Anda di halaman 1dari 14

BUKU TERLARIS NOMOR SATU DI DUNIA

TUGAS EBOOK
KURIKULUM PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
DOSEN PENGAMPU : DR. ADLIA ALFIRIANI, M.PD

M.BAITUL ARIFIN
21100040/21A

Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia


Sumatera Barat
TA 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa.


Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis bisa menyelesaikan
tugas Ebook yang diberikan.

Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada Buk Dr.


Adlia Alfiriani, M.Pd selaku Dosen Pembimbing yang telah
membantu penulis dalam mengerjakan tugas Ebook ini.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman-
teman yang telah membantu dalam pembuatan Ebook ini.

Ebook ini memberikan kemudahan dalam penyampaian


materi Basis Data. Bagi siswa SMK dengan jurusan RPL akan
dapat mencapai pengetahuan materi dengan cepat.

Penulis menyadari ada kekurangan pada Ebook. Oleh sebab


itu, saran dan kritik senantiasa diharapkan demi perbaikan
Ebook. Penulis juga berharap semoga Ebook ini mampu
memberikan pengetahuan tentang Basis Data.

Padang, 23 Juni 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................... i
DAFTAR ISI...................................................................ii
BAB I.............................................................................1
PENDAHULUAN.........................................................1
A. Latar Belakang.......................................................1
BAB II............................................................................2
PEMBAHASAN............................................................2
Indikator Pencpaian Kompetensi..........................2
a.Konsep Basis Data.................................................2
b.Konsep Diagram hirarki Basis Data...................2
A.Hiraraki terbagi atas beberapa bagian yaitu...2
a. Konsep elemen dalam Struktur Basis Data....3
b. Konsep Dasar Informasi......................................4
c. Tujuan Basis Data..................................................6
d. Ciri ciri Basis Data.................................................6
e. Sifat sifat Basis Data.............................................6
DAFTAR PUSTAKA......................................................10
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi


tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai
dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Komputer dan Informatika pada tingkat
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.
KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat,
informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah
sederhana sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Komputer dan
Informatika. Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja.Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah
pengawasan langsung.Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal
dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.

KD 3.1 . Memahami struktur hirarki basis data


3.1.1. Menjelaskan struktur hirarki basis data
3.1.2 Menjelaskan elemen dalam struktur hirarki basis data

KD 4.1. Mempersentasikan Struktur hirarki basis data


4.1.1 Membuat diagram struktur hirarki basis data

1
BAB II
PEMBAHASAN

Indikator Pencpaian Kompetensi


a.Konsep Basis Data
• Secara harfiah: Basis (base): Markas/Gudang, tempat berkumpul/bersarang
• Pengertian Basis Data dari berbagai sudut pandang;
o Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasikan
sedemikian rupa agar kelak dapat dmanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah
o Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa
dan tanpa pengulangan yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
o Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media
penyimpanan elektronis.

b.Konsep Diagram hirarki Basis Data


• Data diorganisasikan kedalam bentuk elemen data (field), rekaman (record), dan berkas
(file). Definisi dari ketiganya adalah sebagai berikut:
• Elemen data adalah satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain
yang
• bermakna. Misalnya data siswa terdiri dari NIS, Nama, Alamat, Telepon atau Jenis Kelamin.
• Rekaman merupakan gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait. Istilah lain dari
rekaman adalah baris atau tupel.
• Berkas adalah himpunan seluruh rekaman yang bertipe sama.

A. Hiraraki terbagi atas beberapa bagian yaitu:


• Hirarki organiasi ialah proses penyusun elemen-elemen yang meliputi kelompok-kelompok
elemen yang bersifat homogen.
• Hirarki manajemen yaitu hirarki struktur yang menguraikan sebuah masalah menjadi
bagian bagian yang menurut besar dan ciri nya mempunyai jumlah, bentuk, ukuran , warna
dan lain lain.
• Hirarki sosial ialah hirarki yang berpatokan pada tataan, peringkat, otoritas, prestise dan
lain-lain.
Sebuah data harus di susun secara baik dan teratur agar pada saat pengolahan data dapat
di lakukan dengan efesien dan baik. Organisasi data ada 6 di yaitu:
1. Bit ialah sistem yang angka biner nya terdiri dari dua macam nilai saja, yaitu 0 dan 1.
Sistem pada angka biner juga bisa di gunakan untuk berkomunikasi antara mesin komputer
dengan manusia. Yang kumpulan elektronik nya hanya bisa membedakan

2
dua keadaaan saja yaitu off dan on . maka dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa bit
adalah unit terkecil dalam pembentukan data.
2. Byte yaitu bagian yang terkecil yang bisa dialamatkan dalam sebuah memori. Byte ini merupakan
sekumpulan bit yang manual dan terdiri dari 8 kombinasi bit. Satu dari byte tersebut di gunakan
untuk kode salah satu karakter pada memori. Contoh nya kode Ascii untuk J yaitu 10101010. Jadi
byte merupakan kumpulan dari beberapa bit yang membentuk sebuah karakter tanda, angka dan
huruf.
3. Field atau di sebut juga dengan kolom yaitu unit yang terkecil dalam sebuah data. Field juga
sekumpulan byte yang memiliki makna. Field itu juga bisa di katakan dengan kumpulan karakter
yang dan membentuk satu kata.
4. Record ialah baris atau kumpulan item yang berhubungan. Record hanya dapat di kenali oleh
sesuatu yang bisa di kenali nya. Setiap record dapat di kenali dengan field kunci. Record di ibrat kan
kumpulan kata yang membentuk sebuah kalimat
5. File ialah kumpulan dari beberapa record yang saing berhubungan dan sejenis. File ialah faktor
yang sangat penting dalam sebuah sistem informasi yang memakai komputer. Jadi tabel ialah
kumpulan record atau baris dan membentuk sebuah tabel.
6. Data base yaitu kumpulan file file yang saling berhubungan dan di gunakan secara rutin dan logis
pada sistem operasi sistem. Data base pada umum nya mempunyai elemen-elemen data yang di
sususn berdasarkan struktur dan skema tertentu yang di simpan pada hardware atau perangkat
keras dan software pada komputer untuk mengubah data sesuai kegunaan tertentu. Jadi data base
merupakan kumpulan tabel yang di gunakan untuk lingkup sebuah perusahaan atau instansi dengan
tujuan tertentu. Contoh sebuah data base yaitu database mahasiswa akademik yang isi nya dosen,
mahasiswa, judul yang di butuhkan, dan kurikulum untuk mendukung sistem operasi sebuah
akademik.
a. Konsep elemen dalam Struktur Basis Data

Entitas adalah sekumpulan objek yang terdefinisikan yang mempunyai karakteristik sama dan bisa
dibedakan satu dengan lainnya. Objek dapat berupa barang, orang, tempat atau suatu kejadian.
Atribut adalah deskripsi data yang bisa mengidentifikasi entitas yang membedakan entitas tersebut
dengan entitas yang lain. Seluruh atribut harus cukup untuk menyatakan identitas obyek, atau
dengan kata lain, kumpulan atribut dari setiap entitas dapat mengidentifikasi keunikan suatu
individu.
Data Value (Nilai Data) : Data Value adalah data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap data,
elemen, atau atribut. Atribut nama pegawai menunjukan tempat dimana informasi nama karyawan
disimpan, nilai datanya misalnya adalah Anjang, Arif, Suryo, dan lain-lain yang merupakan isi data
nama pegawai tersebut.
File/Tabel : Kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama, atribut yang
sama, namun berbeda nilai datanya.
Record/Tuple : Kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu
entitas secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau informasi.

3
b. Konsep Dasar Informasi
1. Definisi Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi
penerimanya. Sumber informasi adalah data. Data kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-
kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah kejadian yang terjadi pada saat
tertentu.
2. Siklus Informasi
Data yang diolah untuk menghasilkan informasi menggunakan model proses yang tertentu.
Misalkan suhu dalam fahrenheit diubah ke celcius.
Dalam hal ini digunakan model matematik berupa rumus konversi dari derajat fahrenheit menjadi
satuan derajat celcius. Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, kemudian
penerima menerima informasi tersebut, yang berarti menghasilkan keputusan dan melakukan
tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap
sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterunya yang disebut dengan siklus
informasi (information cycle). Siklus ini juga disebut dengan siklus pengolahan data (data processing
cycles).
Kualitas informasi terdiri dari 3 hal yaitu :
1. Informasi harus akurat (accurate)
Informasi harus akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau
menyesatkan.
2. Tepat pada waktunya (time lines)
Tepat pada waktunya berarti informasi yang datang pada pemerima tidak boleh terlambat.
informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi.
3. Relevan (relevance)
Relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi
untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
4. Nilai Informasi (value of information).
Nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi
dikatakan lebih bernilai jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.

4
5. Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari
suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan.
6. Konsep Sistem Informasi
Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan
(building block) yaitu :
1. Blok masukkan (input block)
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode
dan media yang digunakan untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa
dokumen dasar.
2. Blok model (model block)
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan metode matematik yang akan memanipulasi
data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk
menghasilkan keluaran yang sudah diinginkan.
3. Blok keluaran (output block)
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan
dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
4. Blok teknologi (technology block)
Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data,
menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian diri secara keseluruhan.
Teknologi terdiri dari unsur utama :
– Teknisi (human ware atau brain ware)
– Perangkat lunak (software)
– Perangkat keras (hardware)
5. Blok basis data (database block)
Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan
diperangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
6. Blok kendali (control block)
Banyak faktor yang dapat merusak sistem informasi, misalnya bencana alam, api, temperatur tinggi,
air, debu, kecurangan-kecurangan, kejanggalan sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan
ketidakefisienan, sabotase dan sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan
untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur
terjadi kesalahan dapat langsung diatasi

5
. Tujuan Basis Data
Tujuan utama dari basis data (database) adalah untuk mengatur data atau mengorganisasikan data
agar diperoleh kemudahan, ketepatan dan kecepatan dalam pengambilan keputsan kembali.
Tujuan kedua adalah untuk meminimalisir adanya redundansi (kerangkapan data) dan menjaga
data tetap konsisten. dan yang terakhir adalah peraturan dalam pemilihan data yang sesuai dengan
fungsi dan jenisnya.
d. Ciri ciri Basis Data
Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri database, terdiri atas:
1. Sistem yang dapat menyimpan data ke dalam floppy disk atau
2. Sistem yang menganut pengolahan data untuk ditambah, diubah, atau dihapus dengan mudah
dan terkontrol.
3. Data terpisah dari program.
e. Sifat sifat Basis Data
1. Menurut Gordon C. Everest :
Database adalah koleksi atau kumpulan data yang mekanis, terbagi/shared, terdefinisi secara
formal dan dikontrol terpusat pada organisasi.
2. Menurut C.J. Date :
Database adalah koleksi “data operasional” yang tersimpan dan dipakai oleh sistem aplikasi dari
suatu organisasi.
 Data input adalah data yang masuk dari luar sistem
 Data output adalah data yang dihasilkan sistem
 Data operasional adalah data yang tersimpan pada sistem
3. Menurut Toni Fabbri :
Database adalah sebuah sistem file-file yang terintegrasi yang mempunyai minimal primary key
untuk pengulangan data.
4. Menurut S. Attre :
Database adalah koleksi data-data yang saling berhubungan mengenai suatu organisasi / enterprise
dengan macam-macam pemakaiannya.
Jadi,secara umum basis data merupakan kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang
disimpan dalam media penyimpanan elektronis. Definisi ini merujuk pada perkembangan dunia
hardware yang pesat dimana data dapat disimpan dalam format digital.

6
Sifat-sifat basis data diantaranya :
 INTEGRITAS BASIS DATA
Secara etimologis, integritas berarti kesatuan. Dalam konteks basis data, obyek integritas
tersebut adalah data. Sehingga dapat disimpulkan bahwa integritas data merupakan
keutuhan dan kesatuan data dalam basis data sehingga data tersebut dapat menjadi
sumber informasi yang dapat digunakan.
Munculnya istilah integritas terutama disebabkan oleh adanya konsep basis data
relasional dan adanya normalisasi. Pemilahan data ke dalam tabel-tabel yang
mempunyai relasi membuat integritas keseluruhan data menjadi sangat penting. Relasi
antara satu tabel dengan tabel yang lain harus benar-benar terjadi sehingga keutuhan
data dapat terjaga.
Integritas data dikelompokkan menjadi dua bagian diantaranya :
1. Integritas data yang berada didalam relasi,yaitu integritas entititas (Entity
Integrity),dan integritas domain (Domain Integrity)
2. Integritas yang berada diluar relasi diantaranya integritas referensial (Referential
Integrity).
3. Integritas Enterprise yaitu aturan integritas untuk memenuhi aturan-aturan yang
ditentukan sendiri didalam suatu perusahaan.
A.Integritas Entititas
a. Integritas entititas mendefinisikan sebuah baris sebagai sebuah entititas yang unik
untuk suatu tabel
b. Integritas entititas memaksa integritas dari coloumn atau primary key dari suatu tabel
melalui index,unique,constrain,primary key,dimana primary key tidak boleh null
c. Dalam Inegritas entititas tidak ada baris yang duplikat di dalam suatu tabel.
contoh : create tabel pembelian ( ID pembelian smallint,ID model smallint,Deskripsi
model varchar(40).Primary key (ID pembelian),unique (ID pembelian,ID model).
B.Integritas Domain
a. Domain adalah nilai-nilai yang dimungkinkan diasosiasikan dengan setiap atribut.
b. Integritas domain merupakan validasi dari masukkan sebuah kolom.
c. Kita dapat memaksa Integritas domain dengan memaksa tipe (melalui data
types),format (melalui check constrain dan rules),atau range nilai-nilai yang
mungkin(melalui foreign key constrain,check constrain,definitions and rules).
d. Dengan Integritas domain tidak ada data yang melanggar jangkauan nilai di tiap
kolom data.
e. Pada saat “create tabel” kita bisa mencegah kolom bernilai null dengan mengunakan
“constrain null” yang berlaku untuk kolom
f. Bila tidak dinyatakan,SQL akan mengasumsikan kondisi nulol diijinkan kecuali suatu
kolom dispesifikasikan sebagai bagian dari kunci utama yang dinyatakan dengan primary
key.
g,Supaya integritas entititas tetap terjaga maka lebih baik jika constrain “not null”
dinyatakan.

7
C.Integritas Referensial
a. Integritas referensial memastikan bahwa seluruh nilai dari foreign key cocok dengan primaruy
key yang dihubungkanya.
b. Integritas referensial adalah dasar relasi antar tabel yaitu antara foreign key dan primary key.
c. Data pada foreign key harus sesuai dengan primary key artinya tipe data dan ukuran sama dan
konsistensi tetap terjaga ketika ada penghapusan,penggantian data,dan penambahan data pada
tabel.
 ABSTRAKSI DATA
Abstraksi data merupakan tingkatan level dalam bagaimana melihat data dalam sebuah sistem
basis data.
Tingkatan levelnya terbagi menjadi 3, yaitu :
1. Level Fisik (physical level)
Merupakan level terendah dalam abstraksi data, yang menunjukan bagaimana sesungguhnya suatu
data disimpan. Pada level ini, pemakai melihat data sebagai gabungan dari struktur dan datanya
sendiri.Pemakai juga berkompeten dalam mengetahui bagaimana reprentasi fisik dari
penyimpanan/pengorganisasian data. Pada lavel ini kita berurusan dengan data sebagai teks,
sebagai angka, atau bahkan melihatnya sebagai himpunan bit data.
2. Level Logic/Konseptual (Conceptual Level)
Merupakan level berikutnya dalam abstraksi data yang menggambarkan data apa yang sebenarnya
(secara fungsional) disimpan dalam basis data dan hubungannya dengan data yang lain. Pemakai
pada level ini yang, misalnya, mengetahui bahwa data pegawai disimpan/direpresentasikan dalam
beberapa file/tabel, seperti file pribadi, file pendidikan, file pekerjaan, file keluarga, dan sebagainya.
3. Level Penampakan (View Level)
Merupakan level tertinggi dari abstraksi data yang hanya menunjukkan sebagian dari basis data.
Banyak user dalam sistem basis data tidak akan terlibat (concern) dengan semua data/informasi
yang ada/disimpan. Para user umumnya hanya membutuhkan sebagian data/informasi dalam basis
data yang kemunculannya di mata pemakai diatur oleh aplikasi end user. Aplikasi ini juga yang
mengkonversi data asli/fisik menjadi data bermakna/lojik pada pemakai. Misalnya, data hari yang
disimpan dalam bentuk kode (1 untuk Senin, 2 untuk Selasa, dan seterusnya) yang kemudian
ditampilkan bukan dalam bentuk kodenya (1,2,3, dan seterusnya). Data yang”dinikmati”pemakai juga
bahkan sama sekali berbeda dengan representasi fisiknya, misalnya untuk data yang dapat
divisualkan sebagai gambar, data yang dapat diperdengarkan sebagai suara, dan sebagainya. Data
yang diperlihatkan juga bisa saja tidak berasal dari hanya sebuah kabel tapi mewakili relasi antar
tabel, tapi bagi pemakai yang menggunakannya terasa sebagai satu kesatuan data yang kompak.
 KEAMANAN DATA
Keamanan data merupakan mekanisme untuk melindungi sistem basis data dari aksi yang sengaja (
misal : percobaan pencurian / modifikasi data oleh pihak yang tidak berwenang) dan tidak disengaja
( misal : kehilangan kerahasiaan,kehilangan kebebasan (privacy), kehilangan keutuhan data (
integrity),kehilangan ketersediaan data ( avaibility).

8
Prinsip Keamanan data
1. Kerahasiaan menjamin perlindungan akses informasi.
2. Integritas menjamin bahwa informasi tidak dapat diubah dan konsisten.
3. Ketersediaan menjamin kesiapan akses informasi
Langkah-langkah pengamanan data

1. Level DBMS
menerapkan mekanisme otorisasi dan autentifikasi untuk mengatur hanya user tertentu saja yang
dapat mengakses data sesuai dengan yang dibutuhkan.
2. Level Sistem Operasi
Super user pada sistem operasi dapat melakukan apapun terhadap database.
3. Level Jaringan
Setiap data yang dikirimkan melui network harus dienkripsi untuk menghindari terjadinya
pembacaan data oleh orang yang tidak berhak dan penyalahgunaan hak akses/ berpura-pura
sebagai authorized user ( masquerading).
4. Level Fisik
Akses terhadap fisik komputer memungkinkan perusakan data oleh penyusup.Oleh karena itu
diperlukan mekanisme konvensional untuk mengamankan fisik komputer.

contoh :
1. Kerahasiaan : Catatan medis pasien harus tertutup untuk umum.
2. Integritas : Catatan medis harus benar.
3. Ketersediaan : Catatan medis pasien dapat diakses saat dibutuhkan untuk pengobatan
 INDEPEDENSI DATA
Independensi data adalah kemampuan untuk membuat perubahan dalam struktur data tanpa
membuat perubahan pada program yang memproses data.Independensi data dicapai dengan
menempatkan spesifikasi dalam tabel dan kamus yang terpisah secara fisik dari program.
 BERBAGI DATA
Elemen-elemen database dapat dibagikan pada para user baik secara sendiri-sendiri maupun
secara serentak dan pada waktu yang sama (Concurrent sharing). Database terpusat adalah milik
umum sehingga dapat dibagikan antar aplikasi. Aplikasi baru dapat dibuat dengan memakai
database yang telah ada. Data dapat diakases oleh banyak pemakai dengan tetap memperhatikan
otorisasi. Istilah multiuser menyatakan bahwa sebuah data bisa diakses oleh banyak orang dalam
waktu yang bersamaan.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://materikuliah.tigaputri.asia/konsep-basis-data/
https://www.gurupendidikan.co.id/basis-data/
https://fakhrur91.wordpress.com/2012/02/28/pengertian-basis-data-dan-elemen-elemen-nya/
https://karyatulisku.com/konsep-dasar-pengertian-tujuan-manfaat-penerapan-basis-data/
https://www.dosenpendidikan.co.id/database-adalah/
https://basisdataaa.wordpress.com/2012/03/02/5/

10
PANCASILA
01
KETUHANAN YANG MAHA ESA

02
KEMANUSIAAN YANG ADIL
DAN BERADAB

03
PERSATUAN INDONESIA

04
KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH
HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM
PERMUSYAWARATAN/PERWAKILAN

05
KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH
RAKYAT INDONESIA

Anda mungkin juga menyukai