Digital Library
Disusun Oleh:
Kholid Efendi
MTs ANDALUSIA
Jl. Lapangan Krida Remaja Sokanandi Banjarnegara Jawa Tengah
No. Telp. (0286) 595 295 / HP. 081328770286
Banjarnegara - 2019
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI 2
PENDAHULUAN 3
PERMASALAHAN 3
TUJUAN 3
MANFAAT 4
RUANG LINGKUP PEKERJAAN 4
PEMBAHASAN 4
1. Pengelolaan Dokumen 4
2. Fitur-fitur 5
3. Model Pengembangan Perpustakaan 6
4. Hasil 7
KESIMPULAN 7
Penutup 7
LAMPIRAN 8
A. Phase of Implementation 8
B. Project Budget 9
C. Panitia Pengadaan Digital Library 10
D. Personil SDM di Perpustakaan 10
2
PENDAHULUAN
PERMASALAHAN
Ya Allah segala kenikmatan yang ada padaku di waktu pagi & sore, atau pada makhluk-Mu,
maka itu dari Mu. Engkau Esa, tiada sekutu bagi-Mu, maka bagi-Mulah segala puji dan syukur.
Alhamdulillahirobil ‘alamin, segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Kami ingin
membangun sebuah perpustakaan, namun kami berfikir bahwa dalam mengelola perpustakaan,
saya harus melakukan berbagai usaha untuk meningkatkan layanannya. Salah satu upaya
tersebut adalah dengan melakukan administrasi data untuk berbagai kebutuhan yang ada di
perpustakaan seperti layanan pendataan koleksi, pendataan kunjungan, layanan peminjaman /
pengembalian koleksi, pengadaan koleksi sampai pada pemeliharaan dan penghapusan koleksi
yang ada.
Sejumlah data harus dikelola dengan baik untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang
masing-masing layanan. Proses tersebut tentunya akan memakan waktu dan tenaga yang cukup
melelahkan, terutama bila koleksi dan anggota perpustakaan yang harus ditangani cukup banyak
dengan beragam jenis transaksi yang ingin dimonitor. Pada titik inilah persoalan akan muncul
bila pekerjaan tersebut tidak dibantu dengan penerapan alat-alat yang dapat meningkatkan
efisiensi dan efektifitas.
Perpustakaan konvensional di mana buku-buku secara fisik betul-betul ada, mengharuskan
berbagai proses di atas dilakukan dengan baik.
Kebutuhan ruangan, buku-buku, layanan peminjaman dan pengembalian menjadi tidak
terhindarkan lagi. Hal ini tentu saja semakin merepotkan jika jumlah anggota yang dilayani
cukup banyak padahal jumlah buku yang ada sangat terbatas.
Masalah pada perpustakaan konvensional dapat diatasi dengan baik melalui pemakaian
perangkat lunak perpustakaan digital. Dalam konsep ini, buku-buku disajikan dalam bentuk file-
file komputer dalam berbagai format digital. Setiap anggota yang memerlukannya dapat
langsung mengakses file-file tersebut melalui unit komputer yang tersambung ke server
perpustakaan digital. Layanan peminjaman dilakukan secara otomatis oleh sistem sehingga tidak
merepotkan kami. Dengan demikian kami akan lebih fokus pada penyediaan file-file digital
yang diperlukan dalam perpustakaan.
TUJUAN
Implementasi Perpustakaan Digital dilakukan dengan tujuan sebagai berikut :
1. Menyediakan perangkat lunak yang mengelola koleksi buku atau dokumen digital.
2. Terbentuknya basis data koleksi perpustakaan digital pada lembaga terkait .
3. Terlayaninya pengguna perpustakaan dengan lebih baik melalui administrasi layanan
peminjaman dan pengembalian berbasis komputer secara otomatis.
3
MANFAAT
Pemanfaatan Perpustakaan Digital memberikan sejumlah keuntungan sebagai berikut :
1. Memudahkan pengelolaan buku. Buku-buku dikemas dalam format digital dengan berbagai
tipe data yang ada (.doc, .ppt, .pdf ).
2. Menghemat buku dan ruangan. Tidak diperlukan jumlah buku yang banyak untuk setiap
judul yang ada. Cukup satu file untuk tiap judul.
3. Memudahkan layanan peminjaman, karena anggota dapat mencari dan membaca sendiri
koleksi yang tersedia. Anggota juga dapat memeropeh copy file koleksi digital.
Phase of Implementation
Phase Time Cost
Requirement & Analysis Juli 2019 – Des 2019
Planning & Design Juli 2019 – Des 2019
Development & Testing Jan 2020 – Des 2020
Implementation & Maintenance Jan 2021 – Mar 2021
Evaluation & Closing Apr 2021 – Des 2021
PEMBAHASAN
1. Pengelolaan Dokumen
Pengelolaan dokumen elektronik memerlukan teknik khusus yang memiliki perbedaan dengan
pengelolaan dokumen tercetak. Proses pengelolaan dokumen elektronik melewati beberapa tahapan,
yang dapat kita simpulkan dalam proses digitalisasi, penyimpanan dan pengaksesan/temu kembali
dokumen. Pengelolaan dokumen elektronik yang baik dan terstruktur adalah bekal penting dalam
pembangunan sistem perpustakaan digital (digital library). Proses-proses tersebut bisa dijabarkan
sebagai berikut :
Proses perubahan dari dokumen tercetak (printed document) menjadi dokumen elektronik sering
disebut dengan proses digitalisasi dokumen. Seperti pada Gambar 1, dokumen mentah (jurnal,
prosiding, buku, majalah, dsb) diproses dengan sebuah alat (scanner) untuk menghasilkan dokumen
elektronik. Ini tidak diperlukan lagi apabila dokumen elektronik sudah menjadi standar dalam proses
dokumentasi sebuah organisasi, maksudnya ketika dalam sebuah lembaga mengedarkan atau
mengeluarkan dokumen tercetak mereka juga telah mengarsipkannya kedalam format digital
seperti .pdf atau format data lainnya. Berita bagus bahwa saat ini telah banyak media umum atau
buku yang telah menyertakan cd atau dvd yang berisi versi digital dan file-file referensi-
referensinya.
4
Gbr. Proses Digitalisasi dokumen
2. Fitur-fitur
Fitur-fitur yang ingin saya buat pada Situs Perpustakaan Digital yang akan saya bangun, yaitu:
Otentikasi Sistem
Melakukan pengecekan apakah username dan password sesuai dengan database. Termasuk
mengatur tampilan berdasarkan previlege pemilik account.
Menu Utama
Menampilkan berbagai menu utama yang bisa diatur Administrator.
Administrasi, Security dan Hak Akses
Menangani pembatasan dan wewenang, mengelompokkan user, dan memberi user id serta
password.
Pengadaan Bahan Pustaka
Mengakomodasi fungsi pencatatan permintaan, pemesanan dan pembayaran bahan pustaka,
penerimaan dan laporan (reporting) proses pengadaan.
Pengolahan Bahan Pustaka
Mengakomodasi proses pemasukkan data buku/majalah ke database, penelusuran status buku
yang diproses, pemasukkan cover buku/nomer barcode, pencetakan kartu katalog, label barcode,
dan nomor punggung buku (call number).
Penelusuran Bahan Pustaka
Penelusuran atau pencarian kembali koleksi. Fitur ini harus mengakomodasi penelusuran
melalui pengarang, judul, penerbit, subyek, tahun terbit, dsb.
Manajemen Anggota dan Sirkulasi
Ini termasuk jantungnya sistem otomasi perpustakaan, karena sesungguhnya disinilah banyak
kegiatan manual yang digantikan oleh komputer. Didalamnya terdapat berbagai fitur
diantaranya: input dan cari anggota, pencatatan peminjaman dan pengembalian buku (dengan
teknologi barcoding), penghitungan denda, dan pemesanan peminjaman buku.
5
Pelaporan (Reporting)
Pengelola dapat bekerja lebih cepat. Laporan dan rekap dapat dibuat secara otomatis sehingga
sangat membantu dalam proses analisis keputusan. Tanpa harus membuka transaksi manual atau
mengecek aktifitas anggota dalam 1 tahun.
B. LEARNING COMMONS
Menciptakan dan mengkondisikan perpustakaan sebagai sarana belajar bersama yang
memungkinkan semua civitas akademika berkolaborasi dan menciptakaan suasana belajar
yang menyenangkan dan tercipta sinergi antara pustakawan dan semua pemustaka.
Sebagai Learning Commons maka perpustakaan mempunyai rencana kegiatan antara lain:
1. Belajar Bersama dan Berkolaborasi antar anggota
2. Pelatihan Literasi Informasi (penelusuran e-book, e-journal, e-papers dan sejenis)
3. Diskusi Terbatas
4. Video Conference
5. Konsultasi
6. Relaks dan Rekreasi
7. Ruang Baca
8. Pelatihan ITC/ Foto/Video dan ketrampilan aplikasif
9. Ruang Meeting/ Sidang
10. Micro Teaching
C. INSTITUTIONAL REPOSITORY
Fungsi repository menjadikan perpustakaan sebagai pusat penyimpan, pengelolaan dan
pendayagunaan seluruh terbitan yang dihasilkan oleh institusi yang melingkupinya yang
dalam hal ini Andalusia
Untuk itu Perpustakaan melakukan:
1. Pengolahan Buku, Makalah, Majalah, Paper, Dokumen, dll
2. Display Karya Siswa/ Internal
3. Foto, Video, Software Program
4. Publikasi/Informasi bahan Pustaka Baru
6
5. Audio dan Video File
6. Jurnal, majalah dari Andalusia
4. Hasil
Implementasi sistem yang diberikan kepada anggota/ siswa adalah sebagai berikut :
o Aplikasi Perpustakaan Konvensional dan Digital Library
o Buku petunjuk pemakaian
o Pelatihan system
o Asistensi implementasi
o Dokumentasi dan Data Base Digital Library
KESIMPULAN
Penutup
Kami berharap proposal ini dapat memenuhi sebagian kebutuhan, keinginan dan harapan dalam
penerapan Perpustakaan Digital. Dengan demikian harapan akan adanya peningkatan kualitas membaca
melalui optimalisasi perpustakaan dapat terwujud. Hal tersebut seiring komitmen kami untuk
memberikan solusi secara menyeluruh terhadap kebutuhan pengguna (Siswa/User) Perpustakaan Digital.
7
LAMPIRAN
A. Phase of Implementation
Phase Time Cost
Requirement & Analysis Juli 2019 – Des 2019
Planning & Design Juli 2019 – Des 2019
Development & Testing Jan 2020 – Des 2020
Implementation & Maintenance Jan 2021 – Mar 2021
Evaluation & Closing Apr 2021 – Des 2021
8
4. Membeli KIPIN ATM
KIPIN (Kios Pintar) ATM adalah inovasi terbaru pemanfaatan teknologi digital sebagai
sarana untuk belajar di sekolah secara lengkap dan gratis tanpa membutuhkan jalur atau
kuota internet. Kipin ATM cocok dipakai disemua daerah di Indonesia, baik di perkotaan,
perdesaaan maupun didaerah 3T, sebab mesin ini jalan bagus dengan atau tanpa adanya
jalur internet.
Dalam sebuah ‘KIPIN ATM’, berisi 2500+ buku pelajaran sekolah dari Kemdikbud, 1000+
video pendidikan, 17.000+ soal tryout dan 150+ komik literasi untuk tingkat SD, SMP, SMA
& SMK. Terdapat fasilitas upgrade sehingga data selalu bertambah. Harga minimal
Rp.59.850.000,-
9
Tugas Tim/Panitia adalah antara lain mencari, mengumpulkan atau membuat dokumen digital/
softcopy tentang buku pelajaran, materi pelajaran, soal & jawab, tugas siswa, business process/
sop, dan memonitor/memberi masukan aplikasi digital library sesuai bidangnya.
Untuk mengoptimalisasi kegiatan dalam melaksanakan pengadaan Digital Library ini, kami
membentuk panitia sebagai berikut:
NO NAMA KETERANGAN
1 Soenaryo, MPd Penasihat
2 Afit Juliat Nucholis, MA Penasihat
3 Anton Zaeni Noor, M.Sc. Penanggung Jawab
4 Kholid Efendi, S.Si TIK/PERPUS
5 Agung, SE FIN/SARPRAS
6 Mujianto, S.Pd. PAI/KURIKULUM
7 Alfian Nur Mustofa K., M.Pd. PAI/KESISWAAN
8 Ikhwan Ahmadi, S.Pd. PAI/HUMAS
9 Indra Andriyanto S.Pd. ENG
10 Mustika Rahayu, S.Pd. ENG
11 Soimah, S.Pd. PPKn
12 Fita Purwati, S.Pd. MATH
13 Arina Fitriana, S.Sos. IPS
14 Fitriana Rakhmawati, S.Pd. INA
15 Nugrowati R., S.Pd.. IPA
16 Ria Rahayu P., S.Pd. MATH
17 Apriliyani Eka Wardani, S.Pd. BP
18 Nur Baeti DIS/TU
19 Agus Nanang DIS/TU
20 Nurhayati FIN/TU
21 Alfiani TU/TIK
22 Ustadz & Ustadzah Gontor
10