PEMBAHASAN
2
penerbitan, judul asli, dan pengarang aslinya (jika buku itu adalah
terjemahan).
3
2.2. Tujuan dan Fungsi Katalog
Semua perpustakaan mempunyai tujuan agar koleksi yang dimiliki
perpustakaan dapat dimanfaatkan oleh pengguna dengan sebaik-baiknya.
Menurut pendapat Sulistyo-Basuki (1994: 316) tujuan katalog adalah
sebagai berikut:
1. Memungkinkan seseorang dapat menemukan buku yang
diketahuinya berdasarkan: pengarang Judul atau subjek
2. Menunjukan bahan pustaka yang dimiliki perpustakaan
Berdasarkan pengarang Berdasarkan subjek tertentu Dalam
jenis literature tertentu
3. Membantu dalam pemilihan buku Berdasarkan edisinya
Berdasarkan karakternya
Fungi Katalog
Pengatalogan bahan pustaka juga berfungsi sebagaai bahan
penunjuk atau rujukan bagi pengguna perpustakaan terhadap koleksi
yang di butuhkan, apakah koleksi tersedia dan dimana tempatnya,
serta apa jenisnya. Menurut Lasa (1990: 23), fungsi katalogisasi
bahan pustaka adalah:
1. Mencatat suatu koleksi yag dimiliki oleh perpustakaan
2. Memudahkan pembaca dalam mencari bahan pustaka milik
perpustakaan
3. Mengembangkan standar-standar bibliografis secara internasional
4
2.3. Macam, sistem dan susunan katalog.
Ada beberapa macam katalog yang digunakan pada perpustakaan,
umumnya kita mengenal 3 macam katalog, yaitu:
1. Katalog kartu (card catalog)
Katalog kartu yang tebuat dari kertas manila yang agak tebal dari
pada kertas HVS, kartu ini memiliki ukuran 12,5 x 7,5 cm.
Selanjutnya kartu katalog kartu ini disimpan dalam laci-laci katalog
dan disusun secara alfabetis pengarang (katalog pengarang),
alfabetis subyek (katalog subyek) maupun urutan klasifikasi
(katalog selflist)
6
2.4. Pengatalogan Bahan Pustaka
Pengatalogan bahan pustaka merupakan tugas pokok
perpustakaan. Kegiatan pengatalogan ini dilakukan oleh pustakawan
bidang pelayanan teknis. Ada dua macam kegiatan pembuatan
katalog, yaitu:
1. katalogisasi subyek, yakni menampilkan subyek buku berupa
tajuk subyek dan notasi klasifikasi,
2. katalogisasi deskriptif, yakni menampilkan entri utama dari
sebuah buku, terdiri atas tajuk entri utama dan deskripsi
bibliografi.
cara pengolahannya.
7
2.4.2 Langkah-langkah Katalogisasi
1. Proses katalogisasi:
a. Menentukan tajuk entri utama (main entry)
b. Menyusun deskripsi bibliografis/deskripsi fisik
c. Membuat jejakan katalog
2. Pembuatan katalog:
a. Katalog dasar/utama
b. Katalog tambahan
8
2.5.1 Penentuan Tajuk Subjek
Subjek merupakan tema, isi, topik yang dibahas dalam
suat karya oleh pengarang. Isi dari karya tersebut diungkap
dengan istilah atau kata-kata yang dapat mewakili dokumen
yang diambil dalam daftar tajuk subjek atau tesaurus. Kegiatan
ini sering juga disebut dengan mengindeks.
9
Menurt Tairas Soekarman (1981 :128) entri utama
adalah uraian katalog lengkap dari suatu bahan yang
memberikan informasi yang diperlukan untuk
mengindentifikasi suatu karya. Dalam katalog, entri ini juga
memberikan jejakan dari semua entri tambahan yang dibuatkan
untuk suatu karya. Tajuk entri utama berfungsi untuk
menentukan posisi kartu dasar dalam susunan katalog
pengarang dan katalog judul, karena pada umumnya katalog
pengarang atau katalog judul disusun berdasarkan abjad. Pada
umunya yang menjadi tajuk entri utama adalah pengarang
(nama orang, badan korporasi, badan pemerintah atau swasta)
maupun yang bertanggung jawab atas isi dari suatu buku
tersebut.
ISBN : 979-877-543-x
1. INDONESIA SEJARAH
I. Judul
1. PSIKOLOGI BELAJAR
I. Judul
025.049
TAI TAIRAS, J.N.B
Daftar tajuk subyek Perpustakaan Nasionan / disusun oleh J.N.B Tairas;
dengan bantuan Rojani.- Ed. rev.- Jakarta : Perpustakaan Nasional RI,
2006.
xviii, 554 hlm, 30 cm
ISBN : 979-3856-37-8
12
Contoh :
The art speaking oleh Masri Singarimbun, Hari Pangestu dan Nani Widjaja
Tajuk utama pada Masri Singarimbun (pengarang yang disebut pertama)
Tajuk tambahan pada Hari Pangestu, Nani Widjaja dan Judul
808.51
SIN SINGARIMBUN, Masri
a The art speaking / oleh Masri Singarimbun, Hari Pangestu dan
Nani Widjaja.- Ed. 3, cet. 8.- Jakarta : Pradnya Paramita, 2007
viii, 207 hlm.: bibl., ind., 21 cm
ISBN : 789-979-5567-876-x
1. PIDATO I. Judul
II. PANGESTU, Hari II. WIDJAJA, Nani
Contoh :
Pornomedia : sosiologi media, konstruksi sosial teknologi telematika dan
perayaan seks di media massa oleh Burhan Bungin, Kris Daryanto, Amir
Imron dan Amrozy.
Tajuk utma pada judul (Pornomedia : sosiologi ...)
Tajuk tambahan pada pengarang yang disebut pertama (Burhan Bungin)
13
303.483 4
POR PORNOMEDIA : sosiologi media, konstruksi sosial
teknologi telematika dan perayaan seks di
media massa / oleh Burhan Bungin [ et.al ].- Ed.
2, cet. 8. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2006.
xix, 478 hlm. : bibl., ind., : 23 cm
808.06
HIM HIMPUNAN penulisan-penulisan terpilih / karya T.B
Simatupang [ et. al ].- Cet. 5.- Jakarta : Bulan Bintang :
2006.
viii, 367 hlm.: bibl., ind.:23 cm
ISBN : 979-4432-6775-0
1. TEKNIK PENULISAN
I. SIMATUPANG, T.B
14
c. Karya kumpulan
Bila ada karya yang merupakan karya kumpulan dengan judul bersama di
bawah pimpinan editor atau penyunting maka tajuk utama ditentukan pada
judul bersama, sedangkan tajuk tambahan dibuatkan pada nama editor
atau penyunting.
Contoh :
Bacaan anak-anak : pandangan beberapa ahli dihimpun dan disusun oleh
Organisasi Pengarang Indonesia, penulis karya berjumlah 21 pengarang
Tajuk utama pada judul (Bacaan anak-anak : )
Tajuk tambahan pada Editor (Organisasi Pengarang Indonesia)
028.5
Bac BACAAN anak-anak : pandangan beberapa ahli / dihimpun
dan disusun oleh Organisasi Pengarang Indonesia.- Ed.
Rev.
Jakarta : Gunung Agung, 2006.
xiii, 276 hlm. : bibl., ind. : 23 cm
ISBN : 979-776-554-x
1. KESUSASTERAAN ANAK
I. ORGANISASI PENGARANG INDONESIA
15
ISBN : 979- 5563-7765-334-0
d. Karya campuran :
Bila beberapa pengarang telah menyumbangkan isi kecendekiawanan pada
suatu karya dengan fungsi yang berbeda-beda (penterjemah, penyadur,
penggubah). Maka sifat kepengarangannya adalah campuran. Maka dalam
penentuan tajuk utamanya tergantung pada peran pengarang masing-masing
dalam karya tersebut.
Contoh :
Perspektif tentang perubahan sosial oleh Robert H Lauer; penterjemah
Alimandan judul asli Perspective of social change.
Tajuk utama pada Robert H Lauer (pengarang asli)
Tajuk tambahan pada Alimandan (penterjemah)
303.4
LAU LAUER, Robert H
P Perspektif tentang perubahan sosial / oleh Robert H Lauer;
penterjemah Alimandan.- Jakarta : Gunung Agung, 2007.
viii, 373 hlm.: bibl., ind. ; 24 cm
Judul asli : Perspective of social change.
ISBN : 979-547-543-0
1. SOSIAL PERUBAHAN
I. Judul II. ALIMANDAN.
16
d.2. Karya saduran / gubahan.
Suatu karya dari hasil saduran atau ringkaan tajuk utamanya ditentukan
bukan pada pengarang asli melainkan ditajukkan pada penyadur atau
penggubah.
Bila penyadur atau penggubah tidak diketahui, maka tajuk utama
ditentukan pada judul, sedangkan tajuk tambahan pada pengarang asli.
Contoh :
Manajemen informasi : pengantar ke komputerisasi oleh Martino, disadur
oleh Husyni Hasan.
Tajuk utama pada Husyni Hasan (penyadur)
Tajuk tambahan pada Martino (pengarang asli)
656.403 8
HAS HASAN, Husyni
m Manajemen informasi : pengantar ke komputerisasi /
oleh Martino, disadur oleh Husyni Hasan.- Cet. 8.-
Jakarta : Gunung Agung, 2005
xii, 276 hlm. : bibl., ind.;23 cm.
ISBN : 979-7653-7886-x
1. MANAJEMEN INFORMASI
I. MARTINO II. Judul
17
e. Karya anonim.
Karya anonim adalah suatu karya yang tidak diketahui nama pengarangnya
ataupun pengarangnya tidak jelas.
Bila suatu karya merupakan karya anonim, maka tajuk utama ditentukan
pada judul karya, sedangkan tajuk tambahan pada penutur ulang jika ada.
Contoh :
Indonesia : an invitation ditulis ulang oleh Sumarno
Tajuk utama pada Judul (Indonesia )
Tajuk tambahan pada Sumarno (penulis ulang)
060
IND INDONESIA : an invitation /ditulis ulang oleh Sumarno.-
Cet. 6. 11. Jakarta : Pradnya Paramita, 2005.
xii, 267 hlm. : bibl., ind. : 24 cm.
ISBN : 979-664-773-887
1. KONGRES DAN KONVENSI
I. SUMARNO
18
Contoh :
Islam, alim ulama dan pembangunan oleh Pusat Dawah Islam Indonesia.
Tajuk utama pada Pusat Dawah Islam Indonesia (badan korporasi)
Tajuk tambahan pada Islam, alim ulama (Judul karya)
Penerapannya sbb:
297.62
PUS PUSAT DAWAH ISLAM INDONESIA
I Islam, alim ulama dan pembangunan/ oleh Pusat Dawah
Islam Indonesia.- Ed. 3, cet. 5.- Jakarta : Almaarif, 2006
viii, 203 hlm. ; bibl. ; ind. ; 21 cm.- (Seri Siar Islam; No. 3)
ISBN : 979-435-0012-x
1. ISLAM PENYIARAN
I. Judul II. Seri
304.6
UNI UNIVERSITAS INDONESIA. FAKULTAS EKONOMI.
LEMBAGA
I DEMOGRAFI
Indonesia fertility-mortility survey, 2005 : preliminary report
/ oleh Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia.- Cet. 8. Jakarta : UI Press, 2005
vi, 207 hlm.: bibl., ind.; 24 cm
19
ISBN : 979-8876-7765-987-x
304.6
UNI UNIVERSITAS DIPONEGORO
m Masalah kependudukan di Jawa Tengah : suatu kumpulan
hasil studi / disusun oleh Universitas Diponegoro.- Cet. 2.-
Semarang : UNDIP Press, 2006.
viii, 227 hlm.; 23 cm.
ISBN : 979-9978-3345-2334
1.PENDUDUK
I. Judul
g. Peraturan perundang-undangan.
Peraturan-peraturan berikut ini berlaku untuk peraturan per Undang-
Undangan dari suatu yurisdiksi yang membuat kekuatan hukum.
20
Contoh :
Undang-Undang Dasar 1945 dengan penjelasannya dan susunan Kabinet
Indonesia Bersatu.
Tajuk utama pada INDONESIA (nama geografi) kemudian diikuti dengan
[Undang-Undang, peraturan, dsb] (tajuk judul seragam).
Tajuk tambahan pada Undang-undang Dasar 1945 dengan (Judul karya)
Penerapannya sbb :
342.02
IND INDONESIA
U [Undang-Undang Dasar 1945, Dsb]
Undang-undang Dasar 1945 dengan penjelasanny dan susunan Kabinet
Indonesia Bersatu/ Sekretariat Negara RI.- Jakarta : Sekretariat Negara RI,
2006.
Vi, 367 hlm. ; 28 cm
ISBN :
1. UNDANG-UNDANG DASAR
I . Judul II. INDONESIA. Sekretariat Negara.
21
334
IND INDONESIA.
U [Undang-undang, peraturan, Dsb]
Undang-undang koperasi dan peraturan-peraturannya serta ketentuan-
ketentuan pelaksanaannya/ disusun oleh Departemen Koperasi.- Ed. 2, cet
10.- Jakarta : Badan penerbit Departemen Koperasi, 2005.
iv, 348 hlm. ; 27 cm.
ISBN : 979-7765-4432-07
Penerapannya sbb :
346.04
YOG YOGYAKARTA (Daerah Istimewa)
[Peraturan-Peraturan, Dsb]
P Peraturan-peraturan daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
tentang hak atas tanah di DIY/ oleh Pemkot DIY.- Ed. 2,
cet. 2.
Yogyakarta : Pemkot DIY, 2006.
xii, 321 hlm.; 23 cm.
ISBN : 979-1128-9472-07
h. Karya biografi
Suatu karya yag melukiskan riwayat hidup seseorang tokoh tertentu, maka
tajuk utama pada nama orang yang dibiografikan, sedangkan yang
menceritakan atau penulis biografi tersebut sebagai tajuk tambahan.
Contoh :
Bung Karno penyambung lidah rakyat oleh Adam Malik
Tajuk utama pada Sukarno (nama orang yang dibiografikan)
Tajuk tambahan pada Adam Malik (penulis naskah tersebut)
Penerapannya :
923.159 8
SUK SUKARNO
B Bung Karno penyambung lidah rakyat/ oleh Adam Malik.
Ed. 3, cet 10.- Jakarta : Pradnya Paramita, 2006
xi, 197 hlm. ; 21 cm
ISBN : 979-6752-5214-09
23
i. Karya Kitab Suci
Tajuk utama untuk Kitab-Kitab Suci atau bagian-bagiannya ditetapkan di
bawah tajuk judul seragam untuk masing-masing kitab suci.
Peraturan umum untuk Kitab-Kitab Suci ialah dengan menggunakan judul
seragam yang dikenal secara umum dalam bahasa Indonesia, seperti :
Al-Quran Tripitaka
Alkitab Wedda, dsb.
Contoh :
1. Kitab suci : kitab Mazmur terjemahan dalam bahasa Indonesia dengan
catatan Wali-Wali Gereja di Indonesia
Tajuk utama pada judul seram untuk Kitab Suci Injil (ALKITAB)
Tajuk tambahan pada judul karya (Kitab suci )
24
Penerapannya sbb:
220
ALK ALKITAB. Perjanjian Lama. Mazmur. Indoneia
K Kitab suci : Kitab Mazmur ; terjemahan dalam bahasa Indonesia
dengan catatan Wali-Wali Gereja di Indonesia.- Ende : Nusa
Indah, [ 2003 ?]
xiv, 256 hlm. ; 23 cm
1. ALKITAB
I. Judul
Penerapannya :
297.12
QUR Al-QURAN. Surat al-Kahfi. Indonesia.
s Surat al-Kahfi dengan terjemahan bahasa Indonesia
dan ringkasan cerita penghuni Goa (Ashabulkahfi).-
Bandung : Almaarif, 2005.
xix, 217 hlm. ; 21 cm.
ISBN : -
1.AL QORAN
I. Judul
25
Ringkasan :
Untuk memudahkan dalam pemahaman pengkatalogisasian maka
di bawah ini secara ringkas disajikan ketentuan-ketentuan dalam
menetapkan tajuk utama dan tajuk tambahan berdasarkan jenis karja.
Catatan : Karya terjemahan bila tidak diketahui pengarang asli maka tajuk
utamanya pada judul
Menentukan tajuk Pengarang.
26
2.5.2 Daerah Deskripsi Bibliografis
1. Pengertian
Yang dimaksud dengan deskripsi bibliografis katalog adalah
pemberian atau pencatatan keterangan-keterangan dari daerah judul
sampai dengan informasi daerah jejakan.
2. Tujuan
Deskripsi bibliografis katalog bertujuan untuk memberikan
informasi dari suatu karya sehingga karya tersebut dapat dikenali
atau diketahui dan dapat diseleksi atau dipakai alternatif untuk
dipilih serta dapat diketahui lokasinya berdasarkan nomor panggil
yang terdapat pada katalog apabila karya tersebut diperlukan oleh
penggunanya.
Untuk memenuhi tujuan tersebut maka keterangan yang diberikan
harus memadai dan jelas namun harus sesingkat mungkin.
3. Susunan dan tanda baca (pungtuasi = punctuation)
Unsur-unsur tanda baca (pungtuasi) yang ditetapkan untuk deskripsi
bibliografis katalog untuk bahan monograf atau buku terdiri dari 7
bidang, yaitu :
a. bidang judul dan keterangan pengarang :
Judul biasa
= Judul paralel atau judul sejajar
: Judul lain atau anak judul atau sub judul
/ Pengarang pertama
, Pengarang kedua yang setarap
; Pengarang yang lain yang beda kedudukan misal penulis ;
Penerjemah
b. Bidang edisi :
. bidang edisi
(sesuaikan dengan bahasa karya tersebut)
c. Bidang impresium (bidang penerbitan/ publikasi) :
.- Tempat penerbit (pilih yang pertama disebutkan)
: Tahun terbit (pilih yang pertama disebutkan)
, Tahun terbit (pilih tahunterbit yang paling terakhir)
27
d. Bidang kolasi (diskripasi fisik)
Jumlah jilid; halaman, bibliografi dan indeks serta ukurannya.
Mis : Jil. I : xi, 131 hlm. ; bibl. , ind.; 21 cm
Jil. II: vii, 325 hlm. ; bibl., ind. ; 21 cm
Atau 2 jil. ; 21 cm.
: ilustrasi
; lampiran dan ukuran buku
e. Bidang seri :
.- Pernyatan seri diikuti dengan tanda kurung
: Keterangan sub seri
; Keterangan nomor seri
Contoh : .- (seri manajemen : keuangan; No. 6)
f. Bidang catatan :
Dapat memberikan keterang singkat bila diperlukan termasuk
untuk karya terjemahan memberikan informasi tentang judul asli
28
c ... (tiga titik) bila pada pernyataan judul menggunakan tanda baca
titik tiga maka dalam penulisan deskripsinya diganti dengan tanda
penghubung ( - ), karena tanda ... dipakai sebagi simbul untuk
memotong judul yang terlalu panjang.
29
BAB III
KESIMPULAN
30