Anda di halaman 1dari 32

ASAM BASA DAN

GARAM

KIMIA FISIKA
KELOMPOK 1
Nama – nama kelompok 1

1. Agum Cahya Palondong (B1A119213)


2. Andi Fitriani (B1A119193)
3. Luthfiyah Ambar puri ridwan (B1A119186)
4. Marsya Tresya Lekatompessy (B1A119260)
5. Martang (B1A119185)
6. Nur Baetty Primadani (B1A119214)
7. Nurul Husna B1A119210)
Asam
Asam berasal dari bahasa latin, yaitu acidus yang berarti
masam. Secara kimia, asam adalah senyawa yang
menghasilkan ion hidrogen ketika larut dalam pelarut.
Asam merupakan zat yang memiliki sifat-sifat yang spesifik,
misalnya memiliki rasa asam, dapat merusak permukaan
logam juga lantai marmer atau biasa disebut korosif.
Asam
Senyawa asam banyak ditemukan dikehidupan sehari-hari,
seperti pada makanan dan minuman. Selain iu, senyawa asam
juga dapat ditemukan dalam lambung, yaitu asam klorida
yang berfungsi membunuh kuman. Beberapa senyawa asam:
asam sitrat contohnya jeruk, asam tartat contohnya
anggur, asam malat contohnya apel, asam klorida contohnya
lambung, asam nitrat pupuk tanaman.
Asam merupakan salah satu senyawa yang mempunyai
peranan penting dalam kehidupan. Di bidang industri asam
banyak digunakan dalam proses pembuatan pupuk, obat-
obatan, bahan peledak, plastik, dan pembersihan logam-
logam tertentu. Selain itu terdapat juga yang digunakan
sebagai pengawet makanan seperti asam asetat, asam
askorbat , dll.
Sifat-sifat Asam

- Rasanya Masam
- Dapat mengubah warna indikator
(kertas lakmus biru menjadi merah)
- Menghantarkan arus listrik
- Bereaksi dengan logam
menghasilkan gas hidrogen
- Korosif
- Memiliki pH < 7
- Menghasilkan ion H+ jika dilarutkan
dalam air.
Contoh-contoh Asam
Penggolongan Asam

Berdasarkan asalnya, asam dikelompokkan


dalam 2 golongan,yaitu asam organik dan
asam anorganik. Asam organik umumnya
bersifat  asam  lemah,  korosif,  dan  banyak
terdapat  di  alam.  Asam anorganik
umumnya bersifat asam kuat dan korosif.
Karena sifat-sifatnya itulah, maka asam-asam
anorganik banyak digunakan di berbagai
kebutuhan manusia.
Asam Lemah dan
Asam Kuat

Semakin besar nilai Ka, maka semakin banyak pembentukan H+,


sehingga pH larutan semakin kecil. Nilai Ka asam lemah berkisar
antara 1.8×10-16 dan 55.5. Asam dengan Ka dibawah 1.8×10-16,
merupakan asam yang lebih lemah daripada air, sehingga bersifat
basa.
Sedangkan asam dengan Ka diatas 55.5 adalah asam kuat yang
hampir terdisosiasi dengan sempurna saat dilarutkan dalam air.
Sebagian besar asam adalah asam lemah. Asam-asam organik
adalah anggota terbesar dari asam lemah. Asam lemah terdapat
di rumah tangga seperti asam asetat dalam cuka dan asam sitrat
dalam jeruk.
Contoh asam kuat adalah asam klorida
(HCl), asam perklorat (HClO4), asam nitrat
(HNO3) dan asam sulfat (H2SO4).

Contoh asam lemah  adalah Asam


nitrit (HNO₂), Asam fosfat (H₃PO₄),
Asam asetat (CH₃COOH)
Basa
Basa merupakan senyawa yang menghasilkan ion
hidroksida (OH-) ketika larut dalam pelarut air.
Adanya gugus OH- inilah yang menyebabkan
senyawa basa memiliki sifat-sifat khas sebagai
suatu basa.
Sifat-sifat Basa

- Rasanya Pahit
-Terasa Licin di Kulit
-Mengubah warna Indikator (lakmus merah menjadi biru)
-Menghantarkan arus listrik
-Menetralkan sifat asam
-Memiliki kemampuan untuk melarutkan minyak dan debu
-Memiliki pH > 7
-Bersifat elektrolit
Contoh Basa
1. Basa Kuat yaitu Basa yang dapat terionisasi sempurna sesuai
dengan unsure pembentuk basa tersebut.
Contoh basa kuat:
- Litium hidroksida (LiOH)
- Natrium hidroksida (NaOH)
Jenis - Kalium hidroksida (KOH)
- Kalsium hidroksida (Ca(OH)2)
Basa - Stronsium hidroksida (Sr(OH)2)
- Rubidium hidroksida (RbOH)
- Barium hidroksida (Ba(OH)2)
- Magnesium hidroksida (Mg(OH)2)

2. Basa Lemah yaitu basa tidak berubah seluruhnya menjadi ion


hidroksida dalam larutan. Amonia adalah salah satu contoh basa lemah.
Sudah sangat  jelas  ammonia  tidak mengandung ion hidroksida, tetapi
amonia bereaksi dengan air untuk menghasilkan ion amonium dan ion
hidroksida.
contoh basa lemah :
- gas amoniak (NH3)
- besi hidroksida (Fe(OH)2)
- Hydroksilamine (NH2OH)
- Aluminium hidroksida (Al(OH)3)
- Ammonia hydroksida (NH4OH)
- Metilamin hydroxide (CH3NH3OH
- Etilamin hydroxide (C2H5NH3OH)
Peranan Ba
sa

✔ Senyawa basa banyak digunakan dalam rumah tangga


maupun di industri. Senyawa basa dapat digunakan
sebagai pembersih. Pemmbersih alat-alat dapur yang
ada di pasaran mengandung natrium hidroksida yang
berfungsi membersihkan noda minyak atau
mentega.pembersih lantai mengandung amonia yang
dapat membersihkan debu.
Teori Asam Basa
1. Teori Arhenius
Menurut Arrhenius (1884), asam adalah zat
yang melepaskan ion H+ atau H3O+ dalam air.
Sedangkan basa adalah senyawa yang melepas
ion OH- dalam air. Bila asam dan basa
direaksikan, maka produk yang akan terbentuk
adalah senyawa netral (yang disebut garam) dan
air. Reaksi ini disebut sebagai reaksi
pembentukan garam atau reaksi penetralan,
yang akan mengurangi ion H+ dan OH- serta
menghilangkan sifat asam dan basa dalam
larutan secara bersamaan. Jika asam yang
bereaksi dengan basa adalah asam poliprotik,
maka akan dihasilkan lebih dari satu jenis
garam. Misalnya pada rekasi antara NaOH
dengan H2SO4.
Teori Asam Basa
2. Teori Brownsted-lowry
Teori Brønsted-Lowry adalah teori
mengenai asam basa yang digagaskan oleh
Johannes Nicolaus Brønsted dan Thomas
Martin Lowry pada tahun 1923 secara
terpisah. Dalam teori ini, asam Brønsted
didefinisikan sebagai sebuah molekul atau
ion yang mampu melepaskan atau
"mendonorkan" kation hidrogen (proton,
H+), dan basa Brønsted sebagai spesi kimia
yang mampu menarik atau "menerima"
kation hidrogen (proton).
Teori Asam Basa
3. Teori Lewis
Menurut Lewis:
• Asam: zat/senyawa yang dapat menerima pasangan elektron bebas dari
zat/senyawa lain untuk membentuk ikatan baru.
• Basa: zat/senyawa yang dapat mendonorkan pasangan elektron bebas
dari zat/senyawa lain untuk membentuk ikatan baru.
 
Produk dari reaksi asam-basa Lewis merupakan senyawa kompleks. Proton
merupakan asam Lewis. Lewis mengembangkan reaksi asam-basa yang
menyangkut zat/senyawa yang tidak mempunyai atom H dalam senyawanya
Secara umum, reaksi asam-basa Lewis terjadi apabila ada basa yang
mendonorkan pasangan elektronnya dan asam yang menerima pasangan
elektron tersebut untuk membentuk ikatan baru. Produk yang terjadi dari
reaksi asam-basa Lewis disebut dengan senyawa kompleks (adduct) dan
ikatan yang terjadi adalah ikatan kovalen koordinasi. Contoh sederhana dari
reaksi asam-basa Lewis adalah reaksi pembentukan ion hidronium dan ion
amonium.
INDIKATOR ASAM BASA

Indikator asam-basa adalah zat kimia yang mempunyai warna yang berbeda
dalam larutan asam dan basa. Sifat itulah yang menyebabkan indikator
asam-basa dapat digunakan untuk mengidentifikasi sifat asam dan basa. Ada
beberapa jenis indikator asam-basa diantaranya fenolftalein, metil orange,
bromotimul biru, metil ungu, bromokresol ungu, fenol merah, timolftalein
dan metil orange. Jika kita meneteskan larutan asam-basa kedalam larutan
tersebut, kita akan melihat perubahan warna larutan indikator. Perhatikan
tabel berikut:
KERTAS LAKMUS

Kertas Lakmus ada dua macam kertas yaitu merah dan


biru. Jika kertas lakmus biru dicelupkan dalam larutan
dan berubah warna menjadi merah, berarti larutan
tersebut bersifat asam. Jika kertas lakmus merah
dicelupkan ke dalam larutan dan warna kertas berubah
menjadi biru, berarti larutan tersebut bersifat basa.
Aplikasi asam
basa dalam
kehidupan

Asam merupakan kebutuhan industri yang vital. Empat macam


asam yang paling penting dalam industri adalah asam sulfat, asam
fosfat, asam nitrat dan asam klorida. Asam sulfat (H2SO4)
merupakan cairan kental menyerupai oli. Umumnya asam sulfat
digunakan dalam pembuatan pupuk, pengilangan minyak, pabrik
baja, pabrik plastik, obat-obatan, pewarna, dan untuk pembuatan
asam lainnya. Asam fosfat (H3PO4) digunakan untuk pembuatan
pupuk dan deterjen. Namun, sangat  disayangkan bahwa fosfat
dapat menyebabkan masalah pencemaran di danau-danau dan
aliran sungai.
Aplikasi asam
basa dalam
kehidupan

Asam nitrat (HNO3) banyak digunakan untuk pembuatan


bahan peledak dan pupuk. Asam nitrat pekat merupakan
cairan tidak berwarna yang dapat mengakibatkan luka
bakar pada kulit manusia. Asam klorida (HCl) adalah gas
yang tidak berwarna yang dilarutkan dalam air. Asap
HCl  dan ion-ionnya yang terbentuk dalam larutan,
keduanya berbahaya bagi jaringan tubuh manusia.
Aplikasi asam
basa dalam
kehidupan

Dalam keadaan murni, pada umumnya basa berupa kristal padat.


Beberapa produk rumah tangga yang mengandung basa, antara
lain deodorant, antasid, dan sabun. Basa yang digunakan secara
luas adalah kalsium hidroksida, Ca (OH)2 yang umumnya disebut
soda kaustik suatu basa yang berupa  tepung kristal putih yang
mudah larut dalam air. Basa yang paling banyak digunakan adalah
amoniak. Amoniak merupakan gas tidak berwarna dengan bau
yang sangat menyengat,  sehingga sangat mengganggu saluran
pernafasan dan paru-paru bila gas terhirup. Amoniak digunakan
sebagai pupuk, serta bahan pembuatan rayon, nilon dan asam
nitrat.
Garam
Garam merupakan senyawa yang terbentuk dari
reaksi antara asam dengan basa. Selain itu,
garam juga dapat terbentuk dari reaksi antara
logam dengan asam kuat encer.
Contoh dan Reaksi Garam
- Biasanya terjadi dari - Bersifat basa jika
reaksi antara asam dan terbentuk dari asam
basa lemah dan basa kuat
Ciri-ciri Garam - Bersifat asam jika
terbentuk dari asam
- Bersifat netral jika
terbentuk dari asam
kuat dan basa lemah kuat dan basa kuat atau
asam lemah dan basa
lemah.
Karakteristik Garam
Berikut ini adalah karakteristik dari garam.
1. Memiliki titik lebur yang tinggi.
2. Merupakan senyawa ionik dengan ikatan kuat.
3. Dalam bentuk leburan atau larutan dapat menghantarkan listrik.
4. Sifat larutannya dapat berupa asam, basa, atau netral. Sifat ini
tergantung dari jenis asam/basa kuat pem bentuknya.
Perhitungan pH Asam Basa

1. Tentukan pH dari suatu larutan yang memiliki konsentrasi ion H+ sebesar 10− 4
Pembahasan
Menghitung pH larutan atau pOH larutan.
Diketahui data:
[H+] = 10−4, dengan rumus yang pertama untuk mencari pH

Sehingga :

Berarti pH nya
adalah 4.
karena < 7
maka bersifat
asam
Daftar Pustaka
Ritma, ratna . 2019.‘Asam,basa, dan garam’: Yogyakarta.

Puji Lestari. 2016. Kertas Indikator Bunga Belimbing Wuluh (A verrhoa bilimbi L)
untuk Uji Larutan Asam Basa: Jurnal Pendidikan Madrasah, Volume 1 Nomor 1

Muhammad Aqwan thariq. 2019. Hubungan Asam Basa dan Garam.: Sekolah tinggi
teknik PLN. Jakarta

Dosen Pendidikan. 2020. https://www.dosenpendidikan.co.id/asam-basa-dan-garam/


(diakses pada 13 Januari 2021)
This Presentation is Prepared by

“Kelompok 1”
PERTANYAAN DAN JAWABAN

Faeni
Jelaskan proses terjadinya korosi yg d sbabkan oleh asam pada
logam/besi ?

Jawaban :

Proses timbulnya karat semakin cepat terjadi jika logam


tersebut ditempatkan pada lingkungan yang memiliki kelembapan
udara tinggi atau sering terkena air hujan. Apabila korosi terjadi
pada suasana asam ion H+ dapat diperoleh dari reaksi antara
karbon dioksida dengan air membentuk H2CO2- Ion Fe2+ yang
terbentuk pada anode teroksidasi lebih lanjut oleh oksigen
membentuk besi (III) oksida.
PERTANYAAN DAN JAWABAN

Hilda payung langi


Mengapa asam mempunyai peranan penting dlm kehidupan
manusia?

Jawaban :
Karena Asam memiliki berbagai kegunaan. Asam sering digunakan
untuk menghilangkan karat dari logam dalam proses yang disebut
"pengawetasaman" (pickling). Asam dapat digunakan sebagai
elektrolit di dalam baterai sel basah, seperti asam sulfat yang
digunakan di dalam baterai mobil.

Anda mungkin juga menyukai