Anda di halaman 1dari 5

Draft

ANGGARAN RUMAH TANGGA


NAMA ORGANISASI
BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
1. Anggota Biasa adalah seluruh Anggota Rumah Tahfidz baitul Mukhlisin
2. Anggota kehormatan adalah seluruh pengurus dan pembina

Pasal 2
SYARAT KEANGGOTAAN

Pasal 3
KEWAJIBAN-KEWAJIBAN ANGGOTA
1. Menaati dan melaksanakan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga serta peraturan lain yang
ditetapkan dalam musyawarah besar.
2. Menjaga dan menjunjung tinggi nama baik serta kelangsungan NAMA ORGANISASI
3. Berpartisipasi secara aktif dalam melaksanakan program NAMA ORGANISASI.
Pasal 4
HAK-HAK ANGGOTA
1. Tiap anggota berhak mendapatkan perlakuan yang adil.
2. Tiap anggota berhak berpendapat dalam setiap rapat dalam bentuk lisan maupun tertulis.
3. Tiap anggota mempunyai hak suara yaitu hak memilih dan dipilih.
4. Tiap anggota mempunyai 1 hak suara.
5. Tiap anggota berhak membela dalam MUBES.
6. Anggota kehormatan mempunyai hak untuk memberikan bimbingan dan nasehat-nasehat guna
mengembangkan himpunan.

Pasal 5
BERAKHIRNYA KEANGGOTAAN
1. Meninggal Dunia
2. Mengundurkan Diri
3. Diberhentikan

BAB II
KEPENGURUSAN
Pasal 6
1. Pengurus NAMA ORGANISASI dipilih dan ditetapkan oleh Musyawarah Besar (MUBES)
untuk masa jabatan yang tidak di tentukan.
2. Anggota pengurus terpilih wajib melaksanakan tugas dan hal-hal kewajiban yang telah ditetapkan
dalam Musyawarah Besar.
3. Jika salah seorang pengurus berhenti atau diberhentikan sebelum waktunya, maka rapat pengurus
dapat memilih penggantinya hingga dilaksanakan Musyawarah Besar berikutnya.
4. Bila pengurus dalam periode yang sedang berjalan tidak efektif maka diadakan Musyawarah
Luar Biasa.
5. Pengurus berhak dan melaksanakan segala sesuatu yang tidak termasuk dalam AD/ART dan
tidak termasuk dalam putusan Musyawarah Besar dengan anggaran dasar dan putusan rapat.
6. Membayar iuran wajib
Pasal 7
KRITERIA KEPENGURUSAN
1. Kepengurusan terdiri dari ketua beserta jajarannya
2. Ketua dipilih melalui MUBES berdasarkan mekanisme MUBES
3. Kriteria ketua umum NAMA ORGANISASI adalah sebagai berikut
a. Bertaqwa kepada Allah swt
b. Dapat membaca Al-Quran
c. Memiliki hafalan Al-quran minimal 5 juz
d. Memiliki pengalaman Organisasi didalam dan di luar NAMA
ORGANISASI
e. Bersikap adil dalam mengambil keputusan
f. Bersedia berada di tempat ketika acara NAMA
ORGANISASI sedang berlangsung kecuali berhalangan
g. Terbebas dari napza atau narkoba
h. Mampu berbaur dengan anggotanya
4. Jajaran kepengurusan dipilih dengan musyawarah seluruh pengurus

BAB III
PERMUSYAWARATAN
Pasal 8
MUSYAWARAH BESAR
1. Musyawarah besar merupakan kegiatan yang diadakan 1 periode sekali untuk membahas GBHO,
GBPK, AD/ART, dan Pemilihan Ketua serta Pengurus NAMA ORGANISASI baru.
2. Musyawarah tertinggi dalam NAMA ORGANISASI.
3. Tata tertib musyawarah antar anggota pengurus diatur dalam peraturan tersendiri yang ditentukan
dalam Musyawarah Besar.

Pasal 9
MUSYAWARAH PENGURUS
1. Merupakan musyawarah antar pengurus NAMA ORGANISASI
2. Membahas program kerja NAMA ORGANISASI.
3. Tata tertib musyawarah antar anggota pengurus diatur oleh anggota pengurus dalam peraturan
tersendiri dengan mengacu pada tata tertib MUBES.

Pasal 10
MUSYAWARAH LUAR BIASA
Musyawarah luar biasa diselenggarakan atas usul 2/3 anggota pengurus NAMA ORGANISASI
BAB IV
KEUANGAN
Pasal 11
1. Jumlah iuran tiap anggota ditetapkan dalam musyawarah pengurus NAMA ORGANISASI.
2. Sumber dana digunakan untuk membiayai operasional dan program kerja.

BAB V
SANKSI
Pasal 12
1. Anggota yang mencemarkan nama baik NAMA ORGANISASI atau melanggar AD/ART serta
peraturan organisasi dikenakan sanksi secara beruntun sebagai berikut :
a. Teguran secara lisan
b. Peringatan tertulis.
c. Dikeluarkan dari kepengurusan NAMA ORGANISASI.
2. Sebelum sanksi itu dilaksanakan maka anggota yang bersangkutan akan diberikan kesempatan
untuk membela diri dalam rapat pengurus, pengurus berkewajiban menyelenggarkan rapat
tersebut serta mendengarkan pembelaan yang bersangkutan.

BAB VI
ATRIBUT
Pasal 13
Kekuasaan tertinggi NAMA ORGANISASI berada pada Musyawarah Besar dijalankan sepenuhnya
oleh pengurus dan anggota.
1. Kop surat resmi bertuliskan NAMA ORGANISASI alamat sekretariat NAMA ORGANISASI
dengan lambang NAMA ORGANISASI di sebelah kanan kop surat,
2. Stempel resmi NAMA ORGANISASI disesuaikan dengan lambang NAMA ORGANISASI.
3. Benda-benda lain yang menggunakan lambang atau tulisan yang menggambarkan identitas
NAMA ORGANISASI.
PELINDUNG
Pasal 14
Pelindung NAMA ORGANISASI adalah :
1. Allah SWT

Ditetapkan : Blangpidie
Hari :
Tanggal : September 2020
Pukul : WIB
Ketua I Ketua II Ketua III

(entah) (entah) (entah)

Anda mungkin juga menyukai