Anda di halaman 1dari 18

CONSPECTUS

Eight Meeting

Khatib A. Latief
Email: khatib.alatief@ar-raniry.ac.id.; kalatief@gmail.com;
khatibalatif@yahoo.com
Twitter: @khatibalatief
Mobile: +628 1168 3019
Khatib
Pengertian
• The Conspectus approach is a subjective, qualitative method of
collection assessment that is used by librarians to evaluate
collections for strengths and weaknesses.
• Conspectus adalah alat yang digunakan  untuk melakukan
evaluasi  koleksi.
• Conspectus merupakan salah satu dari metode untuk mengukur
koleksi buku secara kualitatif.
• Conspectus digunakann untuk menilai intensitas koleksi, kekuatan
dan kelemahan koleksi dari satu atau  beberapa perpustakaan.
• Conspectus merupakan metode memberikan penilaian dengan
cara evaluasi koleksi untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan
koleksi dengan kode 0-5 untuk tingkat koleksi dan Cakupan Bahasa
yang telah ditentukan.
Khatib
Sejarah Singkat
• Metode Conspectus muncul ketika Stielow melakukan elevaluasi koleksi
University of Marylan College.
• Kemudian Conspectus dikembangkan oleh Research Libraries Group
(RLG) pada tahun 1980, yang memberikan penilaian koleksi berdasarkan
area subjek. 
• Metode ini lebih banyak berkembang di Amerika Serikat, Inggris, dan
Canada.
• Di Eropa, Metode conspectus pertama kali diadopsi oleh The British
Library untuk me-review pengembangan koleksinya pada tahun 1983
• Metode conspectus dapat memberikan penilaian berdasarkan subjek
terhadap kekuatan koleksi perpustakaan.
• Pada masing-masing subjek, perpustakaan menandai dengan kode
alfanumerik yang mengindikasikan tingkat dan bahasa koleksi yang ada. 
Khatib
Tujuan Penggunaan
Conspektus

• Tujuan utama dari Metode Conspectus adalah untuk menfasilitasi


pengambilan keputusan tentang pengembangan koleksi dengan
berdasarkan kebutuhan informasi pemustaka dengan ketersediaan
dana yang dimiliki.
• Dapat digunakan untuk pemetaan skala perioritas dalam hal
kebijakan pengembangan sumber daya informasi perpustakaan.
• Dapat menjadi dasar bagi Kerjasama perpustakaan yang lebih luas
dalam konteks local, regional, nasional, dan internasional.

Khatib
karakteristik dan elemen dari conspectus
1. Struktur
Struktur conspectus disusun secara hirarkis dimulai dari pembagian divisi yang
luas sampai pembagian subjek yang sangat spesifik. Perpustakaan dapat
menggunakan salah satu atau seluruh dari hirarki ini. Struktur conspectus adalah
sebagai berikut:

a. Divisi adalah hirarki yang paling pertama dari conspectus. Terdapat 24


divisi yang tidak diatur berdasarkan skema klasifikasi

b. Kategori adalah pembagian lebih lanjut dari divisi. Terdapat 500


penjabaran kategori yang diidentifikasi berdasarkan skema
klasifikasi Library of Congress (LC)  maupun Dewey.

c. Subjek adalah hirarki yang ketiga karenanya lebih bersifat spesifik dan
terdiri atas 4000 subjek.
Khatib
karakteristik dan elemen dari conspectus
2. Kode Standar
Conspectus menggunakan nilai tingkatan numerik untuk memberikan
gambaran mengenai Kekuatan Koleksi (Current Collection), Tingkat
Pertumbuhan (Acquisition Commitment), dan Tujuan Koleksi (Collection
Goal). 

Penilaian numerik menggunakan indikator skala 0-5 di mana masing-


masing level adalah kode standar yang menjelaskan jenis aktivitas yang
dapat didukung oleh level koleksi

a. Current Collection (CC) menggambarkan kekuatan koleksi relative


dalam suatu area subjek tertentu. Kekuatan koleksi meliputi seluruh
bahan literatur dalam berbagai format, seperti monograf, jurnal,
mikrofilm, bahan audio-visual, peta, realia, dan lain sebagainya.
Termasuk juga bahan literatur yang disirkulasikan serta koleksi yang
Khatib
disirkulasikan.
karakteristik dan elemen dari conspectus
b. Acquisition Commitment (AC) menjelaskan tingkat pertumbuhan
koleksi yang merefleksikan level aktivitas aktual mengenai
sejauh mana koleksi berkembang, dan bukan level yang
direkomendasikan oleh kebijakan pengembangan koleksi.
c. Collection Goal (CG) mengindikasikan kebutuhan informasi
aktual  dan kebutuhan informasi yang dapat diantisipasi
berdasarkan misi, program, dam pengguna perpustakaan.
Indikator pada kegiatan ini merefleksikan penambahan atau
penghapusan kurikulum yang mendorong perubahan prioritas
pengembangan koleksi pada perpustakaan.

Khatib
karakteristik dan elemen dari conspectus
3. Kode Cakupan Bahasa
Cakupan Bahasa sangat berkaitan dengan level koleksi. Selain
itu, representasi bahan berbahasa Inggris dan bahasa lainnya
merupakan salah satu dimensi penting dalam menjelaskan
keadaan intensitas koleksi menurut kode Bahasa.
4. Evaluator atau Keterangan dari Pustakawan
Evaluator ini digunakan sebagai pelengkap dari penilaian
numerik terhadap koleksi-koleksi yaitu penjelasan tentang
gambaran kekuatan khusus.

Khatib
INDIKATOR LEVEL DALAM CONSPECTUS
Code Aras Deskripsi

0 Out of Scope (Diluar Perpustakaan tidak, belum, atau tidak merencanakan untuk mengoleksi bahan
Cakupan) literatur pada subjek tersebut, karena subjek tersebut dianggap tidak relevan
dengan kebutuhan pengguna atau di luar tujuan lembaga induk

1 Minimum Level Koleksi yang dimiliki merupakan karya-karya utama (basic work) dalam
suatu subjek pengetahuan. Bahan literatur tersebut akan selalu di-review
secara berkala untuk memperoleh informasi mutakhir, sedangkan edisi lama
akan diambil di rak.
1a Minimal Uneven Pada tingkat ini, perpustakaan hanya memiliki bahan literatur yang terbatas pada
Coverage (level karya-karya utama dan tidak memperlihatkan cakupan subjek yang sistematis
Minimum, Cakupan
Tidak Merata)
1b Minimal Level Even Pada tingkat ini perpustakaan hanya memiliki sedikit literatur-literatur pada suatu
Coverage (leve subjek, namun memiliki sejumlah literatur inti yang ditulis oleh pengarang-
Minimum, Cakupan pengarang utama serta cakupan bahan literatur yang dimiliki cukup representatif.
Merata)                
Basic Information Perpustakaan menyimpan koleksi yang selektif dalam rangka penyebaran disiplin
2 Level ilmu atau subjek yang bersangkutan. Cakupan bahan literatur antara lain :
1. Kamus atau ensiklopedi bidang ilmu
(level Informasi 2. Akses ke pangkalan data bibliografi
Dasar) 3. Edisi terseleksi dari karya-karya utama pada disiplin ilmu yang bersangkutan
Khatib
4. Penelitian-penelitian penting menyangkut aspek historisnya
5. Buku Pegangan
6. Jurnal-jurnal ilmiah utama pda disiplin ilmu yang bersangkutan
INDIKATOR LEVEL DALAM CONSPECTUS
Kode Aras Deskripsi

2a Basic information Level Koleksi pada tingkat ini mencakup bahan rujukan utama dan karya-
(Introductory) karya yang dapat memberikan penjelasan lebih lanjut seperti :
(level Informasi Dasar, 1. Buku teks
Pengantar) 2. Kajian historis dari perkembangan suatu  subjek
3. Karya umum yang berkaitan dengan topik-topik utama pada
suatu subjek yang dilengkapi dengan tabel, skema, dan illustrasi
4. Jurnal-jurnal ilmiah terseleksi

2b Basic Information Level Pada tingkat ini bahan literatur yang dimiliki hanya disediakan
(Advance) (level Informasi dalam rangka pengumpulan informasi dasar tentang suatu subjek
Dasar, Mahir) atau pengantar bagi mahasiswa baru  Pada tahap yang lebih lanjut
ini, perpustakaan mengoleksi bahan literatur dasar tentang
subjek  tertentu dengan cakupan yang lebih luas dan lebih dalam
untuk mendefinisikan dan memperkenalkan suatu subjek. Karya-
karya dasar dalam bentuk :
1. Buku Teks
2. Kajian historis, bahan literatur rujukan berkaitan dengan topik-
topik tertentu dari suatu subjek.
3. Jurnal-jurnal ilmiah yang selektif

Informasi dasar tahap lanjut yang disediakan untuk mendukung


mata kuliah dasar mahasiswa, di samping memenuhi kebutuhan
informasi dasar bagi universitas. Khatib
INDIKATOR LEVEL DALAM CONSPECTUS
Kode Aras Deskripsi
3 Study/Instructional Support Yang ditekankan pada tingkat ini adalah bahan literatur yang
Level  (level Pendukung dikoleksi perpustakaan harus mendukung suatu disiplin ilmu.
Kebutuhan Instruksional Bahan literatur yang tersedia meliputi cakupan yang lebih luas
/Kajian) untuk karya utama dalam berbagai format, sejumlah bahan
retrospektif yang bernilai klasik, koleksi yang lengkap dari karya-
karya penulis penting pada suatu disiplin ilmu, koleksi terpilih
untuk karya-karya penulis sekunder, jurnal-jurnal terpilih untuk
cakupan subjek, akses menuju pangkalan data CD ROM, dan bahan
rujukan utama yang berisi bibliografi yang mendukung subjek yang
bersangkutan.
3a Study or Instructional Tingkat ini merupakan subdivisi dari tingkat 3 yang memberikan
Support Level, sumber dalam rangka memelihara cabang pengetahuan dari suatu
Introductory (level subjek. Koleksi pada tahap ini sama dengan apa yang tercakup pada
Pendukung Kebutuhan tingkat 3 yang meliputi karya-karya utama dari suatu bidang
Instruksional/kajian, disiplin ilmu dalam berbagai format, bahan literatur retrospektif
pengantar). klasik, jurnal-jurnal utama dari suatu subjek, akses menuju
pangkalan data CD ROM, serta bahan rujukan yang mencakup
informasi bibliografi yang berhubungan dengan bidang disiplin
ilmu yang bersangkutan. Yang menjadi perbedaan dengan tingkat
sebelumnya adalah meskipun bahan literatur mendukung
perkuliahan program sarjana dan program kajian mandiri namun
tidak cukup untuk mendukung program magister.
Khatib
INDIKATOR LEVEL DALAM CONSPECTUS

Kode Aras Deskripsi


3b Study or Instructional Pada aras ini, koleksi mencakup bahan literatur yang dianggap
Support Level, Advanced memenuhi syarat untuk  memelihara suatu bidang disiplin ilmu.
Koleksi meliputi jurnal-jurnal utama dari topik-topik primer dan
 (level Pendukung Kebutuhan
sekunder dari suatu subjek, bahan literatur penting retrospektif,
Instruksional/Kajian, Tingkat
literatur substantif yang memberikan kedalaman kajian untuk
Lanjut)
kepentingan riset dan evaluas, akses menuju pangkalan data CD
ROM, bahan rujukan yang berisi sumber bibliografis utama pada
suatu subjek. Pada tingkat ini, bahan literatur sudah memadai untuk
program sarjana dan magister. 
4 Research Level (level Pada tingkat riset ini, perpustakaan mengoleksi bahan literatur yang
Penelitian) tidak dipublikasikan seperti hasil penelitian, tesis dan disertasi.
Termasuk juga di dalamnya laporan penelitian hasil penemuan
baru, hasil eksperimen ilmiah, dan informasi penting untuk
kepentingan penelitian. Bahan literatur juga mencakup rujukan
penting dan monograf terseleksi, jurnal-jurnal ilmiah yang lebih
luas dan beragam. Bahan literatur lama tetap disimpan untuk
kepentingan kajian historis. Tingkat ini ditujukan untuk program
doktor dan penelitian murni.
Khatib
INDIKATOR LEVEL DALAM CONSPECTUS

Kode Aras Deskripsi


5 Comprehensive Level Pada tingkat komprehensif atau menyeluruh ini, bahan
 (level Komprehensif) literatur mencakup semua koleksi yang ada pada
tingkat-tingkat sebelumnya yang tersedia dalam
berbagai format serta cakupan bahasa yang lebih luas.

Indikator  kedalaman koleksi mempresentasikan sebuah level yang berkelanjutan


dari Basic Information Level sampai Research Level.
Perbedaan dalam tiap level diukur berdasarkan kualitas dan kuantitas bahan
literatur.
Setiap kenaikan tingkat suatu bahan literatur akan mencakup unsur, format
dan karakteristik pada level sebelumnya. Artinya adalah bahan literatur yang ada
pada Research Level (4) mengandung karakteristik yang tidak hanya terdapat pada
level 4 tersebut tetapi juga mencakup karakteristik level sebelumnya, yakni Basic
Khatib
Information Level (1), Study (2), Instructional Support (3).
 
INDIKATOR CAKUPAN BAHASA

Kode Aras Deskripsi


E English Bahan literatur berbahasa Inggris mendominasi,
sedangkan koleksi dalam lan hanya tersedia sedikit atau
bahkan tidak sama sekali.
F Selected non-English Bahan literatur yang bukan berbahasa Inggris tersedia
Languages secara terseleksi untuk melengkapi bahan literatur
berbahasa Inggris
W
I Wide Selection Seleksi yang luas dari koleksi dalam berbagai bahasa dan
tidak ada kebijakan membatasi bahan literatur
berdasarkan Bahasa tertentu.
Y One-Non English Bahan Literatur didominasi oleh salah satu bahasa selain
Language Bahasa Inggris.

Sumber: WLN Collection Assessment Manual 4th Edition, 1992.

Khatib
Tahap-Tahap Evaluasi Koleksi Metode Conspectus

1. Perencanaan dan persiapan untuk penilaian


2. Menguji koleksi berdasarkan tiap-tiap subjeck.
3. Mencatat data yang dikumpulkan yang meliputi deskripsi penting
atau karakteristik unik dari koleksi untuk tiap area subjek,
termasuk jumlah judul.
4. Menganalisis data yang dikumpulkan untuk menentukan level
koleksi dan akuisisi.
5. Memberikan penilaian masing-masing subjek dengan tingkatan
numerik untuk menentukan level koleksi.
6. Memberikan penilaian masing-masing subjek dengan tingkatan
numerik untuk menentukan level akuisisi.

Khatib
Tahap-Tahap Evaluasi Koleksi Metode Conspectus - lanjutan

7. Memberikan penilaian masing-masing subjek dengan tingkatan numerik


untuk menentukan level tujuan koleksi.
8. Memberikan kode Bahasa untuk area subjek yang tidak menggunakan
Bahasa Inggris.
9. Mencatat rating tersebut dan memberikan komentar pada lembar kerja
conspectus
10. Membuat laporan hasil penilaian untuk mendeskripsikan kekuatan dan
kelemahan koleksi dan membuat keputusan manajemen koleksi.
11. Memasukkan informasi tersebut ke dalam system pangkalan data
perpustakaan (jika ada).

Khatib
Manfaat dari Conspectus

1. Dapat menggambarkan kekuatan koleksi saat ini


2. Dapat menggambarkan kebutuhan koleksi masa depan.
3. Dapat membantu rationalisasi koleksi.
4. Dapat membantu resource sharing.
5. Dapat membantu prioritas konservasi aktivitas
konservasi bahan koleksi.

Khatib
Tugas

• Buat Kelebihan dan Kelemahan Metode Conspectus dalam eveluaisi


koleksi

Khatib

Anda mungkin juga menyukai