Anda di halaman 1dari 53

BERFIKIR KRITIS

DALAM PENCARIAN
LITERATUR
Sayu Putu Yuni Paryati
Blok 1
FK Unjani
Sasaran Belajar
1. Mahasiswa memahami dan mampu
mencari literatur berdasarkan
pertimbangan yang aktif, persisten, dan
hati-hati terhadap suatu pengetahuan
atau nilai.
2. Mahasiswa mampu memilih literatur
yang sesuai dengan kebutuhannya
sehingga proses pembelajaran dapat
berjalan secara efisien dan efektif.
What Is Critical Thinking?
(Definisi Berpikir Kritis)
 Kemampuan untuk
berpikir jernih dan
rasional, yang meliputi
kemampuan untuk berpikir
reflektif dan independen
 Definisi berpikir kritis:
➡ American Philosophical Association (AMA, 1990) ➡
metode Delphi
“Berpikir kritis merupakan proses yang penuh
makna untuk mengarahkan dirinya sendiri
dalam membuat suatu keputusan. Proses
tersebut memberikan berbagai alasan sebagai
pertimbangan dalam menentukan bukti,
konteks, konseptualisasi, metode dan kriteria
yang sesuai.”
Berpikir kritis dalam pencarian
literatur pembelajaran ?

 Kemampuan untuk mengakses,


mengevaluasi, mengorganisasi dan
menggunakan informasi secara efektif, untuk
pembelajaran formal dan informal
memecahkan masalah, membuat keputusan
dalam pekerjaan maupun pendidikan.
BERPIKIR KRITIS

Reputasi sumber

Memilih literatur
Kepentingan sumber

Alasan yg kredibel dari sumber?

Ada penguatan dari sumber lain?


CARA MEMEROLEH BAHAN
KULIAH

PERPUSTAKAAN INTERNET

UMUM BUKU UMUM JURNAL


ONLINE
MENDAPATKAN INFO DARI
BUKU
Lihat judul yang sesuai

Lihat daftar isi

Cari bab/sub bab yang


sesuai (halaman)

TEKNIK MEMBACA
TEKNIK MEMBACA

SKIMMING SCANNING
Skimming digunakan untuk mendapatkan gagasan utama dari sebuah
teks. Untuk mengetahui apakah suatu artikel sesuai dengan apa yang
kita cari. Untuk menilai artikel tersebut, apakah menarik untuk dibaca
lebih lanjut secara mendetail. Kecepatan membaca secara skimming
biasanya sekitar 3-4 kali lebih cepat dari membaca biasa.

Scanning digunakan untuk mendapatkan informasi spesifik dari sebuah teks. Biasanya, ini
dilakukan jika Anda telah mengetahui dengan pasti apa yang Anda cari sehingga berkonsentrasi
mencari jawaban yang spesifik.Scanning berkaitan dengan menggerakan mata secara cepat
keseluruh bagian halaman tertentu untuk mencari kata dan frasa tertentu.
Jurnal biasanya memuat format
berikut:
 Abstract
 Introduction
Background
Statement of Purpose
Hypothesis
 Method
Particpants
Measures
Procedures
Statistical Plan
 Result
 Discussion
 References
Abstrak
 Abstrak ada pada setiap artikel dalam
jurnal. Isinya meringkas seluruh
penelitian mulai awal sampai akhir.
 Tujuan utama abstrak adalah untuk
memberikan gambaran singkat pada
pembaca tentang tujuan, metode dan
hasil penelitian.
Introduction
 Bagian ini umumnya terdiri dari 2 komponen utama,
yaitu deskripsi tentang background (latar belakang
penelitian) dan statement of purpose (tujuan
penelitian).
 Namun di beberapa artikel tententu kadang juga
ditambahkan komponen hipotesis.
 Komponen yang ada dalam bagian ini merupakan
komponen paling penting karena merupakan fondasi
awal kenapa penelitian dilakukan.
 Karena itu, upayakan menyisakan sedikit lebih
banyak waktu untuk membaca secara pelan dan hati-
hati bagian ini.
Background
 menjelaskan sebab kenapa mereka
melakukan investigasi empiris seperti yang
dilakukan
 penulis biasanya akan menghubungkan
penelitian mereka dengan hasil-hasil
penelitian lain yang telah terpublikasi
sebelumnya.
 temukan kunci keberhubungan antara
maksud penelitian yang sekarang dengan
hasil penelitian terdahulu
Statement of purpose
 statement of purpose merupakan satu
bagian terpenting dalam penelitian karena
ia menjelaskan apa sebenarnya yang
dituju peneliti.
 Biasanya, statement of purpose dituliskan
dengan rangkaian kata berikut “ the
purpose of this study is…”, “the intent of
this study is…”, this investigation was
conducted in order to…”, “The focus of this
study is…”,
Hypotheses
 peneliti biasanya akan menjelaskan
hipotesis yang ia miliki.
 Dalam beberapa kasus, ada juga
peneliti lain yang tidak menjelaskan
hipotesis. Bisa jadi karena penelitiannya
memang tidak dikembangkan dengan
hipotesis
Methods
 Idealnya, bagian ini menyajikan cukup
informasi sehingga memungkinkan pembaca
untuk melakukan replikasi.
 Informasi-informasi yang biasanya dicantumkan
dalam bagian ini berkaitan dengan pertanyaan
tentang;
(1) Siapa yang berpartisipasi dalam penelitian;
(2) Instrumen pengukuran seperti apa yang
digunakan?; dan
(3) Prosedur seperti apa yang dilakukan?.
Results
 Results secara umum menyajikan hasil
investigasi yang dilakukan peneliti.
 Ada tiga cara dimana results atau hasil penelitian
biasanya dituliskan atau dilaporkan dalam jurnal.
1). results disajikan dalam bentuk teks
atau deskripsi kalimat.
2). results dirangkum dalam satu atau lebih
tabel.
3). results ditampilkan dalam bentuk grafik
atau gambar-gambar tertentu
INTERNET

Strategi pencarian di internet ini diperlukan


karena:
1.Informasi yang tersedia sangat banyak, luas
dan beraneka ragam
2.Untuk memperoleh informasi yang relevan
3.Untuk menghemat waktu pencarian
4.Untuk mempermudah pencarian
PENCARIAN LITERATUR MELALUI INTERNET SECARA
UMUM
Penyaringan Literatur Dapat Dilakukan Dengan Cara :

• Filterisasi Dengan Simbol Matematika

• Host Searching

• URL Searching

• Filetype Searching

• Title Searching

• Mencari Buku Referensi Elektronik

• Mencari Gambar, Audio, Dan Video Simulasi


Filterisasi dengan Simbol
Matematika
Simbol matematika dapat digunakan untuk menyaring referensi dari internet.
Beberapa simbol matematika yang dapat membantu penyaringan referensi,
seperti Plus (+), Minus (-), dan Tanda Petik (“ “)
• Simbol Plus (+)
Simbol Plus (+) dipergunakan untuk mencari berbagai referensi di internet yang
mengandung kata kunci lebih dari satu.
Contoh : ukiran+jepara
• Simbol Minus ( - )
Simbol Minus (–) dibaca sebagai “kecuali”. Operator ini digunakan untuk
mencari referensi di internet yang tidak mengandung kata kunci yang didahului
oleh operator ini.
Contoh : Kata ikan tapi bukan bandeng. Ikan -bandeng
Filterisasi dengan Simbol Matematika

• Tanda Petik (“ “)
Tanda petik digunakan untuk mencari referensi yang mengandung
beberapa kata kunci yang tidak dapat dipisahkan antara satu dengan
lainnya (frase).
Contoh : “sejarah fisioterapi”

• Kombinasi antara (+),(-),(“ “)


Contoh : penghasil +”kayu jati” +Indonesia -Sumatera
HOST SEARCHING
Host Searching digunakan untuk menemukan referensi di internet,
khusus yang berada pada host yang dituju.
Contoh :
1.Seorang mahasiswa mencari berbagai referensi di internet yang
mengandung kata kunci ”Sejarah Unjani” yang ada di host
unjani.ac.id
“Sejarah unjani” host:unjani.ac.id
2.Seorang mahasiswa mencari referensi dalam kemasan artikel
ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan arsitektur
komputer yang terdapat pada situs-situs perguruan tinggi saja.
artikel +”arsitektur komputer” host:edu
URL Searching
Teknik search yang dibatasi pada URL membatasi
pencarian referensi hanya pada sebuah alamat website
saja.
Contoh :
Seorang mahasiswa ingin mendapatkan referensi
tentang exploration pada URL:mars.jpl.nasa.gov .

Exploration URL:mars.jpl.nasa.gov
Filetype Searching

Filetype searching mencari file-file dengan format


tertentu di internet untuk di-download.
Contoh : Seorang mahasiswa ingin mencari
presentasi Powerpoint untuk mata kuliah Sejarah
Fisioterapi.
Sejarah+fisioterapi filetype:ppt
Tittle Searching
Setiap halaman situs yang ada di internet memiliki judul atau
title yang biasanya dapat dilihat pada bagian kiri atas pada
aplikasi browser .

Contoh : Seorang mahasiswa ingin mencari website yang


mengandung judul Ilmu Kompter.

Title: “Ilmu Kompter” atau T:“Ilmu Komputer”

Dengan demikian, maka mesin pencari akan menampilkan


semua website yang headernya bertuliskan Ilmu Kompter
Mencari Buku Referensi
Elektronik

Buku elektronik dikenal dengan “e-book”.


Contoh : Seorang mahasiswa mencari e-
book tentang Anatomi.
Anatomi+”e-book”
Mencari gambar, audio, dan video
simulasi
Di internet banyak sekali ditemukan file
multimedia gambar, audio, atau/dan video
yang dapat diambil dan dimanfaatkan.
Contoh : Seorang mahasiswa ingin
mencari referensi video mengenai anatomi
fisiologi.
“anatomi fisiologi”+vcd
Langkah-langkah dalam pencarian
literatur
1. Identifikasi istilah-istilah/kata kunci dalam pencarian
literatur.
2. Cari literatur seputar topik dengan mengacu pada
beberapa tipe materi dan database, termasuk yang
tersedia di perpustakaan dan di Internet.
3. Evaluasi secara kritis dan pilih literatur sesuai
kebutuhan anda
4. Organisir literatur yang telah anda pilih dengan
melakukan abstraksi atau mencatat literatur dan
mengembangkan diagram visualnya.
5. Tulis ringkasan literatur yang nantinya anda
manfaatkan (misalnya untuk penulisan laporan/artikel).
Identifikasi istilah-istilah/kata
kunci
Strategi identifikasi istilah-istilah/kata kunci:
 Tulislah “working title” dari tema pembelajaran/proyek
penelitian anda dan pilihlah 2-3 kata kunci yang
tercantum dalam judul (working title) tsb yang
menangkap suatu ide pokok dari penelitian anda.
 Penelitian: Buatlah pertanyaan penelitian yang singkat
dan umum. Pilihlah 2 atau 3 kata kunci yang
meringkas arah penelitian anda.
 Gunakan kata-kata kunci yang digunakan oleh peneliti
lain dalam penelitiannya.
 Gunakan katalog istilah untuk mencari kata yang
cocok dengan topik anda.
Cari literatur
 Gunakan Perpustakaan Kampus
 Gunakan sumber utama dan sumber
pendukung
Sumber utama berupa hasil-hasil tulisan peneliti
yang pernah meneliti topik yang terkait dan
memiliki ide orisinil dalam tulisan penelitiannya
(jurnal-jurnal).
Sumber pendukung berupa literatur yang
meringkas informasi dari sumber-sumber utama
(ensiklopedia, handbooks, jurnal-jurnal yang
meringkas penelitian-penelitian yang ada)
 Cari jenis-jenis literatur yang beragam
 Ringkasan
 Ensiklopedia
 Kamus-kamus istilah
 Handbooks
 Statistik
 Review Jurnal
 Buku/Ebook
 Jurnal
 Abstrak
 Database
Evaluasi secara kritis dan pilih
literatur
 Apakah sumbernya baik dan akurat?
 Bergantunglah pada artikel jurnal sebanyak mungkin.
 Gunakan sistem prioritas dalam mencari literatur
 Teliti penelitian-penelitian yang sudah dibuat sebagai
referensi teknis.
 Lakukan pencarian pada 2 tipe penelitian (kuantitatif
dan kualitatif)
 Apakah relevan?  topik, individu dan lokasi
penelitian, masalah dan pertanyaan penelitian,
aksesibilitas
Bila digunakan dalam kajian
pustaka
 Gunakan Manual (Panduan) Gaya/Format
Penulisan
 Referensi Daftar Pustaka
 Referensi dalam text
 Level of headings
 Strategi menulis: Kembangkan kajian
pustaka anda, Tipe-tipe kajian pustaka
(tematik, per penelitian), Menyimpulkan
pernyataan kajian pustaka.
Teknik Memilih dan Membaca
Jurnal Ilmiah
Jenis Jurnal Ilmiah
 Research Paper/ Articles: deskripsi detil mengenai hasil
penelitianterkini
 Review Paper: gabungan hasil dari beberapa artikel
mengenai topik penelitian tertentu, memaparkan “State
of Art” dari topik/ bidang tersebut. juga memberikan
informasi terkait topik dan referensi penelitian-penelitian
yang dilakukan
 Letters/ Communication
 Research Notes
 Supplementary Articles PERHATIKAN SUB
BAB/ BAGIAN DARI
 Data JURNAL
What do you need?
Effective searching
 Gunakan kata kunci yang mewakili topik penelitian kita
Memahami konsep penelitian  penting untuk
menentukan kata kunci
 Jika hasil pencarian terlalu banyak, gunakan kata kunci
yang lebih spesifik
 Jika pencarian tidak membuahkan hasil, gunakan
kombinasi kata kunci lainnya
 Komputer memiliki keterbatasan. Jika kata kunci tidak
divariasikan, maka kita akan melewatkan banyak jurnal
ilmiah yang mungkin berguna
Menyeleksi Jurnal: Strategi
JA-G
Membaca Jurnal
Ilmiah
Tips dasar
 Tempat yang kondusif
 Sarana membaca yang kondusif

Umumnya lebih disukai melalui hard copy


 Rileks
 Pahami bahwa penulis jurnal adalah
orang-orang yang berbagi pengalaman
penelitiannya, dengan potensi kekurangan
dan kelebihannya masing-masingasar
Save your time
Jika digunakan hard copy
 Tandai (highlight) bagian yang penting dengan stabilo/spidol
 Tujuan highlighting adalah supaya mudah membaca
kembali poin-poin utama tanpa harus membaca ulang
seluruhnya (hindari menghighlight terlalu banyak
paragraph)

Jika digunakan laptop/gadget lainnya


 Tandai bagian yang penting dengan editing tools
 Momen membaca = mencicil draf proposal/laporan
copy/capture poin-poin yang akan menyusun draf
proposal/laporan
Do not read everything. Do
SQ3R!

Survey
 Preview singkat untuk mendapatkan gambaran umum
suatu artikel. Cari poin utama artikel tersebut beserta
pendekatannya. Ini akan menjadi dasar untuk tahap
berikutnya.
Do not read everything. Do
SQ3R!
Be critical!
 Asumsi yang digunakan
 Validkah?
 Pendekatan yang digunakan

Relevankah dengan tujuan penulis?


 Hasil penelitian

 Logiskah?
 Kesimpulan yang diambil

 Dasar argumen jelas?


“Penulis paper bukan Tuhan,
mereka tidak selalu benar.”
How can I make a
judgement?
REFERENSI
1. Murti B, Strategi Membaca Artikel Riset pada
Jurnal Ilmiah: Peran Struktur Artikel, Bagian Ilmu
Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran,
Universitas Sebelas Maret
2. Quay J, Critically Reading Journal Articles,
www.colby.edu/biology/bi319/GuideReadJour.doc
3. Aliponga A, 2013. Reading Journal: Its Benefits
for Extensive Reading, English Education
International Journal of Humanities and Social
Science , 3(12) [Special Issue – June 2013]:73-80

Anda mungkin juga menyukai