Anda di halaman 1dari 12

Negara Hukum Rule

Of Law
Di susun oleh :
ELSYA YUNITA SIMANGUNSONG
231011800106
Pengertian Rule of Law dalam Arti Formal dan Materiil

• Pengertian Rule of Law dapat dibagi menjadi arti formal dan materiil.
Dalam arti formal, merujuk pada “kekuasaan umum yang terorganisir”
atau kekuasaan negara yang diatur dengan baik. Sedangkan dalam arti
materiil, Rule of Law membahas tentang hukum yang adil.
• Secara formal, diartikan sebagai kekuasaan umum yang terorganisasi,
sementara secara hakiki, Rule of Law terkait dengan penegakan hukum
dan penilaian terhadap hukum yang adil.
Tujuan Rule Of Law

Mempertahankan perlakuan adil untuk semua individu dalam masyarakat.


Mencegah pemerintah dan pejabat publik dari penyalahgunaan kekuasaan.
Melindungi kebebasan individu dalam berpendapat, beragama, berbicara,
dan bergerak.
Menciptakan lingkungan hukum yang stabil dan dapat diandalkan untuk
mengurangi konflik.
Mendukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan perlindungan
bagi hak milik dan kontrak.
Memastikan perlindungan hak asasi manusia, termasuk hak atas
pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil.
Mendorong kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap hukum.
Memastikan bahwa negara berada di bawah hukum dan tidak di atas
hukum.
Memastikan bahwa negara berada di bawah hukum dan tidak di atas
hukum.
Membantu menghindari konflik sosial dengan menciptakan kerangka
hukum yang jelas.
Menjadi landasan bagi pemerintahan yang baik, transparan, dan akun
tabel.
Prinsip Rule of Law
Secara formal tercantum dalam pasal-pasal UUD 1945, antara lain:

1. Negara Indonesia adalah Negara hukum (Pasal 1 Ayat (3)).


2. Kekuasaan kehakiman adalah kekuasaan yang merdeka untuk
menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan
(Pasal 24 Ayat 1).
3. Segala warga Negara memiliki kedudukan yang sama di dalam hukum
dan pemerintahan, dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan
tersebut (Pasal 27 Ayat 1).
Prinsip Rule of Law dalam
Penyelenggaraan Pemerintahan
Prinsip-prinsip Rule of Law dalam penyelenggaraan pemerintahan sangat
terkait dengan penegakan hukum dan implementasi prinsip-prinsip hukum.
Keberhasilan penegakan hukum ini bergantung pada karakteristik nasional
masing-masing negara.
Rule of Law adalah institusi sosial dengan struktur sosiologis yang unik,
mencerminkan budaya, dan mengandung gagasan tentang hubungan antara
individu, masyarakat, dan negara.
Unsur-unsur Negara Hukum di dunia meliputi
5 (lima) hal sebagai berikut:
• Pengakuan, penghormatan, dan perlindungan Hak Asasi Manusia yang
berakar dalam penghormatan atas martabat manusia (human dignity).
• Berlakunya asas kepastian hukum. Negara Hukum untuk bertujuan
menjamin bahwa kepastian hukum terwujud dalam masyarakat. Hukum
bertujuan untuk mewujudkan kepastian hukum dan prediktabilitas yang
tinggi, sehingga dinamika kehidupan bersama dalam masyarakat bersifat
‘predictable’
Menurut Jimly Asshiddiqie, isi rumusan tersebut mengindikasikan
pemenuhan konsep rule of law di Indonesia, yaitu:[3]

• Adanya pengakuan terhadap prinsip supremasi hukum dan konstitusi;


• Dianutnya prinsip pemisahan dan pembatasan kekuasaan, Adanya jaminan
hak asasi manusia;
• Adanya peradilan bebas dan tidak memihak yang menjamin persamaan
warga negara di hadapan hukum, dan menjamin keadilan bagi setiap orang
termasuk terhadap penyalahgunaan wewenang oleh pihak yang berkuasa.
Lanjutan unsur unsur negara hukum di
dunia
• Berlakunya Persamaan (Similia Similius atau Equality before the Law) Dalam Negara
Hukum, Pemerintah tidak boleh mengistimewakan orang atau kelompok orang tertentu, atau
memdiskriminasikan orang atau kelompok orang tertentu. Di dalam prinsip ini, terkandung
(a) adanya jaminan persamaan bagi semua orang di hadapan hukum dan pemerintahan, dan
(b) tersedianya mekanisme untuk menuntut perlakuan yang sama bagi semua warga Negara.
• Asas demokrasi dimana setiap orang mempunyai hak dan kesempatan yang sama untuk turut
serta dalam pemerintahan atau untuk mempengaruhi tindakan-tindakan
• Pemerintah dan Pejabat mengemban amanat sebagai pelayan masyarakat dalam rangka
mewujudkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan tujuan bernegara yang bersangkutan.
Contoh Rule of Law di Indonesia
• Pengadilan di Indonesia harus menjalankan fungsi mereka secara
independen tanpa intervensi dari pihak eksekutif atau legislatif.
• Pemerintah Indonesia harus memastikan keadilan sosial bagi seluruh
rakyat melalui kebijakan bantuan sosial dan peningkatan akses pendidikan
dan kesehatan.
• Indonesia memiliki undang-undang dan instrumen hukum untuk
melindungi hak asasi manusia.
Lanjutan Contoh Rule of Law di Indonesia
• Lembaga seperti KPK dibentuk untuk mengawasi dan menindak tindakan
korupsi.
• Hukum properti memberikan perlindungan hak kepemilikan.
• Warga negara memiliki hak untuk membentuk organisasi sipil sesuai
hukum
ITULAH TENTANG PENERAPAN NEGARA RULE OF LAW
DI DUNIA DAN DI INDONESIA
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai