Anda di halaman 1dari 4

Pengertian Katalog induk atau Union Catalog

Katalog Induk menururt Janu Saptari adalah suatu database katalog yang merupakan gabungan dari
beberapa katalog yang dimiliki oleh perpustakaan yang ada.

Katalog induk adalah katalogdari dua perpustakaan atau lebih, mencakup semua pemilikan material
perpustakaan dari semua perpustakaan yang berada dalam sebuah sistem perpustakaan
atau seluruh atau sebahagian koleksikelompok perpustakaaan independen, dikenali berdasarkan
nama dan/atau simbol lokasi (Reitz2007; Gorman 2007)

Tujuan Katalog Induk

Tujuan katalog induk ialah menghimpun hasil katalogisasi dari perpustakaan peserta skemapinjam
antarperpustakaan , eksistebsinya untuk kepelruan pustakawan dan pemakai dalam mencari
material yang dipelrukan, Dalam perkembangan selanjutnya, katalog induk menjadi panduan bagi
perpustakaan untuk mengkatalog/katalogiasi bahan perpustakaan yang diterimanya. Adapun bahan
deskripsi dapat diambil dari katalog induk.

Manfaat Katalog Induk

Manfaat katalog induk bagi perpustakaan ialah:

(1) Fasilitas untuk katalogisassi dan peningkatan katalogisasi atau pengatalogan ( Yan
2004.Keberadaan katalog induk memungkinkan staf perpustakaan menyalin katalog, tidak perlu lagi
melakukan pengakatlogan asli original cataloguing ). Pada tingkat lebih tinggi,keuntungan ini dapat
diperoleh dari WorldCat

(2) Meningkatkan pemasokan cantuman berkuakitas, baik menyangkut bibliografi maupun otoritas
resmi. (Anthi 1998; Stubley 2003). Karena pengumpulan cantuman (records) bibliografis dari
berbagai perpustakaan, maka lambat laun akan tersusun daftar resmi pengarang perorangan dan
badan korporasi.

(3) Pengembangan (maintenance) standar yang dapat diterima semua perpustakaan peserta.

(4) Pengembangan jasa pemasokan dokumen. Karena katalog induk bertujuan memudahkan pinjam
antar perpustakaan, maka dengan sendirinya akan umbuh jasa pemasokan(supply )dokumen.

(5) Pengembangan koleksi gabungan, cetak maupun elektronik.

(6) Tautan (links) ke pemasok dokumen dan jurnal elektronik. Karena dalam katalog induk,terdapat
material yang dimiliki oleh beberapa perpustakaan, maka katalog induk dapat menautkan berbagai
sumber daya informasi yang ada di perpustakaan peserta.

(7) Penggunaan sumber berbagi.

(8) Tumbuhnya diskusi, perencanaan dan program dari kalangan perpustakaan peserta,
(9) Pembentukan jaringan bibliografis nasional. Karena perpustakaan nasional tidak memilikisemua
bahan perpustakaan, maka dari katalog induk dapat diketahui material mana yangtidak dimiliki
perpustakaan nasional dan dari data tsb berkembangn jaringan bibliografisnasional. (Anthi 1998)

(10) Pengurangan biaya akuisisi dan katslogisasi.

Bagi pemakai, keberadaan kataklog induk memiliki manfaat berupa:

(1) Konfirmasi ekseistensi sebuah material. Pemakai dapat mengetahui bahwa ada materialtertentu
yang dimiliki perpustakaan anggota.

(2) Lokasi material diketahui secara eksak ada di mana. Hal ini terlihat dari kode perpustakaan
peserta,

(3) Kerangka waktu bagi pemakai

(4) Mengetahui kontrol dan otirisasi lisenesi, terutama menyangkut jurnal dan buku elektroninik.
Dari katalog induk pemakai mengetahui bahan mana yabg dapat diakses Cuma-Cuma atau berbayar.
Daftar Pustaka

Saptari,Janu. 2004 . Union Catalog dalam sistem jaringan perpustakaan.

http://old.lib.ugm.ac.id/data/pubdata/pusta/janusaptari1.pdf diakses pada 14 Maret 2016.

Sulistyo-Basuki. 2016. Katalog Induk Nasional tercetak dan elektronik pada abad 21.
https://www.academia.edu/16016683/Katalog_Induk_nasional_Tercetak_dan_Elektronik_pada_Aba
d_21a_Sulistyo-Basukib_Pendahuluan diakses 14 Maret 2016.
TUGAS INDIVIDU
KATALOG INDUK

Disusun untuk memenuhi tugas:

mata kuliah Kerjasama Perpustakaan dan Jaringan Informasi

Disusun Oleh :

Dimas Kurniawan (13040114120023)

Kelas : A

ILMU PERPUSTAKAAN

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2016

Anda mungkin juga menyukai