Disusun Oleh :
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan bimbingan-Nya Makalah
yang berjudul “Dasar-Dasar Organisasi Informasi” ini dapat terselesaikan dalam rangka menunjang
proses pembelajaran dan peningkatan uji.
Makalah ini disajikan dengan ilustrasi yang berhubungan dengan organisasi informasi agar mudah
dipahami dan sesuai dengan kebutuhan belajar temen-teman selain itu makalah ini akan membantu
proses pembelajaran bagi teman-teman untuk belajar mandiri.
Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi dan pengetahuan bagi kita semua. Kami menyadari
makalah ini jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membenagun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Saran, kritik dan pemikiran yang konstruktif sangat kami harapkan untuk penyempurnaan makalah kami
ini dimasa yang akan datang.
Akhir kata kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam penyusunan
makalah ini dari awal hingga akhir.
I
DAFTAR ISI
Kata Pengantar··················································································· I
Daftar Isi·························································································· II
BAB I
PENDAHULUAN·············································································· III
A. Latar Belakang················································································III
BAB II
PEMBAHASAN················································································· 1
A. Pengertian Organisasi········································································1
B. Pengertian Informasi········································································· 7
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan······················································································· 12
DAFTAR PUSTAKA
II
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Semua orang bergantung pada sistem informasi untuk berkomunikasi antara satu samalain dengan
menggunakan berbagai jenis alat fisik (hardware), perintah dan prosedur pemrosesaninformasi
(software), saluran komunikasi (jaringan) dan data yang disimpan (sumber daya data).Seiring dengan
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, sistem informasimemberikan peran yang sangat
penting dalam dunia bisnis sehingga seringkali orangmenggunakan keunggulan sistem informasi yang ia
gunakan sebagai kunci strategi bisnis.Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam
tubuh manusia, sepertihalnya informasi di dalam sebuah perusahaan/organisasi yang sangat penting
untuk mendukungkelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat
dibutuhkan bagi sebuah perusahaan/organisasi. Apabila suatu perusahaan/organisasi kurang mendapatka
ninformasi, dalam waktu tertentu perusahaan/organisasi akan mengalami ketidakmampuanmengontrol
sumber daya, sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangatterganggu, yang pada
akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan
lingkungan pesaingnya. Dalam makalah ini akan dipaparkan lebih jauh mengenai apa organisasi dan cirri
-cirinya, pengembangan organisasi, fungsi-fungsi organisasi, model dasar dan variasi strukturorganisasi,
interaksi manusia dalam organisasi, dll
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
III
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Organisasi
Organisasi adalah institusi atau wadah tempat orang berinteraksi dan bekerjasama sebagai suatu
unit terkoordinasi terdiri setidaknya dua orang atau lebih yang berfungsi mencapai satu sasaran atau
serangkaian sasaran. Organisasi dalam arti dinamis adalah suatu proses penetapan dan pembagian kerja
yang akan dilakukan, pembatasan dan tugas dan kewajiban, otoritas dan tanggung jawab, dan penetapan
hubungan diantara elemen organisasi. Jadi, organisasi dalam arti dinamis lebih cenderung disebut
organisasi sebagai suatu wadah. Karena dalam organisasi terdapat sekumpulan orang atau kelompok
memiliki tujuan tertentu dan berupaya untuk mewujudkan tujuannya tersebut melalui kerjasama.
Melalui organisasi memungkinkan masyarakat meraih hasil atau mengejar tujuan yang sebelumnya tidak bisa
tercapai oleh individu-individu secara sendiri-sendiri.
Organisasi merupakan satu disiplin ilmu yang sangat menarik untuk dipelajari dan diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari.Beberapa ahli telah mendefenisikan organisasi sebagai berikut:
1. Organisasi menurut James D. Mooney (1974) adalah setiapbentuk kerja sama manusia untuk mencapai
tujuan bersama.
2. Organisasi menurut Ralp Currier Davis (1951) adalah suatu kelompok orang-orang yang sedang bekerja ke
arah tujuanbersama di bawah satu kepemimpinan).
3. Organisasi menurut Robert V. Presthus (1958) suatu sistem susunan hubungan-hubungan antar
pribadi.
4. Organisasi menurut Michael J. Jucius (1962) adalah suatu kelompok orang yang bekerja dalam
hubungan yang salingbergantung ke arah tujuan atau tujuan-tujuan bersama.
5. Organisasi menurut Robbins (1984) adalah kesatuan sosialyang dikoordinasikan secara sadar, dengan
sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasikan, yang bekerja atas dasaryang relatif terus-menerus
untuk mencapai tujuan bersamaatau tujuan kelompok.
6. Organisasi menurut Herbert A. Simon (1958) adalah suaturencana mengenai usaha kerjasama yang
mana setiap peserta mempunyai peranan yang diakui untuk dijalankan dan kewajiban-kewajiban atau
tugas-tugas untuk dilaksanakan.
7. Organisasi menurut Daniel E. Griffiths (1959) adalah orang- orang yang melaksanakan fungsi-fungsi
yang berbeda tetapi saling berhubungan dan dikoordinasikan agar supaya sebuah tugas atau lebih
dapat diselesaikan.
8. Organisasi menurut Harleigh Trecker (1950) adalah Perbuatan atau proses menghimpun atau mengatur
kelompok-kelompokyang saling berhubungan dari institusi menjadi satu kesatuanyang bekerja).
9. Organisasi menurut J. William Schulze (1949) adalah peng-gabungan dari orang-orang, benda-benda, alat-
alat, perlengkapan, ruang kerja dan segala sesuatu yang bertalian dengannya, yang dihimpun dalam
hubungan yang teratur dan efektif untuk mencapai tujuan yang diinginkannya.
Dari beberapa pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa. Organisasi merupakan
kumpulan dua orang atau lebih yang mau bekerja sama untuk pencapaian tujuan bersama yang diikat
dengan peraturan yang disepakati bersama dalam satu komando pimpinan melalui pemberdayaan
1
seluruh sumberdaya organisasi, berupa Sumber Daya Manusia (SDM), SumberDaya Alam (SDA) dan
sumber daya Modal/Uang. Organisasi berusaha mempermudah manusia dalam menjalani hidup di
dunia dengan memanfaatkan segala kelebihan yang terdapat di organisasi. Untuk menyelesaikan
masalah, ketika dipikirkan orang banyak, maka segala masalah apapun akan mudah terselesaikan,
dibandingkan satu orang yang memikirkannya. Satu demi satu persoalan akan selesai, tatkala
dikerjakan secara gotong royong. Tak salah pepatah mengatakan “ berat sama dipikul, ringan sama
dijinjing”.
Faktor penentu terbentuknya organisasi adalah manusia sedangkan faktor yang berkaitan dengan
kerja adalah kemampuan untuk bekerja, kemampuan untuk mempengaruhi orang lain dan kemampuan
melaksanakan asas-asas atau prinsip-prinsiporganisasi.
5. Punya Tempat/Sekretariat
Bagi setiap organisasi sangat diperlukan tempat atau sekretariat.Sekretariat berfungsi tempat menyusun
strategi, perencanaan segala sesuatu, tempat bermusyawarah dan berkerja. Salah satu alat pemersatu
yang digunakan dalam berkumpul, bekerja dan tempat bermusyawarah. Seluruh alamat surat akan
ditujukanmelalui sekretariat.
2
Ketika sumber daya lainnya tidak ada, tidak terlalu menyulitkan perkembangan roda organisasi.
Contoh, organisasi bergerak di Bidang Jasa.
ASAS ORGANISASI
Menurut Handayaningrat (1984) Asas-Asas atau Prinsip-Prinsip organisasi sebagai berikut:
2. Skala Hirarki
Skala hirarki dapat diartikan sebagai perbandingan kekuasaan di setiap bagian yang ada. Kekuasaan
terukur, jika jelas berapa banyak bawahan dan jenis pekerjaan apa saja yang menjadi titik tumpu
sebuah organisasi. Artinya, tidak sama antara manajer dengan para bawahan dalam ukuran hirarki
kekuasaan. Yang hanya bisa memerintah bawahan adalah atasan. Itu yang menjadi tolak ukur di
manapun organisasi itu berdiri.
3. Kesatuan Perintah/Komando
Untuk sentralisasi organisasi, kesatuan perintah itu terletak di pucuk pimpinan tertinggi. Jika di organisasi,
maka manajerlah yang bisa memerintah seluruh komponen organisasi, tetapi untuk desentralisasi,
wakil manajer yang punya peran meng- komandokan bagian kekuasaannya.
4. Pelimpahan wewenang
Dalam hal ini, ada 2 pelimpahan wewenang, yakni: (1) Secara Permanen yang ditandai dengan
Surat Keputusan Tetap(SK), dan (2) Secara Sementara yang sifatnya dadakan.
5. Pertanggungjawaban
Dalam melakukan tugas, semua bawahan bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas dan
hasil kerjanya. Atas juga bertanggung jawab atas kemajuan organisasi kepada bawahannya. Jadi, semua
pihak bertanggung jawab pada setiap apa yang diakerjakan.
6. Pembagian Pekerjaan
Pembagian pekerjaan sangat diperlukan untuk menutupi ketidakmampuan setiap orang untuk
mengerjakan semua pekerjaan yang ada dalam organisasi. Perlu adanya spesialisasi pekerjaan yang
disesuaikan dengan keahlian masing-masing. Kegiatan- kegiatan itu perlu dikelompokkan dan
ditentukan agar lebih efektif dalam mencapai tujuan organisasi.
7. Jenjang/Rentang Kendali
Jenjang atau rentang pengendalian artinya perlu jumlah bawahan dikendalikan oleh seorang atasan
secara rasional. Oleh karen itu, tingkat-tingkat kewenangan yang ada harus dibatasi seminimal
mungkin sehingga tidak semua merasa menjadi atas. Ada dua rentang pengendalian, yaitu: (a) Rentang
pengendalian Sempit yang terdiri dari 4-8 orang, (b) Rentang pengendalian Luas yang terdiri dari 8-
15 orang bahkan lebih banyak lagi dari itu.
8. Fungsional
Bahwa seorang dalam organisasi secara fungsional harus jelas tugas dan wewenangnya,
kegiatannya, hubungan kerjanyaserta tanggung jawabnya dalam pencapaian tujuan organisasi.
3
9. Pemisahan
Bahwa beban tugas dari setiap orang tidak dapat dilimpahkan kepada orang lain. Seseorang akan
merasa kehilangan harga diri dengan mengerjakan pekerjaan orang lain, kecuali ada hal tertentu
diliar kuasa manusia (sakit).
10. Keseimbangan
Keseimbangan antara struktur organsisa yang efektif dengan tujuan organisasi. Keseimbangan antara
beban tugas, imbalan,waktu bekerja dan hasil perkerjaan.
11. Flexibelitas
Suatu pertumbuhan dan perkembangan organisasi ter- gantung pada dinamika kelompok.
Keseimbangan penugasan dengan imbalan perlu diperhatikan dengan baik dalam memenuhi tujuan
organisasi.
12. Kepemimpinan
Kepemimpinan sangat berarti bagi sebuah organisasi. Semua aktivitas dijalankan oleh pemimpin.
Pemimpin juga bertanggung jawab atas kemajuan dan kemunduran organisasi. Seluruh fungsi- fungsi
manajemen akan dikendalikan sepenuhnya oleh pemimpin. Oleh karena itu, kepemimpinan dianggab sebagai
inti dari manajemen.
BENTUK ORGANISASI
1. Organisasi Line
Organisasi ini mempunyai bentuk yang sederhana. Bentuk ini lebih banyak dipakai di dalam
organisasi Militer. Bawahan hanya mengenal satu atasan atau komando sebagai sumber dari
kewenangan dalam memerintah. Line diartikan sebagai unit yang secara langsung ikut serta
menghasilkan ketercapaiantujuan organisasi.
4
2. Organisasi Line dan Staff
Organisasi ini pada umumnya digunakan semua organisasi atau perusahaan yang bergerak di
bidang apapun. Organisasi ini terdiri dari unit Line dan unit Staff. Line dalam organisasi diartikan
sebagai orang-orang yang terlibat langsung dalam pencapaian tujuan sedangkan Staff diartikan
sebagai orang- orang yang membantu dalam pencapaian tujuan organisasi.
Staff dalam organisasi ini terbagi tiga yaitu Staff Umum untuk pekerjaan yang bersifat umum.
Contoh, bagian umumnya tata usaha di perkantoran. Staff Ahli dikhususkan pada pekerjaantertentu yang
hanya dikerjakan orang yang ahli saja. Contoh, pekerjaan perencanaan, penelitian, saran-saran dan
merumuskan pengambilan keputusan. Serta staff Pribadi yaitu sebagai pembantu pribadi dalam
bekerja.
a. Rasa solidaritas bawahan tidak begitu tinggi karena sibukdengan kegiatannya masing-masing
b. Jika koordinasi di tingkat staff tidak baik, dapat membingung- kan unit-unit pelaksana dan dapat juga
merupakan hambatandalam peksanaan tugas
3. Organisasi Fungsional
Organisasi ini dipakai untuk organisasi niaga. Disusun atas dasar penyusunan dasar kegiatan
berdasarkan fungsi di tiap unit. Setiap fungsi unit yang ada sangat bergantung dengan unit-unit yang
ada. dalam organisasi ini, koordinasi dan kerja sama merupakan bagian terpenting.
a. Para karyawan terlalu menspesialisasi diri pada bidang tertentusaja, sehingga sukar untuk mutasi tugas
atau mutasi tempat
b. Para karyawan terlalu mementingkan bidangnya saja, sehinggakoordinasi menyeluruh susah terlaksana
5
c. Memungkinkan terjadinya rasa golongan yang berlebihan di antara karyawan dalam menjalankan
fungsinya
4. Organisasi Kepanitiaan
Kepanitiaan merupakan sekelompok orang yang ditunjuk untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan
khusus, yang tidak dapat diselesaikan sendiri oleh seseorang atau sebuah dewan. Misalnya panitia
Pansus Century yang bekerja menyelesaikan khasus Bank Century tentang keputusan Bail Out,
pengucurandana, siapa yang bertanggung jawab, kemana saja pengucurandana itu dan lain-lain.
t. Pada umumnya keputusan diambil secara tepat, karena segala sesuatu dibicarakan secara kolektif
dan segala faktordipertimbangkan.
u. Kemungkinan bagi pimpinan berlaku diktator sangat kurang
v. Kerjasama di kalangan pelaksana mudah dibina
6
B. PENGERTIAN INFORMASI
Pengertian Informasi adalah sekumpulan data atau fakta yang telah diproses
dan diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan sesuatu yang bisa dipahami dan
memberikan manfaat bagi penerimanya. Data dan fakta adalah “bahan baku"
informasi, tetapi tidak semuanya bisa diolah menjadi informasi. Istilah “informasi"
berasal dari bahasa Perancis kuno, “informacion," yang mengambil dari bahasa
Latin, informare yang artinya “aktivitas dalam pengetahuan yang dikomunikasikan".
Selain pengertian di atas, perlu juga Anda merujuk pada definisi yang
dirumuskan para ahli di bawah ini, baik dari dalam maupun luar negeri, agar
mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang informasi.
Menurut Raymond McLeod -> informasi adalah data yang sudah diolah
menjadi bentuk baru yang memiliki makna bagi penerimanya dan bermanfaat
untuk mengambil keputusan saat ini atau di masa depan.
Menurut Jogiyanto H.M. -> informasi adalah hasil pengolahan data menjadi
bentuk yang lebih bermanfaat bagi si penerima dan menggambarkan peristiwa
nyata yang dapat digunakan dalam mengambil keputusan.
Menurut The Liang Gie -> informasi atau keterangan adalah rangkaian kata,
kalimat, gambar, atau tanda tulis lainnya yang mengandung buah pikiran
maupun pengetahuan yang dapat digunakan oleh pemimpin dalam membuat
keputusan yang tepat berdasarkan fakta.
Menurut Firmanzah -> informasi adalah data dan angka yang sudah diberi
nilai dan makna.
Menurut Tata Sutabri -> informasi adalah data yang sudah diklasifikasikan
atau diolah dan diinterpretasikan untuk dipergunakan dalam pengambilan
keputusan.
Fungsi Informasi
1. Sumber Berita
Sebagai sumber berita, informasi disampaikan melalui media-media pemberitaan,
seperti televisi, radio, website/blog, atau portal berita daring.
7
menjadi sumber pengetahuan bagi orang lainnya yang belum pernah mendapatkan
informasi tersebut.
3. Memberikan Kepastian
Informasi yang lengkap dan valid dari sumber tepercaya akan memberikan kepastian
sehingga Anda dapat mengambil keputusan dengan yakin dan tepat.
4. Hiburan
Sebuah informasi tidak harus selalu bersifat serius. Informasi juga bisa disajikan
dengan cara yang menghibur, misalnya dengan menggunakan narasi yang menarik
dan dilengkapi gambar, foto, atau video.
Manfaat Informasi
8
Konsep Dasar Informasi
Konsep dasar informasi tak dapat dilepaskan dari definisi atau pengertian informasi,
yaitu hasil pengolahan data menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya. Jadi,
sumber informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan peristiwa
yang terjadi pada saat tertentu.
Informasi juga memiliki siklus. Bahan mentah berupa data diolah dengan metode
tertentu untuk menghasilkan informasi. Informasi tersebut disampaikan, lalu
digunakan oleh si penerima untuk membuat keputusan atau melakukan tindakan yang
akan menghasilkan data baru lagi.
Informasi yang bias tentunya tidak dapat difungsikan sebagaimana mestinya dan jika
digunakan akan memberikan hasil yang bias juga. Karena itu, penting bagi Anda
untuk memastikan bahwa informasi yang digunakan berkualitas, yang ditandai dari
tiga ciri berikut ini.
1. Akurat -> yaitu informasi harus berdasarkan fakta yang sebenarnya, bukan
isu, dugaan, atau opini yang menyesatkan.
2. Tepat waktu -> artinya penerima tidak terlambat mendapatkan informasi
karena informasi yang sudah usang tidak bernilai lagi, terutama jika informasi
digunakan untuk mengambil keputusan.
3. Relevan -> artinya informasi tersebut memiliki keterkaitan dan bermanfaat
secara langsung bagi penerimanya. Sebuah informasi yang relevan bagi
seseorang belum tentu relevan untuk lainnya.
Selain akurat, sebuah informasi haruslah memiliki nilai. Informasi dikatakan bernilai
jika manfaatnya lebih banyak daripada biaya yang dikeluarkan untuk
mendapatkannya. Pengukuran nilai informasi dilakukan melalui analisis cost
effectiveness atau cost-benefit analysis.
Hal yang tak kalah penting dalam konsep informasi adalah umur informasi, yaitu
seberapa lama informasi tersebut memiliki nilai, memberikan manfaat, atau berarti
bagi penggunanya. Berkaitan dengan umur ini, informasi dapat dibedakan menjadi
dua macam, yaitu
9
Jenis Jenis Informasi
Dalam keseharian, tentu banyak sekali informasi yang Anda dapatkan. Untuk lebih
memahami informasi yang diterima, berikut ini akan diuraikan mengenai jenis-jenis
informasi yang biasa Anda temukan.
Ekonomi
Pendidikan
Kesehatan
Gaya hidup
Politik
dan sebagainya
Dari pembahasan di atas dapat dipahami bahwa informasi memiliki peran yang sangat
penting saat ini. Kemajuan teknologi membuat informasi bisa tersebar dengan mudah
dan cepat.
10
C. DASAR-DASAR ORGANISASI INFORMASI
Pengertian Organisasi
Menurut Yusuf (2019 ) ditinjau dari sudut pandang dunia ke pustakawan dan
perpustakaan informasi adalah suatu rekaman fenomena yang diamati atau bisa juga
berupa putusan-putusan yang dibuat seseorang. sebuah fenomena akan menjadi
informasi Jika ada yang melihatnya atau menyaksikannya atau bahkan mungkin
merekamnya hasil kesaksian atau rekaman dari orang yang melihat atau menyaksikan
peristiwa atau fenomena itulah yang dimaksud informasi jadi dalam hal ini informasi
lebih bermakna berita.
Menurut Davis yang dikutip oleh Abdul Kadir 2003 28 28 informasi adalah
data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan
bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang informasi
merupakan Kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi yang menerima (Repository.usu 2011).
2. Edisi
3. Jenis Material
5. Impresium
6. Seri
11
7. Catatan
2. Mengidentifikasi karya karya yang dimuat dalam dokumen tersebut sebagai bagian
dari dokumen tersebut misalnya, artikel dalam majalah, makalah dalam prosiding
konferensi,
1. Pustakawan
2. Records Manajer
3. Arsiparis
4. Ilmuwan Organisasi
12
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
13
DAFTAR ISI
Syamsu Q. Badu & Novianty Djafri (2017, September) Kepemimpinan dan Perilaku
Organisasi
Lukman Hakim (2019, Timur Laut Aksara) Prinsip-Prinsip Dasar Sistem Informasi
Manajemen
14