Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA

KULIAH TUGAS 2

Nama Mahasiswa : Daniel Aprinaldo Manalu

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 030379183

Kode/Nama Mata Kuliah : HKUM4103 / Filsafat Hukum Dan Etika Profesi

Kode/Nama UPBJJ : 19 / Kota Bengkulu

Masa Ujian : 2020/21.2 (2021.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Filsafat ilmu Hukum memberikan prespektif bahwa keadilan diwujudkan dalam hukum.
Filsafat hukum berupaya memecahkan persoalan, menciptakan hukum yang lebih
sempurna, serta membuktikan bahwa hukum mampu memberikan penyelesaian
persoalan-persoalan yang hidup dan berkembang di dalam masyarakat dengan
menggunakan sistim hukum yang berlaku suatu masa, disuatu tempat sebagai Hukum
Positif. Tugas filsafat hukum masih relevan untuk menciptakan kondisi hukum yang
sebenarnya, sebab tugas filsafat hukum adalah menjelaskan nilai-nilai, dasardasar
hukum secara filosofis serta mampu memformulasikan cita-cita keadilan, ketertiban di
dalam kehidupan yang relevan dengan kenyataankenyataan hukum yang berlaku,
bahkan tidak menutup kemungkinan hukum menyesuaikan, guna memenhui kebutuhan
perkembangan hukum pada suatu masa tertenu, suatu waktu dan pada suatu tempat.
Rasa keadilan harus diberlakukan disetiap kehiduapn manusia yang terkait dengan
masalah hukum, sebab hukum tertutama filsafat hukum menghendaki tujuan hukum
tercapai yaitu: Mengatur pergaulan hidup secara damai, Mewujudkan suatu kedilan ,
Meciptakan kondisi masyarakat yang tertib, aman dan damai Hukum melindungi setiap
kepentingan manusia dalam bermasyarakat, dan Meningkatkan kesejahteraan umum.
Rasa keadilan yang dirumuskan hakim mengacu pada pengertian-pengertian aturan
baku yang dapat di pahami masyarakat dan berpeluang untuk dapat dihayati, karena
rasa keadilan merupakan “soko guru” dari konsep-konsep “the rule of law”. Hakim
merupakan lambang dan benteng dari hukum jika terjadi kesenjangan rasa keadilan.
Jika rasa keadilan hakim dan rasa keadilan masyarakat tidak terjadi maka semakin
besar ketidakpeduliannya terhadap hukum, karena pelaksanaan hukum menghindari
anarki.

2. Hak asasi manusia adalah masalah lokal sekaligus masalah global, yang tidak mungkin
diabaikan dengan dalih apapun termasuk di Indonesia. Implementasi hak asasi
manusia di setiap negara tidak mungkin sama, meskipun demikian sesungguhnya sifat
dan hakikat hak asasi manusia itu sama. Adanya hak asasi manusia menimbulkan
konsekwensi adanya kewajiban asasi, di mana keduanya berjalan secara paralel dan
merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan. Pengabaian salah satunya akan
menimbulkan pelanggaran hak asasi manusia atas hak asasi manusia yang lain.
Implementasi hak asasi manusia di Indonesia, meskipun masih banyak kasus
pelanggaran hak asasi manusia dari yang ringan sampai yang berat dan belum
kondusifnya mekanisme penyelesaiannya, tetapi secara umum baik menyangkut
perkembangan dan penegakkannya mulai menampakkan tandatanda kemajuan pada
akhir-akhir ini. Hal ini terlihat dengan adanya regulasi hukum Hak Asasi Manusia
melalui peraturan perundang-undangan serta dibentuknya Pengadilan Hak Asasi
Manusia dalam upaya menyelesaikan berbagai kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia
yang terjadi.
Adanya peraturan perundangundangan sudah seharusnya dan sewajarnya untuk
dilaksanakan dan ditegakkan. Sistem peradilan yang tidak memihak dan menjatuhkan
hukuman kepada yang bersalah berdasarkan atas hukum yang benar dan dijalankan
sesuai dengan prosedur hukum yang benar. Hak asasi manusia akan bisa berjalan
dengan baik kalau setiap warga negara atau setiap manusia menjalankan haknya
dengan mengingat kewajiban-kewajibannya. Hak asasi manusia akan berjalan dengan
baik apabila setiap manusia menyadari bahwa ada orang lain yang mempunyai hak
yang sama dengan dirinya dengan kata lain bahwa hak asasi manusia akan berjalan
dengan baik apabila hak asasinya itu dibatasi oleh hak asasi orang lain. Peraturan
perundang-undangan adalah sebagai tools of law enforcement bagi penegakkan Hak
Asasi Manusia di Indonesia. Hak asasi manusia akan lebih berjalan atau bisa dijalankan
dengan lebih baik dalam suasana perikehidupan bangsa yang demokratis, karena
negara yang demokratis senantiasa mendasarkan hukum dalam praktek
kenegaraannya, senantiasa menghormati hak-hak warga negaranya dan adanya
partisipasi warga negara dalam hal pengambilan kebijakan-kebijakan publik.

3. Hukum dan Kekuasaan memiliki hubungan yang saling mempengaruhi satu sama lain,
hukum ada karena dibuat penguasa yang sah, sebaliknya perbuatan penguasa diatur
oleh hukum yang dibuatnya. Antara hukum dan kekuasaan haruslah seimbang, untuk
menjalankan kekuasaan haruslah ada hukum sebagai rambu atau batasan bagi
pelaksanaan kekuasaan tersebut, sedangkan dalam pelaksanaan hukum tersebut
haruslah ada kekuasaan bagi penegak hukum (aparat) nya agar hukum tersebut dapat
ditaati oleh masyarakat.

Kekuasaan yang diatur hukum merupakan untuk kepentingan masyarakat luas agar
masyarakat yang merupakan objek dari kekuasaan tidak menjadi korban dari
kekuasaan. Selain sebagai kepentingan masyarakat, hukum dalam mempengaruhi
kekuasaan juga berguna sebagai aturan bermain pihak-pihak yang ingin berkuasa atau
merebut kekuasaan. Aturan tersebut berguna sebagai cara main yang fair yang bisa
mngkoordinir semua pihak yang terlibat dalam kekuasaan. Hukum dalam hal ini tidak
hanya mengatur masyarakat tetapi juga mengatur pihak-pihak yang memiliki
kekuasaan.

pengaruh hukum dan kekuasaan adalah pengaruh timbal balik yang saling mengontrol
dan melengkapi. Karena kekuasaan yang tanpa hukum akan terjadi potensi kuat
terhadap kesewenang-wenangan sedangkan hukum tanpa kekuasaan menjadi tidak
memiliki kekuatan memaksa dalam menyelenggarakan dan mewujudkan keamanan,
ketertiban dan keteraturan dalam kehidupan bermayarakat, berbangsa dan bernegara,
dengan kata lain apabila terjadi pertentangan maka energy hokum sering kalah kuat
dengan energy kekuasaan. Akibatnya model
hokum sangat tergantung pada tipe kekuasaan. Dalam kekuasaan yang
bersifat otoriter akan melahirkan hukum yang bersifat konservatif dan ortodok.
Sebaliknya dalam kekuasaan yang demokratis akan melahirkan hukum yang
bersifat responsive dan populis.

Anda mungkin juga menyukai