Dosen : Dr.Kurniaty
Disusun Oleh :
NIM : E011201089
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2021
1. Supremasi Hukum
Pengertian Supremasi Hukum
Supremasi hukum merupakan upaya untuk menegakkan hukum sebagai
peraturan tertinggi. Suatu negara dapat dikatakan sebagai negara hukum (rule of law)
jika supremasi hukum telah ditegakkan. Tujuan supremasi hukum penting sebagai
aturan main dalam penyelenggaraan pemerintahan negara, termasuk dalam
perlindungan hak-hak warga negara.
Negara hukum adalah suatu negara yang menempatkan aturan hukum pada
tempat yang tertinggi, yang meliputi perlindungan terhadap HAM, pemisahan
kekuasaan, setiap tindakan pemerintah harus didasarkan kepada peraturan perundang-
undangan, dan adanya peradilan yang jujur, adil, dan berdiri sendiri.
supremasi hukum adalah upaya untuk menjadikan instrumen hukum dan keadilan
sebagai landasan dari keberlangsungan suatu sistem masyarakat. Dalam konsep supremasi
hukum, aturan hukum dijadikan sebagai kekuasaan tertinggi yang harus ditegakkan dan
dipatuhi oleh tiap elemen pemerintah dan masyarakat.
Hal ini dikarenakan masih banyak penyelesaian kasus-kasus hukum yang tidak
jelas dan berhenti di tengah jalan. Belum lagi adanya perlakuan yang berbeda antar
warga di mata hukum, sehingga tidak sesuai dengan hakikat hukum itu sendiri yang
bertujuan untuk memberi keadilan.
Selain itu, masih banyak penegakan hukum yang dilaksanakan oleh aparat
penegak hukum dirasa belum sesuai dengan apa yang telah diatur oleh undang-
undang. Hukum di Indonesia masih berpihak pada kekuasaan, sehingga pelaksanaan
supremasi hukum dirasa belum efektif.
Equality before the law adalah asas persamaan di hadapan hukum, dimana
didalamnya terdapat suatu kesetaraan dalam hukum pada setiap Individu. Asas ini tertuang
di dalam pasal 5 ayat 1 Undang-undang Nomor 4 Tahun 2004 Tentang Kekuasaan
Kehakiman yaitu “Pengadilan mengadili menurut hukum dengan tidak membeda-bedakan
orang”.
Equality before the law adalah asas persamaan di hadapan hukum. Asas Equality Before
The Law merupakan salah satu konsep negara hukum selain supremasi hukum dan hak asasi
manusia. Dalam pelaksanaannya di Indonesia peraturan pelaksana terhadap hak-hak asasi
manusia tertuang dalam Undang-undang No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.
Kedudukan yang sama dalam hukum sebagaimana disebutkan dalam Pasal 27 ayat 1 UUD
1945 yaitu meliputi hukum privat dan hukum publik. Tujuan utama adanya Equality before
the law adalah menegakkan keadilan dimana persamaan kedudukan berarti hukum sebagai
satu entitas tidak membedakan siapapun yang meminta keadilan kepadanya. Konsep ini
merupakan bukti bahwa sistem hukum anglo saxon dengan ciri rule of law telah
dikukuhkan dalam muatan konstitusi. Hingga asas ini menghindari terjadinya diskriminasi
dalam supremasi hukum yang ada di Indonesia.
3. Asas Legalitas
Pengertian
Asas Legalitas merupakan Jaminan untuk suatu kebebasa seseorang dengan ada batas
aktivitas apa yang dilarang cecara jelas dan tepat. Asas tersebut juga melindungi dari
penympangan atau penyalahgunaan wewenang tetang perbuatan ilegal serta
hukumannya.
Tujuan asas legalitas ialah untuk memperkuat kepastian hukum, serta untuk
menciptakan keadilan serta kejujuran untuk terdakwa, mengefektifkan fungsi penjeraan
dalam sangksi pidana, mencegah penyalahgunaan kekuasaan, serta untuk memperkuat
rule of law. Asas tersebut memang sangat efektif dalam melindungi rakyat dari
perlakuan kesewenang-wenangan seseorang yang berkuasa, namun dirasa kurang
efektif untuk penegak hukum dalam merespons pesatnya perkembangan kejahatan,
serta dianggap sebagian ahli sebagai kelemahan yang mendasar.
4. Pembatasan Kekuasaan