Anda di halaman 1dari 9

DINAMIKA HISTORIS KONSTITUSIONAL,

SOSIAL-POLITIK, KULTURAL, SERTA


KONTEKS KONTEMPORER PENEGAKAN
YANG BERKEADILAN
Dosen Pembimbing: Rismawati, S.pd., M.pd
Anggota KELOMPOK:
1. Ardhanariswandha.HR
2. Asrar Abukair
3. Fitri Ramadani
4. Andi Ainal Yaqin Marala
MENELUSURI KONSEP DAN URGENSI
PENEGAKAN HUKUM YANG BERKEADILAN
Hukum berfungsi sebagai perlindungan kepentingan manusia. Agar
kepentingan manusia Terlindungi, hukum harus dilaksanakan
pelaksanaan hukum dapat dilaksanakan secara damai, normal tetapi
dapat terjadi juga melanggar hukum. Dalam hal ini hukumyang telah
berhasilharus ditegakkan. Hukum harus dilaksanakan dan ditegakkan.
Upaya hukum dalam suatu negara, sangat erat kaitannya dengan
tujuan negara.
ALASAN MENGAPA DIPERLUKAN
PENEGAKAN HUKUM YANG BERKEADILAN
Beberapa di antaranya yang terkait dengan masalah penegakan hukum
adalah:

1. Perilaku warga negara khususnya oknum aparatur negara banyak


yang belum baik dan terpuji (seperti masih ada praktik KKN, praktik
suap, perilaku premanisme, dan perilaku lain yang tidak terpuji);
2. Maraknya kasus-kasus ketidakadilan sosial dan hukum yang belum
diselesaikan dan ditangani secara tuntas;
3. Penegakan hukum yang lemah karena hukum bagaikan pisau yang
tajam ke bawah tetapi tumpul ke atas, dan
4. Pelanggaran oleh Wajib Pajak atas penegakan hukum dalam bidang
perpajakan.
MENGGALI SUMBER HISTORIS, SOSIOLOGIS, POLITIS
TENTANG PENEGAKAN HUKUM YANG BERKEADILAN DI
INDONESIA
Agar negara dapat melaksanakan tugas dalam bidang ketertiban dan
perlindungan warga negara, maka disusunlah peraturan-peraturan yang
disebut peraturan hukum. Peraturan hukum mengatur hubungan antara
manusia yang satu dengan manusia lainnya, di samping mengatur
hubungan manusia atau warga negara dengan negara, serta mengatur
organ-organ negara dalam menjalankan pemerintahan negara. Ada dua
pembagian besar hukum. Pertama, hukum privat ialah hukum yang
mengatur hubungan antarmanusia (individu) yang menyangkut
"kepentingan pribadi" (misalnya masalah jual beli, sewa-menyewa,
pembagian waris). Kedua, hukum publik ialah hukum yang mengatur
hubungan antara negara
MENDESKRIPSIKAN ESENSI DAN URGENSI PENEGAKKAN HUKUM
YANG BERKEADILAN INDONESIA
Esensi Penegakan Hukum yang Berkeadilan di Indonesia:
Beberapa aspek esensial dari penegakan hukum yang berkeadilan di Indonesia meliputi:

1. Kepatuhan Terhadap Hukum: Kepatuhan terhadap hukum adalah prinsip mendasar.


Ini berarti bahwa semua individu, tanpa pandang bulu, harus tunduk pada hukum
yang sama.
2. Perlindungan Hak Asasi Manusia: Penegakan hukum yang berkeadilan harus
melindungi hak asasi manusia semua individu, termasuk hak atas kehidupan,
kebebasan, dan perlakuan yang adil.
3. Keterbukaan dan Transparansi: Proses hukum harus transparan, dan akses informasi
harus mudah diakses oleh masyarakat, memastikan akuntabilitas dalam penegakan
hukum.
4. Kekuasaan yang Terbatas: Penegakan hukum yang berkeadilan memerlukan
pembatasan kekuasaan agar tidak disalahgunakan oleh individu atau lembaga yang
memiliki wewenang.
5. Netralitas: Proses hukum harus netral dan tidak terpengaruh oleh tekanan politik
atau ekonomi. Ini menjamin bahwa keadilan tidak terpengaruh oleh faktor-faktor
eksternal.
Urgensi Penegakan Hukum yang Berkeadilan di Indonesia:

1. Mencegah Kekacauan Sosial: Penegakan hukum yang berkeadilan adalah kunci


untuk mencegah ketidakstabilan sosial dan konflik di dalam masyarakat. Ketika
hukum ditegakkan dengan adil, masyarakat merasa bahwa keadilan telah
dilakukan.
2. Pengembangan Ekonomi yang Berkelanjutan: Penegakan hukum yang
berkeadilan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk investasi dan
pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
3. Perlindungan Hak Individu: Ini melibatkan perlindungan hak individu dari
penyalahgunaan kekuasaan, diskriminasi, atau pelanggaran hak asasi manusia.
4. Pemberantasan Korupsi: Penegakan hukum yang kuat adalah alat penting
dalam upaya pemberantasan korupsi, yang merusak perkembangan dan
integritas negara.
5. Pemeliharaan Kepercayaan Masyarakat: Masyarakat yang merasa bahwa sistem
hukum adil akan lebih cenderung mematuhi hukum dan mendukung proses
hukum.
KESIMPULAN
Hukum adalah suatu alat yang fungsinya untuk mengatur
kehidupan isuatu negara. Hukum di suatu negara berbeda
dengan lainnya tergantung kebijakan dan kondisi serta situasi
yang ada dinegara tersebut. Indonesia adalah negara hukum.
Hal ini sesuai dengan pernyataan yang ada di UUD 1945. Hukum
di Indonesia harus mengikuti pancasila. Karena pancasila
merupakan dasar negara Indonesia. Hukum itu harus
mempunyai unsur keadilan, kemanfaatan dan kepastian hukum.
Agar semua hukum dapat dijalankan dengan baik maka harus
ada lembaga penegak hukum seperti kejaksaan dan kepolisian.
Selain itu ada juga lembaga peradilan yang akan mengatasi
masalah hukum dinegara kita.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai