Anda di halaman 1dari 3

PERCOBAAN I

Spektrofotometer UV-VIS : Matching Kuvet dan Pembuatan


Spectrum Serapan

A. Tujuan : Menegetahui komponen utama spektrofotometer, cara


mengoperasikan, cara melakukan matching kuvet, dan membuat spektrum
serapan

B. Dasar Teori
Komponen utama spektrofotometer prinsipnya dapat digambarkan seperti diagram
blok sebagai berikut:

Po b

Sb Sinar Sistem Sel/kuvet Detektor Read Out


Monokromator

Alat akan mengukur nilai P dan Po dan melalui sistem prosesor, akan diubah menjadi besaran
transmtan (T) dan absorbansi (A), yang memiliki rumus

P
T=
Po

Po
A=−log .T =log
P

Sebelum dioperasikan, alat harus dikalibrasi dulu, yaitu dengan menentukan 0 % T dan 100%
T (diikuti petunjuk pada alat)
Pada pekerjaan analisis yang sesungguhnya, semestinya selalu diawali dengan
melalkukan ”matching” kuvet yang memepunyai tujuan untuk mengetahui apakah kuvet yang
digunakan mempunyai diameter (nilai b) yang sama. Hal ini perlu dilakukan, karena menurut
hukum Lambert-Beer nilai A berbanding lurus dengan nilai b dan C (konsentrasi larutan).
Setelah dilakukan matcing kuvet, pekerjaan dilanjutkan dengan mengetahui spektrum serapan
larutan yang dianalisis. Dari spektrum serapan ini akan dapat diketahui panjang gelombang
dimana zat akan melakukan penyerapan maksimum (maks).
Penanganan kuvet juga sangat penting. Dua buah kuvet sering digunakan secara
simultan, satu untuk larutan "blanko" dan satu untuk sampel yang diukur. Perbedaan antar
kuvet (seperti perbedaan tebal kuvet atau bentuk gelas, stain, smudge atau goresan) akan menyebabkan
hasil yang berbeda. Maka perlu diperhatikan beberapa hal berikut:
1. Jangan memegang bagian bawah kuvet yang dilalui cahaya.
2. Bilaslah kuvet terlebih dahulu dengan larutan yang diukur sebelum
pengukuran dilakukan.
3. Bersihkan tetesan cairan atau noda pada bagian bawah kuvet yang dilalui
cahaya dengan kertas lensa sebelum diletakkan ke dalam instrumen. Jangan
gunakan handuk atau sapu tangan untuk membersihkan kuvet. Periksa hingga
tidak ada sisa noda yang tertinggal dan gelembung udara yang terperangkap
dalam kuvet.
4. Pada saat memasukkan kuvet ke dalam tempat sampel
5. Hindari setiap kemungkinan yang dapat menggoreskan kuvet, masukkan kuvet
dengan garis tanda kearah depan instrumen.
6. Setelah kuvet ditempatkan, pastikan bahwa garis tanda sudah tepat.
7. Bila menggunakan dua kuvet secara simultan, gunakan selalu satu kuvet untuk
larutan blanko dan yang lainnya untuk berbagai sampel yang diukur. Tandai
kuvet tersebut agar tidak bertukar selama digunakan.

C. Alat dan Bahan


Alat-alat:
- Spektrofotometer
- Peralatan gelas lainnya

Bahan-bahan:
- Larutan CoCl2

D. Cara Kerja
1. Kalibrasi
Ikuti petunjuk alat untuk mengkalibrasi 0%T dan 100%T dengan menggunakan akuades
2. Matching Kuvet
a. Siapkan 3 kuvet
b. Siapkan larutan CoCl2 , akuades (blangko)
c. Ataur posisi 0%T dan 100%T.
d. Ukur % T larutan CoCl2 dengan mengunakan kuvet-kuvet yang disediakan .
Tandai kuvet yang menghasilkan %T yang sama

3. Membuat Spektrum Serapan


a. Siapkan 2 kuvet (hasil dari nomor 2), satu kuvet diisi sebagai larutan blangko,
sedangkan kuvet yang lain diisi larutan CoCl2
b. Ukur % T larutan CoCl2 mulai panjang gelombang 450-540 nm
c. Buat spektrum serapannya di kertas grafik (A Vs ) dan tentukan panjang
gelombangnya

E. Data Pengamatan
Tulislah data pengamatan anda di tempat yang telah disediakan
1. Tuliskan secara singkat cara kalibrasi alat spektrofotometer yang anda gunakan
..........................................................................................................................................
.

2. Berapa cm ukuran kuvet yang anda peroleh? ............................


3. warna larutan CoCl2 : .....................................

Data absorbansi larutan CoCl2 sebagai fungsi panjang gelombang

No  A
1.
2.
3.
4.

Anda mungkin juga menyukai