18 Agustus 2016 SUBOWO 2 Memahami bahwa tutorial merupakan pembelajaran berdasarkan problem based learning Memahami tahap-tahap dalam pembelajaran tutorial Mengidentifikasi masalah dari skenario dalam tutorial Mengaplikasikan dasar-dasar berpikir kritis dalam memecahkan masalah Berpikir filsafati Menyusun hipotesis sebagai jawaban sementara dalam memecahkan masalah.
18 Agustus 2016 SUBOWO 3
DALAM RANGKA MENYELESAIKAN MASALAH YANG KITA HADAPI SEHARI-HARI, SELALU BERLANGSUNG PEMBELAJARAN, contoh: DALAM MENCARI ALAMAT YANG ASING BAGI KITA JIKA AKHIRNYA DITEMUKAN JALANNYA: (kita telah belajar) DALAM UPAYA MENGISI FORMULIR PAJAK PENDAPATAN YANG KOMPLEKS UNTUK PERTAMA KALINYA, JIKA AKHIRNYA KITA BERHASIL MENGISINYA DENGAN BENAR: (kita telah belajar) WALAUPUN SITUASI PENYELESAIAN MASALAH TERSEBUT TIDAK DISADARI, SEMUANYA MERUPAKAN PENGALAMAN PEMBELAJARAN
SEMAKIN BANYAK KITA MEMPEROLEH KESEMPATAN MEMANFAAT-
KAN INFORMASI TERSEBUT DALAM KEHIDUPAN KITA SEHARI-HARI, SEMAKIN TERTANAM DENGAN BAIK DALAM MEMORY KITA. DALAM PROSES PEMBELAJARAN DIPERLUKAN PEMUNCULAN MASALAH DAHULU
18 Agustus 2016 SUBOWO 4
Ada orang yang tahu di tahunya Ada orang yang tahu di Terdapat 4 tidak tahunya jenis Ada orang yang tidak manusia tahu di tahunya Ada orang yang tidak tahu di tidak tahunya
18 Agustus 2016 SUBOWO 5
Lecture 5% Reading 10% Audiovisuals 20% Demonstration 30% Discussion 50% Practice by doing 75% Teaching other 90%
18 Agustus 2016 SUBOWO 6
AN APPROACH TO MEDICAL EDUCATION
18 Agustus 2016 SUBOWO 7
Problems are the key feature of Problem-based Learning (PBL)
18 Agustus 2016 SUBOWO 8
Tutor
Tutorial groups process
problems students
18 Agustus 2016 SUBOWO 9
18 Agustus 2016 SUBOWO 10 Information processing Problem solving skills are enhanched Integration of knowledge Learning how to learn Independent study Motivating Integrative thinking
18 Agustus 2016 SUBOWO 11
Masalah dalam tutorial SKENARIO
18 Agustus 2016 SUBOWO 12
kecil BESAR
Langkah ke-1 Langkah ke-5
(istilah) --------------------------------- -----------------------------(learning issue) 18 Agustus 2016 SUBOWO 13 Active in learning process Skills of the chair and the scribe
18 Agustus 2016 SUBOWO 14
Klarifikasi istilah yang belum dipahami Menentukan masalah Curah pendapat Menganalisis masalah Merumuskan isu pembelajaran Belajar mandiri Melaporkan / Berbagi pengetahuan
18 Agustus 2016 SUBOWO 15
Clarifying unfamiliar terms Unclear terms and concepts in a problem description are clarified, so that every group member understands the information that is given.
18 Agustus 2016 SUBOWO 16
Seven jump in tutorial Step 2. Problem definition
Mahasiswa mengidentifikasi permasalahan dari
skenario. Berpikir kritis Libatkan ‘pengalaman’ atau prior knowledge Group functioning Ketua kelompok memastikan permasalahan yang diusulkan disetujui dan dipahami oleh semua anggota kelompok. Klasifikasikan permasalahan (jika memungkinkan) Bagaimana berpikir kritis dalam memecahkan masalah
18 Agustus 2016 SUBOWO 18
Berpikir kritis ialah interpretasi dan evaluasi secara terampil dan aktif terhadap observasi dan komunikasi, informasi, serta argumentasi Untuk menjadi kritis, berpikir harus: Memenuhi standar tentang kejelasan & relevansi Masuk akal Melibatkan proses bertanya dan metakognisi merupakan proses aktif
18 Agustus 2016 SUBOWO 19
Identifikasi unsur alasan dan kesimpulan dalam argumen Identifikasi & evaluasi asumsi Klarifikasi dan interpretasi ekspresi & ide Pertimbangan: pernyataan dapat diterima? Terutama tentang kredibilitasnya Evaluasi berbagai jenis argumen Analisis, evaluasi, dan menyusun penjelasan Analisis, evaluasi, dan membuat keputusan Menyimpulkan (inference) Membuat argumen 18 Agustus 2016 SUBOWO 20 Jelas: “Ada contoh? Beri ilustrasi / elaborasi” Akurat: “Bagaimana cara cek/verifikasi? Benarkah?” Presisi: “Dapat lebih spesifik / eksak / detail?” Mendalam: “Apa yang membuat sulit / kompleks?” Relevan: “Hub.nya dgn masalah? Bantu dlm isu?” Masuk akal: “Gabungan logis? Sesuai bukti?” Signifikan: “Penting untuk dikaji? Fakta terpenting?” Luas: “Dari perspektif / sudut pandang lain? Adill: “Asumsinya didukung bukti? Pemikiran sesuai konteks? Tujuan adil dihadapkan pada situasinya?” 18 Agustus 2016 SUBOWO 21 Seven jump in tutorial Step 4. Analyzing the problem
Merupakan analisis skematis dari step 2 dan 3
Hal yang telah dibahas di step 3 dibuat menjadi resume yang skematis Outcome: Menggambarkan pola pikir peserta diskusi Menyimpulkan jawaban sementara (hipotesis) hasil diskusi MENYELURUH MENDASAR
18 Agustus 2016 SUBOWO 23
Dalam rangka memecahkan masalah tertentu, kita mengajukan hipotesis. Hipotesis merupakan jawaban sementara atas masalah yang kita hadapi – Secara teoretis, sebenarnya kita dapat mengajukan hipotesis sebanyak-banyaknya sesuai dengan hakekat rasionalisme yang bersifat pluralistik. Hipotesis berfungsi sebagai petunjuk jalan yang memungkinkan kita mendapatkan jawaban yang benar Hipotesis disusun secara deduktif dengan mengambil premis-premis dari pengetahuan ilmiah yang telah diketahui sebelumnya. 18 Agustus 2016 SUBOWO 24 HIPOTESIS MERUPAKAN KLIMAKS KERANGKA BERPIKIR Hipotesis bukan merupakan kumpulan teori-teori yang tidak disusun dalam suatu struktur logika berpikir tertentu. Mengapa hipotesis menjadi bersifat bukan merupakan klimaks? Kurangnya pengetahuan tentang metode ilmiah: fungsi teori dan hipotesis Persepsi yang salah tentang hipotesis sebagai dugaan belaka Anggapan kerangka berpikir merupakan arena untuk unjuk kemampuan intelektual yang berfungsi untuk tujuan lain, yang tidak relevan dengan penelitian.
LANGKAH-LANGKAH PERUMUSAN HIPOTESIS LEWAT KERANGKA PIKIRAN Pengkajian teori-teori ilmiah yang digunakan dalam analisis. Pembahasan penelitian-penelitian lain yang relevan Menggunakan premis-premis yang tercakup oleh teori ilmiah dan penelitian lain, dengan menyata- kan secara tersurat postulat, asumsi dan prinsip yang digunakan (jika perlu) Perumusan hipotesis
18 Agustus 2016 SUBOWO 28
Mengumpulkan fakta-fakta yang diperoleh dari pengamatan penelitian yang dinamakan premis Premis yang relevan disusun berdasarkan logika deduktif Berpikir deduktif adalah proses pengambilan kesimpulan yang didasarkan kepada premis- premis yang kebenarannya telah ditentukan.
18 Agustus 2016 SUBOWO 29
Apakah nanti sore akan turun hujan? Premis (fakta-fakta yang dikumpulkan): Bulan September bukan musim hujan Siang ini langit cerah Hipotesis (jawaban sementara): Berdasarkan logika deduktif nanti sore tidak akan turun hujan. Bagaimana jawaban yang benar (pasti)? Hipotesis diuji Tunggu nanti sore apakah turun hujan? 18 Agustus 2016 SUBOWO 30 Identifikasi masalah yang muncul dalam step 3 Identikasi fakta-fakta yang relevan dengan masalahnya dari skenario untuk premis Rumuskan hipotesis dengan menggunakan premis secara logika deduktif
18 Agustus 2016 SUBOWO 31
Formulating learning issues Based on obscurities (ketidak jelasan) and contradictions from the problem analysis, questions are formulated that form the foundation for the study activities of the group members. In short, it is determined what knowledge the group lacks, and learning issues are formulated on these topics.
18 Agustus 2016 SUBOWO 32
Self study In the self study phase group members search for relevant literature that can answer the questions in the learning issues. After studying this literature group members prepare themselves for reporting what they have found to the tutorial group.
18 Agustus 2016 SUBOWO 33
Seven jump in tutorial Step 6. Self Study
Mahasiswa belajar secara mandiri,
melakukan pencarian jawaban/ pembahasan tentang learning issue Mencari dalam literatur terkait Mencari sumber ajar lain (internet) Bertanya kepada narasumber
SELF DIRECTED LEARNING Pelajari pokok bahasan klarifikasi dan interpretasi gagasan