Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KERJA

PENERAPAN OTOMASI LAYANAN


PERPUSTAKAAN SEKOLAH

TUGAS KELOMPOK A
A. Latar Belakang
Dengan cepatnya perkembangan teknologi informasi membuat berbagai sektor kehidupan
menjadi berubah dan sangat mempengaruhi kegiatan sehari-harinya. Salah satu sektor yang
terpengaruh dengan perkembangan teknologi informasi adalah perpustakaan. Berbagai
perpustakaan menjadi terpacu untuk mengembangkan teknologi informasi untuk memudahkan dan
membantu pelayanan perpustakaan maupun administrasi perpustakaan. Perpustakaan umum,
perguruan tinggi maupun sekolah dituntut untuk melayani jasa informasi yang efektif, efisien dan
akurat di era saat ini. dengan metode manual sangat menyulitkan bagi pustakawan untuk mengolah
koleksi perpustakaan yang banyak, terlebih lagi dalam memberikan informasi secara cepat dan
akurat kepada pengguna perpustakaan.
Teknologi dewasa ini sudah sangat berkembang khususnya teknologi informasi. Pekerjaan
berjalan secara otomatis dan memudahkan dalam menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan
mudah. Perpustakaan sekolah yang dasarnya pekerjaannya adalah pelayanan kepada pemustaka,
sudah sepatutnya perpustakaan sekolah juga menerapkan otomasi dalam pekerjaannya..
Penerapan otomasi perpustakaan di sekolah ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan
efektivitas pengelolaan sumber daya perpustakaan serta pelayanan kepada siswa dan staf sekolah.
Hal ini akan memungkinkan akses yang lebih cepat dan akurat terhadap sumber daya, pemantauan
inventaris yang lebih baik, dan pembaruan koleksi yang lebih efisien.
Dengan penerapan otomasi ini, dapat memberikan kemudahan akses informasi serta
pelayanan yang nyaman. Sehingga memberikan dampak yang besar bagi perpustakaan sekolah
dalam meningkatkan minat pemustaka untuk berkunjung dengan pelayanan prima yang diberikan.

B. Landasan Hukum

Penerapan otomasi perpustakaan sekolah didasarkan pada UU No. 43 Tahun 2007

tentang Perpustakaan. Pasal 12 ayat 1 mengamanatkan penggunaan teknologi informasi dalam

pengelolaan perpustakaan. Selain itu, pada pasal 14 ayat 3 menyebutkan perpustakaan

mengembangkan layanan perpustakaan sesuai dengan kemajuan teknologi informasi dan

komunikasi.

Kerangka Acuan Kerja Perpustakaan 1


Dalam pasal 19 ayat 2 juga menyebutkan pengembangan perpustakaan sebagaimana
dimaksud pada ayat 1 dilakukan berdasarkan karakteristik, fungsi dan tujuan, serta dilakukan
sesuai dengan kebutuhan pemustaka dan masyarakat dengan memanfaatkan teknologi informasi
dan komunikasi. Pada pasal lainnya yaitu pasal 23 ayat 5 menyebutkan perpustakaan sekolah atau
madrasah mengembangkan layanan perpustakaan berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2014 tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan Pasal 83 Setiap
sekolah/madrasah berkewajiban untuk: poin e. mengembangkan layanan perpustakaan berbasis
teknologi informasi dan komunikasi.
Selain itu, Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri, dan pedoman teknis lainnya yang
relevan juga menjadi dasar hukum.

C. Penerima Manfaat
Penerapan otomasi perpustakaan di sekolah akan memberikan manfaat ke berbagai pihak,
sebagai berikut ini :
1. Pustakawan mendapatkan manfaat berupa lebih mudahnya pekerjaan kepustakawanan karena
proses pengolahan koleksi sudah dilaksanakan dengan bantuan teknologi informasi, begitupun
kegiatan penelusuran informasi dan layanan perpustakaan lainya.
2. Pemustaka (guru, siswa dan warga sekolah lainnya) menjadi lebih mudah melakukan
penelusuran informasi dan dapat mendapatkan layanan yang lebih baik dari perpustakaan.
3. Sekolah dapat melakukan kerjasama dengan perpustakaan yang lain misalnya untuk melakukan
kerjasama silang layan perpustakaan.

D. Ruang Lingkup Pekerjaan


Ruang Lingkup pekerjaan Pengadaan Peralatan Otomasi Layanan Perpustakaan adalah
sebagai berikut :
1) Melaksanakan Pengadaan Peralatan Otomasi Layanan Perpustakaan/ aplikasi perpustakaan
sesuai dengan kebutuhan yang ditetapkan.
2) Melaksanakan pekerjaan konfigurasi jaringan internet terhadapat perangkat alat yang akan
digunakan.

Kerangka Acuan Kerja Perpustakaan 2


3) Melaksanakan Integrasi sistem yang sudah ada ke dalam perangkat-perangkat yang akan
diadakan.
4) melaksanakan pemasangan, instalasi, dan konfigurasi sistem dari peralatan yang diadakan
sehingga sistem otomasi dapat berjalan sesuai dengan yang telah ditentukan.
5) Melaksanakan pelatihan tentang penggunaan Peralatan Otomasi Layanan Perpustakaan.
6) Melaksanakan sosialisasi kepada pengunjung mengenai penggunaan Peralatan Otomasi
Layanan Perpustakaan.

E. Pelaksanaan Pekerjaan
1) Layanan Keanggotaan: pendaftaran anggota, cetak kartu anggota.
2) Pengolahan Bahan Perpustakaan.
3) OPAC: Penelusuran di katalog online perpustakaan.
4) Layanan Sirkulasi: peminjaman dan pengembalian.
5) Pencatatan koleksi dibaca di tempat, pencatatan pengunjung.
6) Pelaporan perpustakaan: laporan koleksi perpustakaan berdasarkan judul, subjek, atau
jenis koleksi; laporan pengunjung; dan laporan sirkulasi perpustakaan.
7) Buku Tamu

F. Keluaran/ Output
Hasil yang diharapkan dari pekerjaan ini adalah terpenuhinya perangkat-perangkat, dan
peralatan-peralatan Otomasi Layanan Perpustakaan berbasis elektronik sehingga dapat
membangun perpustakaan berbasis Teknologi Informasi.

G. Kebutuhan sarana dan SDM


1. Kebutuhan Sarana

No. Sarana Jumlah Kebutuhan

1 Komputer Core i5-12450H 8GB 512GB Windows 11 4 Unit

2 Printer 3 Unit

3 Barcode scanner 2 Unit

Kerangka Acuan Kerja Perpustakaan 3


4 Scanner 1 Unit

5 ATK

6 Domain dan hosting 2Gb 1 tahun 1 Unit

7 Printer ID card 1 Unit

8 Jaringan Komputer Kepada setiap unit (LAN) 1 unit

9 Software INLIS Lite

2. Kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM)

No. Sumber Daya Manusia Jumlah Kebutuhan

1 Staff IT 1 orang

2 Staff Layanan Teknis Perpustakaan 1 orang

3 Staff Layanan Sirkulasi 1 orang

a) Staff IT: Bertugas melakukan proses pembelian domain dan hosting serta melakukan
instalasi aplikasi secara online. Staff IT juga bertanggung jawab untuk melakukan
penyesuaian di dalam aplikasi INLIS Lite sesuai kebutuhan sekolah. Setelah aplikasi
siap, staff IT selanjutnya memberikan pelatihan untuk tenaga teknis perpustakaan dan
staff pelayanan.
b) Tenaga teknis perpustakaan bertugas untuk mengolah koleksi perpustakaan dan
memasukan ke database INLIS Lite. Setelah proses entry data selesai, tenaga teknis
menyiapkan kelengkapan fisik buku seperti label, due date slip, dan sampul buku.
c) Saat koleksi sudah siap, petugas layanan dapat mulai memberikan layanan bimbingan
pemustaka dan layanan sirkulasi ke anggota perpustakaan.

Kerangka Acuan Kerja Perpustakaan 4


H. Rencana Anggaran Belanja
Perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk penerapan otomasi perpustakaan mencakup:
● Pembelian komputer dan perangkat keras terkait.
● Lisensi perangkat lunak perpustakaan. (Sepertinya ini bisa dihapus. INLIS Lite open source
sehingga tidak butuh beli lisensi. Untuk OS sudah include di harga komputer.)
● Perolehan peralatan seperti barcode reader dan printer.
● Biaya pelatihan dan sosialisasi.
● Promosi program otomasi perpustakaan.

I. Rencana Anggaran Belanja

No Sarana Jumlah Harga Satuan Total Harga

1 Komputer 4 Unit Rp.12.000.000 Rp.48.000.000

2 Printer 3 Unit Rp.800.000 Rp.2.400.000

3 Printer ID card 1 Unit Rp.16.000.000 Rp.16.000.000

4 Barcode scanner 2 Unit Rp.550.000 Rp.1.100.000

5 Scanner 1 Unit Rp.1.600.000 Rp.1.600.000

6 Domain dan hosting 1 Rp.500.000 Rp.500.000

7 Lan card (optional) 1 Unit Rp. 150.000 Rp. 150.000

8 Software Free Free


(Inlislite/Slim)

9 ATK
- Tinta Printer 4 botol Rp. 100.000 Rp. 400.000
- Kertas barcode 1 roll Rp. 75.000 Rp. 75.000
- Kertas ID Card 200 lembar Rp. 800 Rp. 160.000

TOTAL 70. 385.000

Kerangka Acuan Kerja Perpustakaan 5


2. Biaya Pelatihan Software & Sosialisasi

NO KEGIATAN BIAYA SATUAN TOTAL

A. Pelatihan Software

1 Jasa Narasumber Rp 500.000 1 hari Rp 1.500.000

2 Konsumsi Rp 25.000 3 orang Rp 75.000

3 Banner Rp 150.000 1 lembar Rp 150.000

B. Sosialisasi

1 Jasa Narasumber Rp 500.000 1 hari Rp 1.500.000

2 Konsumsi Rp 25.000 5 orang Rp 125.000

3 Banner Rp 150.000 1 lembar Rp 150.000

TOTAL 5.225.000

Berdasarkan kebutuhan sarana prasarana dan kegiatan maka total dana yang
dibutuhkan untuk melakukan otomasi layanan perpustakaan sebesar “Tujuh Puluh Lima
Juta Enam Ratus Sepuluh Ribu Rupiah” ( Rp. 75.610.000).

J. Sumber Pendanaan
BOS (Bantuan Operasional Sekolah)

K. Waktu Pelaksanaan
1 (satu) Tahun Anggaran 2023

L. Penutup

Demikian Kerangka Acuan Kerja ini kami susun sebagai pedoman pelaksanaan pengadaan
otmasi Perpustakaan Sekolah.

Kerangka Acuan Kerja Perpustakaan 6

Anda mungkin juga menyukai