Virus Korupsi di Indonesia

Korupsi kembali mencuat dan menjadi suatu permasalahan yang fokus diselesaikan oleh
pemerintah. Bukan hanya telah menyalahgunakan uang negara tetapi koruptor juga telah
mencuri uang rakyat. Para pelaku tentunya harus ditindak tegas agar korupsi tidak semakin
meraja lela di Indonesia.
Berbagai metode untuk membasmi penyakit mematikan ini sudah dilakukan dari antar periode
kepresidenan, hingga kini berbagai badan telah dibentuk hingga berdiri Komisi Pemberantasan
Korupsi, namun banyak pihak yang hendak melemahkan badan yang sudah berdiri ini.
Sudah disetiap sudut negara Indonesia mengetahui akan dibatasinya kekuatan KPK untuk
melakukan penyelidikan. Korupsi merupakan permasalah yang mendesak yang harus diatasi,
agar tercapai pertumbuhan dan pergerakan ekonomi yang sehat. Berbagai catatan tantang
korupsi yang setiap hari diberitakan oleh media masa mulai dari cetak sampai media online,
tergambar adanya peningkatan dengan pengembangan model model korupsi. Gerakan anti
korupsi tidak cukup ampuh untuk menanggulangi permasalahan yang telah melampau batas ini.
Peraturan perundang undangan yang merupakan begian dati politihukum yang di buatoleh
pemerintah menjadi tidak berarti. Politik hukum tidak cukup apabila tidak ada penenganan
terhadap para pelakunya. Hal ini mempertegas alasan dari politik hukum yang di rancang oleh
pemerintah tidak lebih hanya sekedar memenuhi meanstream yang sedang terjadi.
Korupsi yang sudah menjadi hal biasa di indonesia ini juga sangat merugikan Indonesia, mulai
dari merugikan dari segi ekonomi, sampai merusak pandangan negara lain terhadap negara
Indonesia itu sendiri. Yang mana hal itu pastinya akan memicu munculnya dampak dampak
negatif lainnya. Seperti contohnya dampak korupsi yang sangat terlihat yaitu dari segi ekonomi,
tentunya dengan menurunnta ekonomi rakyat Indonesia membuat semakin meningkatnya angka
kemiskinan, jumlah kelaparan dan menurunnya Pendidikan.