakan data yang masuk ke dalam sistem informasi.
2. komponen model
kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang memproses data yang
tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan
keluaran yang diinginkan
3. komponen output
output informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua
tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
4. komponen teknologi
teknologi merupakan alat dalam sistem informasi, teknologi digunakan untuk
menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data,
menghasilkan dan mengirimkan output, dan membantu pengendalian sistem.
5. komponen basis data
merupakan kumpulan data yang saling berhubungan yang tersimpan didalam
komputer dengan menggunakan software database.
6. komponen kontrol
Pengendalian yang dirancang untuk menanggulangi gangguan terhadap sistem
informasi.7

2. Sistem pengolahan Sumber Informasi


Sistem pengolahan sumber Informasi adalah Proses yang menjalankan fungsi
mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi

6
Kenneth C. Laudon, Jane P. Laudon, Management Information System , Chriswan Sungkono dan Machmudin
Eka P, Sistem Informasi Manjemen, (Jakarta: Salemba Empat, 2012) hal. 15
7
http://skripsi-artikel-makalah.blogspot.com/2010/03/makalah-sistem-informasi.html diakses pada tanggal
16 september 2019 pukul 20.00 WIB.
untuk kepentingan tertentu; kebanyakan SI dikomputerisasi. Sistem informasi adalah
suatu sistem kerja yang kegiatannya ditujukan untuk pengolahan (menangkap, transmisi,
menyimpan, mengambil, memanipulasi dan menampilkan) informasi.
Tujuan dari sistem pengolahan sumber informasi adalah menghasilkan informasi.
Sistem pengolahan sumber informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang
berguna bagi para pemakainya. Data yang diolah saja tidak cukup dapat dikatakan sebagai
suatu informasi. Untuk dapat berguna, maka informasi harus didukung oleh tiga pilar
sebagai berikut: tepat kepada orangnya atau relevan (relevance), tepat waktu (timeliness),
dan tepat nilainya atau akurat (accurate). Keluaran yang tidak didukung oleh tiga pilar ini
tidak dapat dikatakan sebagai informasi yang berguna, tetapi merupakan sampah
(garbage).
1. Akurat (accurate)
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan.
Akurat berarti informasi hars jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus
akurat karena dari sumber informasi sampai penerima informasi kemungkinan
banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat mengubah atau merusak informasi
tersebut.
2. Tepat waktu (timelines)
Informasi yang datang pada si penerima tidak boleh terlambat.informasi yang
sudah using tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan
landasan dalam pengambilan keputusan.
3. Relevan (relevance)
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakaiannya relevansi informasi
untuk orang satu dengan yang lain berbeda, misalnyainformasi sebab musabab
kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan
akan lebih relean bila ditunjukkan kepada ahli teknik perusahaan.

Kegitan-kegiatan sistem pegolahan sumber informasi di perpustakaan:


1. Input
Kegiatan untuk menyediakan data primer, sekunder, tersier dan lainya untuk diproses,
2. Proses
Bagaimana suatu data primer, sekunder, tersier dan lainya di proses untuk
menghasilkan suatu informasi yang bernilai tambah.
3. Output
Kegiatan menghasilkan laporan dari proses.
4. Penyimpanan
Kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data.
5. Control
Aktifitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut berjalam sesuai dengan
yang diharapkan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sistem pengelolaan sumber informasi adalah sistem yang mengumpulkan, menyimpan,
mengolah, dan menyebarkan data dan informasi. Sistem informasi dibuat sesuai dengan
keperluan organisasi dan tingkatan manajemen-nya.
Komponen sistem informasi ada komponen input , komponen model, komponen output,
komponen teknologi, komponen basis data dan komponen control. Dengan uraian ini
perpustakaan merupakan sumber informasi yang memudahkan pencarian informasi tentunya
membutuhkan sebuah sistem manajemen yang mengelola informasi-informasi yang ada untuk
ditemu kembali oleh pengguna dalam waktu yang cepat tentunya sesuai dengan yang di
inginkan.
DAFTAR PUSTAKA

Farhansyah. 2002. Basis Data. Bandung: Informatika


Zulkipli, Amsyah. 1997. manajemen sistem informasi. Jakarta: Graha ilmu
Edhy, Sutanta. 2003. sistem informasi manajemen. Jakarta: Graha ilmu
Marhayatimz. 2016. Sumber Informasi.
https://marhayatimz.wordpress.com/2016/05/25/sumber-informasi/ diakses pada tanggal 16
September 2019. Pukul 17:00
Soeatminah. 1992. Perpustakaa Kepustakawanan dan Pustakawan. Yokyakarta:Kanisius
Kenneth C. Laudon, Jane P. Laudon, Management Information System , Chriswan
Sungkono dan Machmudin Eka P. 2012. Sistem Informasi Manjemen. Jakarta:
Salemba Empat
http://skripsi-artikel-makalah.blogspot.com/2010/03/makalah-sistem-informasi.html diakses
pada tanggal 16 september 2019 pukul 20.00 WIB.

Anda mungkin juga menyukai