BIOLOGI MOLEKULER
“ SEL EUKARIOTIK DAN PROKARIOTIK “
DISUSUN OLEH :
AGUM CAHYA PALONDONG (B1A119213)
2020
1. Sel Eukariotik
Sel yang merupakan penyusun dari mahluk hidup khususnya pada
hewan, tumbuhan dan fungi adalah sel eukariotik.Eukariotik adalah
organisme dengan sel kompleks, didalamnya terdapat bahan-bahan genetika
yang kemudian disusun menjadi nuclei yang terikat oleh
membrane.Eukariotiksendiri berasal dari bahasa yunani, eu dan karyon yang
memiliki arti sebenarnya dan inti (sel yang memiliki membrane inti sejati ),
sehingga Sel ini memiliki membrane plasma yang dapat memisahkan antara
daerah inti sel dengan daerah lainya.struktur tubuhnya terbentuk secara
kompleks dan lebih besar dari pada sel prokariotik.Secara umum ukuran pada
sel eukariotik berdiameter 10-100 µ. Selain itu, sel eukariotik juga bisa hidup
dalam keadaan lingkungan yang basa dan melakukan pembelahan sel secara
aseksual maupun reproduksi seksual melalui proses fusi sel. Sel eukariotik
yang terdapat pada hewan dan tumbuhan berbeda khususnya pada organel-
organel didalam sel , seperti sentrosom, lisosom dan sentriol flagella( namun
ada pada beberapa jenis sperma tumbuhan) adalah organel yang dimiliki sel
hewan namun tidak ada dalam sel tumbuhan.Selain itu, ada beberapa
organel lainya yang dimiliki oleh sel tumbuhan namun tidak dimiliki oleh sel
hewan yakni kloroplas, dinding sel dan vakuola.
1.1. Organel Pada Eukariotik
- Nukleus ( Terdapat pada sel hewan maupun tumbuhan serta fungsinya yang
sama)
Nukleus merupakan organel yang
berperan penting dalam pengontrolan
seluruh aktivitas yang terjadi didalam sel,
sehingga sering disebut sebagai pusat
kendali atau otak.Didalam inti sel ini terdapat
materi genetic yang berfungsi sebagai
pembawa sifat keturunan yakni DNA (asam
deoksiribonukleat) dan Kromosom. DNA eukariota disimpan dalam kumpulan
kromosom yang tersimpan di dalam nukleus yang terbungkus membran
nucleus.nucleus ini terbentuk atas :
Nukleolus merupakan daerah yang berwarna gelap yang berfungsi dalam
pembentukan protein dari RNA(asam ribonukleat)serta ikut berperan dalam
produksi ribosom
Kromatin merupakan materi dalam nucleus yang tersusun atas protein dan
DNA yang akan tampak sebagai kromosom ketika sel mengalami
pembelahan.
Membran nuklir adalah selubung berpori yang berguna sebagai tempat
masuknya zat dan pelindung dari inti itu sendiri serta menjadi ciri khas dari
sel hewandan bersambung dengan RE
Nukleoplasma merupakan cairan padat dari protein
yang ada dalam nucleus yang mengandung kromatin
dan ketika memadat membentuk kromosom sekaligus
gen yang membawa informasi turun-temurun.
- Sistem endomembran
Sel eukariotik memiliki beragam struktur yang dibatasi membrane yang
sering disebut system endomembran.System endomembran berfungsi
membentuk membrane untuk membatasi sel dan membrane plasma.Sistem
ini terdiri dari beberapa komponen, tiap komponen menghubungkan dengan
membrane plasma baik satu waktu maupun lain waktu. Komponen
endomembrane :
Reticulum endoplasma, Badan golgi, Lisosom, peroksisom
b. Badan Golgi ( Terdapat pada sel hewan maupun tumbuhan serta fungsinya
yang sama)
- Peroksisom (Terdapat pada sel hewan maupun tumbuhan serta fungsinya yang
sama) Organel seperti kantong-kantong yang memiliki membrane tunggal
adalah peroksisom. Organel ini berisi berbagai enzim dan yang paling khas enzim
katalase yang berfungsi mengkatalis perombakan hydrogen peroksida menjadi
air.Organel ini merupakan salah satu organel yang berperan dalam berbagai
fungsi metabolic yang terspesialisasi serta perubahan lemak menjadi karbohidrat.
- Ribosom( Terdapat pada sel hewan maupun tumbuhan serta fungsinya yang
sama)
Ribosom merupakan
kompeks(titik-titik coklat kecil) yang
berguna dalam sintesis
protein(transkripsi dan translasi).
Biasanya ribosom mengambang
bebas dalam sitosol atau menempel
pada RE kasar maupun selaput
nucleus.
- Mitokondria( Terdapat pada sel hewan maupun tumbuhan serta fungsinya
yang sama)
Tempat berlangsungnya respirasi sel
sekaligus menjadi penghasil sebagian
besar ATP merupakan beberapa fungsi
dari mitokondria.Organel ini adalah organel
yang independen yang memiliki DNA, RNA
dan ribosom yang merupakan replikasi dan
duplikasi diri.Organel ini disebut rumah mesin dari sel sekaligus menjadi organel
paling besar dalam sel.
Membran mitokondria tersusun atas dua bagian ruang, yakni :
Ruang intermembran : ruangan diantara membrane luar dan membrane
dalam. Membrane terluar dari organel ini berstruktur halus sedangkan pada
bagian membrane dalam berupa lekukan yang sering disebut kista.Semua
molekul kecil bisa melewati membrane luar tapi tidak bisa untuk protein dan
molekul besar.
Matriks mitokondria : merupakan ruangan yang berada dalam membrane
dalam mitokondria yang dijadikan tempat metabolisme serta mengandung
enzim untuk proses siklus kreb dan oksidasi lemak. Selain enzim, di
dalamnya terdapat butiran protein yang disintesis sendiri dengan bantuan
DNA, ribosom dan beberapa jenis RNA.
- Plasma Membran (Terdapat pada sel hewan maupun tumbuhan serta
fungsinya yang sama)
Membrane sel merupakan bagian paling
luar dari sel yang bersifat semipermeable
dan selektifpermeable yakni mengatur setiap
zat yang akan keluar dan masuk kedalam
sel. Membrane sel terdiri atas fosfolipid
(orange) dan protein (biru). Pada fosfolipid sendiri disusun atas kepala hidrofilik
(suka air) dan dua ekor hidrofobik(sukar air). Selain itu protein juga dibagi atas
dua macam yakni protein integral dan protein porifer.
- Sitoplasma
Matriks atau gel zat atau cairan yang mengisi ruang
sel yang bersifat koloid yakni tidak cair maupun padat
dan tersusun atas air dan protein material. Sitoplasma
adalah lokasi utama dimana proses kehidupan terjadi.
- Flagella dan Silia( Terdapat pada sel hewan )
Merupakan organel lokomosi yang biasanya terdapat pada sel hewan yang
berfungsi sebagai alat gerak pada sel. Organel ini disusun dari kumpulan
mikrotubulus yang menjulur keluar pada membrane plasma.Zat silia bergerak
dalam pernapasan dan pencernaan pada hewan multiseluler.Silia juga
bekerja pada Pendengaran dan sel-sel reproduksi untuk bergerak dan
sensasi.Pada sel tumbuhan tidak terdapat alat gerak seperti flagella atau silia.
Sitoskeleton ikut berperan dalam pergerakan sel dan memperkuat bentuk sel.
Komponen organel ini tersusun atas protein serta mencakup : mikrofilamen, filament
intermediet dan mikrotubulus.sel-sel hewan yang mengandung sitoskeleton fleksibel
terdiri dari filamen aktin, antara filament tebal dan mikrotubulus berongga.
1.leukoplast(tidak berwarna) :
biasanya terdapat pada sel yang
jarang terkena oleh sinar matahari sepertidibagian paling dalam atau bewah tanah.
Organel berperan sebagai pusat sintesis dan penyimpanan cadangan makanan
seperti pati.
2.kloroplas( berklorofil) : pigmen hijau yang berasal dari berbagai campuran zat pada
tumbuhan.Perananya menangkap energy cahaya yang digunakan sebagai
fotosintesis.
Noktah pada bagian dinding sel yang tidak mengalami penebalan yang
tersusun atas benang-benang protoplasmic halus merupakan bentuk
plasmodesmata.Organel ini dapat menembus pori-pori kecil pada dinding sel prime
sekaligus dengan adanya lamella tengah yang berdekatan antar sel dapat
menyambugkan kedu sel tersebut. Plasmodesmata merupakan organel yang
mempermudah jalanya transportasi bahan-bahan dari satu sel ke sel lainya tanpa
harus melalui selput-selaput hidup.
2. Sel Prokariotik
Prokariota atau prokaryote berasal dari bahasa yunani, pro yang berarti
sebelum dan karyone atau kernel berarti nukleus. Sel prokariot merupakan sel
tunggal yang menjadi ciri khas dari kingdom monera yaitu bakteri dan archae. Sel ini
sering terlihat dalam rantai agregat atau sel yang mengelompokkan diri menjadi
ratusan. Secara umum sel prokariot lebih kecil dari pada sel eukariot karena prokariot
memiliki struktur yang lebih sederhana dengan tidak adanya organel-organel seperti
nucleus, mitokondria dan plastid, namun pada sel prokariot terdapat suatu struktur
yang berfungsi sama dengan mitokondria dan plastid, yaitu mesosom dan kromator.
Organel-organel yang terdapat pada sel prokariot adalah mesosom, sitoplasma,
ribosom dan materi inti (DNA dan RNA). Semua organel tersebut tidak terselubung
dengan membran serta tidak ada membrane yang memisahkan daerah inti dengan
bagian sel lainya, sehingga pada bagian inti sel seperti materi genetik (DNA atau
RNA) terkonsentrasi pada suatu daerah yang disebut nucleoid dan secara langsung
inti sel tersebut mengadakan kontak dengan protoplasma. Untuk menghasilkan
kinerja yang maksimal pada sel, prokariot mengalami kompartemenisasi yakni
pengelompokan senyawa-senyawa dalam suatu unit fungsional.
Satu kromosom dan tidak adanya histon yang bergabung dengan kromosom
tersebut adalah ciri dari materi genetic sel prokariot. Banyak organel yang masih
belum ada pada sel ini salah satunya adalah mikrotubula yang menyebabkan tidak
adanya sentriol, gelondong dan badan basal. Beberapa prokariota ada yang memiliki
flagel, namun tidak dibangun dari mikrotubula sebagaimana pada flagel dan silia
pada eukariota. Perbedaan juga muncul pada struktur dan keanehan biokimiawi yang
terdapat pada ribosom sel prokariot yang tidak ada pada sel eukariot. Saat Individu
donor memindahkan sebagian genetic pada individu resipien merupakan saat
reproduksi sel prokariot dengan cara aseksual, seilain itu sel prokariot bisa membelah
diri dengan pembelahan biner bukan melalu mitosis dan bisa juga mengalami
rekombinasi genetic.
Sel prokariotik merupakan tipe sel yang tidak mempunyai sistem
endomembran seperti reticulum endoplasma dan kompleks golgi, pada bagian lainya
yakni sitoplasma terdapat banyak ribosom yang berguna untuk sintesis protein.
Selain hal tersebut sel prokariot adalah sel atau organisme yang mampu hidup dalam
keadaan habitat yang extrim disertai presentase pemakaian sumber energinya lebih
banyak dari organisme lainya. Dalam struktur susunanya dari luar sampai kedalam
berturut-turut adalah dinding sel, membran sel, mesosom, sitoplasma, ribosom dan
materi inti (DNA dan RNA).
2.1. Perbedaan Prokariot dan Eukariot
Eukariota atau eukaryote berasal dari bahasa yunani dari kata eu yang
memiliki arti sebenarnya. Sel eukariot adalah sel yang memiliki system
endomembrane yang berkebalikan dengan sel prokariot dengan berbagai organel
yang berada pada sitoplasmanya, namun tetap terdapat membrane yang
memisahkan antaran daerah inti dengan daerah lainya. Dengan adanya struktur
sel sebagaimana sel eukariot ,Organel dalam sel memiliki fungsi yang lebih khas
yang berkaitan satu dengan yang lainnya dan berperan penting untuk menyokong
fungsi sel. Berikut adalah perbedaan diantara sel prokariot dan eukariot :