Anda di halaman 1dari 10

KEWARGANEGARAAN

PENEGAKAN HUKUM BERKEADILAN (LANJUTAN)

DISUSUN OLEH ;
1. ASHABIRA NUHA FADHILA
2. WAHYU RAMDANI MUSLIM
KONSEP DAN URGENSI PENEGAKAN HUKUM YANG BERKEADILAN
Negara kesatuan republik indonesia (NKRI) adalah negara hokum, dari bunyi alinea
Pembukaan UUD NKRI 1945 dapat diidentifikasi :
1). Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
2). Memajukan kesejahteraan umum.
3). Mencerdaskan kehidupan bangsa.
4). Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan
sosial.
Apa yang dimaksud dengan urgensi penegakan hukum?
Urgensi penegakan hukum berarti menempatkan keberadaan hukum dan upaya penegakannya dalam
prioritas utama. Tidak adanya penegakan hukum akan berakibat fatal, kehidupan masyarakat akan kacau.
Alasan mengapa di perlukan penegakan hukum yang berkeadilan
● Adanya penegakan hukum yang berkeadilan bertujuan untuk mewujudkan peraturan demi
terwujudnya ketertiban dan keadilan masyarakat.

● Penegakan hokum dilakukan agar masyarakat memperoleh perlindungan atas hak dan
kewajibannya. Negara Indonesia merupakan negara hukum yang memiliki peraturan
perundang–undangan, lembaga hukum, dan aparatur penegak hukum. Namun, perilaku a parat
penegak hukum seringkali belum baik dan masih tidak terpuji.

● Alasan lain perlu penegakan hukum yang berkeadilan adalah latar belakang masalah atau
kasus hukum yang belum diselesaikan secara tuntas karena ada praktek hukum yang
seringkali tumpul ke atas dan tajam ke bawah. Artinya seringkali hukum merugikan orang –
orang yang tidak punya kuasa, tetapi menguntungkan bagi orang yang punya kuasa.
MENGGALI SUMBER HISTROIS, SOSIOLOGIS, POLITIS, TENTANG
PENEGAKAN HUKUM YANG BERKEADILAN DI INDONESIA
- Penegakan hukum yang berkeadilan sarat dengan landasan etis dan moral. Penegasan ini
bukanlah tidak beralasan, selama kurun waktu lebih dari empat dasawarsa bangsa ini hidup
dalam ketakutan, ketidak pastian hukum dan hidup dalam intimitas yang tidak sempurna
antara sesamanya.Di sisi lain perjuangan serta kemampuan untuk menciptakan iklim
penegakan hukum yang berkeadilan sering kandas di tangan penguasa.
Apa yang sesungguhnya dialami tidak lain adalah pencabikan moral bangsa sebagai akibat
dari kegagalan bangsa ini dalam menatamanajemen pemerintahannya yang berlandaskan
hukum. Tidak ada negara di dunia ini yang begitu luas dampak pelanggaran hukumnya dalam
struktur pemerintahannya, mulai dari tingkat pemerintahan pusat sampai tingkat
pemerintahan desa, dan merambah jauh ke dalam sendi sendi kehidupan masyarakat lokal
yang dikenal taat dalam menegakkan adat istiadat, etika religius yang ditandai dengan
runtuhnya rasa kebersamaan dan hilangnya rasa saling menghormati dan saling
menghargai antara sesama warga.
- Keberhasilan dalam hidup tidak lagi diukur atas dasar seberapa banyak kehadiran dirinya
bermanfaat bagi lingkungan masyarakat di sekitarnya, tetapi diukur seberapa banyak ia
dapat mengumpulkan harta dan seberapa tinggi kedudukan pangkat dalam jabatannya.
- Komunikasi dibangun antara orang orang yang berpunya harta dan kedudukan dan
meninggalkan komunikasi antara sesama warga miskin dan masyarakat kelas bawah.
Penegakan hukum adalah proses yang tidak sederhana, karena di dalamnya terlibat
subyek hukum yang mempersepsikan hukum menurut kepentingan masing masing, “aktor moral
sangat berperan dalam menentukan corak hukumsuatu bangsa.
- Hukum dibuat tanpa landasan moral dapat dipastikantujuan hukum yang berkeadilan
tidak mungkin akan terwujud. Dalam kaitan dengan hal tersebut di atas maka
permasalahan yang perlumendapat perhatian adalah langkah langkah apa yang harus
ditempuhuntuk meletakkan moral keadilan sebagai landasan penegakan hukum yang
responsi”.

Ada dua pembagian dua besar hukum:


1). Hukum privat ialah hukum yang mengatur hubungan antarmanusia yang menyangkut
kepentingan pribadi.
2). Hukum publik ialah hukum yang mengatur hubungan antar negara dengan organ negara
atau hubungan negara dengan perseorang yang menyangkut kepentingan umum.
Di negara Indonesia,pemerintah bukan hanya harus tunduk dan menjalankan hukum,tetapi
juga harus aktif memberikan penyeluruhan hukum.
MEMBANGUN ARGUMENT TENTANG DINAMIKA DAN TANTANGAN
HUKUM YANG BERKEADILAN INDONESIA
1. Dinamika hukum di indonesia, menjelaskan mengenai dinamika perkembangan hukum di
Indonesia yang selalu mengalami perubahan dan penyesuaian dengan kondisi sosial dan
politik di masyarakat. Perubahan dan penyesuaian tersebut tercermin dalam amandemen
UUD 1945 dan penerapan berbagai undang-undang baru.

2. Tantangan Hukum di Indonesia Selain dinamika hukum yang selalu berubah, ada pula
berbagai tantangan yang dihadapi sistem hukum di Indonesia, seperti penegakan hukum
yang belum efektif dan efisien, kelemahan sistem peradilan yang masih rentan terhadap
korupsi dan nepotisme, serta masih rendahnya pemahaman masyarakat tentang hak dan
kewajiban hukum.

3. Hukum yang Berkeadilan membahas pentingnya menjunjung tinggi prinsip keadilan dalam
sistem hukum Indonesia. Keadilan di sini berarti memberikan perlindungan dan pengakuan
terhadap hak asasi manusia, tidak diskriminatif, transparan, dan dapat diakses oleh
seluruh masyarakat.
4. Argumen tentang Tantangan Hukum yang Berkeadilan di Indonesia tentang pentingnya
menyelesaikan tantangan hukum yang berkeadilan di Indonesia, seperti peningkatan
kualitas penegakan hukum, peningkatan integritas dan independensi sistem peradilan, serta
peningkatan pemahaman masyarakat tentang hak dan kewajiban hukum.

Beberapa contoh kasus yang menunjukkan kelemahan sistem hukum di indonesia dan
tantangan yang dihadapi dalam menegakkan keadilan. Sebagai contoh, masih banyaknya kasus
korupsi yang tidak terselesaikan, perlakuan diskriminatif terhadap kelompok tertentu dalam
sistem peradilan, dan kurangnya edukasi dan akses masyarakat terhadap informasi hukum.
MENDESKRIPSIKAN ESENSI DAN URGENSI PENEGAKAN HUKUM
KEADILAN INDONESIA
● Penegakan hukum dan keadilan merupakan unsur penting dalam menjaga keamanan dan
stabilitas suatu negara. Hukum dan keadilan juga menjadi dasar bagi terciptanya sebuah
masyarakat yang adil dan merata. Oleh karena itu, penting untuk memahami esensi dan
urgensi penegakan hukum dan keadilan di Indonesia.

● Esensi penegakan hukum dan keadilan di Indonesia adalah bahwa setiap orang memiliki
hak yang sama di depan hukum, tanpa diskriminasi apapun. Penegakan hukum dan keadilan
juga harus dilakukan secara transparan, adil, dan proporsional. Setiap tindakan yang
melanggar hukum harus ditindak tegas dan setiap orang harus bertanggung jawab atas
tindakannya.

● Urgensi penegakan hukum dan keadilan di Indonesia terkait dengan keamanan, stabilitas,
dan kesejahteraan masyarakat. Jika penegakan hukum dan keadilan tidak dilakukan
dengan baik, maka akan terjadi ketidakadilan dan kerusuhan di masyarakat. Hal ini dapat
merugikan masyarakat secara ekonomi, sosial, dan politik.
SEKIAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai