Anda di halaman 1dari 28

IDENTITAS NASIONAL

(MINGGU 3)

Dosen Pembimbing:
RANTI NAZMI., M.Pd.

UNIVERSITAS PGRI SUMATERA BARAT


PADANG
2024
IDENTITAS NASIONAL

Materi Pokok:
1. Konsep dan Urgansi Identitas Nasional
2. Alasan Perlunya Identitas Nasional
3. Sumber historis, sosiologis, dan yuridis
Identitas nasional
4. Dinamika dan Tantangan Identitas
nasional
5. Esensi dan Urgansi Identitas Nasional
Identitas
1. Nasional
Konsep Identitas Nasional
Konsep
Identity
kebangsaan

Persekutuan
Ciri, tanda,
hidup yang
jati diri
besar
Identitas nasional merupakan identitas suatu
kelompok masyarakat yang memiliki ciri dan
melahirkan tindakan secara kolektif yang diberi
sebutan nasional

Untuk mengetahui sesuatu itu unik atau tidak


sehingga dapat dijadikan sebagai identitas nasional
sebuah bangsa, maka diperlukan sebuah
parameter/ukuran
Parameter Identitas Nasional:
1. Pola perilaku yang nampak dalam
kegiatan masyarakat: adat-istiadat,
tata kelakuan, kebiasaan.
2. Lambang-lambang yang menjadi
ciri bangsa dan negara: bendera,
bahasa, lagu kebangsaan.
3. Alat perlengkapan yang digunakan
untuk mencapai tujuan: bangunan,
peralatan manusia, dan teknologi.
4. Tujuan yang dicapai suatu bangsa:
budaya unggul/prestasi di bidang
tertentu.

)
a k t o r
k t o r - f
a ja f a t it a s
a s I d e n
Ap e n t u k
a h
pe m b s e b u
i o n a l
Na s s a ?
ba n g
Faktor Pembentuk Identitas Nasional:
1. Primordial (ikatan kekerabatan, kesamaan suku
bangsa, daerah, dsb) : bangsa Yahudi
membentuk negara Israel.
2. Sakral (kesamaan agama, ideologi) : negara uni
sovyet/Rusia/RRC atas dasar ideologi komunisme.

)
3. Tokoh (kepemimpinan tokoh yang disegani) :
4. Semboyan Negara ; Indonesia, yaitu Bhinneka Tunggal
Ika. Argentina, yaitu En Unión y Libertad (Dalam
persatuan dan kemerdekaan).
5. Sejarah (persepsi yang sama di antara warga
masyarakat tentang sejarah mereka)
6. Perkembangan Ekonomi/Solidaritas Organis
(Solidaritas atas dasar satu tujuan dalam
perkembangan ekonomi): Uni Eropa/MEE
7. Kelembagaan (lembaga-lembaga yang ada baik
lembaga politik, pertahanan, pemerintahan dan lainnya):
Partai Politik, ABRI, dll.
Apakah Identitas Nasional
sebuah bangsa mampu
menentukan dan membentuk
karakter dari bangsa yang
bersangkutan?
Identitas Nasional Sebagai Karakter Bangsa
Indonesia memiliki salah satu
identitas, Pancasila, maka karakter
manusia Indonesia adalah manusia
yang Pancasilais:
-Berketuhanan
-Berkemanusiaan
-Bersatu/cinta damai
-Bermusyawarah, dan
-Adil
Beberapa bentuk identitas nasional yang
menjadi karakter bangsa Indonesia:
1. Dasar negara yaitu Pancasila
2. Lambang Negara yaitu Burung Garuda
3. Bahasa nasional yaitu bahasa Indonesia.
4. Bendera negara Sang Merah Putih
5. Lagu kebangsaan Indonesia Raya
6. Semboyan negara Bhinneka Tunggal Ika
7. Konstitusi negara UUD 1945
8. Bentuk negara NKRI
9. Konsepsi Wawasan Nusantara
10. Kebudayaan daerah yang telah diterima
sebagai kebudayaan nasional.
2. ALASAN PERLUNYA
IDENTITAS NASIONAL
1. Identitas Nasional bangsa Indonesia sudah
tidak lagi dikenal oleh generasi muda
Indonesia
2. Ketidakpedulian terhadap pengembangan dan
menjaga identitas nasional bangsa Indonesia
3. Banyaknya identitas nasional bangsa yang
harus dijaga dan dilestarikan
4. Ada beberapa identitas nasional bangsa yang
diklaim oleh Negara lain

B
3. SUMBER HISTORIS, SOSIOLOGIS,
DAN POLITIK IDENTITAS NASIONAL
• Historis
Identitas nasional Indonesia ditandai ketika munculnya
kesadaran rakyat Indonesia sebagai bangsa yang sedang
dijajah oleh asing pada tahun 1908 yang dikenal dengan
masa Kebangkitan Nasional (Bangsa). Rakyat Indonesia
mulai sadar akan jati diri sebagai manusia yang tidak wajar
karena dalam kondisi terjajah. Pada saat itu muncullah
kesadaran untuk bangkit membentuk sebuah bangsa.
Kesadaran ini muncul karena pengaruh dari hasil
pendidikan yang diterima sebagai dampak dari politik etis
(Etiche Politiek).
 Sosiologis
Secara sosiologis, identitas nasional telah
terbentuk dalam proses interaksi,
komunikasi, dan persinggungan budaya
secara alamiah baik melalui perjalanan
panjang menuju Indonesia merdeka
maupun melalui pembentukan intensif
pasca kemerdekaan.
 Politis
Secara politis, beberapa bentuk identitas
nasional Indonesia yang dapat menjadi
penciri atau pembangun jati diri bangsa
Indonesia meliputi: bendera negara Sang
Merah Putih, bahasa Indonesia sebagai
bahasa, nasional atau bahasa negara,
lambang negara Garuda Pancasila, dan
lagu, kebangsaan Indonesia Raya.
4. Dinamika Identitas Nasional
Identitas Nasional bangsa Indonesia kadang
dihargai dan kadang malah tidak dianggap
sama sekali

B
Tantangan Identitas Nasional
 Lunturnya nilai-nilai luhur dalam praktik kehidupan berbangsa dan
bernegara (contoh: rendahnya semangat gotong royong, kepatuhan
hukum, kepatuhan membayar pajak, kesantunan, kepedulian, dan lainlain)
 Nilai –nilai Pancasila belum menjadi acuan sikap dan perilaku sehari-hari
(perilaku jalan pintas, tindakan serba instan, menyontek, plagiat, tidak
disiplin, tidak jujur, malas, kebiasaan merokok di tempat umum, buang
sampah sembarangan, dan lain-lain)
 Rasa nasionalisme dan patriotisme yang luntur dan memudar (lebih
menghargai dan mencintai bangsa asing, lebih mengagungkan prestasi
bangsa lain dan tidak bangga dengan prestasi bangsa sendiri, lebih
bangga menggunakan produk asing daripada produk bangsa sendiri, dan
lain-lain)
 Lebih bangga menggunakan bendera asing dari pada bendera merah
putih, lebih bangga menggunakan bahasa asing daripada menggunakan
bahasa Indonesia.
 Menyukai simbol-simbol asing daripada lambang/simbol bangsa sendiri,
dan lebih mengapresiasi dan senang menyanyikan lagu-lagu asing
daripada mengapresiasi lagu nasional dan lagu daerah sendiri.
B
5. Esensi dan Urgensi Identitas nasional

 Agar sebuah Negara dikenal oleh


Negara lain
 Agar sebuah tetap eksis dan dapat
melakukan hubungan dengan Negara
lain
 Agar kewibawaan sebuah Negara tetap
terjaga. Dengan saling kenal identitas
masing-masing negara, tumbuh sikap
saling hormat.
n a l
a si o
s n i n i?
n ti t a a s a
i d e d e w
a na esia
a i m o n
Bag sa Ind
a n g
b

Anda mungkin juga menyukai