Anda di halaman 1dari 9

Penegakan Hukum yang Berkeadilan

Dosen Pembina:
RANTI NAZMI, M.Pd.

UNIVERSITAS PGRI PGRI SUMATERA BARAT


PADANG
2024
Materi POkok
Konsep dan Urgensi Penegakan Hukum yang
berkeadilan
Alasan diperlukannya Penegakan Hukum yang
berkeadilan
Menggali sumber historis, sosiologis, dan Politis,
Penegakan Hukum yang berkeadilan
Dinamika dan Tantangan Penegakan Hukum yang
berkeadilan
Esensi dan Urgensi Penegakan Hukum yang
berkeadilan
1. Konsep dan Urgensi Penegakan Hukum
yang berkeadilan
 Penegakan hokum yang berkeadilan dapat dimaknai bahwa sebuah
Negara harus memiliki hukum dan hukum harus ditegakkan untuk
menciptakan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
 Penegakan hukum yang berkeadilan dapat dilaksakan dalam sebuah
negara hukum. Negara hukum adalah negara yang berdasarkan pada
aturan hokum, dan hokum yang berlaku harus sesuai dengan konsep
keadilan, dalam artian menyamaratakan semua warga Negara di
hadapan hokum tanpa perbedaan.
 Hukum yang berkeadilan sangat penting untuk memastikan semua
warga Negara mendapat perlindungan, keamanan, menciptakan
ketertiban, dll
2. Alasan diperlukannya Penegakan
Hukum yang berkeadilan
1. Hukum dijadikan oleh penguasa sebagai alat legitimasi
politik untuk melegalkan semua tindakan mereka
2. Perilaku warga negara khususnya oknum aparatur negara
banyak yang belum baik dan terpuji (seperti masih ada praktik
KKN, praktik suap, perilaku premanisme, dan perilaku lain
yang tidak terpuji);
3. Masih ada potensi konflik dan kekerasan sosial (seperti SARA,
tawuran, pelanggaran HAM, etnosentris, dan lan-lain);
4. Maraknya kasus-kasus ketidakadilan sosial dan hukum yang
belum diselesaikan dan ditangani secara tuntas;
5. Penegakan hukum yang lemah karena hukum bagaikan pisau
yang tajam ke bawah tetapi tumpul ke atas,
3. Menggali sumber historis, sosiologis, dan
Politis, Penegakan Hukum yang berkeadilan
a. Historis
Sejak zaman colonial, masyarakat nusantara
mengalami penderitaan fisik dan psikis akibat
hokum yang diselenggarakan oleh pemerintah
colonial hanya berpihak pada mereka saja
b. Sosiologis
Hukum dibuat untuk menciptakan ketertiban
dalam masyarakat
c. Politis
Pemerintah menciptakan hokum agar kewibawaan
mereka dapat tetap terjaga
4. Dinamika dan tantangan Penegakan Hukum
yang berkeadilan
Dinamika
Pemerintah dan aparat penegak hokum di Indonesia pada
satu periode sangat tegas dengan aturan hokum tapi
dippriode lain masih lemah dalam penegakan hokum.
Tantangan
tantangan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini
adalah menghadapi persoalan penegakan hukum di
tengah maraknya pelanggaran hukum di segala strata
kehidupan masyarakat.
4. Esensi dan Urgensi Penegakan Hukum yang
berkeadilan
Esensi
Penegakan hukum bertujuan untuk mewujudkan
peraturan hukum demi terciptanya ketertiban dan keadilan
masyarakat. Apa yang tertera dalam peraturan hukum
(pasal-pasal hukum material) seyogianya dapat terwujud
dalam proses pelaksanaan/penegakan hukum di
masyarakat. Dengan kata lain, penegakan hukum pada
dasarnya bertujuan untuk meningkatkan ketertiban dan
kepastian hukum dalam masyarakat sehingga masyarakat
merasa memperoleh perlindungan akan hak-hak dan
kewajibannya.
Urgensi
keberadaan hukum dan upaya penegakannya sangat
penting. Ketiadaan penegakan hukum, terlebih tidak
adanya aturan hukum akan mengakibatkan kehidupan
masyarakat “kacau” (chaos). Negara-Bangsa Indonesia
sebagai negara modern dan menganut sistem demokrasi
konstitusional, telah memiliki sejumlah peraturan
perundangan, lembaga-lembaga hukum, badan-badan
lainnya, dan aparatur penegak hukum. Namun, demi
kepastian hukum untuk memenuhi rasa keadilan
masyarakat, upaya penegakan hukum harus selalu
dilakukan secara terus menerus.
SAMPAI JUMPA PADA MATERI
SELANJUTNYA …..!

Anda mungkin juga menyukai