Analisis Dokumen
A Disiplin ilmu istilah yang digunakan untuk satu bidang atau cabang
ilmu pengetahuan.
C Subyek subyek yang terdiri dari 1 subyek dan lebih dari 1 faset.
majemuk Contoh: Hukum adat di Indonesia.
( 1S + I/2 F) Subyek: Adat dan dua fasetnya yaitu Hukum dan
Indonesia.
3. BAGAN DDC
a. Notasi, yang terdiri dari serangkaian simbol berupa angka, yang mewakili
serangkaian istilah (yang mencerminkan subjek tertentu) yang terdapat pada
bagan.
b. Indeks relatif, yang terdiri dari sejumlah tajuk dengan perincian aspek-
aspeknya yang disusun secara alfabetis, dan memberikan petunjuk berupa
nomor kelas, yang memungkinkan orang mencari tajuk yang tercantum dalam
indeks bagan.
c. Tabel pembantu, yang berbentuk serangkaian notasi khusus, yang dipakai
untuk menyatakan aspek-aspek tertentu yang selalu terdapat
dalam beberapa subjek yang berbeda. Terdapat 7 tabel pembantu, yaitu:
1) Tabel 1 Subdivisi Standar
2) Tabel 2 Wilayah
3) Tabel 3 Subdivisi Kesusastraan
4) Tabel 4 Subdivisi Bahasa
5) Tabel 5 Ras, Bangsa, Kelompok Etnis
6) Tabel 6 Bahasa
7) Tabel 7 tentang Orang/Pribadi
TA Subjek : Masakan
Faset: Kamus bentuk fisik
JS Sederhana (1 Subjek + 1 faset)
S Masakan
f Kamus
N V4 : Cooking / Masakan : 641.5 / V4: dictionary : T1 -03
V3: Cooking / Masakan : 641.5
tidak terdapat instruksi pada summary bagan
V1: Kamus : -03 Tabel 1
NA 641.5 +03 : tidak ada perintah maka langsung digabungkan
641.503
2. Terdapat Instruksi pada bagan
a. Langsung ada pada bagan
Contoh: Teori Filsafat
TA Subjek : Filsafat
Faset: Teori
JS Sederhana (1 Subjek + 1 faset)
S Filsafat
f Teori
N V4 : Filsafat 100
V2 : Filsafat 100
101 Theory of Philosophy/Teori
NA 101
2. TABEL 2 WILAYAH
Aspek wilayah
Contoh:
Masakan di Indonesia
TA Subjek : Masakan / Cooking
Faset: Indonesia
JS Sederhana (1 Subjek + 1 faset)
S Masakan
f Indonesia
N V4: cooking : 641.5
V3: cooking : 641.5 tidak terdapat instruksi pada summary
V1: -09 Sejarah, Geografi dll Tabel 1, mengarahkan ke tabel 2
V1: Padang : 5981 Tabel 2
NA 641.5 + 09 + 5981
641.509 598 1
2) Terdapat Instruksi ke tabel 2
Contoh: Politik Luar Negeri di Indonesia
TA Subjek : Politik Luar Negeri
Faset: Indonesia
JS Sederhana (1 Subjek + 1 faset)
S Politik Luar Negeri
f Indonesia
N V4: Hubungan International 327
V2: Hubungan International 327
327.3- 327.9 Foreign Relations of Specific Countries/Politik Luar
Negeri di Negara Tertentu. Tambahkan wilayah dari tabel 2
Tambahkan nomor dasar 327 dari Tabel 2
V1: Tabel 2 Wilayah Indonesia; 598
NA 327+ 598
327.598
Tabel 3A untuk deskripsi, penilaian kritis, biografi, satu karya atau kumpulan karya
dari satu pengarang
Tabel 3B untuk deskripsi, penilaian kritis, biografi, kumpulan karya dari dua
pengarang atau lebih; juga untuk retorik dalam bentuk kesusastraan tertentu
Tabel 3C untuk penggunaan elemen tambahan dalam pengembangan nomor dalam
Tabel 3B dan sebagai intruksi di dalam 700.4, 791.4, 808-809
Notasi-notasi yang berikut ini tidak pernah digunakan secara tersendiri, tetapi
dapat digunakan bersama bila perlu dengan angka dasar masing-masing kesusasteraan
dibawah 810-890.
1. Puisi
2. Drama
3. FIksi
4. Esai
5. Pidato- pidato
6. Surat- surat
7. Parodi
8. Aneka ragam tulisan
Cara penggabungannya:
Praktik Pengindeksan
Dalam penentuan subyek bahan pustaka diperlukan analisis subyek, untuk
menentukan subyek apa yang dikandung dalam bahan pustaka yang diolah.
1. Menentukan Jenis Disiplin Ilmu : Ilmu Perpustakaan dan Informasi
Konsep Dokumen Sub Disiplin Ilmu : Manajemen Perpustakaan Sekolah
Specificity:
o Manajemen Perpustakaan Sekolah
a. Genus
o Manajemen Perpustakaan
b. Species
o Manajemen Perpustakaan Sekolah
o Perpustakaan Sekolah Menengah
Perpustakaan Sekolah Menengah umum.
Notasi notasi berikut ini tidak pernah digunakan secara tersendiri,tetapi bila perlu
digunakan bersama dengan angka dasar untuk masing masung bahasa,seperti di
jelaskan di bawah 410-490, umpama : fonologi (-15 dalam table ini ) bahasa
Indonesia( angka dasar 41 ), jadi fonlogi Indonesia menjadi 411.5.
01 – 03 Subdivisi Standar dari Tabel 1
- 03 Ensiklopedia dan Konkordans
- 1 Sistem Tulisan dan Fonologi dari Bentuk Standar Suatu Bahasa
- 11 Sistem-sistem Tulisan (Abjad, Alfabet)
- 14 Terminologi
- 16 Fonologi
- 2 Etimologi
- 24 Unsur dari Bahasa Asing, Kata Serapan
- 31 - 39 Kamus Dua Bahasa
- 5 Tata Bahasa dan Sistem Struktural dari Bentuk Standar Bahasa
Studi Historis dan Deskriptif dari Morfologi dan Sintaksis
- 7 Bentuk-bentuk Bukan Standar dari Bahasa
- 8 Penggunaan Bahasa/Linguistik Terapan (Penggunaan Umum, Formal
dan Non Formal)
- 802 Terjemahan ke Bahasa Lain dan Terjemahan dari Bahasa Lain
Termasuk terjemahan mekanik
- 81 Kata-kata (Ejaan, Ucapan, Arti)
- 84 Membaca
- 86 Pembaca
Catatan:
Yang termasuk dalm katagori bentuk bahasa: kamus, terjemahan, etimologi, dialek,
dll.
: 492.731
Notasi- notasi berikut ini tidak pernah digunakan secara tersendiri, tetapi
dapat digunakan bila perlu, baik secara langsung atau melalui notasi sub devisi
standar 089 dari Tabel 1 dengan angka mana saja dari bagan klasifikasi, umpama:
Psikologi bangsa (155.84) Australia (-24 dalam tabel ini) menjadi 155.8424; Seni
Keramik (738) oarang Arab (-927 dalam tabel ini) mejadi 738.089927.
Tabel 6